Belajar Suatu Hal Yang Sangat Luar Biasa Nikmatnya
By
Unknown
On
2/25/2017 09:50:00 PM
In
Cerita Dewasa
cdewasa18.blogspot.com - Ogut Anak tunggal, nama ogut Dani usiaku saat ini 17 tahun dan sedang
duduk di bangku SMU swasta Kota Atlas. sering ogut tinggal di rumah
sendirian. Karena Memang ayah ogut adalah pengusaha sukses yg sangat
sibuk dalam mengelola bisnisnya. Tak jarang pula bunda ogut ikut serta
membantu ayah.
Ogut tinggal di kompleks kelas menengah di sampingku rumah di diami oleh kepala RT orangnya cukup berpengaruh di komplek tersebut. Usianya sekitar 60 tahun. tapi masih kelihatan gagah. Pak RT mempunyai dua orang Istri. Yg pertama namanya Tante Sus, perempuan keturunan arab, kulitnya hitam manSus, bodinya langsing. Walaupun usianya sudah 40-an, Tante Sus masih kelihatan cantik, dia sangat pintar merawat diri.
Ogut tinggal di kompleks kelas menengah di sampingku rumah di diami oleh kepala RT orangnya cukup berpengaruh di komplek tersebut. Usianya sekitar 60 tahun. tapi masih kelihatan gagah. Pak RT mempunyai dua orang Istri. Yg pertama namanya Tante Sus, perempuan keturunan arab, kulitnya hitam manSus, bodinya langsing. Walaupun usianya sudah 40-an, Tante Sus masih kelihatan cantik, dia sangat pintar merawat diri.
Dgn Tante Sus, Pak RT mempunyai dua orang putri yg cantik-cantik, yg
sulung namanya Sendy sedangkan adiknya namanya Ana, usia keduanya hampir
sebaya dgnku. Istri keduanya namanya Tante Andhiani, orang Bandung,
kulitnya putih bersih.
Wajahnya mirip bintang sinetron Titi Kamal. Tubuhnya aduhai, montok,
padat berisi. Mungkin karena dia sering fitness, apalagi Tante Andhiani
senang berpakaian sexy sehingga menonjolkan lekuk-lekuk tubuhnya.
Membuat lelaki manapun yg memandangnya terangsang dan berpikiran ngeres.
Tante Andhiani orangnya supel dan pintar bergaul, sering dia
ngobrol-ngobrol dgn anak muda seumuran ogut, tentunya juga termasuk
ogut.
Oke… lanjut ke awal mula kejadian nya. Kejadian ini bermula ketika
orang tua ogut pergi seminggu keluar kota untuk keperluan usaha. Ogut
ditinggal sendirian dirumah. Sedangkan pembantuku diberhentikan bunda
ogut tiga hari sebelumnya karena ketahuan mencuri uang bunda. Sehingga
ogut yg sendirian merasa sangat kesepian.
Suatu sore Ogut duduk diruang tamu sembari melamun. Untuk
menghilangkan kesepianku, ogut masukk ke dalam rumah lalu kuputar VCD
saru yg baru ogut pinjam dari kawan. Filemnya tentang seorang perempuan
bule yg sedang disetubuhi dua orang negro.
Satu orang negro sedang dikulum kemaluannya, sedangkan yg satunya
lagi sedang ngentot perempuan bule itu dari belakang dgn posisi
nungging. Sekitar 20 menit mereka berganti posisi, satu orang negro
sedang rebahan diranjang sembari memasukkan kemaluannya kelubang dubur
perempuan bule itu, yg telungkup diatasnya.
Sedangkan negro yg satunya lagi sedang menggenjot kemaluan perempuan
itu. Desahan dan erangan mereka sangat membuatku terangsang. Kuraba-raba
celana pendek ogut (ogut sudah tak pakai celana dalam), kemaluan ogut
sudah mengeras.
Semakin lama kuraba semakin keras. Kukocok-kocok naik turun. Birahiku
memuncak ingin disalurkan, tapi ogut tak tahu harus kemana
menyalurkannya.
“Lagi ngapain Dan?” suara seorang perempuan mengejutkanku.
Ternyata Tante Andhiani sudah berdiri disamping pintu. Seperti biasa,
Dia berpakaian sangat sexy, dgn kaos ketat dan rok super mini. Dia
memandang ke arah celana ogut. Saking terkejutnya ogut lupa menaikkan
celana ogut, sehingga dia dgn bebas bisa melihat kemaluan ogut yg sedang
tegang penuh, mengacung-acung seolah olah menantangnya berperang.
“Maaf.. maaf.. Tante” sahutku terbata-bata.
“Akh, nggak apa-apa kok, kamu khan udah gede”.
“Wah, kemaluanmu gede juga ya, udah pernah dimasukkin ke anunya perempuan belum?” tanyanya cuek.
“Be.. belum pernah Tante” sahutku.
“Mau nggak dimasukin ke punya Tante?, Tante pingin nih ngerasain kemaluanmu” katanya meminta.
Kemudian dia menutup pintu dan menguncinya. Dia berjalan mendekat kearahku. Duduk disamping ogut.
“Tapi saya belum pernah Tante” jawabku.
“Tante ajarin, mau khan?” katanya sedikit memaksa.
Tanpa menunggu jawabanku, dia menaikkan kedua kakinya kepangkuanku.
Tangannya meraba-raba kemaluan ogut, ogut gemetar. Baru kali ini
kemaluan ogut dipegang seorang perempuan. Dia mendekatkan wajahnya
kewajah ogut, diciumnya bibirku.
Lidahku dihisapnya. Ogut membalas juga hisapannya. Lidahku dan
lidahnya tumpang, tindih saling hisap . sesekali hisapannya diarahkan ke
leherku. Kemudian ditariknya tanganku, diletakan
dikedua payudaranya yg entah bagaimana ogut menjelaskan. Mungkin seperti
jelly.
Kuremas-remas payudaranya, dia menggelinjang tak tahu lah ekspresi
apa, ogut harap dia keenakan. Kutarik kaos ketatnya, ogut terperangah,
dia tak memakai BH, payudaranya padat dan kenyal. Kulepaskan hisapan
bibirnya, lalu kuhisap payudaranya, dia mendesah, sembari tangannya
terus mengocok-ngocok kemaluan ogut.
Beberapa menit berlalu, dia berdiri, lalu melepaskan rok mininya.
Maka terpampanglah pemandangan yg luar biasa. Ogut bisa melihat dgn
jelas kemaluannya yg merah kehitaman, sangat indah. dicukur rapi dan
bersih.
Kemudian dia berlutut dilantai, dihadapanku. Wajahnya didekatkan
keselangkangan. Ditariknya celana pendek ogut. Bibirnya mendekati kepala
kemaluan ogut, dan mulai menjilati kepala kemaluan ogut, terus
kepangkalnya.
“Akkh.. aow.. oohh.. nikmat Tante, gelliii” ogut mengerang ketika dia mulai mengulum kemaluan ogut.
Hampir seluruh gagang kemaluan ogut masuk kemulutnya yg legit.
Kemaluan ogut keluar masuk dimulutnya. Berdenyut denyut Nikmat sekali.
Tak ketinggalan, buah kemaluan ogutpun diseruputnya. Puas mengulum
kemaluan ogut, kemudian Tante Andhiani berdiri dihadapanku.
Kemaluannya berada pas diwajah ogut. Dia menarik kepala ogut,
mendekatkannya pada kemaluannya. Ogut mengerti maksudnya, minta dijilati
kemaluannya. Kujulurkan lidahku. Ogut mulai dgn menjilati pangkal
pahanya, terus mendekati bibir kemaluannya.
“Aow.. oohh.. nikmat.. sayg, teruss.. terus” dia mendesah-desah ketika ogut memasukkan lidahku ke lubang kemaluannya.
Kusedot-sedot, kugigit-gigit klitorisnya. Dijepitnya kepala ogut.
Hampir seluruh isi kemaluannya kujilati, sampai kemaluannya basah.
“Akkhh.. ogutu.. nggak kuatt.. sayg, kita mulai aja” ajaknya. cerita hot tante
Dia menurunkan tubuhnya perlahan-lahan kepangkuanku. Dipegangnya
kemaluan ogut, diarahkannya tepat kelubang kemaluannya. Dia mulai
memasukkan kemaluan ogut sedikit demi sedikit. Semakin lama semakin
dalam. Sudah setengah gagang kemaluan ogut masuk. Sampai disini dia
berhenti sejenak mengatur posisi. Kakinya berlutut disofa. Ogut tak mau
ketinggalaan, kuambil kesempatan. Kusodokkan kemaluan ogut.
Dia menjerit ketika kemaluan ogut amblas dilubang kemaluannya.
Sejenak kemudian Dia mulai menaik turunkan pantatnya dipangkuanku.
Kemaluan ogut serasa dijepit dan dipijit-pijit lubang kemaluannya yg
sempit.
“Gimana sayg enak khan?” tanyanya.
“Enakk sekali Tante, kemaluan Tante sempit sekali” jawabku.
“Sudah lama sekali Tante tak merasakannya sayg”.
“Pak RT tak pernah memberiku kepuasan” dia menggerutu.
“Emangnya Pak RT impoten Tante?” tanyogut.
“Iya, iya sayg” jawabnya singkat.
Kupeluk pinggangnya erat-erat. Bibirku menghisap-hisap payudaranya.
Kubantu gerakkannya dgn menyodok-nyodokan bokong ogut keatas. Dia
mengerang-erang merasakan nikmat. Matanya merem melek.
Semakin lama semakin cepat dia menggerak-gerakkan pantatnya, sesekali
pantatnya diputar-putar. Ogut merasakan nikmat yg tiada tara. Kemaluan
ogut serasa dipelintir kemaluannya. Sudah sekitar 30 menit kami berpacu
dalam kenikmatan. Nafasnya dan nafasku saling memburu. Peluh kami
bercucuran.
“Akh.. oohh.. ogut tak kuat sayg, ogutu.. mauu.. keluarr” dia menjerit-jerit. Kurasakan kemaluannya berkedut-kedut.
“Ogutu.. juga Tante” sahutku ngos-ngosan.
“Keluarin didalem aja sayg, ogut ingin punya anak darimu” pintanya memelas.
“Crott! Crott! Crott!” Ogut menumpahkan air mani yg sangat banyak di lubang kemaluannya.
“Kamu puas khan sayg?” tanyanya.
“Puas sekali Tante” sahutku pendek.
Kami beristirahat sejenak. Kemudian kekamar mandi untuk membersihkan badan. Siraman air membuat badanku segar kembali.
“Tante pingin lagi sayg, kamu mau khan?” tanyanya meminta..
Ogut tak menjawabnya. kutarik tubuhnya, kubawa kekamarku dan
kurebahkan diranjangku. ogut merangkak diatas tubuhnya dgn posisi
sungsang. Selangkangan ogut berada diatas wajahnya, sedangkan wajah ogut
tepat diatas kemaluannya.
Ogut mulai menjilati dinding kemaluannya. Dia menggerinjal-gerinjal
dan menjepit kepala ogut. Seluruh dinding kemaluannya kujilati.
Kucari-cari klitorisnya. Kusedot-sedot dgn lidahku. Sesekali kugigit.
Dia meringis.
Dgn jari-jariku kutusuk-tusuk lubang duburnya. Sesekali kujilati
lubang duburnya. Tante Andhiani tak mau ketinggalan. Dia menjilati
kemaluan ogut, dari kepala sampai pangkal kemaluan ogut tak luput dari
jilatannya.
“Sstt!” Ogut mendesah ketika dia mengulum kemaluan ogut. Dia sangat
lihai memainkan lidahnya. Kemaluan ogut yg tadi mengecil, sedikit demi
sedikit mengeras didalam mulutnya. luar biasa kenikmatan yg kudapatkan.
Tante Andhiani memang benar-benar profesional. Seluruh gagang kemaluan
ogut dijilatinya.
“Oohh.. ogut tak tahan sayg, kita mulai aja” pintanya.
Kuturunkan tubuhku dari tubuhnya. Ogut berdiri dipinggir ranjang.
Kutarik tubuhnya kepinggir, hingga kedua kakinya menjuntai. Ogut
mendekatkan kemaluan ogut kelubang kemaluannya. Sedikit demi sedikit
kemaluan ogut masuk kelubang kemaluannya.
“Sstt!” Dia mendesis. Sudah seluruh gagang kemaluan ogut amblas
ditelan lubang kemaluannya yg basah dan memerah. Ogut goyang-goygkan
bokong. Tante Andhiani membantuku dgn menggoyg-goygkan tubuhnya. ogut
merasakan sensasi yg luar biasa. 10 menit berlalu, kuganti posisi.
Kutarik kemaluan ogut. Kakinya kunaikkan keduanya. Ogut memasukkannya
lagi. Dan mulai menggenjotnya.
“Akhh.. ogutu.. mauu.. keluarr.. sayg” dia mengerang. Kemaluannya berkedut-kedut. Kemaluannya menjepit kemaluan ogut.
“Akhh.. ogut keluarr.. sayg” dia melenguh.
kurasakan kemaluannya basah oleh cairan. Tante Andhiani telah
mencapai orgasme sedangkan ogut belum apa-apa. Kubalikkan tubuhnya.
Kuminta dia menungging. dia menuruti aja perintahku. Kudekatkan kemaluan
ogut yg masih tegang ke lubang duburnya.
“Kamu mau apain duburku sayg” tanyanya ketika kepala kemaluan ogut menyentuh lubang duburnya.
“Jangan, jangan di lubang itu sayg, sakit” teriaknya.
Ogut tak mempedulikannya. Kumasukkan kepala kemaluan ogut kelubang
duburnya. Mulanya agak susah tapi akhirnya masuk juga. Kutekan
pelan-pelan hingga seluruh gagang kemaluan ogut amblas. Ogut mulai
menggerakkan bokong ogut maju mundur. Kutuk-tusuk lubang duburnya.
“Oohh.. enakk.. sayg, kamu pintar” pujinya ketika dia sudah mulai
merasakan nikmatnya disodomi. Sekitar 5 menit kemaluan ogut keluar masuk
dilubang duburnya. Kurasakan kemaluan ogut berkedut-kedut.
“Akkhh.. ogut mau keluarr.. Tante” ogut berteriak hSusterSus.
Crott! Crott! Crott! Kutumpahkan spermogut lubang duburnya. Kudiamkan
beberapa saat. Lalu kutarik kemaluan ogut. Kuarahkan ke wajahnya.
Kuminta dia menjilati spermogut. Dgn lahapnya Tante Andhiani menjilati
sisa-sisa spermogut, sampai bersih dijilatinya. Tanpa rasa jijik
sedikitpun.
“Kamu hebat sayg, ogut puas sekali” pujinya.
“Kamu mau khan memberiku kepuasan seperti ini lagi?” pintanya. Ogut mengangguk aja. Menyetujui permintaannya.
“Kalo kamu pengin lagi, datang aja ke kamarku”.
“Masuknya lewat jendela ya! Kalo lampu kamarku mati, berarti Pak RT nggak di rumah”.
“Ketok kaca jendela tiga kali, akan kubukakan untukmu, OK” dia menerangkannya untukku.
Kurebahkan tubuhku disampingnya. Kami tertidur setelah mencapai
puncak kenikmatan yg luar biasa. Malam itu Tante Andhiani menginap
dikamarku. Sampai pagi kami merengkuh kenikmatan.