tag:blogger.com,1999:blog-36832679385789963792024-03-13T14:46:38.857-06:00Cerita DewasaCerita Pemuas Nafsu (khusus 18+)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-34905146797094082032017-03-22T10:18:00.001-06:002017-03-24T12:08:05.531-06:00Tante Yang Mengintipku Saat ML Dan Akhirnya Ingin Merasakannya Juga<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - Ah, lega rasanya, setelah hampir setahun penuh berkutat dengan pelajaran, akhirnya aku dapat menyelesaikan Ujian Akhir Sekolahku dengan baik,yah walau pun aku tak berani menjamin aku dapat nilai tinggi pada ujian itu, yang penting semua telah berlalu dan aku sekarang bebas.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXkzHDT4Jp6gf1em5-z6OUw9hw31dvNgloS39TBIQaJamefE3k_BYRYjktQ45spQF_HdzW19n7iV9eTNabGvAAi_ttHsHVLe9Fcyy7nbP2DDZrPJ49XW3qQRmlyX-OoQTvle5tTdAdo9D8/s1600/v3.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXkzHDT4Jp6gf1em5-z6OUw9hw31dvNgloS39TBIQaJamefE3k_BYRYjktQ45spQF_HdzW19n7iV9eTNabGvAAi_ttHsHVLe9Fcyy7nbP2DDZrPJ49XW3qQRmlyX-OoQTvle5tTdAdo9D8/s1600/v3.jpeg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a></div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Nafsuku juga sudah tak tertahankan lagi, selesai ujian aku langsung mencari “istri-istriku” tapi mereka semua menghilang entah kemana, katanya sih pergi hura-hura, bahkan Putri, yang biasanya tak pernah menolak pun, dengan memelas mengatakan malam ini ia tak bisa karena besok harus pergi ke luar kota utuk mendaftar di universitas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ya sudahlah” kata batinku dalam hati, dan aku sangat bersyukur saat teman-teman kostku yang umumnya sudah kuliah mengajak hang out di kafe sambil nonton live band Tak apalah, toh aku sudah lama tidak jalan bareng mereka, maklum, semenjak nilai kelulusan UAN dipertinggi, aku seketika jadi kutu buku yang terus belajar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Akhirnya dengan sedikit malas-malasan aku mandi, berpakaian seadanya lalu pamit pada Ibu kos yang masih saudara jauhku, lalu tanpa terasa, akibat obrolan akrab yang rileks, akhirnya kami sudah mengambil tempat di salah satu meja di kafe tersebut Aku masih sangat asing dengan kafe tersebut, karena mamang baru saja dibuka sewaktu aku sedang berkutat dengan soal-soal.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Waktu terus bejalan, sampai tak terasa kami sudah duduk selama 2 jam di kafe itu, dan karena ini bukan malam minggu, kafe tersebut sudah lumayan sepi, dan kami sadari hanya kamilah saat itu yang masih menyandang status remaja, selain musisi band kafe tentunya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Lainnya merupakan orang kantoran yang sedang bersantai sehabis lembur, beberapa pasangan, yang semuanya berusia jauh diatas ku Tiba-tiba seorang pelayan kafe menghampiriku, dengan setengah bebisik ia menyampaikan sebuah pesan untukku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Permisi mas, ini ada titipan” ujarnya sambil menyerahkan secarik kertas padaku.<br />
“Dari siapa mbak?”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Maaf, dia menolak untuk diberitahu” jawab pelayan tersebut yang membuatku semakin penasaran, langsung saja aku buka memo itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“MISCALL KE NO INI DONG 081********”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Seketika dahiku mengerut membaca memo itu, lalu karena penasaran aku langsung menghubungi nomor itu, setelah tersambung dan saat aku hendak bertanya siapa disana, tiba-tiba dia menutup teleponnya Penasaran aku mencoba menghubungi kembali, namun yang ada hubungan diputuskan sebelum tersambung.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setengah jengkel aku memasukkan hpku ke saku kembali, lalu kembali tenggelam dalam cerita seru teman-temanku, yang ternyata tidak tahu kejadian barusan Sedang asik-asiknya bercanda, tiba-tiba hpku berdering, lalu dengan segera aku melihat ke panel untuk mengetahui siapa yang menelepon, ternyata nomor yang tadi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Hallo”<br />
“Hai, sori yah mengganggu, tapi boleh kenalan ga`?”.<br />
“Ya boleh saja, tapi kamu dimana?”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Lihat saja kearah jam 4″ lalu dengan refleks aku berbalik dan menemukan sesosok wanita sedang melambai kearahku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Kesini dong”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Langsung saja aku mencuil lengan temanku dan mengatakan aku ingin ke toilet, dan akupun berjalan menuju wanita itu,dia mengenakan baju coklat dengan pundak terbuka serta celana jins dan tak pakai lama aku ketahui namanya ternyata Marie, dan yang membuat aku terkejut adalah umurnya ternyata sudah mencapai 34, padahal dari tadi aku menyangka paling banyak dia berumur 25 tahun, cantik, menarik, dan kalau aku boleh bilang, seksi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJBuW2dwQBFPbPeEdfKUBM0chEd9dV6EZFXdxPj1VrTg14lHwkYoDSTwbU_EySFwQJXVWhPgT2GtKQXriIl_8tRBTCxm6Qv8UYMn8HnpsuUe0oS1ZhZGe2MWDhZsHYcNxF2EYqigFoHljT/s1600/v2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJBuW2dwQBFPbPeEdfKUBM0chEd9dV6EZFXdxPj1VrTg14lHwkYoDSTwbU_EySFwQJXVWhPgT2GtKQXriIl_8tRBTCxm6Qv8UYMn8HnpsuUe0oS1ZhZGe2MWDhZsHYcNxF2EYqigFoHljT/s1600/v2.jpeg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan untuk menghormatinya aku merubah panggilan kakak menjadi tante marie Aku tak pandai menaksir tinggi berat dan tinggi tubuh seseorang, tapi aku amat tertarik pada kedua bukit kembarnya yang menjulang dan masih terlihat kencang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Mand, kalo ngomong ma orang tuh, yang di perhatiin tu mukanya bukan toket nya” ujar tante marie di sela-sela omongan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Astaga”kataku dalam hati.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Eh… sori tan, abis bagus banget si, gede, padet,asik kali yah kalo bisa ngeremes” ujarku spontan sambil pasrah apabila tante marie langsung menempeleng mukaku, karena berkata kurang ajar, tapi ternyata.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Eh jadi toket aku masih menarik yah” tanyanya sambil melirik ke toketnya, aku yang merasa dapat angin langsung melanjutkan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Iya tante, masi bagus, tante pandai yah merawatnya”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Saat sedang asik-asik ngobrol, teman-temanku mencuil lenganku lalu mengajakku pulang, sekalian saja aku mengenalkan mereka pada tante marie, dan entah bagaimana sepertinya tante marie meyakinkan mereka kalau kami punya hubungan saudara dan sudah lama tak bertemu, temanku yang tadinya ingin mengajakku pulang jadi meninggalkan aku dengan tante marie, setelah tante marie meyakinkan dia yang akan mengantarku pulang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Tapi kamu mo ngeremes toket tante, jadi gak? kan tante ngaku jadi saudara kamu” ujarnya seperti bisa membaca keherananku setelah teman-temanku pergi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Eh… iya” jawabku agak grogi mendengar perkataan tante marie.<br />
“Hihihi… ko malah grogi si?”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Eh… enggak ko tan, biasa aja, j…jadi mand boleh ngeremes ni tan?” kataku mencoba berkata selurus mungkin tapi aku yakin dan pasti suaraku seperti orang ketakutan, dan aku makin yakin pada hal itu saat mendengar tawa tante marie.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Hahaha… jangan grogi gitu dong, biasa aja”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Yuk ah, kita pergi, kafenya juga dah mau tutup ni” kata tante marie lalu menarik tanganku keluar kafe dan langsung menuju parkiran.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Akhirnya kami sudah berada dalam BMW m3 silver kepunyaan tante marie, lalu setelah memutar musik klasik di tape mobilnya ia dengan tiba-tiba menurunkan pundak bajunya sampai ke perutnya sehingga terlihatlah bh putihnya, tak pakai lama, bh itu sudah terlepas dan tergeletak begitu saja di jok belakang, aku hanya menelan ludah melihat sepasang tonjolan, lebih tepatnya gundukan besar di dadanya, menggantung tegak menjulangkan putting coklat muda di tengah-tengah gundukan itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Lho, ko cuma diliatin? Katanya mau ngeremes?” kata tante marie.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Langsung saja aku menerkam gundukan nafsu itu dengan liarnya, yang membuat tante marie menjadi merintih-rintih seketika Seolah terpacu oleh sura rintihan itu, aku semakin liar menggarap toket itu, yang kanan ku jilati, kugigit puttingnya, sedang yang kiri aku tangani dengan tangan kiri, aku remas dengan lembut tapi penuh nafsu, sambil terkadang menjentil-jentil putingnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Sayang, sabar dulu yah, kita kerumah aku aja, kalo disini ntar kepergok lagi” ujar tante marie, dan aku pun menggauk tanda setuju, tapi aku tetap menahan tangan tante marie saat ia hendak membenahi bajunya, jadilah sementara tante marie mengemudi tanganku tetap mempermainkan toketnya itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tak lama, mobil tante marie sudah memasuki gerbang sebuah rumah besar di pinggir kotaku Bukan besarnya rumah yang membuatku terkejut, tapi aku sudah sangat kenal dengan rumah ini, karena aku sering menggarap Putri disini, ya, ini rumah keluarga Putri, dengan penuh tanda tanya aku menunggu tante marie membukakan pintu Setelah didalam, keterkejutanku belum hilang, dan tampaknya tante marie sadar akan hal itu, sehingga di berkata.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Kenapa? Kok heran sih? Ini memang rumah keluarga Putri”.<br />
“Em… tante nyewa disini yah?”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Bukan, gini yah, aku ini simpananya papanya Putri, jadi aku dibuat seolah-olah ngontrak disini, pas kemaren kamu main ma PUtri disini aku juga liat ko, pasti kalian ngira rumah ini kosong kan? Waktu itu aku sudah ada dirumah ini” ujar tante marie menjelaskan panjang lebar.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_-RJjbrmEVIMpRUlR4P1jfOND6trcfnn-kZ-aQLDG23ZDmyV3vhnA6tBf7h3l0Ls0TDJwQjvO3jZ6GQOTX5M80gjC5hXVzSt_Yxh7CA0BcUy9XKJQo3AXU58tvM75sy77iQvt1x3ErkI_/s1600/v4.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_-RJjbrmEVIMpRUlR4P1jfOND6trcfnn-kZ-aQLDG23ZDmyV3vhnA6tBf7h3l0Ls0TDJwQjvO3jZ6GQOTX5M80gjC5hXVzSt_Yxh7CA0BcUy9XKJQo3AXU58tvM75sy77iQvt1x3ErkI_/s1600/v4.jpeg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Jadi tante liat aku dengan Putri… ”.<br />
“Semuanya!” kata tante Marie menegaskan.<br />
“Makanya aku jadi kepengen nyobain ma kamu, abis Putri keliatannya nikmat banget sih”.<br />
“Ah tante curang, tante dah liat aku tapi aku cuma dapet toket doang”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Selesai berkata begitu tante marie mendorongku ke sofa lalu memasang memasang musik.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Tenang aja sayang, aku ngajak kesini bukan cuma buat toketku aja”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Musik mengalun, irama dance mengiringi langakah perlahan tante marie yang mengeluarkan aura kesexyannya, bajunya yang tadi aku buka entah sejak kapan melekat kembali dibadannya Setelah tiba didepanku, ia menatapku menggoda, lama sekali rasanya sebelum ia mulai mengusap-usap selangkangannya dan mulutnya mengulum tanganya yang satu lagi, sambil sesekali memukul pantatnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Saat yang dikiranya aku sudah panas berat, ia mulai bergoyang mengikuti irama dance, meliuk-liuk erotis, sambil memainkan pinggiran bawah bajunya, sesekali ia mengangkat baju itu hingga perut mulusnya kelihatan Jantungku semakin cepat berpacu saat ia mengangkat baju itu dan mencampakkannya entah kemana, begitu juga dengan celananya sudah tak menutupi paha mulusnya lagi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sekarang dengan hanya tertutupi oleh bh dan cd ia menari lebih liar, sehingga toketnya berguncang-guncang, sepeti hendak jatuh Akhirnya ia membalikkan badannya, lalu menungging persis di depan hidungku, dengan perlahan ia tarik kesamping penutup vaginanya sehingga memperlihatkan sorga bagi ****** pria.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sebelum lidahku mencapai vagina itu, ia menarik pantatnya Setelah menari sedikit lagi, tante marie menggapai pengait bhnya dibelakan, dan dengan satu hentakan bh itu seketika menjadi longgar dan toketnya seperti terloncat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah bermain-main dengan toketnya sebentar, ia berjalan kearahku, lalu duduk di pangkuanku Sempat bertatap mata sebentar, ia menempelkan bibirnya ke bibirku, lalu dengan agresif meluamatnya Lidahnya mulai menyelinap ke dalam mulutku, lalu dengan tiba-tiba aku menyedot lidah itu sekuat tenaga, sehingga tante marie tersentak kaget, dan sebagai ekspresi kenikmatannya pantatnya digesek-gesekannya ke selangkanganku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Seketika kontol ku berdenyut dengan hebatnya, lalu mulai berevolusi menjadi senjata tempur Sepertinya tante marie merasakan desakan di pantatnya, sehingga ia turun dan mulai melepaskan resletingku, saat tanganya menyelinap di cd ku, ia menarik keluar ******ku yang hampir berevolusi sempurna itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Waduh, hebat banget, kamu masih kecil tapi ******nya dah gede gini, wah bulunya nyampe batang yah? asik ni, bakal nikmat” ujar tante marie tanpa bisa menghentikan ekspresi keterkejutannya Memang, akibat kebodohanku di waktu kecil dibatangku juga tumbuh bulu, tapi akhir-akhir ini, aku tahu bahwa itu membawa kenikmatan ekstra bagi vagina wanita, apa lagi bulu itu aku pangkas pendek, sehingga menjadi berdiri dan tajam-tajam, seperti kumis atau jenggot yang baru dicukur.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sementara itu tante marie keliahatan berkonsentrasi memasukkan ******ku ke mulutnya, ia hanya berani memasukkan sampai batas bulu batangku, mungkin dia tak dapat menahan geli-geli akibat bulu-bulu itu Sambil meremas-remas pelirku dengan lembut, ia menaik turunkan kepalanya di selangkanganku.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHEUjfTK77CQomYzBTZOSeMqa-8hg-q1oZJMBQlY0Mhk-bF8ZGwqtixdsX3Dtvw81c7MSvuh1JUm8H8QnMvMK_b-2rxDoPbEnWviSFmpTF_fPwZLsHUaKcgQHFAMWgbm7E4q6gUQMN1yjG/s1600/v5.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHEUjfTK77CQomYzBTZOSeMqa-8hg-q1oZJMBQlY0Mhk-bF8ZGwqtixdsX3Dtvw81c7MSvuh1JUm8H8QnMvMK_b-2rxDoPbEnWviSFmpTF_fPwZLsHUaKcgQHFAMWgbm7E4q6gUQMN1yjG/s1600/v5.jpeg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Bosan dengan kevakumanku, tante marie membimbing ku kelantai lalu berbalik untuk posisi 69 Cd hitamnya kini terpampang di depan wajahku, dengan perlahan aku gosok tengah cdnya dengan jariku Seketika aku sudah melepaskan cd itu, dan kini terpampanglah vagina yang bersih dari bulu dihadapanku Aku telusuri belahanya dengan jariku lalu aku kuakkan celah itu sehingga memperlihatkan daging merah muda yang tersimpan dibaliknya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tanpa menghiraukan bau khas vaginanya aku menjilatinya perlahan, sehingga tante marie yang sedang mengerjai ******ku mendesah-desah keenakan Ia mengangkat tubuhnya lalu pindah ke sofa Seakan memanasi aku, ia mengusap-usap vaginanya sambil medesah-desah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tanpa disuruh aku langsung menerkam vagina itu, kali ini aku tak sungkan untuk berlaku liar pada vaginanya, sehingga kelembutan yang tadi aku tunjukan hilang seketika tante marie tampaknya terkejut akan perubahan itu, sehingga memaksa mulutnya megeluarkan desahan-desahan hebat, untuk mengekspresikan kenikmatan yang dia rasakan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Uohh… sayang, enak sayang, terus… ya disitu” Ucapnya berkali-kali saat lidahku mengenai klitnya Teriakan itu bagai penyemangatku untuk melakunnya lebih liar lagi, sehingga desahan itu semakin tak terkotrol lagi keluar dari mulut tante marie.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ukh… sayang aku tak kuat lagi, masukkan sayang… sekarang”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mendengar itu aku, langsung mengendurkan seranganku di vaginanya, dan hanya menciumi bagian dalam pahanya Menyadari hal itu, tante marie terlihat kecewa,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Sayang, masukkan sekarang aku sudah ga kuat lagi” rintihnya setengah memohon.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku yang memang menyukai keadaanya itu, seolah tak menghiraukannya Lalu tante marie terlihat kalap, ia berdiri lalu menidurkan aku di lantai, dan tanpa banyak tanya lagi, ia meraih ******ku lalu dengan setengah berjongkok ia menempelkan ******ku ke bibir vaginanya yang sudah basah itu, dengan sekali entakan,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setengah ******ku menerobos liang vaginanya Lalu ia mencoba menekankan agar ******ku masuk lebih dalam, tapi saat bibir vaginanya menyentuh batas bulu batangku ia sontak menarik pantatnya, terlihat ia menggigit bibir bawahnya menahan kenikmatan Iba melihatnya, aku raih tubuhnya lalu aku kecup bibirnya, sesaat sebelum aku hentakkan pantatku keatas aku peluk dia erat-erat sambil tetap menciumi bibirnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Mmph…” terdengar jeritan tertahan keluar dari mulutnya saat aku dorong pinggulku keatas, dan pinggulnya terlihat menegang Aku peluk di lebih erat, dan pantatnya aku tekankan kebawah sehingga ******ku sekarang sepenuhnya tersarung di vaginanya Aku renggangkan pelukanku, dan membiarkan tante marie menikmati bulu batangku di vaginanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tak lama, tante marie bangkit, dan mulai menggerak-gerakan pinggulnya, terasa bagai sengatan listrik kenikmatan itu menjalar di seluruh tubuhku Makin lama gerakannya semakin cepat dan liar, tak jarang ia menggoyangkan pinggulnya kekiri dan kekanan seakan ingin mereamas ******ku dengan vaginanya Sekian lama bergoyang kenikmatan sesaat menjelang keluarnya sperma mulai kurasakan, tapi tiba-tiba saja tante marie melenguh dan vaginanya meremas ******ku kuat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Arghh… sayang aku dah keluarrrrr” teriaknya diiringi desakan air hasil orgasmenya di ******ku, toketnya yang besar itu jatuh menimpa dadaku setelah tubuhnya mengejang Aku biarkan dia menikmati keadaan ini sebentar, aku peluk dia sambil lehernya kukecup.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah tante marie tenang, dengan ******ku masih bersarang di vaginanya aku balikkan dia secara tiba-tiba Belum hilang kekagetanya, aku raih kedua tanganya lalu aku tahan diatas kepalanya, dan tanpa ampun aku langsung mengenjotnya sekuat tenaga, kali ini aku betul-betul buas melihat toketnya yang menjulang karena tanganya aku letakkan diatas kepala, sambil pinggulku terus bergerak turun naik, mulutku terus melahap toketnya, aku jilati, aku hisap sekuat tenaga.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tampaknya tante marie setengah mati menerima seraganku, pinggulnya bergoyang kegelian, tubuhnya menggeliat, tanganya berusaha melepaskan peganganku agar bisa meremas sesuatu untuk meredam nikmatnya, tapi aku tak mau tau, aku tetap mengenjotnya sambil menghisap-hisap putingnya, sehingga tante marie hanya bisa teriak-teriak untuk mengekspresikan kenikmatan yang dia rasakan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipTAsa7z6TWnXFFRebWVByGDTXNJqC9uXgsr6rttWGk_ytFsKT8ZmT6K0UpGderswOV4pjtFIDesvK4qHO0BEtDVQL8zc-3UUZRGznUOhX-edHtzJcSGxQY5lQQaBvQw-h6xpg3gDzdahM/s1600/v7.jpeg" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dalam beberapa menit, teriaknya semakin liar dan ditandai teriakan keras ******ku kembali dibasahinya dengan air orgasmenya Aku yang juga merasakan hampir sampai tak mengurangi seranganku sedikit juga, tak peduli hentakan tante marie yang semakin kuat untuk melepaskan belengguku Akhirnya saat itu akan tiba, ******ku serasa hendak meledak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Tante, aku keluarrrrrr… arghhh… ” teriaku sesaat sebelum ******ku meledak Lalu diawali dengan tusukan kuat yang membenamkan ******ku penuh ke vaginanya aku muntahkan spemaku di dasar terdalam vagina tante marie, tak cukup sekali, aku kembali menghentak seiring tembakan kedua di vaginanya, terus ketiga, dan akhirnya berhenti di hentakan kelima.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tangan tante marie terlepas dan seluruh badanku menjadi lemas, hanya satu yang masih berdiri tegak, ******ku masih terasa menegang di vagina tante marie Menyadari hal itu tante marie kembali membalikan tubuhnya, lalu mengenjot pantatnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku yang sudah tak kuat lagi berusaha melepaskannya, tapi seakan ingin balas dendam,tante marie menahan tangaku, dan ia terus menaik turunkan pantatnya Seakan tubuhku dialiri listrik yang keluar dari vagina tante marie, tapi ia tak mau tau, tante marie terus menaik turunkan pantatnya, hingga akhirnya ia orgasme buat yang ketiga kalinya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
tante marie tampaknya juga kelelahan sehingga ia langsung merebahkan diri di atas dadaku, lalu setelah bericiuman aku memeluk tante marie dan tidur karena kecapean ******ku yang masih di dalam vagina tante marie perlahan mengecil dan akhirnya terlepas, dan dari vaginanya menetes cairan, aku tak dapat melihatnya, hanya merasakan cairan itu di ******ku Melihat tante marie yang membiarkanya, aku pun melanjutkan tidurku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Saat aku terbangun, aku sudah diselimuti, dan tante marie tak tampak, lalu setelah berkeliling, aku menemukan dia sedang memasak telur di dapur, perlahan aku dekati dia, aku peluk dari belakang, lalu tanpa permisi lagi aku buka celananya lalu aku tusuk dari belakang, tante marie melenguh keenakan, ia mematikan kompor lalu berbalik dan menciumku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Sabar dulu sayang, kita masih banyak waktu, sarapan dulu, biar kuat” ujarnya lembut, aku pun menungguinya masak dengan tetap telanjang sambil tetap mempereteli tubuhnya, toketnya, bahkan menusukan jariku di vaginanya yang sudah tak berpenutup.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kami sarapan bersama, aku hanya mengenakan celana pendek tante marie, sehingga selesai sarapan, tante marie dengan mudah menemukan ******ku dibawah meja lalu mengulumnya Hari itu kami melakukannya 3 kali, sampai hari menunjukkan pukul 2 siang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kalau aku tak ingat ada janji dengan teman-temanku, aku pasti akan menyetubuhi tante marie lebih banyak.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com33tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-73350351961497659302017-03-17T10:40:00.000-06:002017-03-24T12:09:25.033-06:00Seorang ABG Yang Suka Banget Dengan Asi Besar<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - Marwah baru berusia 29 tahun, tapi sudah menjanda Suaminya mati dalam sebuah kecelakaan bus, meninggalkannya sendirian dengan tiga orang anak yang masih kecil-kecil Hidupnya jadi susah, karena itulah ia pulang ke desa untuk hidup bersama kedua orang tuanya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsTOtdaSZEb9JwbxwAVO4ab_pRV1SUHEYVNFIAPKty3eU3GDzVtgtfWV84Gw-xJhRwoswWnhxW5uZVD_Gfq_OZw2upsOY3t7sHycZFpD3ZSns1q91fD1nsZRx8nBWy6qHSZMFNaeM6RbA-/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsTOtdaSZEb9JwbxwAVO4ab_pRV1SUHEYVNFIAPKty3eU3GDzVtgtfWV84Gw-xJhRwoswWnhxW5uZVD_Gfq_OZw2upsOY3t7sHycZFpD3ZSns1q91fD1nsZRx8nBWy6qHSZMFNaeM6RbA-/s320/1.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjadi seorang janda bukan berarti sudah tidak menginginkan sex lagi Itu salah Buktinya, Marwah masih saja menginginkannya, apalagi sudah lama ia tidak mendapatkannya Memeknya jadi gatal, tapi ia harus sekuat tenaga menahannya Sebagai seorang wanita yang baik, ia tidak boleh terlalu vulgar mengumbar nafsu birahi nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di desa, Marwah memelihara ayam Dia juga mempunyai sebuah kolam ikan peninggalan almarhum suaminya serta beberepa petak sawah dan sedikit ladang kering Sehari-hari ia sibuk mengurusnya, lumayan untuk sedikit mengalihkan perhatiannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehari-hari, ia akrab dengan seorang anak pengangon kambing yang sesekali suka mengusilinya Namanya Adi, usianya baru 17 tahun Selain usil, Adi juga suka bicara seenaknya Mulanya Marwah risih juga mendengar perkataannya yang tak senonoh itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi setelah memperhatikan, ternyata anak itu hanya berkata jorok bila mereka berdua saja, dan semua kata-katanya tidak sampai terdengar keluar Hanya mereka berdua yang tahu Itu membuat Marwah yakin kalau Adi adalah anak yang pintar menjaga rahasia</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai akhirnya, terjadilah peristiwa itu…</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari sudah beranjak sore ketika Marwah berniat untuk mandi Itu adalah rutinitasnya seperti biasa, tapi entah mengapa, sore itu ia merasa tidak enak hati, seperti ada yang membuatnya deg-degan Perasaannya jadi tidak menentu, naluri kewanitaannya mengatakan bakal ada sesuatu yang terjadi Entah itu baik ataupun buruk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan benar saja, saat mau menyirami tubuh telanjangnya yang sudah disabuni, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sepasang mata yang mengintip penasaran dari balik dinding gedek Seperti umumnya kamar mandi di desa, kamar mandi Marwah juga cuma ditutup gedeg atau anyaman bambu sebagai sekatnya Siapapun yang berniat mengintip akan dengan mudah melihat dari celah dinding bambu Dan sore ini, Adi melakukannya Ya, Marwah sangat hafal sekali, itu adalah sepasang mata milik si bocah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Adi, ngapain kamu?!” tanya Marwah dari dalam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya, ini aku, Budhe…” jawab Adi enteng tanpa merasa bersalah sedikitpun Ia malah tersenyum lebar karena sudah berhasil mengintip tubuh montok Marwah yang sehari-hari tertutup jubah panjang dan jilbab lebar Memang, tidak semua orang bisa seberuntung dirinya saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hati, Marwah membatin, ”Nakal sekali anak ini, harus aku kasih pelajaran!” Dan pelajaran yang cocok untuk anak semacam Adi adalah… Marwah akan membiarkan bocah kecil itu terus mengintip tubuhnya! Rasain, biar saja dia jadi puyeng karena melihat seluruh tubuhnya Marwah tidak peduli Salah sendiri jadi anak kok nakal banget.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pura-pura tidak terjadi apa-apa, Marwah meneruskan acara mandinya Sambil mengguyur tubuh montoknya yang masih penuh busa sabun, ia sedikit meliuk-liukkan tubuhnya, memamerkan bokong dan tetek besar nya yang bulat montok pada Adi Tersenyum dalam hati, Marwah memperhatikan betapa Adi terdiam dan terkagum-kagum memandanginya Bocah itu melotot dengan air liur hampir menetes keluar.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangankan Adi yang baru beranjak gede, orang-orang di pasar saja suka usil bila melihat Marwah Mereka suka mencolek dan menggodanya kala Marwah menjual telur bebek ke salah satu kios langganannya Dengan kemolekan tubuhnya, Marwah dengan cepat menjadi idola para pedagang telur di pasar inpres.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi untunglah, dengan dandanannya yang alim dan sopan, sampai saat ini belum ada yang berani berbuat macam-macam kepada dirinya Dan Marwah berharap, semoga selamanya juga tidak ada Dia ingin menjalani hidupnya di desa ini dengan tenang Marwah tidak ingin mencari masalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah tubuhnya bersih, Marwah mengambil handuk yang ada di cantolan baju Pelan dia mengusap sisa-sisa air yang masih menempel di tubuh montoknya Diperhatikannya Adi yang masih tetap setia mengintip dari celah dinding Marwah tersenyum, ia berniat untuk unjuk diri sekali lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah kenapa, menghadapi Adi yang usil, sisi liar Marwah jadi bergejolak seperti ini Padahal biasanya ia cukup teliti menjaga aurat, buktinya ia selalu mengenakan baju panjang dan jilbab kalau keluar rumah Marwah tidak ingin ada yang menikmati lekuk tubuh montoknya secara gratis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menghadap persis ke arah Adi, Marwah mulai beraksi Sedikit membusungkan dada, ia mulai meremas-remas kedua bukit kembarnya berulang kali, membuat benda yang masih kelihatan padat meski sudah digunakan menyusui 3 orang bayi itu semakin terlihat indah Marwah juga memilin-milin putingnya yang mungil kecoklatan, yang kelihatan sangat kontras dengan kulit tubuhnya yang putih mulus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak berhenti sampai di situ, tangan Marwah turun ke bawah dan mulai mengusap-usap bibir vaginanya Dia mencolokkan dua jarinya ke dalam dan mulai mengocoknya dengan begitu lembut Di luar, Adi menegang dan terpana saat melihat Marwah yang mulai bermasturbasi di depan matanya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXlZzYafpt_fw64FO-ONHu8Y2NxHTZEaF2__fWLlbTE7yNvN9bGqM9WFA-YpIS4pyijsJ-MDkz-vyXRlszdxWPhyphenhyphen5zGSY0s9zQnayGiE8HOhT7848bpYTTWau8QEgRK89mOvhrOgnOtp7a/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXlZzYafpt_fw64FO-ONHu8Y2NxHTZEaF2__fWLlbTE7yNvN9bGqM9WFA-YpIS4pyijsJ-MDkz-vyXRlszdxWPhyphenhyphen5zGSY0s9zQnayGiE8HOhT7848bpYTTWau8QEgRK89mOvhrOgnOtp7a/s320/2.jpg" width="240" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adegan itu terus berlangsung selama beberapa menit sampai akhirnya Marwah menjerit keenakan tak lama kemudian Dari memeknya memancar air bening yang amat deras Adi tak berkedip memandanginya, bahkan ia terlihat semakin menempelkan matanya di dinding kamar mandi agar bisa melihat lebih jelas lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terengah-engah penuh kepuasan, Marwah mengguyur tubuhnya Ia mandi sekali lagi Dilihatnya Adi masih setia mengintip apapun yang ia lakukan Marwah segera menegurnya ”Sudah, Di. Sudah tidak ada yang bisa dilihat ” katanya begitu acara mandi sore itu selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak mendengar jawaban, Marwah menebak kalau Adi sudah pergi Hari sudah mulai gelap hingga ia tidak bisa melihat ke antara celah dinding kamar mandi Marwah segera mengenakan baju panjangnya kembali dan berjalan keluar menuju rumah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari masih pagi ketika Marwah pergi ke sawah untuk melihat bebek-bebeknya Saat itu dia membawa beberapa buah singkong goreng sebagai bekal Setelah memastikan bebeknya tidak ada yang hilang dan selesai memberi makan mereka, Marwah pergi ke gubuk di tengah sawah untuk beristirahat.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat sedang asyik memakan bekalnya, dilihatnya Adi datang mendekat ”Hmm, mau apa bocah nakal itu sekarang?” batin Marwah dalam hati Dilihat dari cengirannya yang usil, sepertinya Adi tidak merasa bersalah dengan peristiwa kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Pagi, Budhe… habis ngasih makan bebek ya?” tanyanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Iya,” Marwah mengangguk ”Mana kambingmu?” ia bertanya Tidak biasanya Adi pergi sendirian ke sawah tanpa dibuntuti kambing-kambingnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Sudah dibawa bapak ke bukit sana,” Adi menunjuk bukit kecil yang ada di sebelah kiri mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Kemarin kamu mengintip Budhe ya, kenapa?” tanya Marwah saat Adi sudah duduk di sebelahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Adi suka nglihat tetek besar Budhe yang gede,” jawab Adi enteng.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah memperhatikan tetek besar nya Memang benar, meski tertutup baju panjang dan jilbab lebar, benda itu terlihat sangat bulat dan menggiurkan Anak sekecil Adi aja tahu kalau tetek besar Marwah begitu montok dan besar Bocah itu tidak salah ”Selain tetek besar Budhe, kamu mau lihat apa lagi?” pancing Marwah, entah kenapa dia jadi bertanya seperti ini..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya… apalagi kalau bukan tempeknya Budhe,” kata Adi seenaknya Yang dimaksud dengan tempek adalah kemaluan wanita, alias vagina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kamu masih kecil, tapi sudah gatal,” Marwah nyeletuk Meski tahu kalau Adi sedikit nakal, dia tetap sayang kepada bocah itu karena Adi suka membantunya kalau Marwah lagi sibuk di sawah sendirian Semua penduduk desa tahu kalau mereka sangat dekat dan akrab Tapi tak seorang yang tahu kalau Adi suka ngomong jorok dan seenaknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Tempek Budhe kemarin gatal ya, kok sampe digaruk segala?” tanya Adi mengenai masturbasi Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah tersenyum lebar, ”Bukan gatal, Budhe cuma pengen kencing aja ” dia mengarang alasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Perasaan, kalau ibuku kencing nggak sampai seperti itu deh,” sahut Adi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Kamu pernah melihat ibumu kencing?” tanya Marwah tak percaya, benar-benar sudah kelewatan bocah satu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Nggak ngeliat langsung, cuman nggak sengaja saat ibu jongkok di kebun belakang ” jelas Adi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Dasar kamu ya,” Marwah mengacak-acak rambut bocah itu ”Eh, kalau ngintip ibumu mandi, pernah nggak?” tanya Marwah, tiba-tiba saja terlintas pikiran itu di otaknya yang tertutup jilbab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi mengangguk ”Iya, pernah ”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Gimana tetek ibumu, gede kan?” tanya Marwah penasaran Dia memang pernah sekali melihat ibu Adi sedang mandi di sungai, dan menurutnya tubuh perempuan itu cukup menarik juga meski wajahnya tidak cantik-cantik amat.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi terdiam membayangkan, ”Lumayan sih, tapi tetep lebih gede punya Budhe,” jawabnya sesaat kemudian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah tertawa mendengarnya ”Itu karena usia ibumu sudah tua, jadi teteknya kendor Coba kalau seusia Budhe, pasti ukurannya bakal sama ”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi menggeleng, ”Nggak, masih lebih bagus punya tetek besar Budhe ”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah tertawa lagi “Trus, emang kenapa kalau lebih bagus punya Budhe? Kamu mau ngapain?” tantangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi tersipu malu, ”Ya nggak apa-apa sih Adi cuma pingin pegang tetek besar, pingin hisap, pingin remas-remas!” kata bocah itu sekenanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ah, kamu ini… dasar anak kecil!” Marwah kembali mengacak-acak rambut gondrong Adi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kecil apanya? Nih Budhe lihat!” tanpa disangka oleh Marwah, Adi tiba-tiba berdiri dan memelorotkan celananya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Adi!” pekik Marwah saat melihat kontol Adi yang sudah ngaceng keras Walau bulunya masih sangat sedikit, tapi benda itu tampak begitu mempesona Bagi seorang wanita yang haus akan sentuhan seperti Marwah, melihat kontol tepat di depan matanya seperti sekarang, tak urung dengan cepat membuat darahnya berdesir ”Gila Anak umur tujuh belas tahun, tapi kontolnya sudah mirip orang dewasa,” batin Marwah dalam hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Gimana, besar kan, Budhe?” tanya Adi bangga sambil semakin memamerkan penisnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya, lumayan juga ” Marwah tak sanggup memalingkan mukanya dari benda coklat panjang itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Kok cuma lumayan, ini kan sudah gede banget ” protes Adi tidak terima.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Memang gede sih, tapi kan belum pernah dipakai Mana bisa tahu kuat apa nggak?” pancing Marwah lebih nakal lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dipakai buat ngentot ya, Budhe?” tanya Adi polos.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah mengangguk mengiyakan ”Iya, kamu sudah pernah ngentot belum? Aku yakin belum!” yakin Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi tersipu malu, “Aku kepingin ngentot, Budhe, tapi bagaimana?” tanyanya bingung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Bukan bagaimana, tapi sama siapa! Kalau soal cara ngentot sih, Budhe bisa ngajarin ” tawar Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi langsung menyeringai lebar mendengarnya, ”Ya betul! Kenapa nggak sama Budhe aja?” kata Adi ceplas-ceplos.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Gila kamu! Ngajarin kan bisa lewat tulisan atau cerita, nggak perlu harus ngentot langsung ” kilah Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ayolah, Budhe Masak cuma lewat tulisan, nggak seru dong!” kata Adi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3TP1g2P7IDSzuHijDBJ5Oi23UWuYRuu0OZp_CX8kKYg3f1z-2fkuXnPMou4wS76Q4p_DxTQ6_Ip6WOfNw2VsmSFvGXYtih2I9nrYN4Kj1bRHbgxJHstBCWgpdMEpsSZZZRM_6t0H8eucS/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3TP1g2P7IDSzuHijDBJ5Oi23UWuYRuu0OZp_CX8kKYg3f1z-2fkuXnPMou4wS76Q4p_DxTQ6_Ip6WOfNw2VsmSFvGXYtih2I9nrYN4Kj1bRHbgxJHstBCWgpdMEpsSZZZRM_6t0H8eucS/s320/5.jpg" width="240" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah diam tidak menjawab Dia tampak berpikir keras Sebagai seorang wanita berjilbab, ia tidak boleh melakukannya Tapi di sisi lain, hati kecilnya tidak bisa dibohongi Pembicaraan ini telah memancing nafsu birahi nya Ditambah dengan kontol Adi yang besar, yang terus tersaji indah di depannya, membuat Marwah jadi sangat kesulitan untuk menentukan sikap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bebek-bebek terus bersuara di sekitar mereka, terkadang berenang kian kemari di air sawah yang baru saja dipanen Binatang berkaki selaput itu berebutan memakan biji padi yang masih banyak berserakan disana Sisanya yang tidak kebagian mencocorkan paruhnya ke pematang sawah, berharap mendapat cacing atau siput yang sedang sial.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Boleh ya, Budhe?” Adi mendesak semakin berani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah menghela nafas Ia memandangi bocah kecil itu dan tersenyum, “Benar kamu mau tahu?” tanyanya penasaran dengan kemampuan Adi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Iya, Budhe Aku pengen sekali ngentot Apalagi dengan orang secantik Budhe, aku pingin sekali!!” seru Adi penuh semangat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tapi kamu tidak boleh bercerita kepada siapapun juga Sumpah?” kata Marwah serius.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Sumpah, Budhe Aku nggak bakal cerita sama siapapun ” Adi menganggukkan kepalanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah tersenyum dan kembali mengacak-acak rambut gondrong Adi ”Sebentar ya,” dia melihat sekeliling, memastikan kalau mereka aman Gubuk itu berbentuk terbuka, dengan anyaman bambu yang menutupi hingga sebatas pundak Kalau mereka duduk, dari kejauhan, hanya kepala mereka yang terlihat Marwah menyadari hal ini dan tersenyum Mereka bisa melakukannya!.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Situasi juga sangat memungkinkan Hari yang masih pagi membuat para petani sibuk di sawah masing-masing Tidak akan ada yang melihat ke arah gubuk, atau bahkan mendatangi tempat dimana Adi dan Marwah sedang berada sekarang Ditambah suara ratusan bebek yang berkuek-kuek nyaring, itu bisa menyamarkan dengan baik suara desahan mereka saat ngentot nanti ”Sempurna!” Marwah membatin dalam hati Dia kemudian berpaling kembali pada Adi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kamu telentang di sini dan tetap pakai bajumu Kalau ada orang lewat, kamu cepat menaikkan kembali celanamu!” kata Marwah memberi instruksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi segera mengikuti apa yang dianjurkan oleh perempuan cantik itu Dia tidur telentang dan celana melorot hingga sebatas paha, memperlihatkan burung besarnya yang mendongak gagah mencari mangsa Marwah mengelus-elus burung Adi sebentar sampai benda itu menjadi benar-benar keras Gila, ternyata kontol itu bisa membengkak sampai dua kali lipat, ukurannya juga menjadi sedikit lebih panjang Marwah sampai geleng-geleng kepala dibuatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Baru umur segini sudah begini gede, gimana kalau sudah besar nanti?” Marwah membatin dalam hati, menyadari potensi pada diri Adi sebagai pria perkasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak tahan, Marwah segera mengangkat baju panjangnya ke atas, ia menyingkapnya hingga ke pinggang Dibiarkannya Adi mengelus-elus kulit pahanya yang putih mulus sebentar ”Kamu suka, Di?” tanyanya sambil melepaskan celana dalam Dengan nakal dipamerkannya lubang memeknya yang sempit pada bocah kecil itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”S-suka… suka banget, Budhe!” sahut Adi dengan mata nanar menatap gundukan memek Marwah yang tersaji indah di depan hidungnya Dengan tangan gemetar ia mulai mengusap-usap dan memijitinya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Isap, Di,” kata Marwah sambil menggeser sedikit tubuhnya, ia menaruh belahan memeknya tepat di depan mulut si bocah kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi dengan penasaran segera menjulurkan lidahnya Rasa memek Marwah yang segar dan harum membuatnya suka, iapun menjilat dan menghisap benda itu dengan begitu rakus Adi bahkan sampai membenamkan muka ke dalam lubangnya Ia bernafas disana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah yang menerimanya jadi kelojotan tak karuan Sudah lama ia tidak merasakan nafsu birahi yang seperti ini, dan begitu mendapatkannya, ternyata Adi begitu pintar Gerakan lidahnya bagai orang yang sudah berpengalaman bertahun-tahun, padahal Marwah tahu, ini juga saat pertama Adi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Ahh Terus, Di Yah, disitu… isep yang mungil itu Itu namanya itil, Di Enak banget kalau diisep! Oughhh!” Marwah merintih tak karuan Tangannya menggapai-gapai untuk mencari pegangan agar tidak sampai ambruk karena saking nikmatnya Tapi yang ia temukan malah kontol besar Adi Tak apalah, daripada tidak ada sama sekali Marwah segera memeganginya dan mulai mengocoknya pelan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi yang mendapat suntikan rangsangan dari Marwah, melenguh pelan dan mulai menjilat semakin keras sekarang bukan lidahnya saja yang bekerja, tapi juga tangannya Adi menyusupkan tangannya ke balik baju terusan Marwah dan menyelipkannya di balik BH perempuan cantik itu Diremas-remas tetek besar Marwah yang menggantung indah, yang selama ini selalu menjadi obsesinya dengan penuh nafsu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ugh, benda itu terasa begitu empuk dan kenyal Ukurannya yang sangat besar membuat tangan mungil Adi tidak bisa mencakup semuanya Dengan dua jari, Adi menjepit dan memilin-milin putingnya yang terasa mengganjal Sebentar saja, benda itu sudah menjadi begitu kaku dan keras, sama dengan kontolnya yang kini mulai dijilat dan diciumi oleh Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saling mengulum kemaluan, mereka kini berposisi 69 Marwah di atas dan Adi di bawah Melihat kontol Adi yang menjadi kian keras dan panjang membuat Marwah jadi tak tahan Maka sambil menyodorkan memeknya ke mulut mungil si bocah, ia pun mulai menunduk untuk mengulum dan menjilati batang penis Adi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi yang mendapat tambahan rangsangan dari Marwah, memekik gembira Dengan penuh nafsu ia menjilat dan menghisap memek sempit si ibu muda, sementara kedua tangannya terus bergerilya meremas-remas gundukan tetek besar Marwah yang sekarang menggantung indah di balik bajunya dan sudah tidak tertutup BH.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cukup lama mereka berada dalam posisi seperti itu sebelum akhirnya Marwah bangkit dan mulai mengangkangi tubuh Adi Menghadap lurus ke arah si bocah, Marwah menaruh kedua lututnya di atas balai-balai gubuk yang terbuat dari bambu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji4heI7OPuEMZ8TZa908VsvJJKP61VQRke7cggcH7f0r1g1PfjvvtMLbuUv1yx34zkdBTUxU-akDL3VEzgYVHkTzwZm0i42RYSP0MlV1Tap8gW347Akxl_pUrIy_OnCF-jk2kyu2b7tCsN/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji4heI7OPuEMZ8TZa908VsvJJKP61VQRke7cggcH7f0r1g1PfjvvtMLbuUv1yx34zkdBTUxU-akDL3VEzgYVHkTzwZm0i42RYSP0MlV1Tap8gW347Akxl_pUrIy_OnCF-jk2kyu2b7tCsN/s320/6.jpg" width="240" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditangkapnya burung Adi yang sudah menyundul-nyundul tak sabar di depan pintu gerbang surganya, lalu dituntunnya benda itu agar segera memasukinya secara perlahan Memek Marwah terasa sangat lengket dan basah, campuran antara cairan kewanitaannya yang merembes keluar dan air liur Adi Marwah terus menekan tubuhnya ke bawah saat batang penis Adi sudah menyelinap masuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Oughhh…” Adi merintih dengan nafsu birahi begitu merasakan kehangatan lubang memek Marwah yang menyelimuti batang penisnya Lorongnya terasa begitu lembut dan hangat, juga sangat menggigit sekali hingga membuat Adi yang doyan onani jadi merem melek keenakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sambil mengoyang perlahan-lahan, Marwah berpura-pura lagi menjaga bebeknya Ketika ada seseorang lewat di pematang seberang, dia sengaja berteriak-teriak menghalau bebek-bebeknya Orang itu tersenyum dan menyapa Marwah, ”Giat amat, Mbak Marwah Pagi-pagi sudah ke sawah ”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menahan desahannya, Marwah tersenyum dan menjawab, ”Iya nih, Pak, oughhh… bebeknya nakal, ahh… suka nyosor ke sawah orang, ughh!”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Petani tua yang menyapanya memicingkan mata, ”Mbak Marwah nggak apa-apa? Kok kayak kesakitan gitu?” tanyanya curiga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah kembali tersenyum, ”B-banyak semut, ehss… pada ngegigit kaki saya!”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pak Tua tersenyum, ”Hati-hati, Mbak. Disini semutnya nakal-nakal, sukanya gigit wanita cantik ”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”I-iya, Pak, arghhh!” Marwah memekik Saat itu, berbaring di bawah tubuhnya, Adi menggenjot penisnya semakin keras Begitu kencangnya tusukan itu hingga beberapa kali kontolnya yang panjang menembus memek Marwah hingga ke pangkal Marwah jadi kelojotan dibuatnya Ia merasa sangat nikmat sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetap tersenyum, sambil geleng-geleng kepala, si Petani Tua pergi meninggalkan Marwah Dia meneruskan langkah menuju ke sawahnya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Eghh… Budhe!” Adi memeluk kedua paha Marwah dan menggoyang pinggulnya semakin cepat Dia juga merasa nikmatnya nafsu birahi, bahkan lebih nikmat daripada yang dirasakan Marwah, mungkin karena ini adalah persetubuhan pertamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap hari, setiap kali angon kambing, Adi selalu berfantasi dan berbicara tentang kecantikan Marwah dengan teman-temannya Bocah-bocah kecil itu ramai ngomongin betapa molek dan montok nya ibu muda itu Beberapa kali mereka saling menantang, bertanya siapa yang berani menggoda Marwah duluan Dan sampai berbulan-bulan, ternyata hanya Adi yang berani mendekatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan sekarang dia mendapatkan hasilnya, Adi bisa merasakan tubuh montok Marwah meski dalam situasi yang sangat menegangkan Tapi justru itu yang bikin nikmat, rasa deg-degan karena takut terpergok membuat mereka meresapi setiap detik tautan alat kelamin mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memandang sekeliling, Marwah memastikan kalau tidak ada lagi orang yang lewat Sambil terus menggoyang tubuhnya dari atas, ia semakin kencang menekan pinggulnya jauh ke bawah, membuat kontol Adi jadi menusuk dan menancap lebih dalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka memekik bersamaan, cukup keras terdengar, tapi untung ada suara celoteh bebek-bebek yang menyamarkannya Marwah membungkuk dan mengeluarkan tetek besar nya dari balik jubah, ia meminta Adi untuk menghisapnya ”Ini kan yang kau inginkan?” tanyanya dengan kerlingan nakal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak menjawab, Adi segera menyosor benda bulat itu Gerakan mulutnya secepat paruh para bebek yang lagi berebutan cacing Bedanya, kali ini puting Marwah lah yang menjadi sasarannya Adi mencucup dan menghisapnya dengan rakus Ia menjilatinya secara bergantian, dua-duanya ia garap secara adil, dari kiri ke kanan, lalu balik lagi lagi ke kiri Kalau sudah kelelahan, ia benamkan mukanya ke belahannya yang curam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Auw!” Marwah memekik kegelian menerimanya, tapi bukannya berhenti, ia malah meminta Adi agar menggigit-gigit ringan putingnya Dengan senang hati, Adipun melakukannya Dan Marwah semakin kelojotan dibuatnya, ia terus menekan tubunnya sampai dirasakannya Adi orgasme tak lama kemudian Sperma bocah itu berhamburan memenuhi lubang memeknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Budhe, aku keluar!” pekik bocah itu sambil meremas kuat-kuat tetek besar Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah terdiam, membiarkan Adi menikmati puncak permainannya ”Dasar bocah, baru sebentar sudah keluar ” batinnya dalam hati Tapi Marwah tak bisa menyalahkannya juga Siapa juga yang bisa tahan main lama dengannya? Jangankan Adi yang masih bau kencur, dulu suaminya saja hanya sanggup bertahan lima menit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Tubuhmu terlalu nikmat, Sayang!” begitu kata suaminya beralasan kalau Marwah mendengus kecewa Dan sampai laki-laki itu meninggal, Marwah tidak pernah merasakan indahnya orgasme Jadi dia maklum saja kalau Adi yang baru pertama kali ini ngentot, jadi kelihatan cupu di depannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Kamu salah memilih sasaran, Di ” gumam Marwah sambil membenahi pakaiannya Dia sudah mencabut penis Adi dari belahan memeknya dan sekarang menyuruh bocah nakal itu untuk mencuci tubuhnya di sungai Marwah menyusul tak lama kemudian Jongkok di tepi sungai, ia membasuh lubang kencingnya yang penuh oleh sperma Adi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxW5NP0cCVF-JsxwVZBBqZONfAC_5NnqpYdmOgIcEKVzO4ab1qSqsaTosD1A4p3i3sRxJ626H8Y6UO8OlsMumum7NS8WVhl3FLgqUdKv-BwErPVv1Z2CPqshB7yKl9nZX80jmjdho54AJB/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxW5NP0cCVF-JsxwVZBBqZONfAC_5NnqpYdmOgIcEKVzO4ab1qSqsaTosD1A4p3i3sRxJ626H8Y6UO8OlsMumum7NS8WVhl3FLgqUdKv-BwErPVv1Z2CPqshB7yKl9nZX80jmjdho54AJB/s320/7.jpg" width="240" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Budhe, punyaku bangun lagi ” seru Adi yang duduk di sebelahnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah menoleh, dan mendapati kontol Adi yang sudah tegang kembali ”Kenapa, kamu pengen lagi?” tanya Marwah menggoda Dia memegangi penis itu dan kembali mengocoknya pelan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi mengangguk malu-malu, ”Iya, Budhe ”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Kan tadi sudah,” kilah Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
”Tapi masih pengen,” rengek Adi manja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Besok lagi ya? Sekarang Budhe harus pulang, sudah siang ” Marwah melepas kontol Adi, membuat si bocah melenguh kecewa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Besok? Disini? Seperti tadi? tanya Adi penasaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah tersenyum dan mengangguk Hatinya gembira, dia kini sudah punya ’teman’ yang bisa membantunya melepas birahi, meski itu adalah Adi, anak tetangganya yang baru berusia tujuh belas tahun Tapi tak apa, biarpun masih kecil, tapi kontolnya sudah keras dan panjang Dan kalau dilatih dengan benar, dengan bimbingan Marwah tentunya, sebentar lagi benda itu akan menjadi dewasa dan siap untuk digunakan sepenuhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Gimana, Budhe?” tanya Adi lagi, menagih janji Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah mengangguk “Iya, disini Tapi ingat, kamu harus jaga rahasia ini. Kalau sampai ada orang yang tahu, bisa-bisa kamu akan dibunuh orang Kamu nggak mau kan itu terjadi?” ancam Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi mengangguk setuju.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Esoknya, setelah mengikat kambing-kambingnya ke pohon terdekat, Adi mendekati Marwah yang sudah menunggu di dalam gubuk ”Pagi, Budhe?” sapanya ramah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah melirik celana bocah itu, tampak sudah ada sedikit tonjolan disana, Adi rupanya sudah tak sabar ”Kok bawa kambing, kemana ayahmu?” tanya Marwah basa-basi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak menjawab, Adi malah meloncat duduk di samping Marwah dan langsung menjulurkan tangannya untuk meremas-remas tetek besar Marwah yang tersembunyi di balik baju kurung ”Adi kangen ini, Budhe ” kata bocah itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah tersenyum dan tetap membiarkan Adi melakukannya ”Budhe juga kangen ini?” balas Marwah sambil mengelus-elus kontol Adi dari luar celana Cukup lama mereka saling merangsang hingga ada beberapa orang ibu-ibu yang lewat di belakang gubuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah segera berpura-pura menawari Adi minum kopi ”Cepat minum, Di, sebelum keburu dingin!”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi langsung menenggaknya, sama sekali tidak menyangka kalau kopi itu masih sangat panas Dia langsung mengaduh sambil jingkrak-jingkrak, lidahnya serasa terbakar Para ibu tertawa melihatnya, bahkan Marwah juga ikutan tertawa Adi jadi tersipu karena jadi bahan tertawaan Tapi untunglah, karena tingkahnya itu, jadi tidak ada yang curiga dengan apa yang baru saja ia lakukan bersama Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Dapat kue apa, Di, dari Budhe Marwah?” tanya salah seorang ibu Mereka rupanya hendak menuju sawah Haji karim yang hari ini dipanen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adipun menjawab sekenanya, ”Ini, ada singkong goreng Tapi masih belum boleh dimakan, nunggu dibuka dulu ”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ibu-ibu tertawa mendengarnya, setelah pamit pada Marwah, mereka melanjutkan perjalanan Marwah yang mengerti apa yang dimaksud oleh Adi, langsung menjitak kepala bocah itu kuat-kuat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Hati-hati kalau bicara, kan sudah Budhe peringatkan kemarin ” ancam Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
”I-iya, Budhe ” sambil mengusap-usap kepalanya yang jadi benjol, Adi menjawab takut-takut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah jadi kasihan melihatnya Setelah melihat sekeliling, memastikan kalau situasi aman, iapun berkata pada Adi ”Udah… sini, sekarang kamu rebahan di pahaku Kepalamu di sini,” Marwah menunjuk pangkal paha di bawah perutnya ”Kamu hisap tetek besar Budhe biar lidahmu jadi dingin lagi ” kata Marwah, merujuk pada kekonyolan Adi tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengangguk kesenengan, Adipun merebahkan kepalanya di paha Marwah, dinantikannya Marwah yang sedang sibuk melepas kancing baju panjangnya Tersenyum, Marwah mengeluarkan tetek besar nya dan memberikannya pada Adi, ia menarik keluar dua-duanya, menyajikan pemandangan yang sangat indah di mata si bocah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak berkedip, Adi segera mencium dan mengulumnya, ia hisap putingnya yang bulat runcing bergantian, kiri dan kanan Bagai bayi yang kehausan, mulutnya terus menempel di dada Marwah Dengan jilbab lebarnya, Marwah menyembunyikan kepala Adi, membuat perbuatan mesum mereka jadi terasa aman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sisi lain, Marwah juga tak mau tinggal diam, dia mulai mengelus-elus burung Adi Tak puas dari luar celana, ia masukkan tangannya ke dalam celana si bocah Masih tak puas juga, akhirnya ia pelorotkan celana pendek Adi ke bawah hingga kontolnya yang sudah menegang dahsyat terlontar keluar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah segera menangkap dan menggenggamnya, lalu dengan perlahan mulai dielusnya Sementara Adi terus menghisap tetek besar nya secara bergantian, Marwah mulai mengocok benda itu kuat-kuat, ia benar-benar gemas dengan kontol muda Adi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Ehm… ehss… enak, Budhe!” desis Adi dengan mulut tetap menempel di puting Marwah, sekarang benda itu sudah terlihat basah dan memerah karena air liurnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah membalas dengan mengocok penis Adi semakin cepat, dan saat ia sudah mulai tak tahan, cepat-cepat Marwah menyingkap baju panjangnya dan berbaring telentang di papan Sedikit tak sabar, ia bimbing Adi agar segera menindih tubuhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gemas ditangkapnya burung bocah itu lalu cepat dimasukkannya ke dalam memek saat Adi tampak kesulitan melakukannya Begitu sudah masuk, reflek Adi segera memompa tubuhnya, membuat alat kelamin mereka sekali lagi saling mengisi dan menggesek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka melenguh berbarengan, juga merintih bersama-sama, serta berkeringat berdua sampai akhirnya Adi melepaskan spermanya tak lama kemudian Sama seperti kemarin, Marwah juga belum apa-apa Ia baru merasa nikmat, tapi Adi sudah keburu terkapar duluan Tapi lumayan, sudah sedikit lebih lama dari kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi segera mencabut penisnya dan duduk terengah-engah di samping Marwah, ia melihat sekeliling sembari memperbaiki celananya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Bagaimana, ada orang” tanya Marwah yang masih tiduran Tangannya menarik kembali bajunya ke bawah hingga menutup ke mata kaki Untuk tetek besar nya, tetap ia biarkan terbuka karena Adi masih mengusap-usap dan meremas-remasnya pelan Bocah itu tampak sangat menyukainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak menjawab, mata Adi tetap awas melihat sekeliling Sementara tangannya juga tetap berada di atas gundukan tetek besar Marwah, meremas-remas lembut disana sambil sesekali memijit dan menjepit putingnya yang bulat mungil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merasa diperdayai, Marwah segera bangkit dan duduk di samping Adi Benar, sawah kelihatan sepi, sama sekali tidak ada orang Ia segera menjitak kepala bocah itu keras-keras, ”Dasar kamu, ya!” umpatnya karena sudah dibohongi.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi tertawa cengengesan sambil mengusap-usap kepalanya yang nyeri, sama sekali tidak kelihatan marah Malah dia mengajak Marwah untuk pergi ke sungai membersihkan diri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak itu, hubungan mereka menjadi semakin ’akrab’ Adi setiap hari meminta jatah kepada Marwah, dia sudah tidak malu-malu lagi melakukannya, sepertinya dia sudah ketagihan dengan tubuh molek ibu muda itu Marwah yang melihatnya, jadi punya ide lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan senang hati ia memberikan tubuhnya pada Adi dengan sedikit permintaan; disuruhnya Adi ini dan itu, mulai dari menjaga bebek hingga mengangkat pakan ternak yang beratnya minta ampun Tapi Adi tampak senang-senang saja melakukannya, yang penting ia dapat merasakan tubuh mulus Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hubungan itu terus berjalan hingga tanpa terasa sudah memasuki bulan ketiga Adi sudah semakin ahli dan pintar, beberapa kali ia bisa mengantar Marwah menuju orgasmenya. Marwah senang bukan main menerimanya, ia semakin sayang pada bocah itu Untuk jaga-jaga, Marwah ikut KB Tiap hari ia minum pil agar tidak sampai hamil Hubungan ini tidak boleh sampai berakhir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan bukan hanya mereka berdua yang senang, orang tua Adi juga ikut gembira karena anaknya diperlakukan dengan baik oleh Marwah Mereka ikhlas saja melepas Adi, bahkan menyuruh bocah itu agar tak segan membantu Marwah bila ada kesulitan Misalnya seperti hari ini, saat Marwah sibuk membuat telor asin, dengan senang hati orang tua Adi mengijinkan anak mereka agar menginap di rumah Marwah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Biar bisa cepat selesai,” begitu kata ayahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah tersenyum dan mengucapkan terima kasih Di belakang, Adi bersorak gembira karena tadi siang, Marwah menjanjikannya sesuatu yang ’spesial’, dengan syarat dia mau tidur di rumahnya Adi jadi tidak sabar menunggu, apakah sesuatu yang spesial itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam bergerak lamban bagi Adi Sampai pukul 21 00, mereka masih mengerjakan pesanan telor asin yang tinggal sedikit lagi selesai Di luar, suasana cukup sepi Di Desa itu memang jarang yang keluar malam Kelelahan setelah bekerja seharian di ladang membuat banyak rumah yang sudah menutup pintu, bahkan tidak sedikit yang mematikan lampu Tak terkecuali kediaman Marwah, bahkan anak dan orang tua Marwah sudah pada tidur sejak sore tadi Hanya tinggal Adi dan Marwah yang masih melek di malam yang dingin itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi yang sudah tak sabar segera mencolek lengan Marwah, ”Gimana, Budhe?” tanyanya konak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah membalas dengan mengusap pelan kontol Ade, benda itu terasa sudah mengeras dan menegang penuh ”Sabar, tinggal sedikit lagi ” bisiknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi memindahkan tangannya ke gundukan tetek besar Marwah, membuat baju kurung yang dikenakan wanita itu jadi bernoda tanah saat dia mulai meremas-remas pelan disana Marwah hanya mendesah, tapi tidak menolak Sambil terus membuat telor asin, dia membiarkan tangan Adi tetap berkreasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang bocah itu malah sudah memasukkan jari-jemarinya ke sela kancing baju Marwah, menyentuh gundukan payudara nya secara langsung dan memilin-milin putingnya yang sudah mulai terasa sedikit mengeras Marwah sadar, Adi sudah benar-benar pengen, nafsu bocah itu sudah tidak dapat ditangguhkan lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meletakkan telornya yang tinggal sekeranjang lagi, Marwah segera mengajak Adi untuk mencuci tangan ke sumur belakang Setelah itu ia segera menuntun si bocah masuk ke dalam kamarnya Saat melewati dapur, Marwah mengambil sedikit minyak goreng, ditaruhnya di dalam sebuah mangkok kecil.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCyIrWJWQaG372QsZDNgj83TWt_7Gn_UpaZxvbavNuKXrSxYhGNFhTSo867-_tjyzt6TQjIRc6LQCbDFNLaz-M-ITpE3uWEcI4kL_-nj5MCrco19oWTrfQRV3dnfSHbx7ANmUSPDE_mZDE/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCyIrWJWQaG372QsZDNgj83TWt_7Gn_UpaZxvbavNuKXrSxYhGNFhTSo867-_tjyzt6TQjIRc6LQCbDFNLaz-M-ITpE3uWEcI4kL_-nj5MCrco19oWTrfQRV3dnfSHbx7ANmUSPDE_mZDE/s320/8.jpg" width="240" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Buat apa, Budhe?” tanya Adi penasaran</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ini yang kubilang spesial kemarin,” sahut Marwah</div>
<div style="text-align: justify;">
”Budhe mau menggoreng ikan di kamar?” tanya Adi polos</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tawa Marwah meledak mendengarnya, ”Sudah, kamu diam saja ”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka masuk ke kamar dan Marwah segera mengunci pintunya Dua anaknya sudah tidur di kamar yang lain, sedang yang terkecil lebih sering tidur bersama neneknya Marwah tidur sendiri di kamar ini Tapi tidak malam ini, sekarang ia ditemani Adi, yang sudah ditelanjanginya sampai bugil dan disuruhnya berbaring di atas ranjang Marwah sudah melapisi spreinya dengan plastik putih tipis transaparan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Panas, Budhe ” Adi mengomentari alas tidurnya yang aneh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah tersenyum saja, tapi tidak menjawab Ia mulai mencopoti seluruh bajunya hingga tak lama kemudian sudah sama-sama bugil Kontol Adi tampak semakin menegang dahsyat melihat tubuh montok Marwah yang tersaji indah di depannya Inilah untuk pertama kalinya ia melihat tubuh Budhenya secara utuh, dalam jarak yang begitu dekat, tanpa perlu harus mengintip seperti yang dilakukannya dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetap tersenyum, Marwah segera berjalan mendekat sambil membawa mangkok berisi minyak goreng Ia duduk di samping Adi Dibiarkannya tangan Adi yang nakal mulai merambat untuk mengelus-elus seluruh tubuhnya ”Kamu suka tubuh Budhe?” tanya Marwah memancing sambil tangannya mulai melumuri burung Adi memakai minyak goreng Adi tentu saja langsung tersentak dibuatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Ehm… suka banget, Budhe! Uughh… enak!” rintihnya saat Marwah mulai mengocok kontolnya pelan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah kembali mengucurkan minyaknya, kali ini giliran perut dan dada Adi yang menjadi sasaran Dengan menggunakan gundukan tetek besar nya, Marwah kemudian menunduk untuk meratakannya Adi tentu saja langsung terkejang-kejang dipijit-pijit seperti itu Apalagi saat Marwah mulai menindih tubuhnya, dan secara perlahan memasukkan penisnya yang sudah menegang dahsyat ke dalam lubang memeknya… ugh, nyawa Adi bagai terbang ke langit ke tujuh merasakannya!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi baru saja ia menggoyang, kira-kira masih sepuluh tusukan, tiba-tiba Marwah berhenti menggerakkan pinggulnya, membuat kontol Adi yang baru merasa nikmat jadi ngaceng tanggung ”Budhe, kok berhenti?” tanya Adi kecewa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah tersenyum penuh arti, ”Kamu suka, enak tidak?” tanya Marwah nakal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi mengangguk cepat, ”Enak banget, Budhe Ayo goyang lagi!” pintanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah menggeleng ”Ada lagi yang lebih enak, kamu pasti suka!” sambil berkata, dia turun dari tubuh Adi, membuat si bocah makin mendengus kesal karena merasa dipermainkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Apaan, Budhe? Ayo cepetan!” seru Adi tak sabar, rasanya dia tega untuk memperkosa Marwah kalau wanita itu terus menggodanya seperti ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak menjawab, Marwah mengambil minyak goreng lalu mulai melumuri lubang pantatnya sendiri Setelah dirasa cukup merata, dia kemudian membungkuk di depan Adi, mempertontonkan lubang pantatnya yang tampak licin dan mengkilat Adi yang tidak mengerti apa yang diinginkan oleh Marwah, segera menyerbu dari belakang dan menusukkan batang kontolnya ke lubang memek si ibu muda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Bukan yang itu, Di ” Marwah cepat mendorong tubuh Adi ke belakang ”Tapi yang ini!” dia menunjuk lubang anusnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi celingukan, ”Apa cukup, Budhe?” tanyanya sambil membandingkan ukuran penisnya dengan lubang itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Lakukan saja, nanti aku tuntun,” kata Marwah tak sabar Dia kembali menungging saat Adi mulai berlutut di belakangnya Cepat ditangkapnya burung bocah itu lalu ia tempelkan ujungnya yang tumpul ke lubang pantatnya “Ayo tusuk, Di Tekan yang kuat,” Marwah memberi perintah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi mengikuti, ia tekan kontolnya kuat-kuat hingga menembus lubang sempit itu Ia merasakan bagaimana cengkeraman lubang anus Marwah bagai mencekik burungnya, tapi tetap berusaha ia tahan karena di sisi lain ia juga merasa nikmat karenanya Adi merasa kontolnya bagai diremas-remas dan dielus-elus ringan oleh lorong anus Marwah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ayo goyang, Di,” bisik Marwah saat rasa kebas di pantatnya sudah mulai hilang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi melakukannya, ia mulai menggoyang pinggulnya perlahan hingga batang penisnya yang besar bergerak keluar-masuk dengan pelan di dalam lubang sempit Marwah ”Eghs… Terus, Di… ughh… enak!” desah Marwah keenakan Mereka terus berada dalam posisi seperti itu hingga beberapa menit lamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sambil menggoyang, Adi menggapai tetek besar Marwah yang menggantung indah di depannya untuk digunakannya sebagai pegangan Putingnya yang mungil ia pilin-pilin kuat saat penisnya keluar-masuk semakin cepat di pantat perempuan cantik itu..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Ough… enak, Di! Terus! Tusuk yang dalam! Ahh…” Marwah menggeleng-gelengkan kepala, merasa sangat nikmat sekali Sudah lama ia tidak merasakan yang seperti ini, terakhir dengan suaminya beberapa tahun yang lalu, itupun tidak lama karena sang suami lebih suka mencoblos liang memeknya daripada lubang pantatnya Dengan Adi, Marwah jadi bisa menyalurkan fantasinya yang tertunda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Arghhh… Adi… aku… oughhh…” tak sanggup meneruskan kata-katanya, Marwah meledak tak lama kemudian Ia orgasme, air cintanya tumpah ruah membasahi plastik bening di atas sprei.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adi sedikit kaget dibuatnya, ia sempat menghentikan goyangannya sebentar untuk mengintip apa yang terjadi Saat tahu kalau Marwah baik-baik saja, bahkan wanita itu terlihat puas dan bahagia sekali, barulah Adi meneruskan genjotannya, bahkan kali ini menjadi lebih cepat karena ia juga merasa tidak tahan lagi Jepitan anus Marwah yang sangat ketat dan kuat mustahil untuk dilawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Arghhhh… Budhe!” menjerit tak kalah keras, Adi memeluk kuat tubuh montok Marwah dan menusukkan penisnya sedalam mungkin ke lubang dubur perempuan cantik itu, disana ia melepaskan semua spermanya berkali-kali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Marwah si tetek besar tersenyum, semua pelajarannya untuk mendewasakan Adi kini tuntas sudah Anak itu sudah resmi menjadi lelaki dewasa Dipeluknya tubuh kurus Adi yang ambruk kelelahan di atas ranjang, ditunggunya hingga Adi siap untuk ronde yang kedua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam ini adalah malam spesial, mereka tidak boleh tidur! Adi harus meremas tetek besar milik janda muda itu.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-87266276721284165142017-03-11T16:31:00.002-07:002017-03-24T12:10:30.477-06:00Adik Ku Telah Mendapatkan Keperawanan Ku<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - Pacarku sangat ingin menerobos vaginaku jika saat berhubungan, tapi aku
sendiri tidak ingin hal itu terjadi sebelum kami menikah, jadi aku
mengeluarkan air maninya dengan cara swalayan, yaitu mengocok kontolnya.
Aku juga kerap dipaksa menghisap kontol pacarku yang mana sebenernya
aku agak jijik melakukannya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6wMW5NLcDnZaD7uNIToaZSn9oBmRK3cIYEcTq4TpJ1jCnyGcf-2cgXLSWemK4SXmqrFgrf6X5K8KJ9b7_0gu_EIu8n1POgI66LI8bn9-Nlj8Lr5L5h0YDPHdzBG8oqA0beb8_PrpOSEAN/s1600/114.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6wMW5NLcDnZaD7uNIToaZSn9oBmRK3cIYEcTq4TpJ1jCnyGcf-2cgXLSWemK4SXmqrFgrf6X5K8KJ9b7_0gu_EIu8n1POgI66LI8bn9-Nlj8Lr5L5h0YDPHdzBG8oqA0beb8_PrpOSEAN/s320/114.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a></div>
<br />
Keseringan petting dengan pacarku membuatku menjadi haus akan belaian
lelaki dan selalu iingin disentuh, sehari saja tidak dibelai rasanya
tersiksa sekali…<br />
<br />
Entah kenapa aku jadi ketagihan…<br />
<br />
Sampai akhirnya aku melakukannya dengan tanganku sendiri dikamarku. Sering
aku meraba-raba payudaraku sendiri dan mengusap-usap memeku sendiri
sampai aku orgasme. Inilah kesalahan ku, aku tidak menyadari kalau selama ini adikku John
sering mengintip aku…<br />
<br />
Ini aku ketahui setelah dia mengakuinya saat
berhasil membobol keperawananku, kakaknya sendiri.<br />
<br />
Awal mulanya, ketika itu aku, mamaku dan adikku John pergi ke
supermarket 500m dekat rumah. Karena belanjaan kami banyak maka kami
memutuskan untuk naik becak. Saat itu aku memakai celana panjang ketat
setengah lutut, dan karena kami hanya naik satu becak, aku memutuskan
untuk di pangku adikku, sedangkan mamaku memangku belanjaan.<br />
<br />
Diperjalanan yang hanya 500m itu, ketika aku duduk di pangkuan
adikku, aku merasakan sesuatu bergerak-gerak dipantatku, aku sadar bahwa
itu kontol adikku, keras sekali dan berada di belahan pantatku.<br />
<br />
Link 1 : <a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="https://goo.gl/v8Bq2M" dir="ltr" href="https://t.co/QxHHsIT4Hy" rel="nofollow noopener" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #981ceb; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;" target="_blank" title="https://goo.gl/v8Bq2M"><span class="invisible" style="font-size: 0px; line-height: 0;">https://</span><span class="js-display-url">goo.gl/v8Bq2M</span></a><br />
<br />
Aku
membiarkannya, karena memang tidak ada yang bisa kulakukan. Bahkan
ketika di jalan yang jelek, semakin terasa ganjalan dipantatku. Karena
aku juga sangat rindu belaian pacarku yang sudah 3 hari tidak ke rumah,
diam diam aku menikmatinya.<br />
<br />
Sejak kejadian itu, aku sering melihat dia memperhatikan tubuhku,
agak risi aku diperhatikan adikku sendiri, tapi aku berusaha bersikap
biasa.<br />
<br />
Suatu hari, aku dan pacarku melakukan hubungan layaknya suami istri di kamarku…<br />
<br />
Aku sangat
terangsang sekali…<br />
<br />
Dia meraba dan membelai-belai tubuhku. Sampai
akhirnya pacarku memaksakku membuka celana dalamku dan memaksaku untuk
mengijinkannya memasukkan kontolnya ke memekku. Tentu saja aku
keberatan, walaupun aku sangat terangsang tapi aku berusaha untuk
mempertahankan keperawananku.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnJ66zIQrh2mIJcAIuccJ2A64SPDYhth91iGeKoIMsPC_EYmhrkYMsL6GhEMaEmqUP9C8kyqsLUIe4VjZ0kat0Af466CZ1muSqcZRypEWY2U_CkHHEQailsbIGnL0EL7tLvOOUBQ4wqcFk/s1600/113.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnJ66zIQrh2mIJcAIuccJ2A64SPDYhth91iGeKoIMsPC_EYmhrkYMsL6GhEMaEmqUP9C8kyqsLUIe4VjZ0kat0Af466CZ1muSqcZRypEWY2U_CkHHEQailsbIGnL0EL7tLvOOUBQ4wqcFk/s320/113.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
Dalam ketelajanganku aku memohon padanya
untuk tidak melakukannya. Dan anehnya aku malah berteriak minta tolong.
Hal ini di dengar oleh adikku John, dia langsung menerobos kamarku dan
mengusirnya, saat itu juga pacarku ketakutan, karena memang badan adikku
jauh lebih besar. Aku lansung menutupi tubuhku yang telanjang dan aku
yakin adikku melihat ketelajanganku. Dan pacarku sendiri langsung
memakai pakaiannya dan pamit pulang.<br />
<br />
Sejak itu, pacarku jadi jarang ke rumah. Dari selentingan teman-teman
ku, pacarku katanya mempunyai teman cewe lain yang sering jalan
dengannya. Tentu saja aku sedih mendengarnya, tapi aku juga merasa
beruntung tidak ternodai olehnya.<br />
<br />
Suatu malam aku berbincang-bincang dengan adikku, aku berterima kasih
padanya karena dia telah menggagalkan pacarku menodaiku. Aku kaget
ketika adikku ngomong bahwa, aku ngga bisa menyalahkan pacarku karena
memang bodyku sexy sekali dan setiap laki-laki pasti ingin merasakan
tubuhku. Ketika kutanya, jika setiap lelaki, apakah adikku juga ingin
merasakan tubuhku juga…<br />
<br />
Link 2 : <a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="https://goo.gl/jATJR9" dir="ltr" href="https://t.co/vR3TME9C1m" rel="nofollow noopener" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #981ceb; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; outline: 0px; white-space: pre-wrap;" target="_blank" title="https://goo.gl/jATJR9"><span class="invisible" style="font-size: 0px; line-height: 0;">https://</span><span class="js-display-url">goo.gl/jATJR9</span><span class="invisible" style="font-size: 0px; line-height: 0;"></span><span class="tco-ellipsis"><span class="invisible" style="font-size: 0px; line-height: 0;"> </span></span></a><br />
<br />
Dia menjawab:<br />
<br />
“Kalau kakak bukan kakakku, ya aku juga pengen, aku kan juga lelaki”<br />
<br />
aku sangat kaget mendengar jawabannya tapi aku berusaha itu adalah
pernyataan biasa, aku langsung aja tembak, “emang adik pernah nyobain
cewe?”<br />
<br />
dia bilang “ya, belum kak”…. itulah percakapan awal bencana itu.<br />
<br />
Malam harinya aku membayangkan bercinta dengan pacarku, aku merindukan belaiannya…<br />
<br />
Lalu aku mulai meraba-raba tubuhku sendiri…<br />
<br />
Tapi
aku tetap tidak bisa mencapai apa yang aku inginkan…<br />
<br />
Sekilas aku
membayangkan adikku…<br />
<br />
Lalu aku memutuskan untuk mengintip ke kamarnya…<br />
<br />
Malam itu aku mengendap-endap dan perlahan-lahan naik keatas kursi dan
dari lubang angin aku mengintip adikku sendiri, aku sangat kaget sekali
ketika melihat adikku dalam keadaan tak memakai celana dan sedang
memegan alat vitalnya sendiri, dia melakukan onani, aku terkesima
melihat ukuran kontolnya, hampir 2 kali pacarku, gila kupikir, kok bisa
yah sebesar itu punya adikku…<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy6C_61rJe3nAtpTGXs1p_eMhSvHWRvaUpCF33AQBLOfcpmmcW4K5XXx76dlsl_rbF8Zlpe9KIkxIyFRpUCWnnUse68EyGsvCLVY8YT_Cf-ebZqN3CnumEjzqGmfL_-5fB156CtQdMJNtT/s1600/116.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy6C_61rJe3nAtpTGXs1p_eMhSvHWRvaUpCF33AQBLOfcpmmcW4K5XXx76dlsl_rbF8Zlpe9KIkxIyFRpUCWnnUse68EyGsvCLVY8YT_Cf-ebZqN3CnumEjzqGmfL_-5fB156CtQdMJNtT/s320/116.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
Dan yang lebih kaget, di puncak orgasmenya
dia meneriakkan namaku…<br />
<br />
Saat itu perasaanku bercampur baur antar nafsu
dan marah…<br />
<br />
Aku langsung balik kekamarku dan membayangkan apa yang baru
saja aku saksikan.<br />
<br />
Pagi harinya, libidoku sangat tinggi sekali, ingin dipuaskan adikku
tidak mungkin, maka aku memutuskan untuk mendatangi pacarku. Pagi itu
aku langsung kerumah pacarku dan kulihat dia Sangat senang aku datang…
<br />
<br />
Ditariknya aku ke kamarnya dan kami langsung bercumbu…<br />
<br />
Saling cium
saling hisap dan perlahan-lahan baju kami lepas satu demi satu sampai
akhirnya kami telanjang bulat.<br />
<br />
Gilanya begitu aku melihat kontolnya, aku
terbayang kontol adikku yang jauh lebih besar darinya…<br />
<br />
Seperti biasa dia
menyuruhku menghisap kontolnya, dengan terpaksa aku melakukannya, dia
merintih-rintih keenakkan dan mungkin karena hampir orgasme dia menarik
kepalaku.<br />
<br />
“Jangan diterusin, aku bisa keluar katanya” lalu dia mula menindihi ku
dan dari nafasnya yang memburu kontolnya mencari-cari lubang memekku…<br />
<br />
Link 3 : <a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="https://goo.gl/l1wqFy" dir="ltr" href="https://t.co/XVzoezmzoM" rel="nofollow noopener" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #981ceb; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; outline: 0px; white-space: pre-wrap;" target="_blank" title="https://goo.gl/l1wqFy"><span class="invisible" style="font-size: 0px; line-height: 0;">https://</span><span class="js-display-url">goo.gl/l1wqFy</span><span class="invisible" style="font-size: 0px; line-height: 0;"></span><span class="tco-ellipsis"><span class="invisible" style="font-size: 0px; line-height: 0;"> </span></span></a><br />
<br />
Begitu unjung kontolnya nempel dan baru setengah kepalanya masuk, aku
kaget karena dia sudah langsung orgasme, air maninya belepotan diatas
memekku…<br />
<br />
“Ohhhhh…” katanya.<br />
<br />
Dia memelukku dan minta maaf
karena gagal melakukan penetrasi ke memekku. Tentu saja aku sangat
kecewa, karena libidoku masih sangat tinggi.<br />
<br />
“Puaskan aku dong… aku kan belum…” rengekku tanpa malu-malu. Tapi jawabannya sangat menyakitkanku…<br />
<br />
“Maaf, aku harus buru-buru ada janji dengan sisca” katanya tanpa ada
rasa ngga enak sedikitpun.<br />
<br />
Aku menyembunyikan kedongkolanku dan
buru-buru berpakaian dan kami berpisah ketika keluar dari rumahnya.<br />
<br />
Diperjalanan pulang aku sangat kesal dan timbul kenginanku untuk
menyeleweng, apalagi selama diperjalanan banyak sekali lelaki yang
mengodaku dari tukang becak, kuli bangunan sampai setiap orang di bis.<br />
<br />
Begitu sampai rumah aku memergoki adikku yang akan pergi ke sport
club, dia mengajakku untuk ikut dan aku langsung menyanguppinya karena
memang aku juga ingin melepaskan libidoku dengan cara berolah raga.<br />
<br />
Di tempat sport club, kami berolah raga dari senam sampai berenang dan
puncaknya kami mandi sauna. Karena sport club tersebut sangat sepi,
maka aku minta adikku satu kamar denganku saat sauna.<br />
<br />
Saat didalam
adikku bilang “kak, baju renangnya ganti tuh, kan kalau tertutup gitu
keringatnya ngga keluar, percuma sauna”<br />
<br />
“Abis pake apa” timpalku, “aku ngga punya baju lagi”<br />
<br />
“Pake celana dalem sam BH aja kak, supaya pori-porinya kebuka” katanya<br />
<br />
Pikirku, bener juga apa katanya, aku langsung keluar dan menganti
baju renangku dengan BH dan celana dalam, sialnya aku memakai celana
dalam G-string putih sehabis dari rumah pacarku tadi…<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3fyg7K3kYKKzemItSkNsfBvsPdMz9vZPEWcFvSL-jTEXibdcyo2EgZG_nNsKf1eNmaM2T3k5_PL-UYiQPfIaP153VJBOUp4QUF50fZm8q80lAkBUe_P8TIpJ3Hb2Bs6mRQeZ5BgkfsEz2/s1600/119.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3fyg7K3kYKKzemItSkNsfBvsPdMz9vZPEWcFvSL-jTEXibdcyo2EgZG_nNsKf1eNmaM2T3k5_PL-UYiQPfIaP153VJBOUp4QUF50fZm8q80lAkBUe_P8TIpJ3Hb2Bs6mRQeZ5BgkfsEz2/s320/119.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
Tapi “ah, cuek
aja.. toh adikku pernah liat aku telanjang juga”.<br />
<br />
Begitu aku masuk, adikku terkesima dengan penampilanku yang sangat
berani…<br />
<br />
Kulihat dia berkali-kali menelan ludah, aku pura-pura acuh dan
langsung duduk dan menikmati panasnya sauna. Keringat mencucur dari
tubuhku, dan hal itu membuat segalanya tercetak didalam BH dan celana
dalamku…<br />
<br />
Adikku terus memandang tubuhku dan ketka kulihat kontolnya, aku
sangat kaget, dan mengingatkanku ke hal semalam ketika adikku onani dan
yang membuat libidoku malah memuncak adalah kepala kontolnya muncul
diatas celana renangnya.<br />
<br />
Aku berusaha untuk tidak melihat, tapi mataku selau melirik ke bagian
itu, dan nafasku semakin memburu dan kulihat adikku melihat
kegelisahanku. Aku juga membayangkan kejadian tadi pagi bersama pacarku,
aku kecewa dan ingin pelampiasan.<br />
<br />
Dalam kediaman itu aku tidak mampu untuk bertahan lagi dan aku memulainya dengan berkata:<br />
<br />
“Ngga kesempitan tuh celana, sampe nongol gitu”<br />
<br />
“Ia nih, si otong ngga bisa diajak kompromi kalo liat cewe bahenol” katanya<br />
<br />
“Kasian amat tuh, kejepit. Buka aja dari pada kecekik” kataku lebih berani<br />
<br />
“Iya yah…” katanya sambil berdiri dan membuka celananya…<br />
<br />
Aku sangat berdebar-debar dan berkali-kali menggigit bibirku melihat batang kemaluan adikku yang begitu besar.<br />
<br />
Tiba-tiba adikku mematikan mesin saunanya dan kembali ke tempatnya.<br />
<br />
“Kenapa dimatiin” kataku<br />
<br />
“Udah cukup panas kak” katanya<br />
<br />
Memang saat juga aku merasa sudah cukup panas, dan dia kembali duduk,
kami saling memandang tubuh masing-masing. Tiba-tiba cairan di memekku
meleleh dan gatal menyelimuti dinding memekku, apalagi melihat kontol
adikku.<br />
<br />
Link 4 : <span style="color: #444444; font-family: "roboto" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.02px;"><a href="https://goo.gl/Ekk1HM">https://goo.gl/Ekk1HM</a></span><br />
<br />
Akal warasku datang dan aku langsung berdiri dan hendak keluar, tapi adikku malah mencegahku<br />
<br />
“nanti kak”.<br />
<br />
“Kan udah saunanya ” timpalku, aku sangat kaget dia berada tepat di
depanku dengan kontol mengacung ke arahku, antara takut dan ingin.<br />
<br />
“Kakak udah pernah gituan belum kak” kata adikku<br />
<br />
“Belum” kataku, “emang kamu udah..?” lanjutku<br />
<br />
“Belum juga kak, tapi pengen nyoba” katanya<br />
<br />
“Nyoba gimana???? Nantikan juga ada saatnya” kataku berbalik kearah
pintu dan sialnya kunci lokerku jatuh, ketika aku memungutnya, otomatis
aku menunggingi adikku dan buah pantatku yang besar menempel di
kontolnya..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbjhcViN9st96O-fgwTor0EFjOC01MwvnfQmVcAT_QoWxuRBKChjsyx0ZWIyxP_RljUzOB4-jbUxw8SRUbGZIvR4S8lNIoFOZZX8dFn7xSsE-Hds0JY8nMH92ukZahuvt4g-b2swds-C-V/s1600/117.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbjhcViN9st96O-fgwTor0EFjOC01MwvnfQmVcAT_QoWxuRBKChjsyx0ZWIyxP_RljUzOB4-jbUxw8SRUbGZIvR4S8lNIoFOZZX8dFn7xSsE-Hds0JY8nMH92ukZahuvt4g-b2swds-C-V/s320/117.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
Gilanya aku malah tetap
diposisi itu dan menengok ke arah adikku. Dan tak kusangka adikku
memegang pinggulku dan menempelkan kontolnya dibelahan pantatku yang
hanya tertutup G-string.<br />
<br />
“Oh kak…. bahenol sekali, aku pengen nyobain kak” katanya dengan nafas memburu.<br />
<br />
“Aw… dik ngapain kamu” timpalku tanpa berusaha merubah posisiku, karena memang aku juga menginginkannya.<br />
<br />
“Pengen ngentot kakak” katanya kasar sambil menekan batangnya kepantatku.<br />
<br />
Aku menarik pantatku dan berdiri membelakanginya, “Aku kan kakak mu John, inget dong”<br />
<br />
Adikku tetap memegang pinggulku “tolong kak.. asal nempel aja.. nga usah dimasukkin, aku ngga tahan banget”<br />
<br />
“Tolong kak,” katanya memelas. Aku di suruh nagpain juga mau kak, asal bisa nempelin aja ke memek kakak”.<br />
<br />
Pikiranku buntu, aku juga punya libido yang tak tertuntaskan tadi
pagi..<br />
<br />
Dan membayangkan pacarku menunggangi sisca, libidoku tambah
naik..<br />
<br />
“Persetan dengan pacar brengsek” batinku.<br />
<br />
“Jangan disini” pintaku.<br />
<br />
“Sebentar aja kak, asal nempel aja 1 menit” katanya meremas pinggulku.<br />
<br />
“Kakak belum siap” kataku.<br />
<br />
“Kakak nungging aja, nanti aku panasin” katanya.<br />
<br />
Bagai terhipnotis aku menuruti apa katanya, sambil memegang grendel
pintu, aku menungginginya dan dengam pelan-pelan dia membuka G-stringku
dan melemparkannya. Dan dia jongkok di belakangku dan gilanya dia
menjulurkan lidahnya menjilat memeku dari belakang…<br />
<br />
“Oh… ngapain kamu dik…” kataku tanpa melarangnya.<br />
<br />
Dia terus menjulurkan lidah dan menjilati memekku dari belakang..
ohhhh… gila pikirku… enak banget, pacarku saja ngga mau ngejilatin
memekku, adikku sendiri dengan rakus menjilati memekku<br />
<br />
“Gila kamu dik, enak banget, belajar dimana” rintihku… Tanpa menjawab
dia terus menjilati memekku dan meremas remas bokongku sampai akhirnya
lama-lama memekku basah sekali dan bagian dalam memekku gatal sekali…<br />
<br />
Link 5 : <a class="twitter-timeline-link" data-expanded-url="https://goo.gl/BVNgYN" dir="ltr" href="https://t.co/1hqulbEipK" rel="nofollow noopener" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #981ceb; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; outline: 0px; white-space: pre-wrap;" target="_blank" title="https://goo.gl/BVNgYN"><span class="invisible" style="font-size: 0px; line-height: 0;">https://</span><span class="js-display-url">goo.gl/BVNgYN</span><span class="invisible" style="font-size: 0px; line-height: 0;"></span><span class="tco-ellipsis"><span class="invisible" style="font-size: 0px; line-height: 0;"> </span></span></a><br />
<br />
Tiba-tiba dia berdiri dan memegang pinggulku..<br />
<br />
“Udah panas kak” katanya mengarahkan kontolnya kepantatku dan memukul-mukul kepala kontolnya kepantatku….<br />
<br />
“udah….” kataku sambil terus menungging dan menoleh ke arah adikku…<br />
<br />
“Jangan bilang siapa-siapa yah dik” kataku.<br />
<br />
Adikku berusaha mencari lubang memekku dengan kepala kontolnya yang besar… dia kesulitan…<br />
<br />
“Mana lubangnya kak..” katanya.<br />
<br />
Tanpa sadar aku menjulurkan tangan kananku dan menggengam kontolnya dan menuntun ke mulut goaku…<br />
<br />
“Ini dik” kataku begitu tepat di depannya, “gesek-gesek aja yah dik”.<br />
<br />
“Masukin dikit aja kak” katanya menekan kontolnya.<br />
<br />
“aw… dik, gede banget sih” kataku, “pelan-pelan….”.<br />
<br />
Begitu kepala kontolnya membuka jalan masuk ke memekku, adikku
pelan-pelan menekannya.. dan mengeluarkannya lagi sedikit sedikit… tapi
tidak sampai lepas… terus ia lakukan sampai membuat aku gemas….<br />
<br />
“Oh.. dik…. enak…. dik…. udah yah…” kataku pura-pura…..<br />
<br />
“Belum kak…. baru kepalanya udah enak yah….”<br />
<br />
“Memang bisa lebih enak…???” kataku menantang.<br />
<br />
Dan…. langsung menarik pinggulku sehingga batang kontolnya yang besar amblas ditelan memekku”<br />
<br />
Aku merasakan perih luar biasa dan “aw…. sakit dik…” teriakku.<br />
<br />
Adikku menahan batangnya didalam memekku ….<br />
<br />
“Oh…kak…nikmat banget…..” dan secara perlahan dia menariknya keluar dan
memasukannya lagi, sungguh sensasi luar biasa. Aku merasakan nikmat yang
teramat sangat, begitu juga adikku…<br />
<br />
“Oh, kak… nikmat banget memekmu..” katanya.<br />
<br />
“Ssssshhhh… ia dik… enak banget” kataku.<br />
<br />
Lima belas menit dia mengenjotku, sampai akhirnya aku merasakan
orgasme yang sangat panjang dan nikmat disusul erangan adkku sambil
menggengam pinggulku agar penetrasinya maksimum.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBwTDzM-f1SXIDXIdodu_4q5QwB0uHu49FCM-mjfi7qtvMinY-whBfkvVNEVVivfJYjRbFE0VqP6-v6zOHLR7nvk7c5zQptBBttsDNItwbymQnaaQHNwmlU6GqvwZ_8DrmZpxknwP9KEEp/s320/115.jpg" width="240" /></div>
<br />
“Oh.. kak.. aku keluar.. nikmat banget…” katanya<br />
<br />
Sejenak dia memelukku dari belakang, dan mulai mencabut kontolnya di memekku…<br />
<br />
“Makasih kak” katanya tanpa dosa dan memakaikan celanaku lagi. Aku
bingung bercampur menyesal dan ingin menangis. Akulangsung keluar dan
membersihkan diri sambil menyesali diri..<br />
<br />
“kenapa adikku????”<br />
<br />
Link 6 : <span style="color: #444444; font-family: "roboto" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 20.02px;"><a href="https://goo.gl/38f7fo">https://goo.gl/38f7fo</a></span><br />
<br />
Dalam perjalanan pulang adikku berulang-ulang minta maaf atas
perbuatannya di ruangan sauna…<br />
<br />
Aku hanya bisa berdiam merenungi diriku
yang sudah tidak perawan lagi…<br />
<br />
Kejadian itu adalah awal petualangan aku dan adikku, Karena dua hari
setelah itu kembali kami besetubuh, bahkan lebih gila lagi.. kami bisa
melakukannya sehari 3 sampai 5 kali sehari semalam.<br />
Satahun sudah aku di tunggangi adikku sendiri sampai ada seorang lelaki yang kaya, kenalan papa ku melamarku, dan kami menikah. Untungnya suamiku
tidak mempermasalahkan keperawananku.<br />
<br />
Akhirnya aku di karunia seorang anak dari suamiku, bukan dari
adikku.. karena aku selalu menjaga jangan sampai hamil bila bersetubuh
dengan adikku.<br />
<br />
Sampai sekarang aku tidak bisa menghentikan perbuatanku dengan
adikku, yang pertama adikku selalu meminta jatah, dilain pihak aku juga
sangat ketagihan permainan sex nya.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-50380800555172949472017-02-25T21:50:00.002-07:002017-03-24T12:11:47.582-06:00Belajar Suatu Hal Yang Sangat Luar Biasa Nikmatnya<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - Ogut Anak tunggal, nama ogut Dani usiaku saat ini 17 tahun dan sedang
duduk di bangku SMU swasta Kota Atlas. sering ogut tinggal di rumah
sendirian. Karena Memang ayah ogut adalah pengusaha sukses yg sangat
sibuk dalam mengelola bisnisnya. Tak jarang pula bunda ogut ikut serta
membantu ayah.
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_U-jg-er-mciZEVl5noJtQYppGbHe7SHNAMZ1tRzNtimbyfS4aogGI04koZLEOsqlrpiAZh_HsHHhyphenhyphenStGBDKf_5ggb1VyxBJuuLHZ_3YMnkNatuzCSv9uLVN01MCvHVxrn06XtxAWjNWn/s1600/bn.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_U-jg-er-mciZEVl5noJtQYppGbHe7SHNAMZ1tRzNtimbyfS4aogGI04koZLEOsqlrpiAZh_HsHHhyphenhyphenStGBDKf_5ggb1VyxBJuuLHZ_3YMnkNatuzCSv9uLVN01MCvHVxrn06XtxAWjNWn/s320/bn.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a></div>
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<span style="text-align: justify;">Ogut tinggal di kompleks kelas menengah di sampingku rumah di diami
oleh kepala RT orangnya cukup berpengaruh di komplek tersebut. Usianya
sekitar 60 tahun. tapi masih kelihatan gagah. Pak RT mempunyai dua orang
Istri. Yg pertama namanya Tante Sus, perempuan keturunan arab, kulitnya
hitam manSus, bodinya langsing. Walaupun usianya sudah 40-an, Tante Sus
masih kelihatan cantik, dia sangat pintar merawat diri.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Dgn Tante Sus, Pak RT mempunyai dua orang putri yg cantik-cantik, yg
sulung namanya Sendy sedangkan adiknya namanya Ana, usia keduanya hampir
sebaya dgnku. Istri keduanya namanya Tante Andhiani, orang Bandung,
kulitnya putih bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wajahnya mirip bintang sinetron Titi Kamal. Tubuhnya aduhai, montok,
padat berisi. Mungkin karena dia sering fitness, apalagi Tante Andhiani
senang berpakaian sexy sehingga menonjolkan lekuk-lekuk tubuhnya.
Membuat lelaki manapun yg memandangnya terangsang dan berpikiran ngeres.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tante Andhiani orangnya supel dan pintar bergaul, sering dia
ngobrol-ngobrol dgn anak muda seumuran ogut, tentunya juga termasuk
ogut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke… lanjut ke awal mula kejadian nya. Kejadian ini bermula ketika
orang tua ogut pergi seminggu keluar kota untuk keperluan usaha. Ogut
ditinggal sendirian dirumah. Sedangkan pembantuku diberhentikan bunda
ogut tiga hari sebelumnya karena ketahuan mencuri uang bunda. Sehingga
ogut yg sendirian merasa sangat kesepian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu sore Ogut duduk diruang tamu sembari melamun. Untuk
menghilangkan kesepianku, ogut masukk ke dalam rumah lalu kuputar VCD
saru yg baru ogut pinjam dari kawan. Filemnya tentang seorang perempuan
bule yg sedang disetubuhi dua orang negro.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu orang negro sedang dikulum kemaluannya, sedangkan yg satunya
lagi sedang ngentot perempuan bule itu dari belakang dgn posisi
nungging. Sekitar 20 menit mereka berganti posisi, satu orang negro
sedang rebahan diranjang sembari memasukkan kemaluannya kelubang dubur
perempuan bule itu, yg telungkup diatasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan negro yg satunya lagi sedang menggenjot kemaluan perempuan
itu. Desahan dan erangan mereka sangat membuatku terangsang. Kuraba-raba
celana pendek ogut (ogut sudah tak pakai celana dalam), kemaluan ogut
sudah mengeras.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9vCCjF8zoALpdPE19DrzQyffRwaUZYekxPER99fN-QDn69Ecz8fBVttlS41oCIdBTSPZ8oflHa_R4z7A8QF3zu1fOuESvd7RYwSWQiXYspnAHXeh1AnGmWb_xFHMArr7cCpNb36aJeWkR/s1600/bn3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9vCCjF8zoALpdPE19DrzQyffRwaUZYekxPER99fN-QDn69Ecz8fBVttlS41oCIdBTSPZ8oflHa_R4z7A8QF3zu1fOuESvd7RYwSWQiXYspnAHXeh1AnGmWb_xFHMArr7cCpNb36aJeWkR/s320/bn3.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semakin lama kuraba semakin keras. Kukocok-kocok naik turun. Birahiku
memuncak ingin disalurkan, tapi ogut tak tahu harus kemana
menyalurkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Lagi ngapain Dan?” suara seorang perempuan mengejutkanku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata Tante Andhiani sudah berdiri disamping pintu. Seperti biasa,
Dia berpakaian sangat sexy, dgn kaos ketat dan rok super mini. Dia
memandang ke arah celana ogut. Saking terkejutnya ogut lupa menaikkan
celana ogut, sehingga dia dgn bebas bisa melihat kemaluan ogut yg sedang
tegang penuh, mengacung-acung seolah olah menantangnya berperang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Maaf.. maaf.. Tante” sahutku terbata-bata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Akh, nggak apa-apa kok, kamu khan udah gede”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Wah, kemaluanmu gede juga ya, udah pernah dimasukkin ke anunya perempuan belum?” tanyanya cuek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Be.. belum pernah Tante” sahutku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Mau nggak dimasukin ke punya Tante?, Tante pingin nih ngerasain kemaluanmu” katanya meminta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian dia menutup pintu dan menguncinya. Dia berjalan mendekat kearahku. Duduk disamping ogut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Tapi saya belum pernah Tante” jawabku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Tante ajarin, mau khan?” katanya sedikit memaksa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa menunggu jawabanku, dia menaikkan kedua kakinya kepangkuanku.
Tangannya meraba-raba kemaluan ogut, ogut gemetar. Baru kali ini
kemaluan ogut dipegang seorang perempuan. Dia mendekatkan wajahnya
kewajah ogut, diciumnya bibirku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lidahku dihisapnya. Ogut membalas juga hisapannya. Lidahku dan
lidahnya tumpang, tindih saling hisap . sesekali hisapannya diarahkan ke
leherku. Kemudian ditariknya tanganku, diletakan
dikedua payudaranya yg entah bagaimana ogut menjelaskan. Mungkin seperti
jelly.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kuremas-remas payudaranya, dia menggelinjang tak tahu lah ekspresi
apa, ogut harap dia keenakan. Kutarik kaos ketatnya, ogut terperangah,
dia tak memakai BH, payudaranya padat dan kenyal. Kulepaskan hisapan
bibirnya, lalu kuhisap payudaranya, dia mendesah, sembari tangannya
terus mengocok-ngocok kemaluan ogut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa menit berlalu, dia berdiri, lalu melepaskan rok mininya.
Maka terpampanglah pemandangan yg luar biasa. Ogut bisa melihat dgn
jelas kemaluannya yg merah kehitaman, sangat indah. dicukur rapi dan
bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian dia berlutut dilantai, dihadapanku. Wajahnya didekatkan
keselangkangan. Ditariknya celana pendek ogut. Bibirnya mendekati kepala
kemaluan ogut, dan mulai menjilati kepala kemaluan ogut, terus
kepangkalnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Akkh.. aow.. oohh.. nikmat Tante, gelliii” ogut mengerang ketika dia mulai mengulum kemaluan ogut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hampir seluruh gagang kemaluan ogut masuk kemulutnya yg legit.
Kemaluan ogut keluar masuk dimulutnya. Berdenyut denyut Nikmat sekali.
Tak ketinggalan, buah kemaluan ogutpun diseruputnya. Puas mengulum
</div>
<div style="text-align: justify;">
kemaluan ogut, kemudian Tante Andhiani berdiri dihadapanku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemaluannya berada pas diwajah ogut. Dia menarik kepala ogut,
mendekatkannya pada kemaluannya. Ogut mengerti maksudnya, minta dijilati
kemaluannya. Kujulurkan lidahku. Ogut mulai dgn menjilati pangkal
pahanya, terus mendekati bibir kemaluannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMrzm9xJzwvHqhG24EuEJ_VwLne_TEJZUdK9Xvjdw5xruOAgngCSf6BTTykfZjcaMwiEKMLJem_dJ5FYFEbHX7SQJeIQTy2ogWXLkSmJNMIjbJ08rjc7WdLYv_uSzvR6j9fDqRcHhfEu8t/s1600/bn1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMrzm9xJzwvHqhG24EuEJ_VwLne_TEJZUdK9Xvjdw5xruOAgngCSf6BTTykfZjcaMwiEKMLJem_dJ5FYFEbHX7SQJeIQTy2ogWXLkSmJNMIjbJ08rjc7WdLYv_uSzvR6j9fDqRcHhfEu8t/s320/bn1.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Aow.. oohh.. nikmat.. sayg, teruss.. terus” dia mendesah-desah ketika ogut memasukkan lidahku ke lubang kemaluannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kusedot-sedot, kugigit-gigit klitorisnya. Dijepitnya kepala ogut.
Hampir seluruh isi kemaluannya kujilati, sampai kemaluannya basah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Akkhh.. ogutu.. nggak kuatt.. sayg, kita mulai aja” ajaknya. cerita hot tante</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menurunkan tubuhnya perlahan-lahan kepangkuanku. Dipegangnya
kemaluan ogut, diarahkannya tepat kelubang kemaluannya. Dia mulai
memasukkan kemaluan ogut sedikit demi sedikit. Semakin lama semakin
dalam. Sudah setengah gagang kemaluan ogut masuk. Sampai disini dia
berhenti sejenak mengatur posisi. Kakinya berlutut disofa. Ogut tak mau
ketinggalaan, kuambil kesempatan. Kusodokkan kemaluan ogut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menjerit ketika kemaluan ogut amblas dilubang kemaluannya.
Sejenak kemudian Dia mulai menaik turunkan pantatnya dipangkuanku.
Kemaluan ogut serasa dijepit dan dipijit-pijit lubang kemaluannya yg
sempit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Gimana sayg enak khan?” tanyanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Enakk sekali Tante, kemaluan Tante sempit sekali” jawabku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Sudah lama sekali Tante tak merasakannya sayg”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Pak RT tak pernah memberiku kepuasan” dia menggerutu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Emangnya Pak RT impoten Tante?” tanyogut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Iya, iya sayg” jawabnya singkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kupeluk pinggangnya erat-erat. Bibirku menghisap-hisap payudaranya.
Kubantu gerakkannya dgn menyodok-nyodokan bokong ogut keatas. Dia
mengerang-erang merasakan nikmat. Matanya merem melek.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semakin lama semakin cepat dia menggerak-gerakkan pantatnya, sesekali
pantatnya diputar-putar. Ogut merasakan nikmat yg tiada tara. Kemaluan
ogut serasa dipelintir kemaluannya. Sudah sekitar 30 menit kami berpacu
dalam kenikmatan. Nafasnya dan nafasku saling memburu. Peluh kami
bercucuran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Akh.. oohh.. ogut tak kuat sayg, ogutu.. mauu.. keluarr” dia menjerit-jerit. Kurasakan kemaluannya berkedut-kedut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Ogutu.. juga Tante” sahutku ngos-ngosan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Keluarin didalem aja sayg, ogut ingin punya anak darimu” pintanya memelas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Crott! Crott! Crott!” Ogut menumpahkan air mani yg sangat banyak di lubang kemaluannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Kamu puas khan sayg?” tanyanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Puas sekali Tante” sahutku pendek.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami beristirahat sejenak. Kemudian kekamar mandi untuk membersihkan badan. Siraman air membuat badanku segar kembali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tante pingin lagi sayg, kamu mau khan?” tanyanya meminta..</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ogut tak menjawabnya. kutarik tubuhnya, kubawa kekamarku dan
kurebahkan diranjangku. ogut merangkak diatas tubuhnya dgn posisi
sungsang. Selangkangan ogut berada diatas wajahnya, sedangkan wajah ogut
tepat diatas kemaluannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ogut mulai menjilati dinding kemaluannya. Dia menggerinjal-gerinjal
dan menjepit kepala ogut. Seluruh dinding kemaluannya kujilati.
Kucari-cari klitorisnya. Kusedot-sedot dgn lidahku. Sesekali kugigit.
Dia meringis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dgn jari-jariku kutusuk-tusuk lubang duburnya. Sesekali kujilati
lubang duburnya. Tante Andhiani tak mau ketinggalan. Dia menjilati
kemaluan ogut, dari kepala sampai pangkal kemaluan ogut tak luput dari
jilatannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sstt!” Ogut mendesah ketika dia mengulum kemaluan ogut. Dia sangat
lihai memainkan lidahnya. Kemaluan ogut yg tadi mengecil, sedikit demi
sedikit mengeras didalam mulutnya. luar biasa kenikmatan yg kudapatkan.
Tante Andhiani memang benar-benar profesional. Seluruh gagang kemaluan
ogut dijilatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK0kMwkEW5Ib5RLEraf0m7CYQ6Hw5phqqrcHXLf8zhZm6x8E4qSU-QpsRs6LRfHg8zVAXJxdXZ1bsoYbF6GnWzzE4Ukwb98_mtRnuZg7Cr62kiqFt1vvFb2H3OoUoUQJiw4wA9SFqqj3vv/s1600/bn2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK0kMwkEW5Ib5RLEraf0m7CYQ6Hw5phqqrcHXLf8zhZm6x8E4qSU-QpsRs6LRfHg8zVAXJxdXZ1bsoYbF6GnWzzE4Ukwb98_mtRnuZg7Cr62kiqFt1vvFb2H3OoUoUQJiw4wA9SFqqj3vv/s320/bn2.jpg" width="207" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Oohh.. ogut tak tahan sayg, kita mulai aja” pintanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kuturunkan tubuhku dari tubuhnya. Ogut berdiri dipinggir ranjang.
Kutarik tubuhnya kepinggir, hingga kedua kakinya menjuntai. Ogut
mendekatkan kemaluan ogut kelubang kemaluannya. Sedikit demi sedikit
kemaluan ogut masuk kelubang kemaluannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sstt!” Dia mendesis. Sudah seluruh gagang kemaluan ogut amblas
ditelan lubang kemaluannya yg basah dan memerah. Ogut goyang-goygkan
bokong. Tante Andhiani membantuku dgn menggoyg-goygkan tubuhnya. ogut
merasakan sensasi yg luar biasa. 10 menit berlalu, kuganti posisi.
Kutarik kemaluan ogut. Kakinya kunaikkan keduanya. Ogut memasukkannya
lagi. Dan mulai menggenjotnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Akhh.. ogutu.. mauu.. keluarr.. sayg” dia mengerang. Kemaluannya berkedut-kedut. Kemaluannya menjepit kemaluan ogut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Akhh.. ogut keluarr.. sayg” dia melenguh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
kurasakan kemaluannya basah oleh cairan. Tante Andhiani telah
mencapai orgasme sedangkan ogut belum apa-apa. Kubalikkan tubuhnya.
Kuminta dia menungging. dia menuruti aja perintahku. Kudekatkan kemaluan
ogut yg masih tegang ke lubang duburnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Kamu mau apain duburku sayg” tanyanya ketika kepala kemaluan ogut menyentuh lubang duburnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Jangan, jangan di lubang itu sayg, sakit” teriaknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ogut tak mempedulikannya. Kumasukkan kepala kemaluan ogut kelubang
duburnya. Mulanya agak susah tapi akhirnya masuk juga. Kutekan
pelan-pelan hingga seluruh gagang kemaluan ogut amblas. Ogut mulai
menggerakkan bokong ogut maju mundur. Kutuk-tusuk lubang duburnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Oohh.. enakk.. sayg, kamu pintar” pujinya ketika dia sudah mulai
merasakan nikmatnya disodomi. Sekitar 5 menit kemaluan ogut keluar masuk
dilubang duburnya. Kurasakan kemaluan ogut berkedut-kedut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Akkhh.. ogut mau keluarr.. Tante” ogut berteriak hSusterSus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Crott! Crott! Crott! Kutumpahkan spermogut lubang duburnya. Kudiamkan
beberapa saat. Lalu kutarik kemaluan ogut. Kuarahkan ke wajahnya.
Kuminta dia menjilati spermogut. Dgn lahapnya Tante Andhiani menjilati
sisa-sisa spermogut, sampai bersih dijilatinya. Tanpa rasa jijik
sedikitpun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Kamu hebat sayg, ogut puas sekali” pujinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Kamu mau khan memberiku kepuasan seperti ini lagi?” pintanya. Ogut mengangguk aja. Menyetujui permintaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Kalo kamu pengin lagi, datang aja ke kamarku”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Masuknya lewat jendela ya! Kalo lampu kamarku mati, berarti Pak RT nggak di rumah”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
“Ketok kaca jendela tiga kali, akan kubukakan untukmu, OK” dia menerangkannya untukku.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kurebahkan tubuhku disampingnya. Kami tertidur setelah mencapai
puncak kenikmatan yg luar biasa. Malam itu Tante Andhiani menginap
dikamarku. Sampai pagi kami merengkuh kenikmatan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-30945969078118259402017-02-22T04:10:00.003-07:002017-03-24T12:16:11.576-06:00Awal Perkenalan Di Sebuah Tempat Gym Berujung Dengan Kenikmatan<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Pеrkеnаlkаn namaku Ardi, aku seorang pendatang dari Kalimantan. Diѕini aku ѕinggаh untuk 2 minggu karena ditugaskan perusahaan untuk audit keuangan kantor perwakilan. Pengalaman ini terjadi ѕааt аku iseng ikut ngegym di salah satu pusat kebugaran уаng сukuр tеrkеnаl di Malang. Mеmаng aku senang ngegym kаrеnа biаr bugаr уаng kеduа mеmаng ingin mеlihаt tаntе-tаntе уаng jugа ikut ngegym. Aku ѕеnаng mеlihаt bоdу-bоdуnуа tаntе ѕааt ѕеnаm dаn раdа аwаlnуа ѕеtеlаh ѕеlеѕаi ѕеnаm аku lаngѕung tаnсар gаѕ dаn рulаng.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj16b1D1lra3ztn6rBpUlcJSvh_fy9PPnQP2Dy1KRknFsCYRTbtSb8vB3Ysw28yA_eXO2i3b-bkK7VcDPtA0Y3O-VPPAt_vJJmWM9OxRM-qoclqpnk6gVWt_em7Te-JJF-WpTBbgALaMFzf/s1600/CrWbXCbUAAAMdjj.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj16b1D1lra3ztn6rBpUlcJSvh_fy9PPnQP2Dy1KRknFsCYRTbtSb8vB3Ysw28yA_eXO2i3b-bkK7VcDPtA0Y3O-VPPAt_vJJmWM9OxRM-qoclqpnk6gVWt_em7Te-JJF-WpTBbgALaMFzf/s320/CrWbXCbUAAAMdjj.jpg" width="256" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a></div>
<br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Lаngѕung ѕаjа wаktu itu jam ѕudаh mеnunjukаn рukul 18.42 WIB. Tiba-tiba saja ѕааt ngegym аku mеrаѕа lараr. Kuѕеmраtkаn untuk bеrhеnti dаn menuju kantin di sebelah ruangan gym. Diѕаnа mеmаng bаnуаk tаntе-tаntе уаng ѕеdаng ѕibuk gоѕiр dаn tеrtаwа-tаwа lераѕ. Sаmbil minum аku mеrаѕа аdа ѕераѕаng mаtа mеlihаtku dеngаn ѕеriuѕ dаn kuсоbа mеnоlеh diа tеrѕеnуum. Kutаkѕir umurnуа 35 tаhun tеtарi bаdаnnуа mаѕih oke. Kubuаng раndаng mаtаku mеnjаuhi untuk mеnghindаri tаtараn mаtаnуа tарi tаk lаmа kеmudiаn аku dibuаt tеrkеjut оlеh ѕuаrаnуа уаng ѕudаh bеrаdа didеkаtku.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
” Sеndiriаn уа,……… Bоlеh аku duduk diѕini,” рintаnуа ѕаmbil mеlеtаkkаn раntаtnуа dikursi dераnku, ѕеhinggа diа ѕеkаrаng jеlаѕ bеrаdа dihаdараnku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Diа mеmреrkеnаlkаn diri dеngаn nаmа Ajeng dаn аku mеnуаmbut dеngаn mеmbеrikаn nаmаku Aryo. Sааt diа ngоbrоl kuреrhаtikаn bоdуnуа сukuр bаguѕ, dаdаnуа kutаkѕir nоmоr 36C bеѕаr dаn раdаt, рinggаngnуа rаmрing. Pеrkеnаlаn аwаl ini аkhirnуа аku dаn Ajeng mеnjаdi lеbih аkrаb. Suаtu kеtikа ѕааt аku рulаng dari Gym kulihаt Ajeng ѕеndiri, dеngаn bаik hаti аku mеnwаrkаn diа untuk аku аntаr kеtujuаnnуа dаn diа tidаk mеnоlаk.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Didаlаm mоbil ѕеѕеkаli mаtаku mеnсuri раndаng kеаrаh dаdаnуа. Kаli ini Ajeng mеmаkаi kаоѕ dеngаn lеhеr rеndаh dаn kеtаt ѕеhinggа nаmраk jеlаѕ gаriѕ Bhnуа. Tаnра tеrаѕа diа jugа mеlihаt mаtаku dаn bеrkаtа;</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hауо Ar,… kаmu lihаt ара bаruѕаn,…. Kаlо nуеtir уаng bаguѕ dоng jаngаn lihаt ѕаmрing ntаr kаlо nаbrаk bаgаimаnа,” tаnуаnуа рurа-рurа mаrаh.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ah,…. Nggаk аdа сumаn lihаt аjа kоg,” jаwаbku bingung ѕаmbil mеnggаruk kераlа уаng tidаk gаtаl tаndа аku mаnуun.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ah,…. Sudаhlаh,.. tоh ѕаmа jugа khаn dеngаn рunуа iѕtrimu dirumаh,” timраlnуа ѕаmbil tеrѕеnуum.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aku jаdi ѕаlаh tingkаh ѕааt реrtаmа kаli bеrkеnаlаn kаmi mеmаng ѕаmа-ѕаmа mеngаku jujur tеntаng kоndiѕi mаѕing-mаѕing. Kеndаrааn mеmаѕuki hаlаmаn уаng сukuр luаѕ dеngаn tаmаn уаng сukuр bаguѕ,………</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
” Mаѕuk dulu Ar,… аku аdа реrlu реngin сеritа-сеritа аmа kаmu,” рintаnуа.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tаnра реrѕеtujuаn lаgi аku mеmаѕuki ruаng tаmunуа. Tаk lаmа kеmudiаn Ajeng kеluаr dеngаn mеmаkаi rоk mini dаn kаоѕ tаnра lеngаn. Pаndаngаnku jаdi kасаu mеlihаtnуа, dаri ѕеlа kеtiаknуа kulihаt jеlаѕ BH nуа hitаm dеngаn dаging уаng mеnуеmbul indаh.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAECXIjp9j7j3vIeen3T9tOO7hbpjJUFcQomJ3ombQecRc6IJIz6KbuvEtQshhACVjLKvolJ-GMJMARbc2m7CFF7METjwuZpTu7YZyRcb5XGQd1Q7PDMK2X7dXU3aK-VFFQlBSzr3n_y0Z/s1600/CrWbYFyUsAA6k6G.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAECXIjp9j7j3vIeen3T9tOO7hbpjJUFcQomJ3ombQecRc6IJIz6KbuvEtQshhACVjLKvolJ-GMJMARbc2m7CFF7METjwuZpTu7YZyRcb5XGQd1Q7PDMK2X7dXU3aK-VFFQlBSzr3n_y0Z/s320/CrWbYFyUsAA6k6G.jpg" width="256" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Lhо,… Kоg ѕерi nih, mаnа kеluаrgаmu уаng lаin,……” tаnуаku mеnуеlidik.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Anаkku mаѕih ѕеkоlаh ѕеdаngkаn ѕuаmiku sedang tugas ke luar kota,” jаwаbnуа. Sаmbil kulihаt tаngаnnуа mеngutаk-аtik rеmоtе tеlеviѕi.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Nаh tеruѕ kеgiаtаnmu ара kаlо lаgi ѕерi bеgini,………” tаnуаku lаgi. Sаmbil ѕеѕеkаli mаtаku kuаrаkhаn раdа раhаnуа уаng muluѕ tеrlihаt dibаlik rоk mininуа.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Yасh biаѕаnуа ѕih аbiѕ ngegym аku kumрul-kumрul аmа bеbеrара ibu-ibu dаn dilаnjutkаn dеngаn ѕаntаi-ѕаntаi, bеlаnjа аtаu рutаr Vidео,…… е,…..е,…. Yаh tаhu ѕеndiri lаh,…” ѕеnуumnуа mеnggоdа.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Gауа duduk Ajeng bеrubаh ubаh ѕеhinggа аku ѕеmаkin bеbаѕ mеngаrаhkаn mаtаku раdа раhаnуа уаng tеrkаdаng mеnуеmbul bаnуаk diѕеlа rоk mininуа. Timbul niаt iѕеngku untuk mеnggоdаnуа lеbih jаuh,…..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Vidео арааn ѕih,…”, tаnуаku рurа-рurа bоdоh.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Lаmа Ajeng tеrdiаm dаn аkhirnуа diа mеngаrаhkаn tаngаnnуа раdа tеlеviѕi dаn tаk lаmа kulihаt adegan уаng сukuр mеndеbаrkаn уаitu ѕеоrаng lеlаki dеngаn реniѕ уаng lumауаn bеѕаr ѕеdаng dikulum оlеh реrеmрuаn. Kоntrаѕ ѕеkаli nаmраknуа, аku tеrkеjut ѕаmbil mеmаndаng Ajeng, diа tеrѕеnуum аku jаdi ѕаlаh tingkаh. Akhirnуа tеlеviѕinуа dimаtikаn.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Yаh itulаh уаng ѕеring kаmi tоntоn bеrѕаmа, Aryo…. Kаmi рuаѕ ѕеtеlаh mеnоntоn tеruѕ rumрi ѕаmа-ѕаmа, kеbеtulаn hаri ini mеrеkа аdа асаrа dаn аku tidаk ikut ѕеhinggа аku ѕеndiriаn ѕааt ini,’ сеritаnуа раѕrаh.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Nоntоn ара еnаknуа ?,… tаnуаku mеnggоdа раdаhаl реniѕku ѕеndiri ѕudаh mulаi tеgаk bеrdiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Mеnding аku bаntuin lhо kаlо bеgini,” рintаku ѕаmbil ѕеnуum, Ajeng ikut ѕеnуum dаn mеnimраli,…..</div>
<div style="text-align: justify;">
”аh,…. Aryo раling-раling kаmu jugа tаkut,… сumаn оmоng аjа,…. Mаnсing уа,……,” diа mеnimраli,……….</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku mеrаѕа tеrtаntаng dеngаn оmоngаnnуа lаngѕung kujаwаb,….</div>
<div style="text-align: justify;">
”Nggаk kоg bеnеr dеh соbа аjа nуаlаin tеlеviѕinуа,……”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tеruѕ ngараin,…Bеrаni bеnеrаn kаmu” tаntаngnуа tаk kаlаh ngоtоt,……</div>
<div style="text-align: justify;">
”Hе еm,…. Lihаt аjа,… аku udаh tаdi kоg gеrеgеtаn lihаt kаmu,” bаlаѕku mеnаntаng,…</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kulihаt wаjаhnуа mеmеrаh dаn tаnра mеnunggu wаktu lаgi tаngаn Ajeng mеmijit tоmbоl rеmоtе dаn kulihаt kеmbаli bаgаimаnа gаnаѕnуа сеwеk mеnghiѕар kеmаluаn ѕiсоwоk. Ajeng mеnggеѕеr duduknуа mеndеkаtiku dаn diа bеrbiѕik.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEYfiw37qPzuJUw_szW2esHwi56wJaQkywZC7bU4bP6z8vANRPTSe5aILt6bN6I3LKcJ8w3IB9zfB4TfB_38SFQldwodJ5OTXTOvQ2f8wJJvjWJ6YzmW8r3UKC1XprUXu04qoRunzO9usF/s1600/CrWbXXGUEAAtmWy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEYfiw37qPzuJUw_szW2esHwi56wJaQkywZC7bU4bP6z8vANRPTSe5aILt6bN6I3LKcJ8w3IB9zfB4TfB_38SFQldwodJ5OTXTOvQ2f8wJJvjWJ6YzmW8r3UKC1XprUXu04qoRunzO9usF/s320/CrWbXXGUEAAtmWy.jpg" width="256" /></a></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Aryo tеruѕ tеrаng аku ѕаmа tеmаn-tеmаn ѕudаh lаmа mеmреrhаtikаn dirimu ,….,”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Bеlum ѕеmраt diа mеnеruѕkаn kata- katanya аku ѕudаh mеnуоrоngkаn mulutku раdаnуа, diluаr dugааn diа lаngѕung mеmbаlаѕ dеngаn gаnаѕ dаn buаѕ. Hаmрir аku tidаk biѕа bеrnаfаѕ dаn dеngаn ѕigар tаngаnku mеnjеlаjаh ѕеluruh tubuhnуа. Tibа раdа gumраlаn dаging уаng mulаi tаdi kulirik kini ѕudаh bеrаdа digеnggаmаnku. Dеngаn lеmbut kuеluѕ dаn kurеmаѕ, Ajeng mеnggеlinjаng. Kаrеnа kurѕi уаng kududuki ѕеmрit аku mеnсоbа mеnggеѕеr Ajeng раdа tеmраt уаng lеbih lараng уаitu di kаrреt bаwаh.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Dеngаn реrlаhаn tаngаnku mulаi mаѕuk раdа gаding ѕuѕunуа lеwаt сеlаh kеtiаknуа. Kеnуаl ѕеkаli, kuuсеk tеruѕ ѕаmраi kurаѕаkаn реntil Ajeng mulаi mеngеrаѕ ѕеmеntаrа mulutku mаѕih dikuаѕаi оlеh lidаhnуа уаng раnаѕ. Kutаrik mulutku dаn kuаngkаt kаоѕ Ajeng lеwаt kераlаnуа ѕеhinggа kini Ajeng tinggаl hаnуа BH dаn rоk mininуа. Aku mеlihаt tаk bеrkеdiр bеtара bеѕаr dаn indаhnуа ѕuѕu Ajeng wаlаuрun ѕudаh bеrаnаk dua. Dеngаn сераt kutаrik ѕuѕu itu kеluаr dаri Bhnуа. Pеrlаhаn mulutku mеndаrаt muluѕ раdа lingkаrаn соklаt kеhitаmаn ditеngаh ѕuѕunуа. Kuhiѕар реntil Ajeng уаng mеngеrаѕ dаn bеѕаr. Diа mеngеrаng tаk kаruаn. Kutеruѕkаn ѕаmbil tаngаnku mеnguѕар ѕеluruh tubuhnуа. Aku mеnindih Ajeng реrlаhаn, kurаѕаkаn реniѕku уаng mulаi mеmbеѕаr mеnаtар реrut Ajeng dаn Ajeng mеnаrik diri kеаtаѕ ѕеhinggа реniѕku mеngаrаh tераt diѕеlаngkаngаnnуа. Tаngаn kiriku mеmеluk lеhеrnуа mulutku kеаrаh ѕuѕu kiri dаn kаnаn ѕеmеntаrа tаngаn kаnаnku mеnjеlаjаh tubuhnуа.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kini tаngаn kiriku bеrрindаh diѕuѕunуа dаn mulutku mеnсiumi реrut dаn рuѕаrnуа ѕеmеntаrа tаngаn kаnаnku kini раdа tеmраt уаng tаdi ditindih реniѕku уаitu mеmеknуа. Ajeng tеrkеjut dаn…..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ennnggggghhhhhhh ,….zzzzzzzzzzz”,…..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Dаn ѕuаrа itu tаk bеdа dеngаn ѕuаrа tеlеviѕi уаng kulirik ѕеmаkin hоt ѕаjа, tаngаnku tаmbаh bеrаni ѕаjа, kuѕibаkkаn rоk mininуа dаn kuеluѕ mеmеknуа. Tаngаnku tаk ѕаbаr dеngаn сераt kumаѕukkаn tаngаnku раdа CD nуа dаn kurаѕаkаn bеtара lеbаt rаmbut mеmеknуа.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Bаѕаh dаn bесаk ѕеmаkin tеrаѕа ѕааt lubаng mеmеknуа tеrѕеntuk jаri tеngаhku. Kutusukan реrlаhаn dan Ajeng ѕеmаkin tаk kаruаn tingkаhnуа dаn jаriku уаng lаin mеmреrmаinkаn klеntitnуа. Aku tаk bеbаѕ kutаrik ѕеmuа уаng mеlеkаt didаеrаh раhаnуа уаitu rоk dаn сdnуа, Ajeng hаnуа tеrреjаm mеrаѕаkаn ѕеluruh gеrаkаnku. Kuреrhаtikаn ѕеkаrаng ѕеоrаng реrеmрuаn tеlаnjаng bulаt dеngаn ѕuѕu уаng bеѕаr ѕеrtа rаmbut kеmаluаn lеbаt dаn klеntit уаng сukuр раnjаng kеluаr аgаk kаku. Tаngаnku tеruѕ memainkan lubаng kеmаluаn Ajeng dаn kudеngаr lеnguhаn tаk kаruаn ѕааt duа jаriku mаѕuk kе lubаngnуа.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aku tеrkеjut tibа-tibа Ajeng bаngun dаn mеnаrik tаngаnku mеnjаuh dаri lubаng kеmаluаnnуа,… dеngаn mеndеѕаh Ajeng mеnаrik kаnсing bаjuku dаn mеnurunkаn rеtѕlеting сеlаnаku hinggа tеrlераѕ dаn kini аku tinggаl mеmаkаi CD ѕаjа. Ajeng mеnеluѕuri tubuhku dеngаn mulut mungilnуа. Kini аku уаng mеrаѕаkаn gеjоlаk nаfѕu уаng luаr biаѕа, kurаѕаkаn tаngаn Ajeng mеngеluѕ реniѕku dаri luаr CD ku. Mulut Ajeng ѕеmаkin tаk kаruаn аrаhnуа lеhеr, dаdа, рinggаngku digigit kесil dаn реrutku jugа tаk luрut dаri сiumаnnуа аku didоrоng ѕеhinggа роѕiѕku tеrlеntаng ѕааt ini, tаngаku hаnуа biѕа mеnggараi kераlа Ajeng уаng kini bеrаdа diреrutku. Kurаѕаkаn tаngаn mungil mulаi mеrеmаѕ-rеmаѕ kеrаѕ реniѕku dаn реniѕku ѕеmаkin kаku ѕаjа.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kuреrhаtikаn wаjаh Ajeng tеrkеjut ѕааt tаngаnуа mulаi mаѕuk CD dаn mеmеgаng реniѕku. Cераt-сераt diѕibаknуа ѕеmuа реnghаlаng реniѕku dаn kini diа nаmраk jеlаѕ bаgаimаnа реniѕku mеrаdаng. Kераlа реniѕku mеmеrаh dаn tаngаn Ajeng tаk ѕаngguр mеnutuр ѕеmuа bаgiаn реniѕku. Dirеmаѕ-rеmаѕ dеngаn gеmаѕ реniѕku dаn mеmаndаngku mеѕrа,…. Aku mеngikuti mаtаnуа dаn mеngаngguk. Ajeng mеngеrti аnggukаnku dаn dеngаn реrlаhаn mulut Ajeng diѕоrоngkаn раdа kераlа реniѕku. Aku mеrаѕа hаngаt ѕааt mulut kесil itu menyentuh реniѕku. Ajeng mulаi mеnggilа dеngаn mеnghiѕар dаn mеnjilаt ѕеluruh bаgiаn реniѕku. Aku mеrаѕаkаn реniѕku bеrdеnуut kеrаѕ mеnаhаn hiѕараn kuаt mulut Ajeng,……..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh3qrdZasMYK1UAOPtqFckAlS89TtrF8fQLJTCuuPfzGBQLzya3kBy-tX2TutotJHr00VEqYpK5Bjo-8zUbWAYtHH4pLFi1Bcnhy7JyHb1W-CRn7szLvhBNLh4Y7WxM4QKs_dF5dzKWNJ-/s1600/CrWbXqxVIAA7DZA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh3qrdZasMYK1UAOPtqFckAlS89TtrF8fQLJTCuuPfzGBQLzya3kBy-tX2TutotJHr00VEqYpK5Bjo-8zUbWAYtHH4pLFi1Bcnhy7JyHb1W-CRn7szLvhBNLh4Y7WxM4QKs_dF5dzKWNJ-/s320/CrWbXqxVIAA7DZA.jpg" width="256" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
”Ahhhhhhh,…zzzzzzzzzt,..”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ajeng ѕеmаkin mеnjаdi mеndеngаr еrаngаnku,ѕеluruh tubuhku tеrаѕа mеlауаng mеrаѕаkаn раnаѕnуа lidаh уаng mеnjilаt dаn mulut mungil уаng mеnghiѕар, dаn kuреrhаtikаn kераlа Ajeng nаik turun dеngаn mulut реnuh. Tаngаn Ajeng jugа tidаk tinggаl diаm kuреrhаtikаn tаngаn kirinуа ѕibuk mеggоѕоk mеmеknуа ѕеndiri dаn tаngаn kаnаnnуа mеmеgаng реniѕku dаn mеngосоknуа ѕеmеntаrа mulutnуа tеtар аktif mеnghiѕар dаn tеruѕ mеnghiѕар.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ajeng kini mulаi mеnjаuhkаn mulutnуа раdа реniѕku dаn tаk ѕеbеrара lаmа diа duduk ѕаmbil mеnuntun реniѕku diаrаhkаn раdа mеmеknуа, ruраnуа Ajeng jugа tidаk ѕаbаr ini tеrbukti dеngаn diраkѕаkаn dеngаn kеrаѕ mеmеknуа untuk tеrtuѕuk реniѕku dаn kurаѕаkаn реniѕku hаngаt ѕааt mеnеmbuѕ lubаng mеmеk Ajeng. Kuѕаkѕikаn wаjаh Ajeng mеringiѕ mеnаhаn lаju реniѕku di mеmеknуа, diа tidаk bеrgеrаk mеnуеѕuаiаkаn diri dеngаn реniѕku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aku mеrаѕаkаn реniѕku bеrdеnуut ѕереrti diрijаt, Ajeng реrlаhаn mulаi mеnggоуаngkаn раntаtnуа nаik turun ѕаmbil rаmbutnуа tеrgеrаi dаn kulihаt ѕuѕu Ajeng bеrgеrаk dаn brgоуаng indаh, сераt-сераt kurеmаѕ dаn kuuѕар-uѕаk ѕuѕu bеѕаr itu dаn tаk ѕеbеrара lаmа kuѕаkѕikаn Ajeng mеngеjаng dеngаn mеmеlukku еrаt dаn kurаѕаkаn аdа kuku уаng mеnаnсар diрunggungku,……</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ѕѕѕѕѕѕѕѕѕzzzzttttt,…ееееnnnnnggggghhhhhh.,….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aku nggаk tаhаn mennn,….. lеnguhnуа,….. аku mеnjаdi giаt mеnggоуаng реniѕku mеnuѕuk-nuѕuk mеmеknуа уаng ѕеmаkin bаѕаh, ѕuаrа kесiраk mеmеk Ajeng ѕааt kutuѕuk mеmbuаtku ѕеmаkin bеrgаirаh dаn,….. аku mеmеgаng рinggаng Ajeng untuk mеngаrаhkаn ѕеmuа реniѕku раdа lubаngnуа, аku mulаi mеrаѕаkаn реniѕku раnаѕ dаn mаu kеluаr,…. Akhirnуа,….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ajeng,…… аku mulаi nggаk tаhаn nih,… mаu kеluаr,………..аhhhhhhhzzzzzzzzz,” ѕаmbil tеruѕ kugоуаng раntаtku bеrрutаr dаn mеrеmаѕ рinggulnуа уаng bеriѕi,..</div>
<div style="text-align: justify;">
Ajeng ѕеmаkin mеnjаdi ,.. dаn,…. Crееееееt,… сrеееtttt,….сrееееееtttt,… bеrѕаmааn dеngаn kеluаrnуа ѕреrmаku аku mеrаѕаkаn kеtеgаngаn уаng luаr biаѕа bаhkаn lеbih hеbаt dаri уаng tаdi,… kаki Ajeng kаku dаn mеlingаkаr раdа kаkiku dаn еrаngаnnуа ѕеmаkin kеrаѕ dаn binаl. Pаgutаn tаngаnnуа kurаѕаkаn ѕаmраi аku hаmрir tаk bеrnаfаѕ, Kаmi bеrduа рuаѕ dаn ѕаmа-ѕаmа kеlеlаhаn.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sеjаk ѕааt itu dan ѕаmраi ѕеkаrаng аku mаѕih ѕеring mеlаkukаn hubungаn ѕеx dеngаn Ajeng, bаhkаn ѕесаrа ѕеmbunуi-ѕеmbunуi аku ѕеmраt mеrаѕаkаn mеmеk lаin milik tante Ria si pemilik pusat kebugaran itu.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-89030474992905249622017-02-16T03:31:00.000-07:002017-03-24T12:15:37.707-06:00Kisah Aku Dan Guru Bahasa Inggris Ku Yang Tidak Akan Dilupakan<b>cdewasa18.blogspot.com - </b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">Orang lebih banyak mengenalku sebagai Priambudhy Saktiaji, jadi kawan-kawan memanggilku Budhy. Aqu tinggal di Bogor, sebelah selatan Jakarta. Tinggiku sekitar 167 cm, bentuk wajahku tak mengecewakan, imut-imut kalau kawan-kawan perempuanku bilang. Langsung saja aku mulai dgn pengalaman pertama ku ‘making love’ (ML) atau bercinta dgn seorang perempuan. Kejadiannya waktu aqu masih kelas dua SMA (sekarang SMU).</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5MNIzIXV7-6JCDUDUMbB6xS9YF9qGwn5GC-OgBx8SlvcrcRs-yZ3NgmLDYfumi1vIuqH-inYBN9qhCNc8nznzLrWoyOqqpkbFY2BmDNPtPjam_r-Z73zXUcVrACrM0R4qSxcnhSMX1f-I/s1600/CtkYgQUUMAAtVvr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5MNIzIXV7-6JCDUDUMbB6xS9YF9qGwn5GC-OgBx8SlvcrcRs-yZ3NgmLDYfumi1vIuqH-inYBN9qhCNc8nznzLrWoyOqqpkbFY2BmDNPtPjam_r-Z73zXUcVrACrM0R4qSxcnhSMX1f-I/s320/CtkYgQUUMAAtVvr.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Waktu itu sedang musim ujian, sehingga kami di awasi oleh guru2 dari kelas yg lain. Kebetulan yg mendapat bagian mengawasi kelas tempatku ujian adalah seorang guru yg bernama Ibu Meity, usianya terbilang cukup muda, sekitar 25 tahunan. Tinggi tubuhnya sekitar 155 cm. Kulitnya putih bersih, hidungnya mancung, bentuk wajahnya oval dgn rambut hitam lurus yg di potong pendek sebatas leher, sehingga memperlihatkan lehernya yg jenjang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Yg membuatku sangat tertarik adalah tonjolan dua bukit buah dadanya yg cukup besar, bokongnya yg sexy dan bergoyang pada waktu dia berjalan. Aqu sering mencuri pandang padanya dengan tatapan mata yg tajam, ke arah meja yg didudukinya. Kadang, tak tahu sengaja atau tak, dia balas menatapku sembari tersenyum kecil. Hal itu membuatku berdebar-debar tak menentu. Bahkan pada kesempatan lain, sembari menatapku dan memasang senyumnya, dia dgn sengaja menyilangkan kakinya, sehingga menampakkan paha dan betisnya yg mulus.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Di waktu yg lain dia bahkan sengaja menarik roknya yg sudah pendek (di atas lutut, dgn belahan disamping), sembari memandangi wajahku, sehingga aqu bisa melihat lebih dalem, ke arah selangkangannya. Terlihat gundukan kecil di tengah, dia memakai celana dalem berbahan katun berwarna putih. Aqu sedikit terkejut dan sedikit melotot dgn ‘show’ yg sedang dilakukannya. Aqu memandang sekelilingku, memastikan apa ada kawan-kawanku yg lain yg juga melihat pada pertunjukan kecil tersebut. Ternyata mereka semua sedang sibuk mengerjakan soal-soal ujian dgn serius.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu kembali memandang ke arah Ibu Meity, dia masih memandangku sembari tersenyum nakal. Aqu membalas senyumannya sembari mengacungkan jempolku, kemudian aqu teruskan mengerjakan soal-soal ujian di mejaqu. Tentu saja dgn sekali-kali melihat ke arah meja Ibu Meity yg masih setia menyilangkan kakinya dan menurunkannya kembali, sedemikian rupa, sehingga memperlihatkan dgn jelas selangkangannya yg indah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sekitar 30 menit sebelum waktu ujian berakhir, aqu bangkit dan berjalan ke depan untuk menyerahkan kertas-kertas ujianku kepada Ibu Meity.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Sudah selasai?” katanya sembari tersenyum.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Sudah, bu….” jawabku sembari membalas senyumnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Kamu suka dgn yg kamu lihat tadi?” dia bertanya mengagetkanku. Aqu menganggukkan kepalaqu, kami melaqukan semua pembicaraan dgn berbisik-bisik.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Apa saya boleh melihatnya lagi nanti?” kataqu memberanikan diri, masih dgn berbisik.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Kita ketemu nanti di depan sekolah, setelah ujian hari ini selesai, ok?” katanya sembari tersenyum simpul. Senyum yg menggetarkan hatiku dan membuat tubuhku jadi panas dingin.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Siang itu di depan gerbang sekolah, sembari menenteng tasnya, bu Meity mendekati tempatku berdiri dan berkata,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Bud, kamu ikuti saya dari belakang” Aqu mengikutinya, sembari menikmati goyangan pinggul dan pantatnya yg aduhai. Ketika kami sudah jauh dari lingkungan sekolah dan sudah tak terlihat lagi anak-anak sekolah di sekitar kami, dia berhenti, menungguku sampai di sampingnya. Kami berjalan beriringan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikkVR7RlocRjW5sT6gpvkJU4pjEBBxmP04JigAo_1IDf86WQLCCpjCpQHPH6EFcLoy0qK-fZ-7azkIi07MU34pL1iPMD9HqmtO7LPdxfADHeg-lzgmB5AG5ftcFK_zEFU-unTc3zqRtogd/s1600/CtkYgiWVUAAGDea.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikkVR7RlocRjW5sT6gpvkJU4pjEBBxmP04JigAo_1IDf86WQLCCpjCpQHPH6EFcLoy0qK-fZ-7azkIi07MU34pL1iPMD9HqmtO7LPdxfADHeg-lzgmB5AG5ftcFK_zEFU-unTc3zqRtogd/s320/CtkYgiWVUAAGDea.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Kamu benar-benar ingin melihat lagi?” tanyanya memecah kesunyian.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Lihat apa bu?” jawabku berpura-pura lupa, pada permintaanku sendiri sewaktu di kelas tadi pagi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ah, kamu, suka pura-pura…” Katanya sembari mencubit pinggangku pelan. Aqu tak berusaha menghindari cubitannya, malah aqu pegang telapak tangannya yg halus dan meremasnya dgn gemas. bu Meity balas meremas tanganku, sembari memandangiku lekat-lekat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Akhirnya kami sampai pada satu rumah kecil, sedikit jauh dari rumah-rumah lain. Sepertinya rumah kontrakan, karena tak terlihat tambahan ornamen bangunan pada rumah tersebut. Bu Meity membuka tasnya, mengeluarkan kunci dan membuka pintu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Bud, masuklah. Lepas sepatumu di dalem, tutup dan kunci kembali pintunya!” Perintahnya cepat. Aqu turuti permintaannya tanpa banyak bertanya. Begitu sampai di dalem rumah, bu Meity menaruh tasnya di sebuah meja, masuk ke kamar tanpa menutup pintunya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu hanya melihat, ketika dgn santainya dia melepaskan kancing bajunya, sehingga memperlihatkan BH-nya yg juga terbuat dari bahan katun berwarna putih, buah dadanya yg putih dan sedikit besar seperti tak tertampung dan mencuat keluar dari BH tersebut, membuatnya semakin sexy, kemudian dia memanggilku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Bud, tolong dong, lepasin pengaitnya…” katanya sembari membelakangiku. Aqu buka pengait tali BH-nya, dgn wajah panas dan hati berdebar-debar. Setelah BH-nya terlepas, dia membuka lemari, mengambil sebuah kaos T-shirt berwarna putih, kemudian memakainya, masih dgn posisi membelakangiku. T-shirt tersebut terlihat sangat ketat membungkus tubuhnya yg wangi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemudian dia kembali meminta tolong padaqu, kali ini dia minta dibukakan risleting roknya! Aqu kembali dibuatnya berdebar-debar dan yg paling parah, aqu mulai merasa selangkanganku basah. Kemaluanku berontak di dalem celana dalem yg rangkap dgn celana panjang SMA ku. Ketika dia membelakangiku, dgn cepat aqu memperbaiki posisi kemaluanku dari luar celana agar tak terjepit. Kemudian aqu buka risleting rok ketatnya. Dgn perlahan dia menurunkan roknya, sehingga posisinya menungging di depanku. Aqu memandangi pantatnya yg sexy dan sekarang tak terbungkus rok, hanya mengenakan celana dalem putihnya, tanganku meraba pantat bu Meity dan sedikit meremasnya, gemas.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Udah nggak sabar ya, Bud?” Kata bu Meity.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Maaf, bu, habis bokong ibu sexy banget, jadi gemes saya….”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Kalo di sini jangan panggil saya ‘bu’ lagi, panggil ‘teteh’ aja ya?”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Iya bu, eh, teh Meity”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Konsentrasiku buyar melihat pemandangan di hadapanku waktu ini, bu Meity dgn kaos T-shirt yg ketat, tanpa BH, sehingga puting buah dadanya mencuat dari balik kaos putihnya, pusarnya yg sexy tak tertutup, karena ukuran kaos T-shirt-nya yg pendek, celana dalem yg tadi pagi aqu lihat dari jauh sekarang aqu bisa lihat dgn jelas, gundukan di selangkangannya membuatku menelan ludah, pahanya yg putih mulus dan ramping membuat semuanya serasa dalem mimpi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Gimana Bud, suka nggak kamu?” Katanya sembari berkcak pinggang dan meliuk-liukkan pinggulnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kok kamu jadi bengong, Bud?” Lanjutnya sembari menghampiriku.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu terdiam terpaqu memandanginya ketika dia memeluk leherku dan mencium bibirku, pada awalnya aqu kaget dan tak bereaksi, tapi tak lama. Kemudian aqu balas ciuman-ciumannya, dia melumat bibirku dgn raqusnya, aqu balas lumatannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Mmmmmmmmmhhhhhhhhhhh….” Gumamnya ditengah ciuman-ciuman kami. Tak lama kemudian tangan kanannya mengambil tangan kiriku dan menuntun tanganku ke arah buah dadanya, aqu dgn cepat menanggapi apa maunya, kuremas-remas dgn lembut buah dadanya dan kupelintir putingnya yg mulai mengeras.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Mmmmhhhh….mmmmmhhhhh” Kali ini dia merintih nikmat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu usap-usap punggungnya, turun ke pinggangngya yg tak tertutup oleh kaos T-shirtnya, aqu lanjutkan mengusap dan meremas-remas pantatnya yg padat dan sexy, lalu kulanjutkan dgn menyelipkan jari tengahku ke belahan pantatnya, kugesek-gesek kearah dalem sehingga aqu bisa menyentuh bibir kemaluannya dari luar celana dalem yg dipakainya. Ternyata celana dalemnya sudah sangat basah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sementara ciuman kami, berubah menjadi saling kulum lidah masing-masing bergantian, kadang-kadang tangannya menjambaki rambutku dgn gemas, tangannya yg lain melepas kancing baju sekolahku satu per satu. Aqu melepas pagutanku pada bibirnya dan membantunya melepas bajuku, kemudian kaos dalem ku, ikat pinggangku, aqu perosotkan celana panjang abu-abuku dan celana dalem putihku sekaligus. Bu Meity pun melakukan hal yg sama, dgn sedikit terburu-buru melepas kaos T-shirtnya yg baru dia pakai beberapa waktu yg lalu, dia perosotkan celana dalem putihnya, sehingga sekarang dia sudah telanjang bulat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tubuhnya yg putih mulus dan sexy sangat menggiurkan. Hampir bersamaan kami selesai menelanjangi tubuh kami masing-masing, ketika aqu menegakkan tubuh kembali, kami berdua sama-sama terpaqu sejenak. Aqu terpaqu melihat tubuh polosnya tanpa sehelai benangpun. Aqu sudah sering melihat tubuh telanjang, tetapi secara langsung dan berhadap-hapan baru kali itu aqu mengalaminya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Buah dadanya yg sudah mengeras tampak kencang, ukurannya melebihi telapak tanganku, sejak tadi aqu berusaha meremas seluruh bulatan itu, tapi tak pernah berhasil, karena ukurannya yg cukup besar. Perutnya rata tak tampak ada bagian yg berlemak sedikitpun. Pinggangnya ramping dan membulat sangat sexy. Selangkangannya di tumbuhi rambut-rambut yg sengaja tak dicukur, hanya tumbuh sedikit di atas kemaluannya yg mengkilap karena basah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tubuh telanjang yg pernah aqu lihat paling-paling dari gambar-gambar porno, blue film atau paling nyata tubuh ABG tetanggaqu yg aqu intip kamarnya, sehingga tak begitu jelas dan kulaqukan cepat-cepat karena taqut ketahuan. Kebiasaan mengintipku tak berlangsung lama karena pada dasarnya aqu tak suka mengintip.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIIJ43_jpk1GtClW1Z_VudfdGexpKoazlmlbM2qoI7CcMOVpfGUAshLW4podXH3mYjYD9l7qTzBZ-nQQcgkDj4Ix4_gxy1czHJSVkAM6vJ2J8L-K7ueHQwJyfLzguhvZY3YWEeeetN-GUy/s1600/CtkYg2AVYAEyCAO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIIJ43_jpk1GtClW1Z_VudfdGexpKoazlmlbM2qoI7CcMOVpfGUAshLW4podXH3mYjYD9l7qTzBZ-nQQcgkDj4Ix4_gxy1czHJSVkAM6vJ2J8L-K7ueHQwJyfLzguhvZY3YWEeeetN-GUy/s320/CtkYg2AVYAEyCAO.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sementara bu Meity memandang lekat kemaluanku yg sudah tegang dan mengeras, pangkalnya di tumbuhi rambut-rambut kasar, bahkan ada banyak rambut yg tumbuh di gagang kemaluanku. Ukurannya cukup besar dan panjangnya belasan centi. “Bud, punyamu lumayan juga, besar dan panjang, ada rambutnya lagi di gagangnya” katanya sembari menghampiriku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Jarak kami tak begitu jauh sehingga dgn cepat dia sudah meraih kemaluanku, sembari berlutut dia meremas-remas gagang kemaluanku sembari mengocok-ngocoknya lembut dan berikutnya kepala kemaluanku sudah dikulumnya. Tubuhku mengejang mendapat emutan seperti itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Oooohhhh…. enak teh….” rintihku pelan. Dia semakin bersemangat dgn kuluman dan kocokan-kocokannya pada kemaluanku, sementara aqu semakin blingsatan akibat perbuatannya itu. Kadang dimasukkannya kemaluanku sampai ke dalem tenggorokannya. Kepalanya dia maju mundurkan, sehingga kemaluanku keluar masuk dari mulutnya, sembari dihisap-hisap dgn raqus.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu semakin tak tahan dan akhirnya…, jebol juga pertahananku. Air maniqu menyemprot ke dalem mulutnya yg langsung dia sedot dan dia telan, sehingga tak ada satu tetespun yg menetes ke lantai, memberiku sensasi yg luar biasa. Rasanya jauh lebih nikmat daripada waktu aqu masturbasi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Aaaahhhh… ooooohhhhh…. teteeeeehhhhh!” Teriakku tak tertahankan lagi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Gimana? enak Bud?” Tanyanya setelah dia sedot tetesan terakhir dari kemaluanku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Enak banget teh, jauh lebih enak daripada ngocok sendiri” jawabku puas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Gantian dong teh, saya pengen ngerasain punya teteh” lanjutku sedikit memohon.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Boleh…,” katanya sembari menuju tempat tidur, kemudian dia merebahkan dirinya di atas ranjang yg rendah, kakinya masih terjulur ke lantai. Aqu langsung berlutut di depannya, kuciumi selangkangannya dgn bibirku, tanganku meraih kedua buah dadanya, kuremas-remas lembut dan kupelintir pelan puting buah dadanya yg sudah mengeras.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Dia mulai mengeluarkan rintihan-rintihan perlahan. Sementara mulutku menghisap, memilin, menjilat kemaluannya yg semakin lama semakin basah. Aqu permainkan klitorisnya dgn lidahku dan ku emut-emut dgn bibirku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Aaaaaahhhhh… ooooohhhhhh, Buuuuddddhyyyyy…, aqu sudah tak tahan, aaaaauuuuuhhhhhh!” Rintihannya semakin lama semakin keras.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu sedikit kuatir kalau ada tetangganya yg mendengar rintihan-rintihan nikmat tersebut. Tetapi karena aqu juga didera nafsu, sehingga akhirnya aqu tak terlalu memperdulikannya. Hingga satu waktu aqu merasakan tubuhnya mengejang, kemudian aqu merasakan semburan cairan hangat di mulutku, aqu hisap sebisaqu semuanya, aqu telan dan aqu nikmati dgn raqus, tetes demi tetes. Kakinya yg tadinya menjuntai ke lantai, kini kedua pahanya mengapit kepalaqu dgn ketat, kedua tangannya menekan kepalaqu supaya lebih lekat lagi menempel di selangkangannya, membuatku sulit bernafas. Tanganku yg sebelumnya bergerilya di kedua buah dadanya kini meremas-remas dan mengusap-usap pahanya yg ada di atas pundakku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Bud, kamu hebat, bikin aqu klimaks sampai kelojotan begini, belajar darimana?” Tanyanya. Aqu tak menjawab, hanya tersenyum. Aqu memang banyak membaca tentang hubungan seksual, dari majalah, buku dan internet. Sementara itu kemaluanku sudah sejak tadi menegang lagi karena terangsang dgn rintihan-rintihan nikmatnya bu Meity. Aqupun berdiri, memposisikan kemaluanku didepan mulut kemaluannya yg masih berkedut dan tampak basah serta licin itu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgefnKEiWq4owSK9ZFu7iJtduw5l6PpygYoJijCWJlxVf7DxJGPxB5tLsoxiUaBBdbd0LtcR1b3-AFNVYDIHWQpbx2E-UBriBjvZ8GDhOFD6dQKeMIwQ2Atkl-qycIHuKmrKchiNGUw8fSO/s1600/CtkYhIqUMAAI-Fh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgefnKEiWq4owSK9ZFu7iJtduw5l6PpygYoJijCWJlxVf7DxJGPxB5tLsoxiUaBBdbd0LtcR1b3-AFNVYDIHWQpbx2E-UBriBjvZ8GDhOFD6dQKeMIwQ2Atkl-qycIHuKmrKchiNGUw8fSO/s320/CtkYhIqUMAAI-Fh.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Aqu masukin ya teh?” Tanyaqu, tanpa menunggu jawaban darinya, aqu melumat bibirnya yg merekah menanti kedatangan bibirku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Oooohhhh…” rintihnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Aaaahhhh…” kubalas dgn rintihan yg sama nikmatnya, ketika kemaluanku menembus masuk ke dalem kemaluannya, hilanglah keperjakaanku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kenikmatan tiada tara aqu rasakan, ketika gagang kemaluanku masuk seluruhnya, bergesekan dgn dinding kemaluan yg lembut, hingga ke pangkalnya. Bu Meity merintih semakin kencang ketika rambut kemaluanku yg tumbuh di gagang kemaluanku menggesek bibir kemaluan dan klitorisnya, matanya setengah terpejam mulutnya menganga, nafasnya mulai tersenggal-senggal.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ahh-ahh-ahh auuuu!” Kutarik lagi kemaluanku perlahan, sampai kepalanya hampir keluar. Kumasukkan lagi perlahan, sementara rintihannya selalu di tambah teriakan kecil, setiap kali pangkal gagang kemaluanku menghantam bibir kemaluan dan klitorisnya. Gerakanku semakin lama semakin cepat, bibirku bergantian antara melumat bibirnya, atau menghisap puting buah dadanya kiri dan kanan. Teriakan-teriakannya semakin menggila, kepalanya dia tolehkan kekiri dan kekanan membuatku hanya bisa menghisap puting buah dadanya saja, tak bisa lagi melumat bibirnya yg sexy.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sementara itu pinggulnya dia angkat setiap kali aqu menghunjamkan kemaluanku ke dalem kemaluannya yg kini sudah sangat basah, sampai akhirnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Buuudddhhyyyyyy…. aqu mau keluar lagiiiiii… oooohhhhhh… aaahhhhh” teriakannya semakin kacau.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu memperhatikan dgn puas, waktu dia mengejan seperti menahan sesuatu, kemaluannya kembali banjir seperti waktu dia klimaks di mulutku. Aqu memang sengaja mengontrol diriku untuk tak klimaks, hal ini aqu pelajari dgn seksama, meskipun aqu belum pernah melaqukan ML sebelum itu. Bu Meity sendiri heran dgn kemampuan kontrol diriku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Setelah dia melambung dgn klimaks-klimaksnya yg menyusul, aqu cabut kemaluanku yg masih perkasa dan keras. Aqu memberinya waktu beberapa waktu untuk mengatur nafasnya. Kemudian aqu memintanya menungging, dia dgn senang hati melaqukannya. Kembali kami tenggelam dalem permainan yg panas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sekali lagi aqu membuatnya mendapatkan klimaks yg berkepanjangan seakan tiada habisnya, aqu sendiri karena sudah cukup lelah, kupercepat gerakanku untuk mengejar ketinggalanku menuju puncak kenikmatan. Akhirnya menyemburlah air maniqu, yg sejak tadi aqu tahan, saking lemasnya dia dgn pasrah tengkurap diatas perutnya, aqu menjatuhkan diriku berbaring di sebelahnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sejak kejadian hari itu, aqu sudah tak lagi melaqukan masturbasi, kami ML setiap kali kami menginginkannya. Ketika aqu tanya mengapa dia memilihku, dia menjawab, karena aqu mirip dgn pacar pertamanya, yg membuatnya kehilangan mahkotanya, sewaktu masih SMA. Tapi bedanya, katanya lagi, aqu lebih tahan lama waktu bercinta (bukan GR lho). Waktu kutanya, apa tak taqut hamil?, dgn santai dia menjawab, bahwa dia sudah rutin disuntik setiap 3 bulan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-79706605754065865802017-02-10T02:47:00.003-07:002017-03-24T12:14:28.313-06:00Pertama Kalinya Aku Merasakan Nikmatnya Hubungan Seks<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>cdewasa18.blogspot.com</b><span style="color: #555555;"> - Namaku Rini, usiaku sekarang 18 tahun, aku bersekolah di sebuah SMA yang termasuk besar di Jakarta. Kali ini akan kuceritakan tentang cerita panasku. Pengalaman ketika aku baru masuk SMA dan belum tahu apapun tentang yang namanya seks.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6NKlikMSspzZZtjF4jheN2fGYgVc7-XTVyI_rGo8i00B-c1MG3D7ovaADTPrRpdBUG99OVngTQjGF9gwGN0AU4Zk0-GaVp5ow09n3iR8T9uG9rqGkM2aBXzHWk7FKdMwq2SoRKZ2k_I-Q/s1600/CvV_vtlVIAAxPcV.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6NKlikMSspzZZtjF4jheN2fGYgVc7-XTVyI_rGo8i00B-c1MG3D7ovaADTPrRpdBUG99OVngTQjGF9gwGN0AU4Zk0-GaVp5ow09n3iR8T9uG9rqGkM2aBXzHWk7FKdMwq2SoRKZ2k_I-Q/s320/CvV_vtlVIAAxPcV.jpg" width="180" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a></div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Oh ya, kata temen-temen sih aku memiliki wajah yang cantik, dengan rambut sebahu, kulitku kuning langsat, tinggi 163 cm, dengan tubuh yang langsing dan seksi. Aku ingin menceritakan pengalaman dewasa yang pertama justru dari teman baik ayahku sendiri.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Peristiwa yang tak layak dilakukan ini yang disebut juga cerita panas ini terjadi ketika aku baru saja akan masuk SMA, ketika aku masih tinggal di Yogya. Teman ayah itu bernama Om Bayu dan aku sendiri memanggilnya Om. Karena hubungan yang sudah sangat dekat dengan Om Bayu, ia sudah dianggap seperti saudara sendiri di rumahku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Om Bayu wajahnya sangat tampan, wajahnya tampak jauh lebih muda dari ayahku, karena memang usianya berbeda agak jauh. Usia Om Bayu ketika itu sekitar 28 tahun. Selain tampan, Om Bayu memiliki tubuh yang tinggi tegap dengan dada yang bidang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kejadian ini bermula ketika liburan semester. Waktu itu kedua orang tuaku harus pergi ke Madiun karena ada perayaan pernikahan saudara. Karena kami dan Om Bayu cukup dekat, maka aku minta kepada orang tuaku untuk menginap saja di rumah Om Bayu yang tidak jauh dari rumahku selama 5 hari itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Om Bayu sudah menikah, tetapi belum punya anak. Istrinya adalah seorang karyawan perusahaan swasta, sedangkan Om Bayu tidak mempunyai pekerjaan tetap. Dia adalah seorang makelar mobil. Hari-hari pertama kulewati dengan ngobrol-ngobrol sambil bercanda-ria, setelah istri Om Bayu pergi ke kantor.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Om Bayu sendiri karena katanya tidak ada order untuk mencari mobil, jadi tetap di rumah sambil menunggu telepon kalau-kalau ada langganannya yang mau mencari mobil. Untuk melewatkan waktu, sering juga kami bermain bermacam permainan seperti halma atau monopoli, karena memang Om Bayu orangnya sangat pintar bergaul dengan siapa saja.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ketika suatu hari, setelah makan siang, tiba-tiba Om Bayu berkata kepadaku, “Rin… kita main dokter-dokteran yuk.., sekalian Rini, Om periksa beneran, mumpung gratis”. Memang kata ayah dahulu Om Bayu pernah kuliah di fakultas kedokteran, namun putus di tengah jalan karena menikah dan kesulitan biaya kuliah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ayoo…”, sambutku dengan polos tanpa curiga.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kemudian Om Bayu mengajakku ke kamarnya, lalu mengambil sesuatu dari lemarinya, rupanya ia mengambil stetoskop, mungkin bekas yang dipakainya ketika kuliah dulu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Nah Rin, kamu buka deh bajumu, terus tiduran di ranjang”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mula-mula aku agak ragu-ragu. Tapi setelah melihat mukanya yang bersungguh-sungguh akhirnya aku menurutinya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Baik Om”, kataku, lalu aku membuka kaosku, dan mulai hendak berbaring.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Namun Om Bayu bilang, “Lho… BH-nya sekalian dibuka dong.. biar Om gampang meriksanya”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku yang waktu itu masih polos, dengan lugunya aku membuka BH-ku, sehingga kini terlihatlah buah dadaku yang masih mengkal.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Wah… kamu memang benar-benar cantik Rin…”, kata Om Bayu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kulihat matanya tak berkedip memandang buah dadaku dan aku hanya tertunduk malu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah telentang di atas ranjang, dengan hanya memakai rok mini saja, Om Bayu mulai memeriksaku. Mula-mula ditempelkannya stetoskop itu di dadaku, rasanya dingin, lalu Om Bayu menyuruhku bernafas sampai beberapa kali, setelah itu Om Bayu mencopot stetoskopnya. Kemudian sambil tersenyum kepadaku, tangannya menyentuh lenganku, lalu mengusap-usapnya dengan lembut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Waah… kulit kamu halus ya, Rin… kamu pasti rajin merawatnya”, katanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku diam saja, aku hanya merasakan sentuhan dan usapan lembut Om Bayu. Kemudian usapan itu bergerak naik ke pundakku. Setelah itu tangan Om Bayu merayap mengusap perutku. Aku hanya diam saja merasakan perutku diusap-usapnya, sentuhan Om Bayu benar-benar terasa lembut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan lama-kelamaan terus terang aku mulai jadi agak terangsang oleh sentuhannya, sampai-sampai bulu tanganku merinding dibuatnya. Lalu Om Bayu menaikkan usapannya ke pangkal bawah buah dadaku yang masih mengkal itu, mengusap mengitarinya, lalu mengusap buah dadaku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ih… baru kali ini aku merasakan yang seperti itu, rasanya halus, lembut, dan geli, bercampur menjadi satu. Namun tidak lama kemudian, Om Bayu menghentikan usapannya. Dan aku kira… yah hanya sebatas ini perbuatannya. Tapi kemudian om Bayu bergerak ke arah kakiku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Nah.. sekarang Om periksa bagian bawah yah…”, katanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah diusap-usap seperti tadi yang terus terang membuatku agak terangsang, aku hanya bisa mengangguk pelan saja. Saat itu aku masih mengenakan rok miniku, namun tiba-tiba Om Bayu menarik dan meloloskan celana dalamku. Tentu saja aku keget setengah mati.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ih… Om kok celana dalam Rini dibuka…?”, kataku dengan gugup.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Lho… kan mau diperiksa.. pokoknya Rini tenang aja…”, katanya dengan suara lembut sambil tersenyum, namun tampaknya mata dan senyum Om Bayu penuh dengan maksud tersembunyi. Tetapi saat itu aku sudah tidak bisa berbuat apa-apa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah celana dalamku diloloskan oleh Om Bayu, dia duduk bersimpuh di hadapan kakiku. Matanya tak berkedip menatap vaginaku yang masih mungil, dengan bulu-bulunya yang masih sangat halus dan tipis. Lalu kedua kakiku dinaikkan ke pahanya, sehingga pahaku menumpang di atas pahanya. Lalu Om Bayu mulai mengelus-elus betisku, halus dan lembut sekali rasanya, lalu diteruskan dengan perlahan-lahan meraba-raba pahaku bagian atas, lalu ke paha bagian dalam. Hiii… aku jadi merinding rasanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ooomm…”, suaraku lirih.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Tenang sayang.. pokoknya nanti kamu merasa nikmat…”, katanya sambil tersenyum.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Om Bayu lalu mengelus-elus selangkanganku, perasaanku jadi makin tidak karuan rasanya. Kemudian dengan jari telunjuknya yang besar, Om Bayu menggesekkannya ke bibir vaginaku dari bawah ke atas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Aahh… Oooomm…”, jeritku lirih.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Sssstt… hmm… nikmat.. kan…?”, katanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mana mampu aku menjawab, malahan Om Bayu mulai meneruskan lagi menggesekkan jarinya berulang-ulang. Tentu saja ini membuatku makin tidak karuan, aku menggelinjang-gelinjang, menggeliat-geliat kesana kemari.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ssstthh… aahh… Ooomm… aahh…”, eranganku terdengar lirih, dunia serasa berputar-putar, kesadaranku bagaikan terbang ke langit. Vaginaku rasanya sudah basah sekali karena aku memang benar-benar sangat terangsang sekali.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah Om Bayu merasa puas dengan permainan jarinya, dia menghentikan sejenak permainannya itu, tapi kemudian wajahnya mendekati wajahku. Aku yang belum berpengalaman sama sekali, dengan pikiran yang antara sadar dan tidak sadar, hanya bisa melihatnya pasrah tanpa mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi. Wajahnya semakin dekat, kemudian bibirnya mendekati bibirku, lalu ia mengecupku dengan lembut, rasanya geli, lembut, dan basah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoctLl0QaAjGQnvaAgzJ5ODfmo2F1co6Hu0QMEccjxhz-p-lQrNUVRGQY0vDYYwgHG6suWikPxfh0BNsr5F0unAoA1YYtoh-T-DhRi0ZEubTI2vYgxrblKvcl3WhI9qWTW8SOwLwqbd0eZ/s1600/CvV_wpdUkAAtZOS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoctLl0QaAjGQnvaAgzJ5ODfmo2F1co6Hu0QMEccjxhz-p-lQrNUVRGQY0vDYYwgHG6suWikPxfh0BNsr5F0unAoA1YYtoh-T-DhRi0ZEubTI2vYgxrblKvcl3WhI9qWTW8SOwLwqbd0eZ/s320/CvV_wpdUkAAtZOS.jpg" width="180" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Namun Om Bayu bukan hanya mengecup, ia lalu melumat habis bibirku sambil memainkan lidahnya. Hiii… rasanya jadi makin geli… apalagi ketika lidah Om Bayu memancing lidahku, sehingga aku tidak tahu kenapa, secara naluri jadi terpancing, sehingga lidahku dengan lidah Om Bayu saling bermain, membelit-belit, tentu saja aku jadi semakin nikmat kegelian.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kemudian Om Bayu mengangkat wajahnya dan memundurkan badannya. Entah permainan apa lagi yang akan diperbuatnya pikirku, aku toh sudah pasrah. Dan eh… gila… tiba-tiba badannya dimundurkan ke bawah dan Om Bayu tengkurap diantara kedua kakiku yang otomatis terkangkang. Kepalanya berada tepat di atas kemaluanku dan Om Bayu dengan cepat menyeruakkan kepalanya ke selangkanganku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kedua pahaku dipegangnya dan diletakkan di atas pundaknya, sehingga kedua paha bagian dalamku seperti menjepit kepala Om Bayu. Aku sangat terkejut dan mencoba memberontak, akan tetapi kedua tangannya memegang pahaku dengan kuat, lalu tanpa sungkan-sungkan lagi Om Bayu mulai menjilati bibir vaginaku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Aaa… Ooomm…!”, aku menjerit, walaupun lidah Om Bayu terasa lembut, namun jilatannya itu terasa menyengat vaginaku dan menjalar ke seluruh tubuhku. Namun Om Bayu yang telah berpengalaman itu, justru menjilati habis-habisan bibir vaginaku, lalu lidahnya masuk ke dalam vaginaku, dan menari-nari di dalam vaginaku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Lidah Om Bayu mengait-ngait kesana kemari menjilat-jilat seluruh dinding vaginaku. Tentu saja aku makin menjadi-jadi, badanku menggeliat-geliat dan terhentak-hentak, sedangkan kedua tanganku mencoba mendorong kepalanya dari kemaluanku. Akan tetapi usahaku itu sia-sia saja, Om Bayu terus melakukan aksinya dengan ganas. Aku hanya bisa menjerit-jerit tidak karuan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Aahh… Ooomm… jaangan… jaanggann… teeerruskaan… ituu… aa… aaku… nndaak… maauu.. geellii… stooopp… tahaann… aahh!”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku menggelinjang-gelinjang seperti kesurupan, menggeliat kesana kemari antara mau dan tidak. Biarpun ada perasaan menolak akan tetapi rasa geli bercampur dengan kenikmatan yang teramat sangat mendominasi seluruh badanku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Om Bayu dengan kuat memeluk kedua pahaku diantara pipinya, sehingga walaupun aku menggeliat kesana kemari namun Om Bayu tetap mendapatkan yang diinginkannya. Jilatan-jilatan Om Bayu benar-benar membuatku bagaikan orang lupa daratan. Vaginaku sudah benar-benar banjir dibuatnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hal ini membuat Om Bayu menjadi semakin liar, ia bukan cuma menjilat-jilat, bahkan menghisap, menyedot-nyedot vaginaku. Cairan lendir vaginaku bahkan disedot Om Bayu habis-habisan. Sedotan Om Bayu di vaginaku sangat kuat, membuatku jadi semakin kelonjotan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kemudian Om Bayu sejenak menghentikan jilatannya. Dengan jarinya ia membuka bibir vaginaku, lalu disorongkan sedikit ke atas. Aku saat itu tidak tahu apa maksud Om Bayu, rupanya Om Bayu mengincar clitorisku. Dia menjulurkan lidahnya lalu dijilatnya clitorisku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Aahh…”, tentu saja aku menjerit keras sekali. Aku merasa seperti kesetrum karena ternyata itu bagian yang paling sensitif buatku. Begitu kagetnya aku merasakannya, aku sampai mengangkat pantatku. Om Bayu malah menekan pahaku ke bawah, sehingga pantatku nempel lagi ke kasur, dan terus menjilati clitorisku sambil dihisap-hisapnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Aa… Ooomm… aauuhh… aahh… !”, jeritku semakin menggila.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang teramat sangat, yang ingin keluar dari dalam vaginaku, seperti mau pipis, dan aku tak kuat menahannya, namun Om Bayu yang sepertinya sudah tahu, malahan menyedot clitorisku dengan kuatnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ooomm… aa… !”, tubuhku terasa tersengat tegangan tinggi, seluruh tubuhku menegang, tak sadar kujepit dengan kuat pipi Om Bayu dengan kedua pahaku di selangkanganku. Lalu tubuhku bergetar bersamaan dengan keluarnya cairan vaginaku banyak sekali, dan tampaknya Om Bayu tidak menyia-nyiakannya. Disedotnya vaginaku, dihisapnya seluruh cairan vaginaku. Tulang-tulangku terasa luluh lantak, lalu tubuhku terasa lemas sekali. Aku tergolek lemas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Om Bayu kemudian bangun dan mulai melepaskan pakaiannya. Aku, yang baru pertama kali mengalami orgasme, merasakan badanku lemas tak bertenaga, sehingga hanya bisa memandang saja apa yang sedang dilakukan oleh Om Bayu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mula-mula Om Bayu membuka kemejanya yang dilemparkan ke sudut kamar, kemudian secara cepat dia melepaskan celana panjangnya, sehingga sekarang dia hanya memakai CD saja. Aku agak ngeri juga melihat badannya yang tinggi besar itu tidak berpakaian.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Akan tetapi ketika tatapan mataku secara tak sengaja melihat ke bawah, aku sangat terkejut melihat tonjolan besar yang masih tertutup oleh CD-nya, mencuat ke depan. Kedua tangan Om Bayu mulai menarik CD-nya ke bawah secara perlahan-lahan, sambil matanya terus menatapku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pada waktu badannya membungkuk untuk mengeluarkan CD-nya dari kedua kakinya, aku belum melihat apa-apa, akan tetapi begitu Om Bayu berdiri tegak, darahku mendadak serasa berhenti mengalir dan mukaku menjadi pucat karena terkejut melihat benda yang berada diantara kedua paha atas Om Bayu. Benda tersebut bulat, panjang dan besar dengan bagian ujungnya yang membesar bulat berbentuk topi baja tentara.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Benda bulat panjang tersebut berdiri tegak menantang ke arahku, panjangnya kurang lebih 18 cm dengan lingkaran sebesar 4 cm bagian batangnya dilingkarin urat yang menonjol berwarna biru, bagian ujung kepalanya membulat besar dengan warna merah kehitam-hitaman mengkilat dan pada bagian tengahnya berlubang dimana terlihat ada cairan pada ujungnya. Rupanya begitu yang disebut kemaluan laki-laki, tampaknya menyeramkan. Aku menjadi ngeri, sambil menduga-duga, apa yang akan dilakukan Om Bayu terhadapku dengan kemaluannya itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Melihat ekspresi mukaku itu, Om Bayu hanya tersenyum-senyum saja dan tangan kirinya memegang batang kemaluannya, sedangkan tangan kanannya mengelus-elus bagian kepala kemaluannya yang kelihatan makin mengkilap saja. Om Bayu kemudian berjalan mendekat ke arahku yang masih telentang lemas di atas tempat tidur.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kemudian Om Bayu menarik kedua kakiku, sehingga menjulur ke lantai sedangkan pantatku berada tepat di tepi tempat tidur. Kedua kakiku dipentangkannya, sehingga kedua pahaku sekarang terbuka lebar. Aku tidak bisa berbuat apa-apa, karena badanku masih terasa lemas. Mataku hanya bisa mengikuti apa yang sedang dilakukan oleh Om Bayu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kemudian dia mendekat dan berdiri tepat diantara kedua pahaku yang sudah terbuka lebar itu. Dengan berlutut di lantai di antara kedua pahaku, kemaluannya tepat berhadapan dengan kemaluanku yang telah terpentang itu. Tangan kirinya memegang pinggulku dan tangan kanannya memegang batang kemaluannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kemudian Om Bayu menempatkan kepala kemaluannya pada bibir kemaluanku yang belahannya kecil dan masih tertutup rapat. Kepala kemaluannya yang besar itu mulai digosok-gosokannya sepanjang bibir kemaluanku, sambil ditekannya perlahan-lahan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Suatu perasaan aneh mulai menjalar ke keseluruhan tubuhku, badanku terasa panas dan kemaluanku terasa mulai mengembung. Aku agak menggeliat-geliat kegelian atas perbuatan Om Bayu itu dan rupanya reaksiku itu makin membuat Om Bayu makin terangsang. Dengan mesra Om Bayu memelukku, lalu mengecup bibirku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Gimana Rin… nikmat kan…?”, bisik Om Bayu mesra di telingaku, namun aku sudah tak mampu menjawabnya. Nafasku tinggal satu-satu, aku hanya bisa mengangguk sambil tersipu malu. Aku sudah tidak berdaya diperlakukan begini oleh Om Bayu dan tidak pernah kusangka, karena melakukan hubungan seks dengan om dimana sehari-hari Om Bayu sangat sopan dan ramah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Selanjutnya tangan Om Bayu yang satu merangkul pundakku dan yang satu di bawah memegang penisnya sambil digosok-gosokkan ke bibir kemaluanku. Hal ini makin membuatku menjadi lemas ketika merasakan kemaluan yang besar menyentuh bibir kemaluanku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku merasa takut tapi kalah dengan nikmatnya permainan Om Bayu dalam melakukan hubungan seks, di samping pula ada perasaan bingung yang melanda pikiranku. Kemaluan Om Bayu yang besar itu sudah amat keras dan kakiku makin direnggangkan oleh Om Bayu sambil salah satu dari pahaku diangkat sedikit ke atas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku benar-benar setengah sadar dan pasrah tanpa bisa berbuat apa-apa. Kepala kemaluannya mulai ditekan masuk ke dalam lubang kemaluanku dan dengan sisa tenaga yang ada, aku mencoba mendorong badan Om Bayu untuk menahan masuknya kemaluannya itu, tapi Om Bayu bilang tidak akan dimasukkan semua cuma ditempelkan saja. Saya membiarkan kemaluannya itu ditempelkan di bibir kemaluanku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tapi selang tak lama kemudian perlahan-lahan kemaluannya itu ditekan-tekan ke dalam lubang vaginaku, sampai kepala penisnya sedikit masuk ke bibir dan lubang vaginaku. Kemaluanku menjadi sangat basah, dengan sekali dorong kepala penis Om Bayu ini masuk ke dalam lubang vaginaku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Gerakan ini membuatku terkejut karena tidak menyangka Om Bayu akan memasukan penisnya ke dalam kemaluanku seperti apa yang dikatakan olehnya. Sodokan penis Om Bayu ini membuat kemaluanku terasa mengembang dan sedikit sakit.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Seluruh kepala penis Om Bayu sudah berada di dalam lubang kemaluanku dan selanjutnya Om Bayu mulai menggerakkan kepala penisnya masuk dan keluar dan selang sesaat aku mulai menjadi biasa lagi. Perasaan nikmat mulai menjalar ke seluruh tubuhku, terasa ada yang mengganjal dan membuat kemaluanku serasa penuh dan besar.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOaTGZZ1QBYsNpj8amQyfxffMZH3yHr44jXbNS2CWCmuJLCOtW0hV8XW8q26L_hucMScGgwoFi17gLEO65IfXt7x_bl2IavtdcNVorzqg8eeX-Od-gYQ5kKtvlznwcjhjIgm18QcEhaxcN/s1600/CvV_wb7UsAAxTUY.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOaTGZZ1QBYsNpj8amQyfxffMZH3yHr44jXbNS2CWCmuJLCOtW0hV8XW8q26L_hucMScGgwoFi17gLEO65IfXt7x_bl2IavtdcNVorzqg8eeX-Od-gYQ5kKtvlznwcjhjIgm18QcEhaxcN/s320/CvV_wb7UsAAxTUY.jpg" width="180" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tanpa sadar dari mulutku keluar suara, “Ssshh… ssshh… aahh… ooohh… Ooomm… Ooomm… eennaak… eennaak… !”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku mulai terlena saking nikmatnya melakukan hubungan seks dan pada saat itu, tiba-tiba Om Bayu mendorong penisnya dengan cepat dan kuat, sehingga penisnya menerobos masuk lebih dalam lagi dan merobek selaput daraku dan akupun menjerit karena terasa sakit pada bagian dalam vaginaku oleh penis Om Bayu yang terasa membelah kemaluanku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Aadduuhh… saakkiiitt… Ooomm… sttooopp… sttooopp… jaangaan… diterusin”, aku meratap dan kedua tanganku mencoba mendorong badan Om Bayu, tapi sia-sia saja.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Om Bayu mencium bibirku dan tangannya yang lain mengelus-elus buah dadaku untuk menutupi teriakan dan menenangkanku. Tangannya yang lain menahan bahuku sehingga aku tidak dapat berkutik. Badanku hanya bisa menggeliat-geliat dan pantatku kucoba menarik ke atas tempat tidur untuk menghindari tekanan penis Om Bayu ke dalam liang vaginaku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tapi karena tangan Om Bayu menahan pundakku maka aku tidak dapat menghindari masuknya penis Om Bayu lebih dalam ke liang vaginaku. Rasa sakit masih terasa olehku dan Om Bayu membiarkan penisnya diam saja tanpa bergerak sama sekali untuk membuat kemaluanku terbiasa dengan penisnya yang besar itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Om… kenapa dimasukkan semua… kan… janjinya hanya digosok-gosok saja?”, kataku dengan memelas, tapi Om Bayu tidak bilang apa-apa hanya senyum-senyum saja.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku merasakan kemaluan Om Bayu itu terasa besar dan mengganjal rasanya memadati seluruh relung-relung di dalam vaginaku. Serasa sampai ke perutku karena panjangnya penis Om Bayu tersebut. Waktu saya mulai tenang, Om Bayu kemudian mulai memainkan pinggulnya maju mundur sehingga penisnya memompa kemaluanku. Badanku tersentak-sentak dan menggelepar-gelepar, sedang dari mulutku hanya bisa keluar suara, “Ssshh… ssshh… ooohh… ooohh…”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan tiba-tiba perasaan dahsyat melanda keseluruh tubuhku. Bayangan hitam menutupi seluruh pandanganku. Sesaat kemudian kilatan cahaya serasa berpendar di mataku. Sensasi itu sudah tidak bisa dikendalikan lagi oleh pikiran normalku. Seluruh tubuhku diliputi sensasi yang siap meledak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Buah dadaku terasa mengeras dan puting susuku menegang ketika sensasi itu kian menguat, membuat tubuhku terlonjak-lonjak di atas tempat tidur. Seluruh tubuhku meledak dalam sensasi, jari-jariku menggengam alas tempat tidur erat-erat. Tubuhku bergetar, mengejang, meronta di bawah tekanan tubuh Om Bayu ketika aku mengalami orgasme yang dahsyat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku merasakan kenikmatan melakukan hubungan seks yang berdesir dari vaginaku, menghantarkan rasa nikmat ke seluruh tubuhku selama beberapa detik. Terasa tubuhku melayang-layang dan tak lama kemudian terasa terhempas lemas tak berdaya, tergeletak lemah di atas tempat tidur dengan kedua tangan yang terentang dan kedua kaki terkangkang menjulur di lantai.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Melihat keadaanku, Om Bayu makin terangsang dan semangat melakukan hubungan seks. Dengan ganasnya dia mendorong pantatnya menekan pinggulku rapat-rapat sehingga seluruh batang penisnya terbenam dalam kemaluanku. Aku hanya bisa menggeliat lemah karena setiap tekanan yang dilakukannya, terasa clitorisku tertekan dan tergesek-gesek oleh batang penisnya yang besar dan berurat itu. Hal ini menimbulkan kegelian yang tidak terperikan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hampir sejam lamanya Om Bayu melakukan hubungan seks denganku sesuka hatinya. Dan selama melakukan hubungan seks itu pula aku beberapa kali mengalami orgasme. Dan setiap itu terjadi, selama 1 menit aku merasakan vaginaku berdenyut-denyut dan menghisap kuat penis Om Bayu, sampai akhirnya pada suatu saat Om Bayu berbisik dengan sedikit tertahan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ooohh… Riiinn… Riiinnn… aakkuu… maau… keluar!.. Ooohh… aahh… hhmm… ooouuhh!”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tiba-tiba Om Bayu bangkit dan mengeluarkan penisnya dari vaginaku. Sedetik kemudian… cret… crett… crett… spermanya berloncatan dan tumpah tepat di atas perutku. Tangannya dengan gerakan sangat cepat mengocok-ngocok batang penisnya seolah ingin mengeluarkan semua spermanya tanpa sisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Aahh…”, Om Bayu mendesis panjang dan kemudian menarik napas lega.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dibersihkannya sperma yang tumpah di perutku. Setelah itu kami tergolek lemas sambil mengatur napas kami yang masih agak memburu sewaktu mendaki puncak kenikmatan tadi. Dipandanginya wajahku yang masih berpeluh untuk kemudian disekanya. Dikecupnya lembut bibirku dan tersenyum.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Terima kasih sayang…”, bisik Om Bayu dengan mesra. Dan akhirnya aku yang sudah amat lemas terlelap di pelukan Om Bayu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah kejadian itu, pada mulanya aku benar-benar merasa gamang. Perasaan-perasaan aneh berkecamuk dalam diriku, walaupun ketika waktu itu, saat aku bangun dari tidurku Om Bayu telah berupaya menenangkanku dengan lembut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Namun entah kenapa, setelah beberapa hari kemudian, kok rasanya aku jadi kepengin melakukan hubungan seks lagi. Memang kalau diingat-ingat sebenarnya nikmat juga sih melakukan hubungan seks. Jadi sepulang sekolah aku mampir ke rumah Om Bayu, tentu saja aku malu mengatakannya kalau sebenarnya aku ingin melakukan hubungan seks.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku hanya pura-pura ngobrol kesana kemari, sampai akhirnya Om Bayu menawarkan lagi untuk melakukan hubungan seks seperti dulu, barulah aku menjawabnya mau hubungan seks dengan mengangguk malu-malu. Begitulah kisah pengalamanku, ketika pertama kalinya aku merasakan kenikmatan hubungan seks.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-26541942661731051752017-02-08T21:21:00.000-07:002017-03-24T12:13:54.986-06:00Teman Kantor Yang Mengerti Keadaan Ku Saat Di Tinggal Istri<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>cdewasa18.blogspot.com</b><span style="color: #555555;"> - Saya adalah seorang laki laki biasa yang baru saja ditinggalkan oleh istri saya, karena ada masalah yang masing-masing tidak mau mengalah. Akhirnya dia memilih pergi dari saya. Dan karena kepergiannya, kini flat yang biasanya kami tempati itu jadi punya dua kamar kosong.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Di tempat kerja, sayapun sudah tidak banyak bercanda seperti biasanya. Dan itu yang membuat salah satu wanita teman kerja saya merasa simpati pada saya. Sehingga setelah selesai jam kerja, kami pulang bareng. Selama di dalam tram saya banyak menjawab pertanyaannya tentang kepergian istri saya. Sehingga kami tidak banyak menaruh perhatian pada macetnya kota Melbourne pada jam-jam selesai kerja seperti ini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3vNIQkrfDZdIqygXucY5fPAHxhHo833t94m32fi_NuUXSes3IrD3mnjpE-JKkM4jGfHUKNOLp8_GX7aMyupRANti4sQZgN0rO2W7jGxI0mr_xNqn1NRtHCrf0_mIYK_h0ohc2ge6tMefN/s1600/CuL6q8jVYAAPIfi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3vNIQkrfDZdIqygXucY5fPAHxhHo833t94m32fi_NuUXSes3IrD3mnjpE-JKkM4jGfHUKNOLp8_GX7aMyupRANti4sQZgN0rO2W7jGxI0mr_xNqn1NRtHCrf0_mIYK_h0ohc2ge6tMefN/s320/CuL6q8jVYAAPIfi.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a></div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tanpa terasa kami sudah berada di dalam tempat tinggal saya, setelah saya persilakan dia untuk mengambil apa yang dia mau di kulkas, saya langsung ke kamar mandi untuk menumpahkan air pipis yang sejak dari tadi sudah di ujung kemaluanku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sekembalinya saya keruang tamu, teman saya sudah duduk sambil baca baca majalah dengan satu kaleng Coca-Cola. Sayapun duduk di sampingnya. Tapi tidak terlalu rapat. Saya hidupkan TV kebetulan acara berita nasional negara ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kamipun bercerita panjang lebar tentang teman saya itu, seperti sudah berapa lama dia telah meninggalkan Hongkong tempat asalnya. Tapi setiap kali dia menjawab pertanyaanku dia selalu tersenyum sambil matanya memandang ke arah selangkanganku. Aku langsung melirik selangkanganku, rupanya aku lupa men-zip-nya. Langsung kutarik zip-nya, sambil bercanda padanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Maklumlah Nov, soalnya udah lama sarangnya pergi!”, Kataku pada Novi.<br />
“Memangnya sudah berapa lama burungmu tidak masuk kandang?”, Novi membalas candaku sambil meneguk Coca Cola dengan sedikit senyum di bibirnya.<br />
“Kira-kira 5 minggulah, emangnya kenapa nanya nanya?”, Aku meneruskan sambil mencoba membetulkan posisi dudukku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Akh, aku nggak percaya. Mana ada sich laki laki yang sudah pernah begituan akan tahan selama itu untuk tidak melakukannya?”, Bantahnya sambil senyum.<br />
“Memang sich, aku nggak tahan. Jadi selama ini aku pakai tangan aja”, Jawabku.<br />
Sambil tertawa lebar, Novi menghampiriku. Dan Novi duduk di sebelahku, rapat sekali.”Perlu dibantu?”, Tanyanya sambil tangan kanannya meraba-raba penisku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Novi memang gadis Hongkong yang menawan, diusianya yang dua puluhan dia sangat menarik setiap mata laki-laki yang memandangnya. Karena dengan buah dada dan bongkahan pantatnya yang lebih besar dari ukuran rata-rata orang tempat asalnya. Aku jadi berani, kurangkul pundaknya sambil kulumat bibir yang berlipstick merah muda menawan itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Novipun membalas dengan nafasnya yang semakin membuatku untuk mempererat rangkulanku. Aku merasa sedikit sakit pada penisku yang sudah sangat keras karena rabaan Novi. Dengan tak sabar kulepas rangkulanku dari pundak Novi dan dengan kedua tanganku kubuka celanaku sambil tetap duduk. Agak susah memang. Tapi berhasil juga.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kudengar Novi mendesah bersamaan dengan tangannya yang menggenggam langsung penisku yang hanya pas-pasan dengan lingkaran tangannya itu. Kamipun kembali berpagutan, hanya kali ini tangan kiriku telah meremas-remas buah dadanya yang kenyal dan semakin kenyal itu. Sedangkan tangan kananku membelai-belai tengkuknya. Novi semakin memperdengarkan desahnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ed, kita ke kamarmu saja.., ayo Ed, aku sudah tak tahan nich?”, Novi memohon mesra. Aku pun berdiri, tapi ketika aku ingin membuka pakaianku, aku tersentak kaget karena Novi sudah menarik penisku sambil menanyakan di mana kamarku. “Pelan pelan Nov, sakit nich!”, protesku atas tangan Novi yang menggenggam penisku dengan sangat ketat itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku berjalan sambil membuka bajuku ke arah kamarku yang telah kutunjukan pada Novi. (Sebenarnya aku tak mau menggunakan kamar dimana aku dan istriku tidur sebelum istriku itu pergi. Tapi bagaimana lagi. Sudah nafsu sekali saat itu).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sesampai di kamar Novi dengan tergesa membuka seluruh pakaiannya. BH-nya, CD-nya. Semua dibuka dengan tergesa. Lalu Novi langsung menghampiriku yang sudah lebih dulu berbaring telentang di atas kasur sambil mengocok perlahan penisku agar semakin tegang, sambil melihat Novi membuka pakaiannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Novi berbaring miring di sebelahku, bibirnya mencari bibirku sedangkan tangan kanannya menggantikan tanganku untuk mengocok-ngocok penisku. Aku mendesah. Novipun semakin beringas menciumi seluruh wajahku. Telingakupun tak lepas dari sapuan lidahnya. Aku merasakan nikmat bercampur geli yang tak terkira.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Jilatan Novi semakin turun ke arah leherku, dadaku dan kedua puting payudaraku juga dililitnya dengan lidah. Sambil tangannya semakin cepat mengocok penisku yang sedikit terasa sakit karena genggamannya terlalu keras.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Jilatan Novi telah berada di atas pusarku, lidahnya dicoba untuk masuk dalam lubang pusarku, dapat kudengar desahnya. Walau desahku lebih besar darinya. Kini lidah Novi menyisir bulu-bulu penisku. Aku semakin tak tahan. Tapi aku menunggu, karena aku tahu kemana tujuan sebenarnya jilatan lidah Novi itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ternyata aku salah, kukira Novi akan melahap penisku. Ternyata Novi malah menjilat jilat kedua bijiku bergantian. Tangannya tak lepas mengocok penisku. Sambil sesekali jari jempolnya menyapu ujung penisku yang telah basah karena air nikmatku telah membasahi bibir ujung kemaluanku. Geli dan nikmat sekali waktu Novi melakukan itu. Aku tersentak karenanya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9SGi25fU8zY25bp35SfyUe5dEjLqKEPAU1rLLRXZyORhJnKwpHlhxkbruSIoRIUvBVIMJhw21BWRelSNCnF8LIu3gJggRqs7o9Usq7zKjsMm_lkKCWPVVVT8-pBQV7S4ldoPRQDU9q_Vm/s1600/CuL6rs3UMAE0EMc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9SGi25fU8zY25bp35SfyUe5dEjLqKEPAU1rLLRXZyORhJnKwpHlhxkbruSIoRIUvBVIMJhw21BWRelSNCnF8LIu3gJggRqs7o9Usq7zKjsMm_lkKCWPVVVT8-pBQV7S4ldoPRQDU9q_Vm/s320/CuL6rs3UMAE0EMc.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karena waktu Novi melakukan itu badannya agak nungging di sampingku, maka kucoba meraih bongkahan pantatnya. Kuusap-usap, Novi mendesah nikmat rupanya. Jariku tak mau berhenti sampai disitu, jariku mencari-cari lubang kemaluannya. Setelah jariku menemukannya ternyata sudah basah sekali. Semua itu membuat jariku semakin mudah untuk mencari lubangnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kusapu lubangnya dengan jariku sambil sekali-kali kumasukan jari telunjukku ke dalam lubangnya. Novi mendesah hebat sambil melepas jilatan lidahnya dari kedua bijiku. Kuraih pantat Novi agar tepat berada di atas wajahku. Kini kedua tanganku beraksi atas bagian belakang tubuh Novi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Jari telunjuk tanganku yang kanan kumasukan ke dalam lubang vagina Novi sambil memaju mundurkan. Sedangkan jari telunjuk tangan kiriku menggosok gosok clitorisnya. Dapat kulihat dari bawah selangkangannya, Novi membuka mulutnya lebar tanpa bersuara merasakan nikmat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ketika niatku hendak menggunakan lidahku untuk menjilat vaginanya, aku merasakan nikmat dan sedikit ngilu yang tak terkira. Rupanya Novi telah melahap bagian kepala penisku. Lidahnya melilit-lilit di atas permukaan kepala penisku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Akupun ingin menandinginya dengan mejilat-jilat permukaan lubang vagina Novi. Sambil sekali-kali kucoba untuk memasukan lidahku kedalam vaginanya. Agak asin memang, tapi yang lebih terasa adalah nikmatnya. Semakin nikmat lagi saat kudengar Novi mengeluh karena jilatan lidahku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Novi telah memasukan penisku setengahnya dalam mulutnya sebentar-sebentar dinaikan kepalanya, kemudian diturunkan lagi. Yang membuat aku merasa nikmat adalah saat Novi menurunkan wajahnya untuk melahap penisku, karena Novi telah mengecilkan lingkaran mulutnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sehingga hanya pas sedikit ketat ketika bibirnya menelusuri penisku dari atas ke bawah. Oh nikmat sekali. Aku hampir saja muncrat kalau aku tidak segera minta Novi membalikan badannya hingga wajahnya berhadapan denganku. Aku membalas senyumnya yang kelelahan menahan nikmat yang baru saja kami alami.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kucium lagi mulutnya yang sangat becek oleh air liurnya. Lalu kubalikan Novi agar berada dibawahku. Kulebarkan selangkangannya kugenggam penisku dengan tangan kananku, lalu kugosok-gosok kepala penisku pada permukaan kemaluannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Oh.., Ed.., terus Ed.., aahh.., nikmat sekali.., sshh”, erang Novi. Akupun mempercepat gesekannya, Novi menggeleng gelengkan kepalanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Lalu dengan tiba tiba kutancapkan penisku ke dalam vaginanya yang sudah banjir itu dengan satu hentakan keras, masuklah 3/4 nya penisku dengan leluasa. Bersamaan dengan itu Novi berteriak sambil badannya sebatas bahu terangkat seperti hendak berdiri matanya membelalak menghadapi tikamanku yang tiba-tiba itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“oohh Edwiinn.., enaak.., terus.., Ed.., terus.., lebih cepat Ed.., ayo Ed.., terus.., aahh”, erang Novi sambil menghempaskan kembali bahunya ke kasur.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kedua tangan Novi membelai wajahku sambil menggigit bibirnya yang bawah matanyapun menunjukan bahwa saat ini Novi sedang merasakan nikmat persetubuhan yang tiada tara. Akupun semakin cepat memaju-mundurkan penisku. Nikmat yang kurasakan tiada bandingnya. Vagina Novi masih boleh dibilang sempit.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Enak Nov?”, tanyaku padanya sambil memaju-mundurkan penisku. Novi tidak menjawab, hanya desahannya saja yang semakin jelas terdengar.<br />
“Enak nggak Nov?”, tanyaku lagi. Novi menjawab dengan anggukan kecil sambil menggigit kembali bibir bawahnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Jawab dong Nov, nikmat nggak?”, paksaku walaupun ini adalah pertanyaan bodoh.<br />
“Luar biasa Ed.., sshh.., aku hampir keluar nich oohh”, katanya terputus putus.<br />
“Aku masukin semuanya yach Nov?”, tanyaku padanya yang sedang melayang.<br />
“sshh.., em.., emangnya belum semuanya dimasukin?”, Novi balik bertanya heran sambil menatapku dengan sayu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Belum!”, Jawabku singkat sambil terus maju mundur.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tangannyapun bergerak ke bawah untuk memastikan belum semua penisku masuk ke dalam lubang vaginanya. Ketika tangannya berhasil menyentuh sisa penisku yang masih di luar, aku merasa tambah nikmat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Oohh.., Ed masukin Ed.., masukin semuanya Ed.., aahh”, pintanya sambil menarik pinggangku dengan kedua tangannya dan matanyapun terpejam menantikan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kucoba menahan tarikan tangan Novi pada pinggangku, agar masuknya sisa penisku tidak terlalu cepat. Aku ingin memberikan kenikmatan persetubuhan tak terlupakan padanya. Benar saja, ketika sedikit demi sedikit sisa penisku masuk, Novi mendesis seperti ular yang berhadapan dengan musuhnya. “Sshh.. sshh”, sambil matanya terpejam ketat sekali menahan nikmat telusuran penisku ke dalam vaginanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kedua tangannyapun menjambak-jambak rambutnya sendiri. Tanpa diduga kucabut penisku, hanya tinggal kepalanya saja yang masih tenggelam. Novi seperti ingin protes, tapi terlambat. Karena aku telah menekannya lagi dengan sekali tancap masuklah semua penisku.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQJbzYc1FBLrMKDBnuQYYQAW68kgJVERSx1j1Vj9YU0z7RRw_Xs9ShiQ-lfGhaEZbTSa52NfeYVBDHe-ml1LwptFhfCie9jVYv_IuJmjQm0Tm2M-oIPpRE57xrdN1L8QdMKnw391kA6fF7/s1600/CuL6sYdUEAAHCXY.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQJbzYc1FBLrMKDBnuQYYQAW68kgJVERSx1j1Vj9YU0z7RRw_Xs9ShiQ-lfGhaEZbTSa52NfeYVBDHe-ml1LwptFhfCie9jVYv_IuJmjQm0Tm2M-oIPpRE57xrdN1L8QdMKnw391kA6fF7/s320/CuL6sYdUEAAHCXY.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Edwiinn!”, teriak Novi keras sekali sambil tangannya memukul-mukul tempat tidur.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku semakin percepat gerakanku, walaupun aku sudah merasa sedikit lelah dengan pinggangku yang sejak tadi maju mundur terus.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Terus Ed.., oohh.., terus.., teruss.., oohh.., oohh.., aahh”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Novi mengerang bersamaan dengan tercapainya Novi pada puncaknya, sambil tangannya meremas-remas sprei tempat tidur di kanan dan kirinya, badannya tersentak-sentak hanya putih yang kulihat di matanya. Tapi aku masih terus memacu untuk menyusulnya, makin cepat, makin cepat lagi nafasku memburu. Bunyi nikmat terdengar dari dalam vagina Novi karena air nikmatnya itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Oh Nov.., oohh.., aahh..”, cepat kucabut penisku agar tak muncrat di dalam, kugenggam penisku, kuarahkan penisku ke perut Novi, di sanalah air nikmatku mendarat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Novi cepat bangkit dan mendorongku agar telentang, kemudian Novi melahap separuh penisku ke dalam mulutnya. Lidahnya menjilat-jilat mulut kecil di ujung penisku. Aku merasa ngilu sekali dan tangan Novi yang mengocok-ngocok penisku seperti hendak memastikan agar keluar semua air nikmatku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Sudah Nov.., sudah.., ngilu nich.., uuhh.., sudah”, pintaku padanya. Tapi Novi masih saja memaju-mundurkan mulutnya terhadap penisku yang semakin ngilu sekali. Setelah yakin tidak ada lagi air nikmat yang akan keluar dari penisku Novipun merebahkan kepalanya di atas perutku sambil memandangku dengan penuh kepuasan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kemudian keadaan membisu, hanya detak jam dinding yang mengingatkan akan kenikmatan persetubuhan yang baru saja kami alami. Kami memang mencoba untuk mengingat kembali persetubuhan yang sempat membawa kami ke awang-awang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Nov, sudah jam 8 nich. Kamu nggak pulang?”, tanyaku memecahkan kesunyian. Novi seakan tak mendengar ucapanku. Kemudian dengan lembut kuangkat kepalanya dan keletakan di atas kasur. Akupun coba bangkit, tapi sebelum aku turun dari tempat tidur kurasakan tangan Novi memegang perutku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Mau kemana Ed?”, tanyanya sambil melepas nafar panjang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Mau mandi dulu nich, lengket semua rasanya badanku”, Jawabku sambil menoleh ke arahnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Tunggu dikit lagi, kita mandi sama-sama” Novi memohon sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggangku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Lalu kamipun pergi ke kamar mandi dan mandi berdua serta mengulanginya permainan seks yang sempat terputus tadi di kamar. Setelah merasa puas melakukan persetubuhan, kamipun istirahat sambil berpelukan hingga esok pagi. Sejak kejadian itui saya dan Novi semakin akrab dan selalu mengulangi persetubuhan yang telah kami lakukan. Sampai akhirnya istrikupun pulang kembali ke apartemenku, tapi itu tidak membuatku lupa akan persetubuhan dengan Novi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kami sering melakukan persetubuhan di apartemenku tak kala istriku tidak ada atau di kantor, hotel serta apartemen Novi bila istriku sedang di rumah.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-71021750494654593472017-02-08T20:58:00.000-07:002017-03-24T12:13:17.652-06:00Buah Dada Yang Besar Milik Pembantu Baru Ku<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>cdewasa18.blogspot.com</b><span style="color: #555555;"> - Hari Minggu siang ini aku sedang santai membaca buku, ketika aku mendengar suara mobil istriku berhenti didepan garasi. Suaranya yang nyaring itu, terdengar ketika ia memanggil pembatuku untuk membuka pintu garasi. Aku melongokkan kepalaku kearah garasi ketika dia masuk dengan membawa beberapa kantung belanjaan.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Inah, masukkan barang-barang ini ke kulkas segera ya..” perintahnya kepada pembantuku. Inah adalah pembantuku satu-satunya, setelah kemarin Warni minta ijin untuk berhenti karena mau dikawinkan oleh kedua orang tuanya.. Tak lama kemudian istriku datang menghampiriku yang sedang santai membaca sambil nonton acara TV.. “Pa ini pembantu baru yang gantiin si Warni, aku baru ambil dari yayasan di Depok. Namanya Siti pa,” jelas istriku.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMnUUHB__qNAA1lEbNoOifS5SsFavFCOiNrI9dpfGOXGnS32rZdn0hXMUN6ZJGHto0IPqypAWDJBo4wzTplzHmCyA_Nz6Ksx3tirJmZy57MiGsmYKuWPq_KeZktaOkLerQrAwnYfA-litl/s1600/CwgzkkXUcAAny56.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMnUUHB__qNAA1lEbNoOifS5SsFavFCOiNrI9dpfGOXGnS32rZdn0hXMUN6ZJGHto0IPqypAWDJBo4wzTplzHmCyA_Nz6Ksx3tirJmZy57MiGsmYKuWPq_KeZktaOkLerQrAwnYfA-litl/s320/CwgzkkXUcAAny56.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a></div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dibelakangnya berjalan dengan kepala tertunduk si pembantu baru ini. Sosok tubuhnya cukup tinggi, dengan wajah yang mencerminkan gadis dari desa dan perawakan yang cukup bagus. Yang membuat aku agak memberikan perhatian lebih lama adalah bongkahan daging yang sangat menonjol didadanya itu. Aku memang gak bisa menahan diri, jika melihat toket gede yang membusung seperti itu. Wah enak nih kalau bisa meremas dan mengulum toket gede seperti ini, pikirku..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Umurnya baru 20 pa, tapi dia dah pengalaman jadi TKW ke Arab,” jelas istriku. “Ini bapak ya Ti, kamu mesti layani Bapak dengan baik lho..” “Iya bu, saya akan lakukan,” jawabnya sambil tetap menundukkan kepalanya, sehingga membuatku lebih leluasa untuk mengamati tonjolan toket gede nya yang bulat itu. “Ya sudah sana,” kataku, “kamu bantu Inah di belakang. Yang penting kamu kerja yang baik.”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Iya pak, terima kasih saya boleh kerja disini..” sahutnya sambil membalikkan badan dan berjalan kearah dapur. Sempat aku perhatikan perawakannya dari belakang, ternyata dia punya pantat yang cukup bundaar dan sekal, paha dan betisnya sangat bagus bentuknya walau kulitnya tidak terlalu putih. Ini jenis body yang sangat membangkitkan selera nafsu birahiku. Tak terasa adikku sudah mulai bangun dan menggeliat ketika membayangkan pembantu baruku tanpa sehelai benang ditubuhnya.. Aaaargghh….!!!</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pekerjaanku sebagai konsultan lepas untuk beberapa perusahaan membuatku lebih sering berada dirumah, dan mengerjakan segala sesuatunya dirumah. Aku keluar rumah ketika ada klien atau mitra yang harus kutemui, selebihnya aku lebih senang menghabiskan waktuku dengan bermain bersama anak-anaku. Sehari-hari setelah mengantar anak-anakku kesekolah, aku kembali kerumah dan mulai mengerjakan tugas-tugasku .</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku sedang diruang kerjaku menulis analisa tentang perusahaan telekomunikasi A yang merupakan kompetitor dari klien utamaku, ketika Siti melewatiku dengan membawa peralatan pembersih, “Permisi pak, mau bersihin kamar dan kamar mandi Bapak..” jelasnya lirih sambil menundukkan kepalanya. Kupandangi wajahnya yang masih tetap menunduk, dan kemudian turun kedadanya yang membusung, padat dan tegak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Kamu umur berapa sih sekarang Ti?” tanyaku sambil tetap tidak melepaskan pandanganku dari dadanya. “Saya mau 21 tahun pak, tahun ini,” jawabnya sambil masih tetap menundukkan kepalanya. “Kamu dah kawin ya,” tebakku sambil bersuara agak tegas, walau ngakunya pada istriku masih gadis. “Jangan bohong kamu sama aku ya..” tegasku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dia makin menundukkan kepalanya dan kemudian menjawab lemah, “Sudah pak, tapi jangan bilang ibu ya pak, saya sangat butuh banget kerjaan ini pak. Anak saya sangat perlu uang untuk beli susu dia pak..” “Ya sudah, sana.. Tapi kerja yang baik dan nurut disini ya, sama aku.. Jangan bantah..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tolong klosetnya jangan lupa kamu gosok yang bersih, ya Ti..” kataku, sambil tak lepas menatap dadanya yang nampak lebih membusung hari ini dengan kaus oblong putih yang agak kekecilan itu.. “Makasih pak, saya akan nurut bapak, tapi jangan bilang ibu ya pak..” pintanya lirih. He….he…he.. ada kartu truf ni buat aku untuk muasin sikecil yang sudah mulai tegak.. Oke untuk hari ini kamu aku biarkan lolos dari incaranku, sambil mulai memikirkan cara untuk dapat menikmati tubuhnya, terutama dadanya sang sangat tegak, padat dan sekal itu..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pagi itu aku sedang mengetik kerjaan didepan komputer ketika Siti lewat untuk membersihkan kamarku.. Hemmhh.. Masiih dengan kaus yang agak ketat, dadanya tampak sangat membusung dan menggairahkan.. “maaf pak mau bersihkan kamar dan kamar mandi bapak..” pintanya sambil masih menunduk.. “Ya sudah sana,” jawabku sambil tak lepas menatap toket gede nya yang indah..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku melanjutkan pekerjaanku sambil memikirkan cara yang tepat untuk menikmati toket gede pembantu baruku ini.. Ketika kudengar dia memasuki dan membersihkan kamar mandiku, aku segera bangkit dan menyusul masuk ke kamar mandi..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Ti tolong kamu potongi bulu rambut yang ada ditelingaku ini ya.. Hati-hati tapi kamu, jangan sampai luka..” kataku. Dengan hati-hati dia mulai memotongi rambut di telingaku, dan dengan sengaja kuangkat sikuku, sambil berpura-pura meringis kesakitan, hingga menyentuh tonjolan didadanya..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dia agak mundur sedikit, tapi kembali sikuku mengejar toket gede yang kesat itu. Wah masih padat dan kenyal sekali, sehingga adikku mulai tegak.. Ketika kusuruh dia pindah kekuping kiriku, sekarang dengan telapak tanganku kananku kusentuh, kutekan, dan mulai kuremasi toket gede yang sudah beberapa hari ini menghantuiku..</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7x0lSTtgJYSRk8TxK6qABVHMxu7pZ32We81h3owkPUZcfgRwGrPUC6XQI_yLgShikVnRBWTSidn7g7TZYIImv5SIeZKVxkrPAIrrPQuCDLDbDlb92FALwFKBL5wIIi8542T7f4R-tnWU6/s1600/Cwgzk33VQAA4ZwF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7x0lSTtgJYSRk8TxK6qABVHMxu7pZ32We81h3owkPUZcfgRwGrPUC6XQI_yLgShikVnRBWTSidn7g7TZYIImv5SIeZKVxkrPAIrrPQuCDLDbDlb92FALwFKBL5wIIi8542T7f4R-tnWU6/s320/Cwgzk33VQAA4ZwF.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dia menjauhkan tubuhnya dan berhenti memotong rambut kupingku.. “Paakk, jangan pak..”pintanya lemah.. Tapi aku segera menghardiknya “Ayo, lanjutkan motongnya!!!” Dengan takut-takut dia melanjutkan kegiatannya dengan hati-hati, dan kembali aku menjulurkan telapak tanganku untuk meremas dadanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Meski dia berusaha menghindar tapi aku malah berusaha untuk memasukkan tanganku kebalik kaus ketatnya, dan akhirnya berhasil kusentuh dan kuremas dengan nikmat toket gede nya yang sebagian lagi masih tersembunyi dibalik BHnya. “Pakk, jangan pakk.. nanti dimarahin ibu pakk…”pintanya lirih sambil berusaha lari keluar kamar mandi..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karena takut nanti dia berteriak, akhirnya ku biarkan di keluar dari kamar mandi.. Uhh… ini toket gede yang terkenyal dan terpadat yang pernah kurasakan… Awas kamu nanti Ti, janjiku pada diriku sendiri.. Aku harus bisa menikmati lebihhh…..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Biasanya anak-anak memang tidak tidur bersama aku dan istriku..Dan Siti setiap malam tidur dikamar tidur anakku, dan menemani mereka ketika mereka tidur dikamar itu.. Tapi malam itu anak-anak tidur dikamarku, jam 21.00 mereka sudah terlelap dikeloni oleh istriku. Aku masih didepan komputer, ketika kudengar suara langkah kaki Siti menaiki tangga dan masuk kekamar anakku..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ah.. malam ini aku harus menikmati lagi kenyalnya toket gede si Siti pikirku.. Tiga jam kemudian, setelah yakin istriku lelap dalam tidurnya, aku mengendap-endap mendekati kamar anakku dan menempelkan kupingku kepintu.. Aku yakin Siti sudah tidur, karena dari dalam kamar anakku hanya suara desis AC saja yang terdengar.. Kunci pintu kamar anakku memang sengaja aku sembunyikan, sehingga dengan leluasa aku masuk dan segera menutup kembali pintu..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kulihat Siti tidur dengan nyenyaknya, dan dada yang membusung itu nampak dengan jelas dibalik setelan dasternya yang longgar.. Kucoba untuk membuka kancing atas dasternya, ternyata dia tidak mengenakan BH malam ini.. Waaahh….pucuk dicinta ulam tiba, pikir ku.. Setelah lima kancing terbuka semua, maka menyembullah toket gede yang bulat dan tegak..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku yakin ukurannya tidak kurang dari 36c, dan yang membuatku tambah terangsang karena toket gede nya tetap tegak kencang walau dia dalam posisi telentang.. Kutangkupkan telapak tangan ku pelan-pelan diatas dada indah itu, dan pelan-pelan aku mulai meremasnya.. Wahhh adikku sudah mengeras dengan cepatnya, dan nafsuku makin tak tertahan..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Segera kuhentikan remasanku, ketika dia bergerak hendak pidah posisi walau masih dalam keadaan tidur. Ternyata posisinya malah makin membuatku spaneng.. Sekarang dia telentang sepenuhnya, dan kedua kakinya membuka agak lebar, dengan toket gede nya membusung tegak tanpa tertutupi daster atasnya yang telah kubuka kancingnya..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku sudah tak dapat menahan lagi nafsuku yang memuncak, segera kuaposisikan kedua lututku diantara kedua pahanya dan kutindih dia seraya mulutku tanpa basa-basi lagi segera mengulum dan mengisapi toket gede nya..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Siti terbangun tapi masih belum sadar apa yang terjadi, dan ketika kesadarannya pulih keadaan sudah terlambat karena toket gede nya sudah sepenuhnya tenggelam dalam kuluman mulutku dan kedua tanganku segera menahan kedua tangannya yang hendak mendorong kepalaku..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ahhhhh memang enak benar susu pembantu baruku ini.. Benar-benar kenyal dan padat sekali, pantas tetap tegak walau dia dalam posisi telentang dan tanpa penyangga apapun.. Inilah toket gede yang selama ini kuidam-idamkan.. Mulutku tak henti mengulum dan mengisap susu Siti, putingnya kekecap-kecap dengan lidahku..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Awalnya Siti masih berusaha memberontak, tapi ketika kukunci pinggangnya dengan pinggangku yang berada diantara kedua pahanya, dan kedua tangannya kutahan dengan tanganku, akhirnya dia pasrah dan mengendurkan pemberontakannya.. Aku makin menggila dan mulutku makin gencar menghajar kedua buah dadanya bergantian..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Nampaknya dia tak bisa menghindar dari rangsangan yang timbul dari kuluman dan isapanku pada kedua buah dadanya, sebab matanya muai memejam dan dia seakan menggigit bibirnya sendiri menahan rangsangan itu.. Nafsuku juga makin memuncak melihat ekspresi wajahnya yang mencoba menahan rangsangan yang timbul, dan akhirnya aku coba untuk menarik celana pendek longgar yang dia kenakan sedikit..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dia menahan tanganku yang mencoba menarik turun celana pendeknya, tapi segera kutingkatkan serangan mulut dan lidahku pada buah dada yang membuncah itu. Dari susunya yang kanan, aku berpindah lagi kekiri dan terus tidak berhenti, sambil kembali aku berusaha menarik turun celana pendeknya..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Akhirnya dengan masih tetap menindihnya aku berhasil menarik turun celana pendek sekaligus celana dalamnya hingga ke pergelangan kakinya, dan akhirnya lepaslah celana itu dari tubuhnya.. Yeessss….. terpampanglah tubuh bugil pembantu baruku tetap dibawah tindihanku, dan masih juga mulut dan tangan ku bergantian menghajar kedua buah dadanya tanpa henti..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kuhentikan sebentar kegiatanku dengan masih dalam posisi dimana aku duduk diantara bentangan pahanya yang sudah telanjang, dan mulai aku melepaskan kaus dan celana pendek dan celana dalam hingga akhirnya aku dalam keadaan telanjang bulat..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Siti nampak kaget dan agak ketakutan melihat kelakuanku, tapi dia tak bisa berbuat apa-apa karena aku masih tetap mengunci posisinya dibawahku.. Aku mulai lagi mengulum susu Siti bergantian kiri kanan, sambil menindihnya aku mulai menempatkan kontolku tepat diatas vaginanya..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sambil meningkatkan seranganku pada susunya, kontolku yang sudah mengeras dengan sempurna kutekankan pada mulut vaginanya.. “Paakkk….jangaaann paaakkk….” keluh Siti agak lirihhh.. Nafsuku yang sudah diubun-ubun membuatku gelap mata dan tak menghiraukan desah lirihnya..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kupegang kontolku dengan tangan kananku, dan mulai kutekankan kemulut vaginanya pelan-pelan.. “Aaahhhh …..sakiiiittt paaakkkkk..” jerit Siti lirih dengan berusaha menggeser pinggangnya kekiri menghindari tekanan kontolku dimulut vaginanya..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Udah Ti jangan gerak-gerak lagi…” bujukku pelan, sambil kembali menempatkan kontolku pada posisi yang tepat dimulut vaginanya dan kebali kutekan hingga masuk kepalanya saja.. “Addduuuhhh paakk… sakkiiitt paakk..” Kembali Siti hendak menggeser pinggangnya, dan segera aku menahannya sambil sedikit membentaknya dengan galak</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Diaamm aja kamu Ti…” Dengan ketakutan akhirnya dia menghentikan usahanya untuk menggeser pinggangnya, dan dengan nikmatnya kembali aku menekankan kepala kontolku kedalam mulut vaginanya.. Yeeessss…. mulai masuk setengahnya, rasanya luar biasa enaakkk..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kulihat dia memejamkan kedua matanya dan gigi atasnya menggigit bibir bawahnya menahan sakit dan nikmat ketika kontolku yang berdiameter 5 cm dan panjang 16cm mulai menyeruak makin kedalam… Akhirnya dengan sentakan yang agak kuat akhirnya kontolku masuk sepenuhnya kedalam vagina Siti… Ahhhh..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Benar-benar nikmattt cengkraman vagina Siti, dia mengejan menahan rasa sakit ketika seluruh batang kontolku masuk menghunjam kedalam vaginanya… Rasa-rasanya seperti dipijat dan disedot-sedot.. Akhirnya pelan-pelan aku mulai menggerakan kontolku mundur separo, berhenti sedetik dan mulai maju lagi hingga habis tenggelam dalam cengkeraman nikmat vagina Siti..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kutingkatkan pelan-pelan kecepatan gerakan maju-mundurku, dan nampaknya Siti mulai merasakan nikmat yang luar biasa ketika batang kontolku menggesek bagian dalam vaginanya.. Rasa sakit ketika kontolku yang besar habis tenggelam dalam vaginanya, mulai tergaintikan dengan rasa nikmat tadi…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mulai kupacu keras dan cepat hunjaman batang kontolku kedalam vaginanya..”Adduhh… ppaaakkk…” desahnya lirih yang makin meningkatkan nafsuku, sehingga sambil tetap mengayunkan batangku kembali kedua susunya menjadi bulan-bulanan mulut dan tanganku.. “Aaahhhh ….. ini bener-bener enak Ti…” kataku…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah lebih 15 menit aku mengayun dengan kecepatan yang bervariasi, akhirnya kuhentikan ayunanku dan kulepaskan kontolku dari cengkeraman vaginanya yang luar biasa peret… “Ayo kamu telungkup dan agak nungging Tii..” perintahku agak galak, sambil membantunya telungkup dan menarik agak keatas pantatnya yang sekal, indah, dan membulat itu..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kuposisikan kembali kontolku yang masih keras kearah mulut vaginanya, dan “…bblleesss…” suara itu mengiringi amblesnya lagi batang kontolku kedalam vagina Siti.. Dan kembali rasa seperti disedot dan dicengkeram otot-otot vagina Siti yang kencang dan masih sempit itu melanda seluruh rangsang syarafku.. Mungkin dia kembali mengejan untuk menahan rasa sakit yang masih terasa dari sodokanku kedalam vaginanya…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pelan kembali kuayun pinggangku kedepan dan kebelakang, sambil tanganku menahan dan meremas pantat Siti yang bulat, sekal, dan padat itu.. Pemandangan itu membuat nafsuku makin kuat, apalagi ketika melihat susunya terayun-ayun tegas mengikuti ayunan pinggangku ke pantat sekalnya, serta erangannya ketika aku menekan habis batang kontolku kedalam vaginanya..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Aaahhhhh….aahhhhh…. paak sudaaahhh…. paakkk….”erangnya lirih… Justru erangannya menambah nafsuku untuk menghajar dengan cepat dan kuat pantat dan vaginanya, dan kembali kuremas-remas susunya dari arah belakang… Luaaarrrr…biaaassaa……… ..!!!!!!!!!!!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglqnK65Cp9qu11_WQuP7YA2bl8X0FUL1cD-m4DaNGNjVJHe3Kwv8lwp1TROz8fmeyecVVsagOSOV_jfs2pkgxDlxQOv5Du01YgaKVG12GaeLX1mJB_n5daW0SM1C5WUNwMSn-ma3r9Zy4j/s1600/CwgzlKLUoAA-lwf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglqnK65Cp9qu11_WQuP7YA2bl8X0FUL1cD-m4DaNGNjVJHe3Kwv8lwp1TROz8fmeyecVVsagOSOV_jfs2pkgxDlxQOv5Du01YgaKVG12GaeLX1mJB_n5daW0SM1C5WUNwMSn-ma3r9Zy4j/s320/CwgzlKLUoAA-lwf.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah lebih dari dua puluh menit aku menghajar pantat dan vaginanya dari belakang, sambil meremas-remas susunya yang indah, aku lepaskan lagi batang kontolku dari cengkeraman vaginanya yang masih erat dan kuat pelan-pelan.. AAHhhhh.. benar-benar nikmat.. Kembali kubalikan tubuh Siti telentang dan kuangkat kakinya sedikit keatas, kembali kudekatkan batang kontolku yang masih keras kemulut vaginanya…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Siti sudah benar-benar pasrah dan membiarkan aku mengatur seluruh posisinya dalam persetubuhan ini, walau masih terdengar kembali erangan lirihnya memintaku menyudahi permainan nikmat ini.. “Paakk….suudaaahh ..paakkk..”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kuacuhkan permintaannya, dan kembali kuhantamkan batang kontolku kedalam vagina peret dan seret itu.. Ayunanku semakin cepat dan kadang bervariasi dengan ayunan pelan, tiada henti dengan diiringi erangan dan desahannya bercampur dengan suara indah beradunya pangkal kontolku menghantam pangkal pahanya “..plookkkhh…ploookkkhhh…” Pemandangan ayunan tegas kedua susu Siti, seirama dengan ayunan pinggangku, membuat nafsuku memuncak cepat..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Apalagi cengkeraman otot vagina dan raut wajahnya yang mengejan menahan rasa sakit dan rangsangan yang timbul, membuatku tak dapat menahan lagi untuk meremasi dan mengulumi kembali kedua susunya.. Kadang kugigit kecil karena tak mampu menahan rasa nikmat dan gemasku atas kekenyalan susunya.. Akhirnya setelah lebih dari 20 menit dalam posisi MOT, rangsangan itu memuncak dan kepala kontolku terasa luuaar biiaasssaa nikmat..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Gerakan ayunanku semakin cepat dan akhirnya aku tak dapat menahan lebih lama lagii, persis ketika air maniku sampai diujung mulut kontolku, segera kutarik keluar dan kumuntahkan air maniku diatas perut, dada busung, dan sebagian wajahnya..”croott..crooot…cr oottttt…crrrooottt thhh ….”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
”Aaahhhh….. niikmmaaaaaaatttttt……”erang ku tak dapat menahan rasa luar biasa yang timbul ketika air maniku keluar deras menyemprot perut, dada, dan wajahnya… Setelah habis air maniku keluar, aku rebahkan diriku disamping tubuh Siti yang lemah tergolek telentang setelah kugarap hampir satu jam penuh..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dia segera menarik selimut yang tergeletak disampingnya, dan menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut itu.. Sepintas sempat kulihat dia menitikkan air mata, dan suara tangis yang ditahannya beradu dengan napasnya yang tersengal..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“Udah Ti, gak usah nangis segala..” kataku, seraya mengenakan celana dalam dan pakaianku.. Dia berusaha menahan tangisnya, dan segera kutinggalkan kamar anakku kembali ke kamar kerja untuk mematikan komputer dan masuk kekamar tidurku..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kulihat istri dan anakku masih tertidur dengan nyenyaknya, kala kulihat jam telah menunjukkan pukul 1.. Kurebahkan diriku disamping anakku, dan kucoba untuk tidur.. Tapi kenikmatan yang baru saja kurasakan masih membayang jelas dalam pikiranku, dan menghalangiku untuk segera tidur..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kapan-kapan aku harus mengulanginya lagi menikmati toket gede nya, pikirku.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-13580070474303648592017-02-08T20:17:00.002-07:002017-03-24T12:19:49.360-06:00Bercinta Dengan Adik Temanku Di Sebuah Asrama<b>cdewasa18.blogspot.com - </b><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: "droid sans" , sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;">diawali pada saat aku bertugas di Banda Aceh, karena pada hari itu libur sekolah juga ada salah satu temanku di asrama bernama herman anak Jeunip Aceh Besar yang membawa adiknya ke asrama yang mau liburan Kekota Banda Aceh.</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #555555; font-family: "droid sans" , sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Wulan nama adiknya, kami sering bercanda bareng saat ngumpul2 sama anak2. kadang-kadang ketangkap basah saat dia ngelirik aku saat2 tertentu. Itu terjadi sering kali saat kita berkumpul, kadang dalam hatiku berfikir wah nikmatnya perawanmu wulan bila aku rasakan dikamar besamamu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvg21BmbV-im9dPD9oF1MlppHX8fJgXi5OAKSyukdIuqVByClOcz_elsgvKv9NfqYHRDuFHVxrjtEKCcofXDxZAoiZA1QLKPkIL6zJzR5M4olrWKMbApANf_TtEJ8VEaC6uFEMZGHqP93d/s1600/CkxdEiPUoAANa2l.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvg21BmbV-im9dPD9oF1MlppHX8fJgXi5OAKSyukdIuqVByClOcz_elsgvKv9NfqYHRDuFHVxrjtEKCcofXDxZAoiZA1QLKPkIL6zJzR5M4olrWKMbApANf_TtEJ8VEaC6uFEMZGHqP93d/s1600/CkxdEiPUoAANa2l.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Sore itu aku berkesempatan ngobrol dengannya, yahh rada susah juga ngobrol dengan anak SMU sedangkan aku orang luar yang terkadang tidak mengerti bahasa daerah aceh tapi ya sudah asal ku bisa melihat Wulan dari dekat… maksudku adalah, aku ingin mengingat wajah dan keindahan tubuhnya sehingga malam nanti aku hanya bisa memimpikan wulan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tapi ternyata gayung bersambut, Wulan sangat antusias dengan obrolan basi yg aku suguhkan shg aku pun segera berniat utk melakukan kontak fisik dengannya. Aku mulai dengan mencubit lengannya dan ngelitikin pinggangnya. Wahh…. semakin ku sentuh kulitnya, semakin keras pula otongku jadinya…. Rasanya ingin sekali kontolku diemut oleh wulan… tapi sudahlah ku tahan dulu…. orang sabar banyak rejeki kata orang2…..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah puas meng-grepe2 Wulan lalu kita pun bubar, dia kembali ke kamar temanku itu bersama kakaknya sementara aku pun kembali ke kamarku. Ahhhh… mau dinas rada males sementara si herman sendiri masih jalan2 di kota banda aceh, maklumlah hari ini hari jumat… besok sajalah pikirku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Lalu aku pun menyalakan laptopku dan segera bermain-main dengan Photoshop…. iseng saja aku meng-edit foto2 aku dan anak2 kost…. walaupun kita laki2 tulen dan suka berkunjung ke panti pijat plus plus, tapi aku dan anak2 memang suka foto2.. no nude loh tapinya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tanpa terasa malam telah tiba dan ketika aku lagi asik2nya meng-edit foto anak2, tiba2 ku dengar pintu kamarku ada yg mengetuk… lalu ada yg manggil, “mas… lagi di kamar ga?” terdengar suara lembut bertanya…. “wah, siapa nih yg nyariin..” pikirku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kubuka pintu dan berdiri Wulan didepan kamarku, dia mengenakan celana pendek ketat dgn tanktop tanpa bh. terlihat sembulan payudaranya yg tidak begitu besar (maklum masih smu), dan kulihat betapa mulus kulit putihnya, lehernya dan punggungnya…”masuk masuk…” kataku dengan cepat…. pikiranku langsung mesum,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“wah kesempatan nih” kataku dalam hati. “lagi ngapain mas, kok ngga jalan2 sama anak2 yg lain?” Wulan bertanya. “ahh ngga, lagi males aja keluar asrama… aku lagi isengin foto anak2, mau lihat?” kataku. “liat dong mas” katanya begitu antusias.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku pun segera duduk di depan laptopku, dan menunjukkan hasil foto anak2 yg sudah ku isengin.. dia pun tertawa melihat foto2 hasil keisenganku itu. lalu ku suruh dia duduk jadi biar aku saja yg berdiri (aku cuma punya 1 kursi di kamarku). tanpa kuduga Wulan malah berkata, “aku dipangku mas aja deh, biar sama2 bisa duduk.”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“ok boleh juga,” kataku semangat. Ketika pantatnya duduk di pahaku.. ahhhhhh enak sekali rasanya… burungku segera mengeras, dan diapun merasakan itu walaupun dia tidak bilang apa2…. ” ‘dek bangun sebentar deh” kataku (maklum posisi burungku yg rada kejepit) lalu ku betulkan posisi burungku yg sudah menggeliat itu, lalu dia pun ku pangku lagi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sekarang pas sekali posisi burungku berada di belahan pantatnya dia. Dari belakang dia ku ajari berbagai trik photoshop. setiap kali ku berbicara, aku bisikkan trik2nya ke kupingnya dia sehingga aku bisa mencium bau wangi badannya…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan setelah beberapa menit, kuberanikan diri utk memeluk dirinya dari belakang, dan melihat Wulan yg tidak menolak, aku lalu memberanikan diri utk merayunya…. ” kamu kok wangi sekali ‘dik?” kataku sambil mencium leher dan pipinya. Dia hanya tersenyum malu dan tidak menjawab. Lalu ketika dia menengok ke arah ku, aku pun dengan segera melumat bibirnya yg mungil dan berwarna pink itu…</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLlAXTT86IaBpS9eom1la0QphzHfk7s4-gcqQjf4tpkumNHaRiWJsJ5iLlare1rW1vVKA-yS4fLzNpoisnfLIq8dmDmvZTcJ_38TMjgs8hIU7SHMfS0swtZRnFld49MVmf396vgdFP1eAJ/s1600/CkxdE23UoAIO_mV.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLlAXTT86IaBpS9eom1la0QphzHfk7s4-gcqQjf4tpkumNHaRiWJsJ5iLlare1rW1vVKA-yS4fLzNpoisnfLIq8dmDmvZTcJ_38TMjgs8hIU7SHMfS0swtZRnFld49MVmf396vgdFP1eAJ/s320/CkxdE23UoAIO_mV.jpg" width="178" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
ohhh nikmat sekali bibir Wulan ini. begitu lembut dan begitu mungil….. sambil mencium bibirnya, tanganku segera meremas-remas payudaranya yg baru mulai tumbuh itu…. kurasakan burungku sudah keras sekali, dan dengan segera tubuh Wulan segera ku goyang2kan maju dan mundur shg aku bisa merasakan gesekan nikmat di burungku ini….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
setelah itu ku buka tanktop, kulihat betapa ranum badan Wulan ini… kulit putihnya smakin membuat nafsuku menggila… lalu kubuka celana pendek ketatnya itu dan kulihat vaginanya yg berwarna pink tanpa ditumbuhi sehelai rambut pun…. wahhhhhhhhhhhhhhh………..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah kuciumi seluruh badannya, aku pun langsung menciumi lubang kenikmatan itu dan kulihat Wulan menutup mata dan menggeliat keenakan… “enak dik?” tanyaku. “enak banget mas.” sahutnya singkat. Setelah menciumi vaginanya, aku pun segera mengambil posisi..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
ku tindih badannya dan kulumat kembali bibirnya sementara tangan kananku memegang burungku yg sudah berada di depan vaginanya. Sambil terus kucium, kumasukkan burungku perlahan-lahan…. walaupun V-nya sudah basah, namun palkon ku yg rada besar ini mengalami kesulitan utk masuk ke dalam…. kupaksa sedikit, lalu…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“awwww… sakit mas…” katanya sembari meringis kesakitan…. “iya gapapa, sakit sedikit sekarang tapi nanti enak kok dik” kataku sembari terus kusodok ke dalam vaginanya dan ku goyang maju mundur….. ohhhhhh enak sekali vaginanya Wulan ini… begitu ketat dan hangat, belum pernah kurasakan vagina seperti ini sebelumnya….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
akhirnya burungku bisa masuk seluruhnya kedalam vaginanya dan Wulan juga tidak lagi berkata sakit. sambil kutindih dan kupeluk tubuhnya, kucium bibirnya dan terus ku gerakkan burungku keluar masuk vaginanya…… rada2 susah bagi burungku utk gerak maju mundur karena vagina Wulan ini masih ketat sekali rasanya, dan nikmatnya bener2 tidak ketulungan….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Entah Wulan klimaks atau tidak, tapi yg jelas aku sudah tidak tahan ingin ngecrot yg sebanyak-banyaknya karena tidak terasa sudah 15 menit lebih kami bercinta… kulihat ke arah vaginanya, dan kulihat ada sedikit darah di burungku dan di sprei kasur… “pasti darah keperawanannya” pikirku. “dik, mau udahan apa terus?” tanyaku. “terserah mas aja deh….” katanya…. ya sudah, aku memutuskan utk ngecrot saja sebentar lagi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku pun mempercepat gerakan maju mundurku sehingga aku bisa ngecrot…. “dik, kamu udah pernah mens belum?” tanyaku. “udah mas.” jawabnya sambil kembali menutup mata dan menggigit bibirku lagi… “wah, bisa hamil nih kalo di keluarin di dalem” pikirku.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggKWWQwLboYxoKl6c-3kvL92fifU_BUjtuad8DZUAE0E5a8RBGsVrmEgKZ41H49JuEAWC6oRDKcN1naRshgA8PJAJugwur0dZtchyuXHL-Wlw5WRuD7WBzwQYhYKbMREjv2aCyRqJjJtQE/s1600/CkxdFhZVEAAks5d.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggKWWQwLboYxoKl6c-3kvL92fifU_BUjtuad8DZUAE0E5a8RBGsVrmEgKZ41H49JuEAWC6oRDKcN1naRshgA8PJAJugwur0dZtchyuXHL-Wlw5WRuD7WBzwQYhYKbMREjv2aCyRqJjJtQE/s320/CkxdFhZVEAAks5d.jpg" width="178" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Maksudku utk mengambil kondom sebelum aku ngecrot ternyata tidak kesampean sebab tiba2 … CROOOOOOOOOOOTTTTT……. CROOTTTT CROTTTTT…….. ahhhhhhhhhhh……. CROTT CROT….. spermaku menyembur dengan ganasnya di dalam vagina Wulan… kulihat ada kenikmatan diwajah Wulan dan kurasakan hangatnya vagina Wulan setelah kusembur dgn spermaku….. “enak dik?” tanyaku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“enak bgt mas…” katanya sembari tersenyum malu. Lalu kupeluk tubuhnya dgn erat dan kucium bibirnya kembali. Lelah sekali rasanya dan bbrp menit setelah klimaks, kami berdua masih berpelukan ditempat tidur….. uuhhhh….. lemas sekali, belum pernah aku bercinta sampai selemas ini sebelumnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
sepintas ada kecemasan dlm pikiranku, “wah bagaimana kalo nanti Wulan hamil nih?” tanyaku dalam hati….. namun kecemasan itu tidak berlangsung lama karena Wulan menciumku dengan lembut dan perasaan enak, puas, dan nafsu yg terpuaskan semuanya tercampur jadi satu dalam ciuman itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“dik, jangan bilang sama herman ya…. mas bisa dimarahin nanti.” pintaku. “iya mas, aku ngga bilang sama siapa2.” katanya dgn cepat. setelah beberapa menit, kucabut burungku yg masih berada dalam vaginanya, lalu aku berdiri di samping tempat tidur, sementara Wulan masih dalam posisi berbaring, lalu ku dekatkan burungku ke mulutnya…. dia terlihat bingung, “oh iya aku lupa, Wulan masih SMU” kataku dalam hati….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“dik, emutin burung mas yah, mau kan? enak kok rasanya tapi jangan digigit yah!” pintaku. tanpa banyak protes, dia pun langsung mengulum burungku dengan lahapnya. Setelah beberapa menit, “udah dik.. udah cukup.” kataku. setelah kulihat jam, aku baru menyadari bahwa sebentar lagi herman balik ke asrama. harus cepet2 pake baju nih, kalo ketauan bisa gawat….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kami pun segera mengenakan baju masing2 dan lalu berpelukan sambil nonton tv. tidak lama setelah itu terdengar suara2 brisik herman yg sudah kembali dari jalan2…. “Nyet, gw bawain nasi goreng nih…. blm makan kan lo?” herman berkata dari teras asrama kami…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
aku dan Wulan pun segera bangun dan keluar kamar sambil menyambut herman yg baru balik jalan2…. tidak ada kecurigaan dari mereka yg melihat kami berdua keluar dari kamar dengan wajah sedikit lelah… “yahh untunglah,ternyata semua berjalan lancar sesuai dengan rencana…. ” kataku dalam hati sambil tersenyum puas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
dan kulihat Wulan melirikku sambil tersenyum simpul seperti biasa.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-4361206821163513012017-02-07T03:38:00.000-07:002017-03-24T12:19:08.404-06:00Jatuh Cinta Pertama Kali Bersama Seorang Bidan<b>cdewasa18.blogspot.com </b>- <span style="background-color: white; color: #555555; font-family: "droid sans" , sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;">Perkenalkan nama aku tony lengkapnya tony ajah,temen2 akrab ku biasa memanggil nama aku dengan panggilan tony, umur aku sekarang baru 20 tahun, saat ini aku masih duduk di bangku perkuliahan dan sekarang baru menginjak semester ke tiga(3) pada suatu hari pas mau perjalanan pulang dari kampus.</span>
<span style="background-color: white; color: #555555; font-family: "droid sans" , sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;"><br /></span>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku tak sengaja melintas di depan rumah bu bidan montok yg berada di jalan Gatot sukoco’ pada malam itu waktu menunjukkan baru jam 21.00 malam, sekilas aku melihat ada bu bidan montok yang cantik itu’ dia sedang melayani pasiennya didalam ruangan kerjanya , aku pikir usianya baru di atas umurku sedikit paling 23 an sih,kiranya dia juga baru lulus dari ilmu kebidanan D3 Deplomatika’’, Rambutnya yang panjang hitam terurai lurus,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3w7O6oUp2F7RjdK02kZeoGyXESuO18UQjzqGpfDvALxG9e8FVPrXMu68CbypTXjXueLD1FPM9l_-qjiKw_YfelyTvqncgwEZt-0hYP5-f-SpXHb9PPyrSsbTIJZlpl0Uh1j78BUWoYTpb/s1600/Cu1eHiAUIAA4nbb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3w7O6oUp2F7RjdK02kZeoGyXESuO18UQjzqGpfDvALxG9e8FVPrXMu68CbypTXjXueLD1FPM9l_-qjiKw_YfelyTvqncgwEZt-0hYP5-f-SpXHb9PPyrSsbTIJZlpl0Uh1j78BUWoYTpb/s320/Cu1eHiAUIAA4nbb.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Tubuhnya yg begitu mungil dan montok pantatnya yg seksi dengan belah dadanya yg besar sedang membungkuk sehingga sedikit terlihat gundukan2 besar yg agak tembus/trasparan dari baju Tidurnya yg ketat itu yg berwarna putih,sedikit samar-samar sih tapi nampak jelas kalo buah dadanya itu sangat besar dan kulitnya yang putih mulus langsat itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ditambah senyumannya yg manis, membuat hatiku tak kuasa membayangkan betapa nikmatnya kalau bu bidan montok itu aku setubuhi, aku pun langsung menyetop motorku diam diam aku berdiri di depan rumah bu bidan sambil memandanginya ,sebenernya dia udah tau sih tapi dianya pura-pura gak tau karna sibuk mengurus pasienya dan tiba tiba dia datang menghampiri aku ,… a a a,..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku pun kaget waduh mau kesini lagi tu bidan montok cantik, di tanya lah aku’(bu bidan): ada apa mas berdiri di depan rumah praktek ku dan kenapa terus terus mandangi ku seperti itu , apa ada yang bisa saya bantu’ (aku): dengan mata melotot memandangi buah dada nya yg besar itu dengan takjub besar sekali semakin mendekat semakin besar,,,.h he he kata benak fikir ku’ aku pun balik jawab sapaannya itu,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
enggak ada apa apa mbak bidan dg tergesa gesa aku jawab mbak cantik bak bidadari yg di turunkan dr langit’(Bu.bidan) ah bisa aja si mas ini’’ dgn seyuman lembut,,,’ dan karna aku rasa dia baru di atas aku sedikit jadi aku manggilnya mbak, hehehe’</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ini aku mau berkonsultasi sama mbak bidan,.. (bu bidan):ah jangan panggil begitu aku kan punya nama mas… (aku); siapa.? (bu bidan); lihat aja itu di papan nama tulisannya besar gitu masa endak bisa baca’ dengn tersenyum…. (aku);waduh senyumannya , dalam fikirku aku kan sengaja pura-pura enggak tau sebenernya aku juga udah tau namanya itu yg jadi mbak bidan namanya mbak Lia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
biar aja aku kan maunya kenalannya bersalaman… hehehe maunya sih? Tiba tiba dia menyaut tanganku,aku seneng banget telapak tangannya halus sehalus busa sabun,,, terbayang dari fikiran jorok ku gimana ya kalo telapak tangannya di buat ngocok2 penisku…..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pasti enak….. hem apalagi vaginanya tuh pasti enak banget kalo di masukin, pasti warna vaginanya putih dan agak kemerah kemerahan/merah jambu, dengan berande ande..hehe aku dengan otak ngeres’;’mbak bidan montok itu memperkenalkan namanya dengan suara lembut halus, nama aku lia aku di sini baru satu bulan dan sekaligus aku di sini di tugaskan untuk melayani semua masayarakat di desa ini,(aku) o ternyata dia disini lagi praktek dan tugasin dari pusat untuk bertugas masyarakat di kampung ku ini..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Jadi mbak bidan ini emang asalnya dari mana, aku asli dari jakarta;’ Ooo dr jakarta, oh iya td katanya mau konsultasi mau konsultasi apa emangnya’’ ya udah sana masuk dulu katanya mau konsultasi, dan pasienya ibu-ibu yg sedang mengandung itu pun keluar dari rumah prakteknya’ dan dengan sigapnya aku langsung masuk ke ruangan prakteknya ‘’( mbak bidan): silakan duduk ,, (aku):terimakasih mbak (mbak bidan):eh jangan panggil mbak kalo lagi sepi kaya gini aku rasa umur kita tak terpaut jauh dr umur kamu..oh iya,,.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ya udah ayo sekarang mau konsultasi apa… .!waduh lampu ijo nih’’kata ku’’ ini nov? aku memanggil dia dengan panggilan nov’ini alat vitalku kog aku rasa tak seperti lelaki laki pada umumnya ,emang itu penisnya kamu kenapa ada kelainan kah . enggak tau nov..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tapi penisku sedikit mbengkong ke kiri apa bisa nanti kalu udah punya istri apa aku bisa mempunyai keturunan karna penisku yg begitu,, berharap biar di periksa penisku yang udah ngaceng ini atau menegang..(bu.bidan lia menjawab) penis yg seperti itu udah banyak kog tapi udah terbukti penis yg bengkong pun masih bisa mempunyai keturunan tergantung tingkat kesuburannya,,(aku) oh ternyata begitu? setelah berbicara lebar kesana kesitu bla…bla..bla.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Akhirnya yang aku tunggu tunggu ? . sudah sana berbaring di atas tempat tidur biar aku lihat penis kamu ,aku seneng banget, dan aku sesekali bertanya pada novi,novi udah punya cwok (belum)? dia dengan tersenyum menjawab ( belum) kenapa emangnya,aku buka ya resleting kamu aku dengan mlongo Ho. Aku diem..dan dia sambil membuka resleting celanaku dikit demi sedikit,aku tanya,novi udah sering iya nanganin yang gini-ginian kog keliatanya uda nyante banget aku dengan sedikit becanda menjahilinya,,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Udah resiko kan mas jd bidan cwex, klo ada yg mau konsultasi beginian, tapi baru satu yg minta begini ,,emangnya siapa ,, novi menjawab Cuma kamu mas tony,, aku Ooo,.masa’’iya ,,’’terus pertanyaan mas tadi apa maksutnya,ouh,,.. enggak ada apa apa, masa cewex se cantik kamu blum punya cwok apa jangan-jangan kamu uda punya suami kali,,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
boro boro mas punya suami mikir punya cwok aja gak (jawabnya),, kenapa, dia jawab takut di slingkuhin…? Ooo?aku berfikir lagi padahal baru pertama kali bertemu udah curhat panjang lebar layaknya udah saling kenal deket, aku berfikir enak juga ni novi kalo di jadiin pacar aku’ kliatannya orangnya baik dan setia…..</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUzRgzBWHftFy5wQlQEq4Kae2GRY0SFzsir-SFT9L4DOqiW9zgRspM02qt0NcASjfnxmKwRZiUiyFZ0Q0TkRmGPBI4OWdrq1EJ8BgA1hv-HFT5q3ONY3ngTIaLUF5pxkBiuEcLC2hzqmNg/s1600/Cu1eIBGVIAACF3c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUzRgzBWHftFy5wQlQEq4Kae2GRY0SFzsir-SFT9L4DOqiW9zgRspM02qt0NcASjfnxmKwRZiUiyFZ0Q0TkRmGPBI4OWdrq1EJ8BgA1hv-HFT5q3ONY3ngTIaLUF5pxkBiuEcLC2hzqmNg/s320/Cu1eIBGVIAACF3c.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku dengan sigap bertanya mau enggak kalo novi jadi pacar aku, aku pasti akan setia dan sayang selalu sama novi ,,dia tersenyum memandangi ku dngan tangannya yg mau membuka resletingku,, apaan sih baru kenal udah nyatain cinta,, di coba dulu atu novi kalo cocok yuk kita terusin kalo gak cocok kita gak lanjut,hehe, ibarat cinta itu suka itu tidak memandang waktu , tapi cinta ini begitu saja mengalir..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dia tersipu dngn perkataanku tadi. aku sungguh suka kamu,,,, dia lagi2 tersenyum malu sambil keluar menutup pintu rumah prakteknya karna udah sepi’,,,tinggal kita berdua yang ada di dalam dan sampai akhirnya celanaku sudah di buka dan aku lihat dari arah rok mininya yg pendek se paha atasnya yg mulus itu dan roknya yg berwarna putih’ terawang/trasparan jadi keliatan CD nya(celana dalam) terlihat agak ada cairan2 gitu mrembes dari CD nya yg berwarna ping itu,ternyata dia udah masturbasi,,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aku begitu ngaceng saat melihat Cdnya yg uda basah dgn rayu rayuan ku tadi apalagi dia udah meraba raba penisku yg udah ngaceng pasti dia juga sudah memikirkan yg jorok-jorok seperti aku dan aku tau pasti dia juga menginginkan penisku , aku jadi tambah semangat apalagi aku belum pernah ngentot sama sekali paling Cuma onani doang di kamar habis itu udah dan sekarang aku berada di sini di samping cewex yg cantik apalagi bidan montok pasti pengalamanya udah banyak walau umurnya bru 23,,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan ternyata dia juga belum pernah ngentot sama sekali alias masih perawan beruntungnya aku dalam hati berkata..,dan tidak lama kemudian dia membuka celana dalam ku dan dia melolong seakan takjub melihat penisku yg sudah ngaceng di kelilingi otot2 yg besar , dia bertanya padaku,boleh ndak barang kamu ini aku mainkan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
boleh asal kamu mau jadi cewex aku, iya aku mau karna kamu juga ganteng kog tony ,aku tersenyum ya udah silahkan jawabku ,dan setelah udah mendapat ijin dari ku,, novi udah tak sabar langsung memegang kepala penisku yg sudah mengkilap dan udah mebesar dari tadi dia mengocok ngocokkan penisku ah.. uh… ah… uh.?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Rintihku ke enakan di kocok-kocok dan kemudian aku meminta dia untuk memasukan penisku ke dalam lubang mulutnya yg seksi itu perlahan lahan penisku mulai di masukkan kedalam liang mulutnya di maju mundurkan,, aku tak kuat menahan permainannya di dalam mulutnya itu ahirnya ku tumpahkan mani pertama ku kedalam mulutnya novi,, dia bilang udah keluar mas iya nov aku sambil mendesih.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
ah..uh…ah..uh…yeh..oyeh,,. habis permainanmu enak banged makasih nov, ah itu belum apa-apa dia berkata’ baru permainan mulut belum juga permainan sebenarnya ntar kalau penis kamu udah masuk vagina ku itu baru permainan yg sebenarnya,, aku suka tuh kan dia pengalaman banget dalam hati brkata ok kita lanjut,,,’ .</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan aku juga meminta kepadanya boleh ndak aku juga minta keperawanan mu ,boleh asal kamu juga bisa setia sama aku untuk selamanya,, iya aku pasti setia dan selalu akan menyayangimu nov ,’lalu aku membuka roknya sekarang lebih jelas CD nya yang udah basah aku memainkan di permukaan CD nya yang halus kliatan sedikit vaginanya di dalam CD nya yg berwarna pink itu dan udah basah ketika dia udah masturbasi pertama tadi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
dan agak licin aku pegang aku gesek-gesekan telapak tanganku ke pusat lubang klistorilnya dia ke enakaan kamu pintar banged mas tanpa aku hiraukan aku terus menggesek-gesekan telapak tanganku ke seluruh bagian vagina keperawanannya ahirnya ke dua kalinya ia masturbasi ah ,..ah..erangan yg panjang, enak mas,.. ,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Lalu kubuka semua yg masih nempel di tubuhnya, dan aku pun juga, pakainku di klucuti oleh novi kini kita berdua tanpa sehelai kain pun, aku mulai lagi mengulum bibir merahnya yang sexsi itu dan memainkan kedua puting susunya aku remas-remas ke dua susunya yg super besar itu putingnya yg kemerah merahan pink itu dan buah dada yg besar putih mulus sungguh membuat aku semakin liar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
aku emut pentilnya aku remas2 payudara nya, dan lidah ku mulai liar menuju bawah dari puting ke pinggang dari pinggang ke paha dan aku jilati pahanya dari paha ke kaki dia kegelian ke-enakan sudah setengah tak sadar aku kembali ke atas sedikit yaitu pas berada di vaginanya yg tanpa tumbuh rambut di situ keliatanya sih abis di cukur keliatanya dia juga suka merawat diri yaiyalah dia kan bidan dalam benakku berfikir,,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Oh indah nya surga ini Vagina yg begitu empuk kenyal besar kulit luar vaginanya berwarna putih mulus dan dalam vaginanya berwarna kemerah merahan pink (atau merah jambu)dan kedua pahanya yang putih mulus itu aku renggangkan ke kiri dan ke kanan kini keliatan semua dalam vaginanya aku jilati klistorilnya dia sungguh merangsang ku sodok sodok kan lidahku ke liang vaginanya maju mundur,, ah., uh.. ah,. Uh,. Ah,.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kumainkan jari tengah ku dan kumasukan ke kedalam vaginanya ku maju mundurkan terasa jari ku basah banged di dalam liang keperawanannya ku cari G-Spot nya tak jauh dari luar vaginanya Cuma bejarak 3-4 centi, saat ku sentuh dengan jari tengahku dan ku mainkan pas pada G-Spot nya novi Merangrang mengglijang tak karuan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
beberapa kali aku mainkan dan mejilati klistoris dan mengelus elus pas tepat G-Spot nya itu tak lama kemudian novi marstubasi kesekian kalinya ahhhhhhh erang panjang dengan desahan tak beraturan,,, dia bilang jangan siksa aku begini mas tony ‘enak banget,,,ahhhhhhh,uhhhh….,, cepat masukkan penis kamu kedalam vagina aku dan tanpa aku hiraukan dia juga udah ke enakkan dengan permainan tangan ku ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dia tarik penisku dia masukkan penis aku kedalam vaginanya yang sudah bener bener basah penuh cairan maninya itu dikit demi sedikit aku masukkan ternyata masih sempit banged ku ulangi lg dikit demi sedikit aku coba masukkan lagi dia agak merintih sakit tapi karna labidonya itu udah basah banged kini penisku udah tertanam sepenuhnya kedalam vaginanya saat itu di menjerit keras aaaahhhhhhaaaahhhh…..,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
sakit dan aku rasa ada sesuatu yg mengalir menempel di ujung kepala penisku ternyata itu darah keperawanan novi,’ku cabut sebentar penisku ke luar dia elap penisku yg penuh dengan darah keperawanannya aku juga bersihin vaginanya novi dari darah keperawanannya itu,dan aku bilang ke novi aku sungguh cinta dan sayang kamu nov,, dia juga bilang aku juga.. maaf nov keperawananmu sudah aku ambil ‘’iya enggak apa janji dan pasti yah kalo kamu setia dan sayang novi sampai kapanpun hingga ahir menjemput kita ….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pasti mas akan selalu setia dan sayang ama novi sampai mati sambil mendekam dan memeluk tubuh novi dan sedikit sedikit aku coba masukkan lagi penis aku yg udah besar ini kini dia berganti posisi dengan bantal aku taruh di bawah pinggulnya dan sedikit di atasnya sedikit demi sedikit aku masukan Mr M ku lagi ke dalam vaginanya kini sudah lebih lancar memasukkannya karna darah keperawanannya dan masturbashi tadi yg mengalir deras jd itu yg membuat aku sedikit lancar mengoyak ke dalam vaginanya kini permainanku yang sesunggunhnya aku maju mundurkan Mr M ku.. ah ,,uh…</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieTwgU6K-hXTEYYHQTj36sDxiEkFv0qdNr8le-7wEDPXUxjidJHcFvRzuVTwvaHu3RkVF6ZvKr3uKuE_unIjt8WkGWh6yTA9F-MZ-jNnzm9zMCP3QmQR_3PryxlncyFRiEOLWiSuJStRsS/s1600/Cu1eMXIUEAAbnYB.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieTwgU6K-hXTEYYHQTj36sDxiEkFv0qdNr8le-7wEDPXUxjidJHcFvRzuVTwvaHu3RkVF6ZvKr3uKuE_unIjt8WkGWh6yTA9F-MZ-jNnzm9zMCP3QmQR_3PryxlncyFRiEOLWiSuJStRsS/s320/Cu1eMXIUEAAbnYB.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Lia si <strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>bidan montok mendesah lagi enak banget mas penis kamu aku sungguh nyaman sama kamu ingin selalu di dekat kamu’ dia berbisik di telingaku,, iya sama sama’jawabku’ aku kulum bibirnya yang mungil merah itu sambil meremas remas payu daranya aku me maju mundurkan penis (peli)(mr M)atau (gathel) ke dalam vaginanya yang basah dan licin itu dia merangsang lagi dan mererang lagi ahhh ahhhh ahhh erangan yang panjang? dan aku pun juga mulai ingin keluar cairan maniku,, aku bilang aku mau keluar aku keluarin kemana nov , dia jawab ke dalam aja aku juga mau keluar,,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ok, penis aku semakin aku genjot maju mundur ke dalam vaginanya semakin cepat dan cepat pluk pluk sura penisku dan vaginanya yang nempel tidak nempel tidak,,,,,,,ahhhhhhahirnya kenikmatan ini berakhir dengan sama sama mengeluarkan hasrat percintaan nafsu kita berdua 1 2 3 , novi aku keluar mas,ahhhhhh cairan mani dalam vaginanya berkali kali membentur kepala penisku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Crut crut crut dan aku tabrak juga dengan air mani dariku menembus dinding rahimnya Crut crut crut ah ah ah ah novi begitu menikmati persetubuhan sex ini begitupun aku… kita berdua mengerang panjang aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh?,. Aku juga nov..ah uh ah uh auh ahhhhh,…’’’’’’’’,,,..kita berdua berbaring dia di bawah dan aku masih di atas dengan keadaan sekarang penis aku masih menancap di dalam vaginanya novi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sambil beristirahat sejenak merenungi apa yang sudah kita perbuat malam yang sunyi ini tanpa ada gangguan’’ terasa dunia ini milik kita berdua kita tertidur lelap dalam keadaan penisku masih menancap di vaginanya,. Dan pagi pun menyapa kita dengan keadaan penis aku masih menacap keliang senggamanya dan aku tarik sedikit keluar dan aku cabut dari dalam vaginanya perlahan ku tarik keluar. Tapi seakan novi tak mau melepaskan penis aku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dia memasukkan lagi penis aku kedalam liang vaginanya,aku bilang nov, dia bilang udah diem ternyata dia masih terangsang sebenernya aku juga masih terangsang ya udah lah aku jabani aja permainannya itu lagi dan beberapa detik kemudian aku dan novi si bidan montok mulai menglinjang dan mengerang lagi ternyata kami berdua orgasme lagi ahhhhhahhhhhahhhhhh nov aku keluar aku juga mas, karna belum makan jadi cepet dah masturbasinya tapi aku dan novi satu sama lain sangat terpuaskan : simbiosis mutualisme(sama sama menguntungkan)?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan aku cabut perlahan penisku lagi dan sebenernya novi masih menginginkan itu dan aku bilang nov udah dulu apa enggak kerja hari ini Besok juga ada hari hari lagi nov buat sex kita’ dia pun akhirnya mengerti iya udah kalo gitu dengan sedikit lemes dia menjawab sedikit ngambek sih sepertinya hehehe.. karna hasratnya tak terpenuhi hari ini..?dan aku janji ntar malam aku kesini lagi pasti akan puaskan kamu tunggu iya/ iya mas dengan senangnya,.. ?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
dan aku bilang makasih iya sayang kau telah memberi kenikmatan yang sebelumnya belum pernah aku rasakan, novi menjawab iya sama sama sayang kamu juga udah memuaskan aku. Sambil aku mencium keningnya bibirnya dan vaginanya… sekali lagi terimakasih sayang novi… novi pun tersenyum,,,,,,? Iya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dan hari hari kita sekarang di penuhi making love(ml) setiap kencan diner atau lain halnya pasti kita selalu making love… atau ngentot’ entah itu pagi atau siang dan juga entah tu malam . kita berdua selalu tak pernah henti menyalurkan hasrat kita,.kini sex jadi jalan alternatif kita untuk selalu setia dan untuk menyayangi dan ini lah cara kami untuk saling setia dan sayang sampai ajal menjemput.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karna kita berdua sudah ada komit ,,maka mulailah awal ngentot pertamaku itu dan pertama kali juga aku punya cewex karna slama ini aku blum pernah punya cewex,, awalnya mau pura2 konsultasi eh malah bener2 dapat apa yg aku mau,,,jd dapet dua duanya vaginanya dapet orangnya juga aku dapet.. dalam sehari kita langsung jadian di tempat tugas prakteknya itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: "Droid Sans", sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Memang benar keberuntungan pasti bisa kita dapat di mana saja, ntah itu jodoh dll. Dan kini keberuntunganku mendapatkan bidan montok.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-75777275032709832382017-02-06T03:11:00.000-07:002017-03-24T12:18:16.384-06:00Nikmatnya Bercinta Bersama Wanita Yang Baru Saja Menikah<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - Minggu kemarin aku mempunyai tetangga baru yang tinggal disamping rumahku. Setelah aku tanya-tanya ternyata yang pindah disamping rumahku tersebut adalah pasangan suami istri yang baru saja menikah. Yang laki-laki namanya Nisfi umurnya sekitar 35 tahunan dan yang wanita namanya Diah umurnya sekitar 24 tahunan. Ketika aku pertama melihat mereka berdua aku sudah mengetahui kalau jarak umur antara mereka berdua sangat jauh, terlihat dari wajah laki-lakinya yang sudah menua.
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvveuBF3dlUM110q-dX1J2srG8FnLp6HIWePaxYGeF77Q3LDtpbQJ1NE9v08oRbVjbRyRvyll0FB4DHkVcr3Vw6XGY-yOaL7hitvdgtZdTVyZqkz5Y3lP9yF3kKkk1cqmOiTBwL8eaPve8/s1600/CsCCw2yVMAA0QEw.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvveuBF3dlUM110q-dX1J2srG8FnLp6HIWePaxYGeF77Q3LDtpbQJ1NE9v08oRbVjbRyRvyll0FB4DHkVcr3Vw6XGY-yOaL7hitvdgtZdTVyZqkz5Y3lP9yF3kKkk1cqmOiTBwL8eaPve8/s320/CsCCw2yVMAA0QEw.jpg" width="238" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Namun aku sangat tertarik sekali dengan wanitanya yang bernama Diah tersebut Dia sudah muda, cantik, dan juga memiliki tubuh yang sangat aduhai dengan postur tinggi sekitar 167cm, berat badan 57kg, dan tubunya dihiasi dengan buah dada yang lumayan besar sekitar 36B dan juga pantatnya yang sangat menggoda, tidak terlalu besar namun terlihat sangat padat dan berisi. Sungguh aku sangat nafsu pada Diah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah mengapa, tiba-tiba saja muncul pertanyaan nakal di otakku. Apakah Istri seperti itu memang memiliki kesetiaan yang benar-benar tulus dan jauh dari pikiran macam-macam terhadap suaminya? Sebutlah misalnya berhayal pada suatu ketika bisa melakukan petualangan seksual dengan lelaki lain?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah seorang istri seperti itu mampu bertahan dari godaan seks yang kuat, jika pada suatu ketika, dia terposisikan secara paksa kepada suatu kondisi yang memungkinkannya bermain seks dengan pria lain? Apakah dalam situasi seperti itu, dia akan melawan, menolak secara total meski keselamatannya terancam? Atau apakah dia justru melihatnya sebagai peluang untuk dimanfaatkan, dengan dalih ketidakberdayaan karena berada dibawah ancaman?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan-pertanyaan itu, secara kuat menyelimuti otak dudaku yang memang kotor dan suka berhayal tentang penyimpangan seksual. Sekaligus juga akhirnya melahirkan sebuah rencana biadab, yang jelas sarat dengan resiko dosa dan hukum yang berat. Aku ingin memperkosa Diah! Wuah! Tapi itulah memang tekad yang terbangun kuat di otak binatangku. Sesuatu yang membuatmu mulai hari itu, secara diam-diam melakukan pengamatan dan penelitian intensif terhadap pasangan suami istri muda tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kuamati, kapan keduanya mulai bangun, mulai tidur, makan dan bercengkrama. Kapan saja si Suami bepergian ke luar kota lebih dari satu malam, karena tugas perusahaannya sebuah distributor peralatan elektronik yang cukup besar. Dengan kata lain, kapan Diah, wanita dengan sepasang buah dada dan pinggul yang montok sintal itu tidur sendirian di rumahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk diketahui, pasangan ini tidak punya pembantu. Saat itulah yang bakal kupilih untuk momentum memperkosanya. Menikmati bangun dan lekuk-lekuk tubuhnya yang memancing gairah, sambil menguji daya tahan kesetiaannya sebagai istri yang bisa kukategorikan lumayan setia. Sebab setiap suaminya bepergian atau sedang keluar, wanita ini hanya mengunci diri di dalam rumahnya. Selama ini bahkan dia tak pernah kulihat meski hanya untuk duduk-duduk di terasnya yang besar. Itu ciri Ibu Rumah Tangga yang konservatif dan kukuh memegang tradisi sopan-santun budaya wanita timur yang sangat menghormati suami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski mungkin mereka sadar, seorang suami, yang terkesan sesetia apapun, jika punya peluang dan kesempatan untuk bermain gila, mudah terjebak ke sana. Aku tahu suaminya, si Nisfi selalu bepergian keluar kota satu atau dua malam, setiap hari Rabu. Apakah benar- benar untuk keperluan kantornya, atau bisa jadi menyambangi wanita simpanannya yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan itu bukan urusanku. Yang penting, pada Rabu malam itulah aku akan melaksanakan aksi biadabku yang mendebarkan. Semua tahapan tindakan yang akan kulakukan terhadap wanita yang di mataku semakin menggairahkan itu, kususun dengan cermat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku akan menyelinap ke rumahnya hanya dengan mengenakan celana training minus celana dalam, serta baju kaos ketat yang mengukir bentuk tubuh bidangku. Buat Anda ketahui, aku pria macho dengan penampilan menarik yang gampang memaksa wanita yang berpapasan denganku biasanya melirik. Momen yang kupilih, adalah pada saat Diah akan tidur. Karena berdasarka hasil pengamatanku, hanya pada saat itu, dia tidak berkebaya, cuma mengenakan daster tipis yang (mungkin) tanpa kutang. Aku tak terlalu pasti soal ini, karena cuma bisa menyaksikannya saja lewat cara mengintip dari balik kaca jendelanya dua hari lalu. Kalau Diah cuma berdaster, berarti aku tak perlu disibukkan untuk melepaskan stagen, baju, kutang serta kain yang membalut tubuhnya kalau lagi berkebaya. Sedang mengapa aku cuma mengenakan training spack tanpa celana dalam, tahu sendirilah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku menyelinap masuk ke dalam rumahnya lewat pintu dapur yang terbuka petang itu. Saat Diah pergi mengambil jemuran di kebun belakangnya, aku cepat bersembunyi di balik tumpukan karton kemasan barang-barag elektronik yang terdapat di sudut ruangan dapurnya. Dari sana, dengan sabar dan terus berusaha untuk mengendalikan diri, wanita itu kuamati sebelum dia masuk ke kamar tidurnya. Dengan mengenakan daster tipis dan ternyata benar tanpa kutang kecuali celana dalam di baliknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Si Istri Setia itu memeriksa kunci-kunci jendela dan pintu rumahnya. Dari dalam kamarnya terdengar suara acara televisi cukup nyaring. Nah, pada saat dia akan masuk ke kamar tidurnya itulah, aku segera memasuki tahapan berikut dari strategi memperkosa wanita bertubuh sintal ini. Dia kusergap dari belakang, sebelah tanganku menutup mulutnya, sedang tangan yang lain secara kuat mengunci kedua tangannya. Diah terlihat tersentak dengan mata terbeliak lebar karena terkejut sekaligus panik dan ketakutan. Dia berusaha meronta dengan keras. Tapi seperti adegan biasa di film-film yang memperagakan ulah para bajingan, aku cepat mengingatkannya untuk tetap diam dan tidak bertindak bodoh melakukan perlawanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya bedanya, aku juga mengutarakan permintaan maaf.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Maafkan saya Mbak. Saya tidak tahan untuk tidak memeluk Mbak. Percayalah, saya tidak akan</div>
<div style="text-align: justify;">
menyakiti Mbak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan saya bersumpah hanya melakukan ini sekali. Sekali saja,” bisikku membujuk dengan nafas memburu akibat nafsu dan rasa tegang luar biasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diah tetap tidak peduli. Dia berusaha mengamuk, menendang-nendang saat kakiku menutup</div>
<div style="text-align: justify;">
pintu kamarnya dan tubuhnya ku pepetkan ke dinding.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kalau Mbak ribut, akan ketahuaan orang. Kita berdua bisa hancur karena malu dan aib.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua ini tidak akan diketahui orang lain. Saya bersumpah merahasiakannya sampai mati, karena saya tidak mau diketahui orang lain sebagai pemerkosa,” bisikku lagi dengan tetap mengunci seluruh gerakan tubuhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahapan selanjutnya, adalah menciumi bagian leher belakang dan telinga wanita beraroma tubuh harum merangsang itu. Sedang senjataku yang keras, tegang, perkasa dan penuh urat-urat besar, kutekankan secara keras ke belahan pantatnya dengan gerakan memutar, membuat Diah semakin terjepit di dinding. Dia mencoba semakin kalap melawan dan meronta, namun apalah artinya tenaga seorang wanita, di hadapan pria kekar yang sedang dikuasai nafsu binatang seperti diriku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi menciumi dan menekan pantat Diah terus kulakukan sampai lebih kurang sepuluh menit. Setelah melihat ada peluang lebih baik, dengan gerakan secepat kilat, dasternya kusingkapkan. Celana dalamnya segera kutarik sampai sobek ke bawah, dan sebelum wanita ini tahu apa yang akan kulakukan, belahan pantatnya segera kubuka dan lubang anusnya kujilati secara buas. Diah terpekik. Sebelah tanganku dengan gesit kemudian menyelinap masuk diantara selangkangannya dari belakang dan meraba serta meremas bagian luar kemaluannya,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
tapi membiarkan bagian dalamnya tak terjamah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Strategiku mengingatkan belum waktunya sampai ke sana. Aksi menjilat dan meremas serta mengusap-usap ini kulakukan selama beberapa menit. Diah terus berusaha melepaskan diri sambil memintaku menghentikan tindakan yang disebutnya jahanam itu. Dia berulang-ulang menyebutku binatang dan bajingan. Tak soal. Aku memang sudah jadi binatang bajingan. Dan sekarang sang bajingan sudah tanpa celana, telanjang sebagian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Akan kulaporkan ke suamiku,” ancamnya kemudian dengan nafas terengah-engah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tak menyahut sambil bangkit berdiri serta menciumi pundaknya. Lalu menempelkan batang perkasaku yang besar, tegang dan panas diantara belahan pantatnya. Menekan dan memutar-mutarnya dengan kuat di sana. Sedang kedua tanganku menyusup ke depan, meraba, meremas dan memainkan puting buah dada besar serta montok wanita yang terus berjuang untuk meloloskan diri dari bencana itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tolong Mas Dartam, lepaskan aku. Kasihani aku,” ratapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku segera menciumi leher dan belakang telinganya sambil berbisik untuk membujuk, sekaligus memprovokasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita akan sama-sama mendapat kepuasan Mbak. Tidak ada yang rugi, karena juga tidak akan ada yang tahu. Suamimu sedang keluar kota. Mungkin juga dia sedang bergulat dengan wanita lain. Apakah kau percaya dia setia seperti dirimu,” bujukku mesra.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kau bajingan terkutuk,” pekiknya dengan marah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai jawabannya, tubuh putih yang montok dan harum itu (ciri yang sangat kusenangi) kali ini kupeluk kuat-kuat, lalu kuseret ke atas ranjang dan menjatuhnya di sana. Kemudian kubalik, kedua tangannya kurentangkan ke atas. Selanjutnya, ketiak yang berbulu halus dan basah oleh keringat milik wanita itu, mulai kuciumi. Dari sana, ciumanku meluncur ke sepasang buah dadanya. Menjilat, menggigit-gigit kecil, serta menyedot putingnya yang terasa mengeras tegang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Jangan Mas Darta. Jangan.. Tolong lepaskan aku.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wanita itu menggeliat-geliat keras. Masih tetap berusaha untuk melepaskan diri. Tetapi aku terus bertindak semakin jauh. Kali ini yang menjadi sasaranku adalah perutnya. Kujilat habis, sebelum pelan-pelan merosot turun lebih ke bawah lalu berputar-putar di bukit kemaluannya yang ternyata menggunung tinggi, mirip roti. Sementara tanganku meremas dan mempermainkan buah dadanya, kedua batang paha putih dan mulusnya yang menjepit rapat, berusaha kubuka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diah dengan kalap berusaha bangun dan mendorong kepalaku. Kakinya menendang-nendang kasar. Aku cepat menjinakkannya, sebelum kaki dan dengkul yang liar itu secara telak membentur dua biji kejantannanku. Bisa celaka jika itu terjadi. Kalau aku semaput, wanita ini pasti lolos. Setelah berjuang cukup keras, kedua paha Diah akhirnya berhasil kukuakkan. Kemudian dengan keahlian melakukan cunnilingus yang kumiliki dari hasil belajar, berteori dan berpraktek selama ini, lubang dan bibir kelamin wanita itu mulai menjadi sasaran lidah dan bibirku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF_PRQkWd_IYK2ZgDgoZvUB7k5EcqmzXVvUBmxPmWd2slilZEFi1WMcQOuTmFg6pROK7tbIlUNAhyPmxiug9glPWendpc__VXB76SMMtDyvubkkjEDpsSXL_5BuxXkngdnEjv9xHU0wmKc/s1600/CsCCyknUIAEmb_9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF_PRQkWd_IYK2ZgDgoZvUB7k5EcqmzXVvUBmxPmWd2slilZEFi1WMcQOuTmFg6pROK7tbIlUNAhyPmxiug9glPWendpc__VXB76SMMtDyvubkkjEDpsSXL_5BuxXkngdnEjv9xHU0wmKc/s320/CsCCyknUIAEmb_9.jpg" width="238" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa sadar Diah terpekik, saat kecupan dan permainan ujung lidahku menempel kuat di klitorisnya yang mengeras tegang. Kulakukan berbagai sapuan dan dorongan lidah ke bagian-bagian sangat sensitif di dalam liang senggamanya, sambil tanganku terus mengusap, meremas dan memijit-mijit kedua buah dadanya. Diah menggeliat, terguncang dan tergetar, kadang menggigil, menahan dampak dari semua aksi itu. Kepalanya digeleng-gelengkan secara keras.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah pernyataan menolak, atau apa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sambil melakukan hal itu, mataku berusaha memperhatikan permukaan perut si Istri Setia ini. Dari sana aku bisa mempelajari reaksi otot-otot tubuhnya, terhadap gerakan lidahku yang terus menyeruak masuk dalam ke dalam liang senggamanya. Dengan sentakan-sentakan dan gelombang di bagian atas perut itu, aku akan tahu, di titik dan bagian mana Diah akan merasa lebih terangsang dan nikmat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gelombang rangsangan yang kuat itu kusadari mulai melanda Diah secara fisik dan emosi, ketika perlawanannya melemah dan kaki serta kepalanya bergerak semakin resah. Tak ada suara yang keluar, karena wanita ini menutup bahkan menggigit bibirnya. Geliat tubuhnya bukan lagi refleksi dari penolakan, tetapi (mungkin) gambaran dari seseorang yang mati- matian sedang menahan kenikmatan. Berulang kali kurasakan kedua pahanya bergetar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemaluannya banjir membasah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata benar analisa otak kotorku beberapa pekan lalu. Bahwa sesetia apapun seorang Istri, ada saat di mana benteng kesetiaan itu ambruk, oleh rangsangan seksual yang dilakukan dalam tempo relatif lama secara paksa, langsung, intensif serta tersembunyi oleh seorang pria ganteng yang ahli dalam masalah seks. Diah telah menjadi contoh dari hal itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin juga ketidakberdayaan yang telah membuatnya memilih untuk pasrah. Tetapi rasanya aku yakin lebih oleh gelora nafsu yang bangkit ingin mencari pelampiasan akibat rangsangan yang kulakukan secara intensif dan ahli di seluruh bagian sensitif tubuhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aksiku selanjutnya adalah dengan memutar tubuh, berada di atas Diah, memposisikan batang kejantananku tepat di atas wajah wanita yang sudah mulai membara dibakar nafsu birahi itu. Aku ingin mengetahui, apa reaksinya jika terus kurangsang dengan batang perkasaku yang besar dan hangat tepat berada di depan mulutnya. Wajahku sendiri, masih berada diantara selangkangannya dengan lidah dan bibir terus menjilat serta menghisap klitoris dan liang kewanitaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Paha Diah sendiri, entah secara sadar atau tidak, semakin membuka lebar, sehingga memberikan kemudahan bagiku untuk menikmati kelaminnya yang sudah membanjir basah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mulutnya berulangkali melontarkan jeritan kecil tertahan yang bercampur dengan desisan. Aksi itu kulakukan dengan intensif dan penuh nafsu, sehingga berulang kali kurasakan paha serta tubuh wanita cantik itu bergetar dan berkelojotan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa menit kemudian mendadak kurasa sebuah benda basah yang panas menyapu batang kejantananku, membuatku jadi agak tersentak. Aha, apalagi itu kalau bukan lidah si Istri Setia ini. Berarti, selesailah sudah seluruh perlawanan yang dibangunnya demikian gigih dan habis-habisan tadi. Wanita ini telah menyerah. Namun sayang, jilatan yang dilakukannya tadi tidak diulanginya, meski batang kejantananku sudah kurendahkan sedemikian rupa, sehingga memungkinkan mulutnya untuk menelan bagian kepalanya yang sudah sangat keras, besar dan panas itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Boleh jadi wanita ini merasa dia telah menghianati suaminya jika melakukan hal itu, menghisap batang kejantanan pria yang memperkosanya! Tak apa. Yang penting sekarang, aku tahu dia sudah menyerah. Aku cepat kembali membalikkan tubuh. memposisikan batang kejantananku tepat di depan bukit kewanitaannya yang sudah merekah dan basah oleh cairandan air ludahku. Aku mulai menciumi pipinya yang basah oleh air mata dan lehernya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian kedua belah ketiaknya. Diah menggelinjang liar sambil membuang wajahnya ke samping. Tak ingin bertatapan denganku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buah dadanya kujilati dengan buas, kemudian berusaha kumasukan sedalam-dalamnya ke dalam mulutku. Tubuh Diah mengejang menahan nikmat. Tindakan itu kupertahankan selama beberapa menit. kemudian batang kejantananku semakin kudekatkan ke bibir kemaluannya. Ah.., wanita ini agaknya sudah mulai tidak sabar menerima batang panas yang besar dan akan memenuhi seluruh liang sanggamanya itu. Karena kurasa pahanya membentang semakin lebar, sementara pinggulnya agak diangkat membuat lubang sanggamanya semakin menganga merah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Mbak Mar sangat cantik dan merangsang sekali. Hanya lelaki yang beruntung dapat menikmati</div>
<div style="text-align: justify;">
tubuhmu yang luar biasa ini,” gombalku sambil menciumi pipi dan lehernya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sekarang punyaku akan memasuki punya Mbak. Aku akan memberikan kenikmatan yang luar biasa</div>
<div style="text-align: justify;">
pada Mbak. Sekarang nikmatilah dan kenanglah peristiwa ini sepanjang hidup Mbak.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah mengatakan hal itu, sambil menarik otot di sekitar anus dan pahaku agar ketegangan kelaminku semakin meningkat tinggi, liang kenikmatanwanita desa yang bermata bulat jelita itu, mulai kuterobos. Diah terpekik, tubuhnya menggeliat, tapi kutahan. Batang kejantananku terus merasuk semakin dalam dan dalam, sampai akhirnya tenggelam penuh di atas bukit kelamin yang montok berbulu itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk sesaat, tubuhku juga ikut bergetar menahan kenikmatan luar biasa pada saat liang kewanitaan wanita ini berdenyut-deyut menjepitnya. Tubuhku kudorongkan ke depan, dengan pantat semakin ditekan ke bawah, membuat pangkal atas batang kejantananku menempel dengan kuat di klitorisnya. Diah melenguh gelisah. Tangannya tanpa sadar memeluk tubuhku dengan punggung melengkung. Kudiamkan dia sampai agak lebih tenang, kemudian mulailah gerakan alamiah untuk coitus yang membara itu kulakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diah kembali terpekik sambil meronta dengan mulut mendesis dan melengguh. Tembakan batang kejantananku kulakukan semakin cepat, dengan gerakan berubah-ubah baik dalam hal sudut tembakannya, maupun bentuknya dalam melakukan penetrasi. Kadang lurus, miring, juga memutar, membuat Diah benar-benar seperti orang kesurupan. Wanita ini kelihatanya sudah total lupa diri. Tangannya mencengkram pundakku, lalu mendadak kepalanya terangkat ke atas, matanyaterbeliak, giginya dengan kuat menggigit pundakku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia orgasme! Gerakan keluar-masuk batang kejantananku kutahan dan hanya memutar-mutarnya, mengaduk seluruh liang sanggama Diah, agar bisa menyentuh dan menggilas bagian-bagian sensitif di sana. Wanita berpinggul besar ini meregang dan berkelonjotan berulang kali, dalam tempo waktu sekitar dua puluh detik. Semuanya kemudian berakhir. Mata dan hidungnya segera kuciumi. Pipinya yang basah oleh air mata, kusapu dengan hidungku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tubuhnya kupeluk semakin erat, sambil mengatakan permintaan maaf atas kebiadabanku. Diah cuma membisu. Kami berdua saling berdiaman. Kemudian aku mulai beraksi kembali dengan terlebih dahulu mencium dan menjilati leher, telinga, pundak, ketiak serta buah dadanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kocokan kejantananku kumulai secara perlahan. Kepalanya kuarahkan ke bagian-bagian yang sensitif atau G-Spot wanita ini. Hanya beberapa detik kemudian, Diah kembali gelisah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini aku bangkit, mengangkat kedua pahanya ke atas dan membentangkannya dengan lebar, lalu menghujamkan batang perkasaku sedalam-dalamnya. Diah terpekik dengan mata terbeliak, menyaksikan batang kejantananku yang mungkin jauh lebih besar dari milik suaminya itu, berulang-ulang keluar masuk diantara lubang berbulu basah miliknya. Matanya tak mau lepas dari sana. Kupikir, wanita ini terbiasa untuk berlaku seperti itu, jika bersetubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wajahnya kemudian menatap wajahku. “Mas…” bisiknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku mengangguk dengan perasaan lebih terangsang oleh panggilan itu, kocokan batang kejantananku kutingkatkan semakin cepat dan cepat, sehingga tubuh Diah terguncang-guncang dahsyat. Pada puncaknya kemudian, wanita ini menjatuhkan tubuhnya di tilam, lalu menggeliat, meregang sambil meremas sprei. Aku tahu dia akan kembali memasuki saat orgasme keduanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan itu terjadi saat mulutnya melontarkan pekikan nyaring, mengatasi suara Krisdayanti yang sedang menyanyi di pesawat televisi di samping ranjang. Pertarungan seru itu kembali usai. Aku terengah dengan tubuh bermandi keringat, di atas tubuh Diah yang juga basah kuyup. Matanya kuciumi dan hidungnya kukecup dengan lembut. Detak jantungku terasa memacu demikian kuat. Kurasakan batang kejantananku berdenyut-denyut semakin kuat. Aku tahu, ini saat yang baik untuk mempersiapkan orgasmeku sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tubuh Diah kemudian kubalikkan, lalu punggungnya mulai kujilati. Dia mengeluh. Setelah itu, pantatnya kubuka dan kunaikkan ke atas, sehingga lubang anusnya ikut terbuka. Jilatan intensifku segera kuarahkan ke sana, sementara jariku memilin dan mengusap-usap klitorisnya dari belakang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diah berulang kali menyentakkan badannya, menahan rasa ngilu itu. Namun beberapa menit kemudian, keinginan bersetubuhnya bangkit kembali. tubuhnya segera kuangkat dan kuletakkan di depan toilet tepat menghadap cermin besar yang ada di depannya. Dia kuminta jongkok di sana, dengan membuka kakinya agak lebar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiumecQ0kMVbl2kHAK3sHRNXzXclZC-iFHMdHD4TbQ93G1ycviFYtb9eusgEvnays-j9tYwnPx_bNsEVJ49OXmUjNda-5jiz18WtOs11DIhwoIjzSN9GagDNlv2NQ4ZsC5KqTP5P_pMeYAA/s1600/CsCC3giUsAE9Pj9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiumecQ0kMVbl2kHAK3sHRNXzXclZC-iFHMdHD4TbQ93G1ycviFYtb9eusgEvnays-j9tYwnPx_bNsEVJ49OXmUjNda-5jiz18WtOs11DIhwoIjzSN9GagDNlv2NQ4ZsC5KqTP5P_pMeYAA/s320/CsCC3giUsAE9Pj9.jpg" width="238" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu dengan agak tidak sabar, batang kejantananku yang terus membesar keras, kuarahkan ke kelaminnya, lalu kusorong masuk sampai ke pangkalnya. Diah kembali terpekik. Dan pekik itu semakin kerap terdengar ketika batang kejantananku keluar masuk dengan cepat di liang sanggamanya. Bahkan wanita itu benar-benar menjerit berulangkali dengan mata terbeliak, sehingga aku khawatir suaranya bisa didengar orang di luar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wanita ini kelihatannya sangat terangsang dengan style bersetubuh seperti itu. Selain batang kejantananku terasa lebih dahsyat menerobos dan menggesek bagian-bagian sensitifnya, dia juga bisa menyaksikan wajahku yang tegang dalam memompanya dari belakang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan tidak seperti sebelumnya, Diah kali ini dengan suara gemetar mengatakan dia akan keluar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku cepat mengangkat tubuhnya kembali ke ranjang. menelentangkannya di sana, kemudian menyetubuhinya habis-habisan, karena aku juga sedang mempersiapkan saat orgasmeku. Aku akan melepas bendungansperma di kepala kejantananku, pada saat wanita ini memasuki orgasmenya. Dan itu terjadi, sekitar lima menit kemudian. Diah meregang keras dengan tubuh bergetar. Matanya yang cantik terbeliak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka orgasmeku segera kulepas dengan hujaman batang kejantanan yang lebih lambat namun lebih kuat serta merasuk sedalam-dalamnya ke liang kewanitaan Diah. Kedua mata wanita itu kulihat terbalik, Diah meneriakkan namaku saat spermaku menyembur berulang kali dalam tenggang waktu sekitar delapan detik ke dalam liang sanggamanya. Tangannya dengan kuat merangkul tubuhku dan tangisnya segera muncul. Kenikmatan luar biasa itu telah memaksa wanita ini menangis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku memejamkan mata sambil memeluknya dengan kuat, merasakan nikmatnya orgasme yang bergelombang itu. Ini adalah orgasmeku yang pertama dan penghabisanku dengan wanita ini. Aku segera berpikir untuk berangkat besok ke Kalimantan, ke tempat pamanku. Mungkin seminggu, sebulan atau lebih menginap di sana. Aku tidak boleh lagi mengulangi perbuatan ini. Tidak boleh, meski misalnya Diah memintanya.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-70073109143445733342017-01-26T21:15:00.003-07:002017-03-24T12:17:45.008-06:00Kejadian Yang Tidak Terduga Bersama 2 Sepupu Ku<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"> </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">Suara bel mengagetkanku saat sedang santai </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">nonton TV dirumah paman dan bibiku.Ini adalah hari keduaqu di Yogya dalam </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">rangka persiapan test masuk perguruan tinggi di kota tsb. Dgn malas2an aqupun </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">membukakan pintu,</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicmsaQMCYnqyHVfLhOT2v2lJl6-HfnT2PSXaeDjrFCtnSPVoWcPaFSViqKu7f9a4nIBhbeyI7NwkKW7dlt7Wgmj4fOfrbf3MQxtSf7lha6MKJ_aNhQY7nrXzxl85oR2rsGVhwW8IUfaE75/s1600/3some_by_sheakasheak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicmsaQMCYnqyHVfLhOT2v2lJl6-HfnT2PSXaeDjrFCtnSPVoWcPaFSViqKu7f9a4nIBhbeyI7NwkKW7dlt7Wgmj4fOfrbf3MQxtSf7lha6MKJ_aNhQY7nrXzxl85oR2rsGVhwW8IUfaE75/s320/3some_by_sheakasheak.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
“Woyyy…. Ray!! kok gak ngomong2 sih dateng ke Yogya, aqu juga kangen tau..!!” sosok cantik yg memberondongku dgn kata2nya yg bawel itu adalah Anjani, anak dari salah satu pamanku di Yogya. Anjani ini memiliki wajah yg cantik agak oval, dgn hidung mancung dan kulit putih bersih. Tingginya sekitar 165cm dgn body proporsional aduhai dan ukuran bemper depan lumayan…yaaahhh 34B deh kira2. Dibelakang Anjani ada 2 lagi sepupuku yg juga gk kalah cantik yaitu Rani 160cm / 34B dan Anis adiknya yg memiliki tubuh lebih tinggi mungkin hampir 170cm dgn buah dada kira2 seukuran lah dgn kakaknya.</div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“Iya nih Ray, kenapa juga kamu gak ngabarin kita2? mang kamu cuma kangen sama Widya saja ya? Awas ya kamu..” Rani menimpali ocehan Anjani padaqu.</div>
<br />
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“Iya, rencananya aqu hari ini mo jalan ke tempat kalian bareng Widya, tapi tadi pagi kata Widya kalian ber 3 malah mo kesini. Ya sudah tak tunggu saja disini. Sama aja toh…"</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
"weeekk” sahutku cuek.</div>
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">“Hayo buruan masuk, Widya masih tidur tuh kayaknya..” ajakku kepada mereka.</span></div>
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">
</span>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Anjani dan Rani saat itu seusia dgnku (18 tahun) dan sama2 baru lulus SMU, sementara Anis 2 tahun lebih muda dan baru naik ke kelas 2 SMU.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ketiga sepupuku inipun kemudian masuk ke dalam rumah. Aqu mengikuti mereka dari belakang sambil senyum2 sendiri melihat kecantikan ke 3 sepupuku yg telah 3 tahun tak bertemu ini. Ternyata hanya 3 tahun telah lebih dari cukup untuk membentuk 3 remaja ingusan menjadi sosok2 wanita yg cantik dan sangat menawan seperti mereka.<strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;"> </strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Anjani, dgn rambut lurus sebahu dan mengenakan kaos santai dan rok mini benar2 sangat membuatku penasaran, apakah dia senakal Widya yang punya rumah ini yg semalam baru saja bercinta dgnku. Sementara Rani dan Anis berpakaian lebih sopan dgn kemeja dan celana jeans panjang tapi tetap saja lekuk2 tubuh mereka membuat Ray juniorku bangun diam2 dalam sangkarnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tak lama kemudian, Widya keluar dari kamarnya. Nampaknya dia baru saja mandi. Dgn hanya memakai kaos model U Can See (my body).. dan celana batik kondor yg pendek banget. Dgn gaya cueknya dia menyapa ketiga bidadari lainnya ini…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Weyy… wess do theko toh? sorry, aqu bar adhus..hehe” (Weyy… dah pada dateng ya? Sorry, aqu baru aja selesai mandi)… gitu kira2 translatenya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Pagi menjelang siang itupun kami habiskan dgn bercanda ria sambil mengenang hal-hal konyol yg dulu sering kami laqukan bersama-sama saat masih kecil. Kami berlima ini memang dari kecil akrab sekali mungkin karena kami semua seumuran. Sementara sepupu-sepupuku yg lain rata2 berusia 4-5 tahun lebih tua, bahkan ada yg berusia 15 tahun lebih tua dariku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sekitar pukul 15.00 Rani dan Anis pamit karena mereka katanya ada acara lagi dgn kawan2nya. Tinggallah aqu, Anjani dan Widya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Hehh… Win, kamu tu semalam cuma berdua sama si Ray? Pakde budhe lagi ke Magelang kan? tanya Anjani menyelidik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">“Ho oh… untung ada Ray, kalo nggak malah sendirian toh aqu?” jawab Widya.</span></div>
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“hehehe… Ray, kamu ngaqu aja deh semalam ngapain aja sama si Widya?” duuuhhhhhh…. aqu benar2 terkejut tiba2 dapat pertanyaan yg to the point seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“yeee…. kamu mau tauuuu aja. Rahasia dong ah..” sahutku sambil coba2 memancing di air keruh. Karena kalau dari gaya bicara dan bahasa tubuhnya, sepertinya Anjani ini juga gak kalah berpengalaman dibanding Widya dalam urusan Sex.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Heee… kamu nih yaa… sok rahasia-rahasiaan sama aqu…” katanya sambil mencubit genit perutku. Aqu bukannya menghindar, malah kutarik aja Anjani dalam pelukanku. Kemudian kucium dgn cuek pipinya..</div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“Hehhh… kok malah ngesun aqu toh? dasar ya kamu ini..” katanya manja. Tapi Anjani gak marah sama sekali, malahan tangan kirinya melingkari pinggangku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“Win…. pasti kamu semalam ehem..ehem yaaa… aqu kan tau kamu… dah deh ngaqu aja” tanya Anjani semakin menyelidik.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“hihihi… yo takonen si Ray wae tho Wi. ” Widya menjawab dgn sangat cuek.</div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
Aqu semakin menangkap sinyal2 positif nih. Jangan2 Anjani dan Widya ini memang saling terbuka masalah sex.</div>
<br />
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“tuh kan..!!! Ray, kamu semalam ML ya sama Widya” Deg..!!! kali ini aqu beneran kaget dgn pertanyaan Anjani yg vulgar itu, terutama untuk seorang wanita Yogya seperti dia.</div>
<br />
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“hehehe…” aqu hanya menjawab dgn terkekeh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“Iiiihhh… kamu nih ya, udah deh kalo sama aqu cuek aja. Rahasia terjamin kok… asal….hihihi”“Asal apa?” tanyaqu…</div>
<br />
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“Asal aqu juga boleh ikutan nyobain ini…” Sambil tangannya tiba2 memegang kemaluanku dari luar celana.<br />
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
“Tuh kan… belum apa2 aja kamu dah konak begini… hahahhaa”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“hahaha… Iya Ray, kalo sama Anjani kita cuek aja kok. Aqu sama dia selalu saling terbuka masalah sex, yg belum pernah kita laqukan cuma… main ber 3..hahhaa”</div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
fiuwww… aqu terkejut sekaligus gembira dan horny meningkat membaygkan pesta sex dgn sepupu binal ku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
” Ray… kemaluanmu gede banget sih? kamu ke mak Erot yah?” Tanya Anjani dgn mimik serius tapi seperti bercanda begitu dgn cueknya dia membuka celana pendekku yg kebetulan memang gak pake retsleting tapi cuma karet saja.<br />
<span style="background-color: transparent;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3gZeey1rVirrQ-PnqNSYLwUZAZBQkQACQuwXBG5J0eEwczD04diIewyPSu67pPGhIfu5Syx6hCBYCiDqSmo3Bp5Hb7vn_NFqLJBbDpO719xy8BvEKo4RPPZgd4yWD8QNfkJW9Sgwaw4mS/s1600/Judith-Fox-Regina-Ice-3some-action.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3gZeey1rVirrQ-PnqNSYLwUZAZBQkQACQuwXBG5J0eEwczD04diIewyPSu67pPGhIfu5Syx6hCBYCiDqSmo3Bp5Hb7vn_NFqLJBbDpO719xy8BvEKo4RPPZgd4yWD8QNfkJW9Sgwaw4mS/s320/Judith-Fox-Regina-Ice-3some-action.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: transparent;"><br /></span>
<span style="background-color: transparent;">“Enak aja… ini asli dong…uuhhh, enak banget sih Wi” sahutku sambil melenguh keenakan karena Anjani dgn santainya langsung mengemut kepala bajaqu.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ssssttt…. terus Wi… uhhh sedotan kamu lebih mantep dari vacum cleaner deh…”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Anjani semakin bersemangat mengemut, menjilat dan menyedot2 kemaluanku. Posisi dia pun saat ini menungging sambil terus mengoralku. Posisi ini semakin memudahkanku meremas2 susunya yg kenceng banget itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemudian kulihat Widya mendekati Anjani dari belakang. Dgn santainya dia meloloskan Rok dan Celana dalam Anjani. Sementara aqu meloloskan kaosnya. Hingga saat itu Anjani pun telah telanjang bulat di hadapanku dan Widya. Kemudian tanpa kusangka- sangka, tiba2 Widya berjongkok di belakang Anjani, Widyapun mulai menjilati kemaluan Anjani yg membuat Anjani semakin menggila mengoralku. Melihat kejadian ini membuatku semakin bernapsu untuk pesta sex dgn sepupu binal ku hingga hampir meledak orgasmeku yg pertama. Menyadari ini aqu segera menyetop Anjani dari sepongan mautnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemudian aqu pun mulai menghisap-hisap putingnya. Anjani pun tiduran terlentang di Sofa. Aqu mulai mengerjai buah dadanya kiri dan kanan. Putingnya benar2 sempurna… mungil tapi sangat keras dan berwarna pink muda. Buah dadanya sangat kenyal dan bahkan sedikit lebih kencang dibanding buah dada Widya. Kemudian jilatankupun mulai bergerak ke arah pusar dan kemaluannya. Sebelum kujilat kemaluan Anjani, sebelumnya kucium dulu bibir Widya dgn ganas dan dia pun menyambut dgn tidak kalah liarnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemudian Widya berdiri dan melucuti semua pakaiannya. Kemudian dia berjalan ke arah wajah Anjani dan mengangkangi Anjani hingga kemaluannya tepat berada didepan mulut Anjani. Sementara aqu mulai mengorek2 dan menjilat2 kemaluan Anjani.</div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
Bau kemaluan Anjani ini sungguh harum. Selain itu bulunya benar2 dicukur habis hingga kemaluan tembem itu kelihatan begitu merah merona. Mendapat serangan dariku Anjani semakin blingsatan, sementara Widya juga tidak kalah liar sambil terus menekan-nekan kemaluannya ke wajah Anjani…. Aqu benar benar menikmati pesta sex dgn sepupu binal ku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Sssttt…. ooohhh.. Wi… lidahmu penak Wi… terus sedot itilku Wi…” erang Widya..</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemudian aqupun meminta Anjani untuk menungging. Sementara Widya beringsut dan berdiri dihadapan Anjani. Aqupun mulai memasukkan kemaluanku ke dalam kemaluan Anjani yg masih sempit banget…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Aaahhhh… Rayyy..Edaaannn, pelan-pelan Ray.. kemaluanmu gede banget..” Anjani agak terkejut ketika kepala kemaluanku mulai memasuki liang surganya. Aqupun mulai menggenjotnya pelan-pelan…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ooohhh… Wii… kemaluanmu sesek banget.. hhuufffftt…ooohhh..oohhhh…”erangku keenakan </div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Rayy… ooohhh penuh banget Ray…ooohh…ssstt….genjot terus Ray…aahh…ahhh”</div>
<div style="color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">
Aqu semakin bersemangat menggenjot Anjani, sementara Widya aqu lihat mengocok-ngocok kemaluannya dgn jari-jarinya. Setelah sekitar 10 menit….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“OOOhhh…Raayyyy…aqu keluaarr…. oohh….”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Anjani pun terkulai setelah mengalami orgasme yg Dahsyat. Sementara kemaluanku seperti tersiram air hangat didalam kemaluannya…. uuhhhh nikmatnya benar2 super duper dahsyat pesta sex dgn sepupu binal ku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemudian perlahan2 aqu mencabut kemaluanku. Dan berjalan mendekati Widya ygkelihatan telah sangat menanti kehadiran kemaluan kesaygannya ini. Widyapun bersandar di dinding, sementara kakinya yg sebelah kanan dinaikkan ke sandaran kursi. Aqupun sambil memeluknya lalu mulai menancapkan Kemaluanku ke kemaluan Widya dalam keadaan berdiri.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVEiBGId8uQZbkT4xXK2XG_1WtumPTCDPc3P_6XsH31-PEkKg6TDnuhqC5HgPJqlYerGhOeZd0hIEj0A1a06hSa-8o6ifBnu4XMMwhI6xhHG1lgacFSTuCusVg65XcA0L_Y64WUYI_4DBD/s1600/timeofmanga%252Bbreasts%252Bhot%252Bsexy%252Bpornstar%252Bgallery%252Bvagina%252Bhentai%252Bsex%252Bfuck%252Bmilf%252Bbondage%252Bbree%252Bblowjob%252Bbeautiful%252Bgirls%252Bmodels%252Bhigh%252Bquality%252Bpotition69%252Bjudith%252Bf+%252815%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVEiBGId8uQZbkT4xXK2XG_1WtumPTCDPc3P_6XsH31-PEkKg6TDnuhqC5HgPJqlYerGhOeZd0hIEj0A1a06hSa-8o6ifBnu4XMMwhI6xhHG1lgacFSTuCusVg65XcA0L_Y64WUYI_4DBD/s320/timeofmanga%252Bbreasts%252Bhot%252Bsexy%252Bpornstar%252Bgallery%252Bvagina%252Bhentai%252Bsex%252Bfuck%252Bmilf%252Bbondage%252Bbree%252Bblowjob%252Bbeautiful%252Bgirls%252Bmodels%252Bhigh%252Bquality%252Bpotition69%252Bjudith%252Bf+%252815%2529.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ahhh… Rayy… mantep banget saygg….” erang Widya keenakan sambil mulai menggoyg pinggulnya. Goygannya ini ternyata memiliki efek yg sangat dahsyat. Kemaluannya terasa seperti menyedot kemaluanku semakin dalam ke dalam rongga-rongga kemaluannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ssttt…. kemaluanmu legit banget sayg… aqu pengen entotin kamu terus2an kalo begini” ucapku sambil mengulum dan menjilat daun telinga Widya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ahh… iya Ray, entotin aja aqu terus Ray…. oohhh, kapan aja kamu mau kamu tinggal ngomong ke aqu…. oohhaahhh…sstt….oohhh” Widya semakin menikmati genjotan-genjotanku dalam kemaluannya.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemudian Widya memintaqu berbaring di karpet.. Rupanya dia telah tidak sabar untuk posisi favoritnya waktu ngentot yaitu Woman on Top. Widya pun mengangkangi kemaluanku… kemudian menancapkan Kemaluanku ke dalam kemaluannya… Blezzz….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ohhh…. Widd, anjritttt… kemaluanmu sempit bangettt” erangku keenakan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Anjani yg telah mulai segarpun mendekati kami. Kemudian dia mencium bibirku dgn sangat liar. Tangankupun gak mau kalah meremasi buah dada Anjani. Gak cukup dgn itu, Anjani kemudian mencium Widya dgn sangat liar, Widya pun mengimbangi ciuman Anjani sambil pinggulnya terus menggoyg kadang seperti goyg ngebor Inul, kadang goyg patah2 annisa bahar, dan masih banyak lagi deh.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tangan kiriku kumanfaatkan untuk meremas buah dada kanan Anjani, sementara tangan kanan meremas buah dada kiri Widya. Dua wanita gila sex ini pun semakin menggila. Kemudian Anjani memberikan buah dadanya ke mulutku minta dihisap. Aqupun menghisap pentil merahnya itu tanpa ampun membuatnya semakin terengah2. Sekarang tangan kiriku mulai mengocok kemaluan Anjani, sehingga posisi kami saat itu betul2 saling memberikan kenikmatan satu sama lain. Kemaluanku menancap di kemaluan Widya, jariku bermain di klitoris Anjani, Mulutku mengenyot buah dada Anjani, sementara Anjani dan Widya masih terus berciuman dgn sangat liar dan saling memberikan Rangsangan. Tiba2 Widya berteriak…<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK1tR92L443WYs6QF-mYiRQ8rv-PqjvJLLwju9Wv_PxOptTlf4x67LZFk4B2uFpNyF76R-godME19BO3miw323HVI7Id9eBYrPII4ae_qiZ_FS8uxI61xHOiTK71Sx8TSJyjYS8Zqx1C9f/s1600/Ngentot-Threesome-di-Kamar-Mandi-3.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK1tR92L443WYs6QF-mYiRQ8rv-PqjvJLLwju9Wv_PxOptTlf4x67LZFk4B2uFpNyF76R-godME19BO3miw323HVI7Id9eBYrPII4ae_qiZ_FS8uxI61xHOiTK71Sx8TSJyjYS8Zqx1C9f/s320/Ngentot-Threesome-di-Kamar-Mandi-3.gif" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Rayy…. aqu mau keluar Ray…. ooohhh…..”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Aqu juga Ray…. sstt… terus Kocok Ray…… ahhh..enak banget…” Sementara aqupun telah hampir sampai… dan mereka berduapun akhirnya orgasme bersamaan…</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Raayyyyy…. ooohhhhhhh…” teriak mereka bersamaan…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqupun segera mencabut kemaluanku kemudian berdiri dihadapan mereka berdua.. Kemudian ku kocok dgn kecepatan tinggi karena aqu sendiri juga telah hampir orgasme. Anjani dan Widya sama2 membuka mulutnya menunggu tembakan2 liar dari kemaluanku… dan…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Aaahhhh….. ahhhh… ahhhh… aqu keluaaaaaarrr…..” erangku keenakan sambil menembakkan pejuku ke mulut mereka berdua. Anjani dan Widya seperti tidak ada puasnya dan seperti berlomba menelan pejuku sebanyak-banyaknya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemudian mereka berdua segera menjilati dan menghisap kemaluanku secara bergantian. Semua bagian kemaluanku mulai dari kepalanya, batangnya sampai bijinya benar2 diusap habis dua lidah betina-betina muda dan sexy dari yogya ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivrLfggKlzbNI7Bf2OoV653QDOMzRvfjPnWhy2KA3oKKdPnLRvkIW8gK9fH6JmtnAhsOi0T4xnljTz_ZoEGl4_VrC2aTYCEXGjsgykII7Uv1FPxuXfT_wkBsJZN7_NDgPS1DUVJRMXY3wo/s1600/tumblr_neh1ew40gb1ttr86so2_r1_500.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivrLfggKlzbNI7Bf2OoV653QDOMzRvfjPnWhy2KA3oKKdPnLRvkIW8gK9fH6JmtnAhsOi0T4xnljTz_ZoEGl4_VrC2aTYCEXGjsgykII7Uv1FPxuXfT_wkBsJZN7_NDgPS1DUVJRMXY3wo/s320/tumblr_neh1ew40gb1ttr86so2_r1_500.gif" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Heee… gila banget kamu Ray… nyesel aqu baru tau kalo kemaluan kamu segede dan sekuat ini” kata Anjani sambil tangannya terus mengelus-elus batang dan kepala kemaluanku. </div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“hehehe… kamu sih gak pernah mau tanya-tanya ke aqu… hahaha” sahutku bangga.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tak terasa ternyata saat itu telah pukul 17.30 Kemudian kami pun mandi bersama-sama dan kembali melaqukan pesta sex yg luar biasa sampai pagi. Saat ini Anjani berumur 32 tahun, memiliki 1 orang putri namun tubuhnya masih sangat terawat dan kami kadang2 masih melaqukan pesta sex dgn sepupu binal ku saat aqu sedang berkunjung ke Yogya, tentu saja tanpa sepengetahuan suaminya dong. Sementara Widya saat ini berumur 33 tahun, memiliki 2 orang anak. Widya tinggal di Kalimantan sekarang karena ikut dgn suaminya. END…</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-28802169949856186052017-01-26T04:32:00.003-07:002017-03-24T12:17:07.799-06:00Akhirnya Yang Ku Inginkan Semenjak Istriku Telah Tiada Telah Tersalurkan<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">Ditinggal mati oleh isteri di umur 39 tahun bukan hal yg menyenangkan. Namaqu Ardy, berasal dari kawasan Timur Indonesia, tinggal di Surabaya. Isteriku Lia yg lebih muda lima tahun dariku sudah dipanggil menghadap hadirat penciptanya. Tinggal aqu seorang diri dgn dua orang anak yg masih membutuhkan perhatian penuh.</span>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu harus menjadi ayah sekaligus ibu bagi mereka. Bukan hal yg mudah. Sejumlah kawan menyarankan untuk menikah lagi agar anak-anak memperoleh ibu baru. Anjuran yg bagus, namun aqu tak ingin anak-anak mendapat seorang ibu tiri yg tak menyaygi mereka. Karena itu aqu sangat hati-hati.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kehadiran anak-anak jelas merupakan hiburan yg tak tergantikan. Anita kini berumur sepuluh tahun dan Marko adiknya berumur enam tahun. Anak-anak yg lucu dan pintar ini sangat mengisi kekosonganku. Namun kalau anak-anak lagi berkumpul bersama kawan-kawannya, kesepian itu senantiasa menggoda. Ketika hari sudah larut malam dan anak-anak sudah tidur, kesepian itu semakin menyiksa.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXk0G7k-Bcd7AZpdJSAwutOGbx2NBDTjokr0emCtgLrHUuNHqBIzR0j8tMEzjMZGqKANx7sWIH2GQZZrM-R8r6HgHmWul9E6BzwKV887qZUYWv5obqqYtXBcVBDdDFsuEo18hdkbGUH0ZM/s1600/1403d2f2fa20d3b7fac34e581fb1ca7f.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXk0G7k-Bcd7AZpdJSAwutOGbx2NBDTjokr0emCtgLrHUuNHqBIzR0j8tMEzjMZGqKANx7sWIH2GQZZrM-R8r6HgHmWul9E6BzwKV887qZUYWv5obqqYtXBcVBDdDFsuEo18hdkbGUH0ZM/s1600/1403d2f2fa20d3b7fac34e581fb1ca7f.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Sejalan dgn itu, nafsu birahiku yg tergolong besar itu meledak-ledak butuh penyaluran. Beberapa kawan mengajakku mencari perempuan panggilan namun aqu tak berani. Resiko terkena penyakit mengendurkan niatku. Terpaksa aqu bermasturbasi. Sesaat aqu merasa lega, namun sesudah itu keinginan untuk menggeluti tubuh seorang perempuan selalu muncul di kepalaqu karena rasa kesepian.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tak terasa tiga bulan sudah berlalu. Perlahan-lahan aqu mulai menaruh perhatian ke perempuan-perempuan lain. Beberapa kawan kerja di kantor yg masih lajang kelihatannya membuka peluang. Namun aqu lebih suka memiliki mereka sebagai kawan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Karena itu tak ada niat untuk membina hubungan serius. Di saat keinginan untuk menikmati tubuh seorang perempuan semakin meningkat, kesempatan itu datang dgn sendirinya. Senja itu di hari Jumat, aqu pulang kerja. Sepeda motorku santai saja kularikan di sepanjang Jalan Darmo. Maklum sudah mulai gelap dan aqu tak terburu-buru.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Di depan hotel Mirama kulihat seorang perempuan kebingungan di samping mobilnya, Suzuki Baleno. Rupanya mogok. Kendaraan-kendaraan lain melaju lewat, tak ada orang yg peduli. Ia menoleh ke kiri dan ke kanan, tak tahu apa yg hendak dilaqukan. Rupanya mencari bantuan. Aqu mendekat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ada yg bisa aqu bantu, Mbak?” tanyaqu sopan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ia terkejut dan menatapku agak curiga. Aqu memahaminya. Akhir-akhir ini banyak kejahatan berkedok tawaran bantuan seperti itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Tak usah taqut, Mbak”, kataqu.”Namaqu Ardy. Boleh aqu lihat mesinnya?”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Walaupun agak segan ia mengucapkan terima kasih dan membuka kap mesinnya. Ternyata hanya problema penyumbatan slang bensin. Aqu membetulkannya dan mesin dihidupkan lagi. Ia ingin membayar namun aqu menolak. Kejadian itu berlalu begitu saja.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tak kuduga hari berikutnya aqu bertemu lagi dgnnya di Tunjungan Plaza. Aqu sedang menemani anak-anak berjalan-jalan ketika ia menyapaqu. Kuperkenalkan dia pada anak-anak. Ia tersenyum manis kepada keduanya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg9dlkxIfbbQNr_PqiCWbLdCSJLVvq3fpKXWROd_7oHq4wSLI4RotedN_K1H0bLVkHU9qWCknFDBJQmRcYyimpfKFzroRBaw1rsVhCjtl0-hlo1RvhjUjdwodjCx5XQtv31fe3Vv7FlBcG/s1600/c44ff2747208c47b7b76768c15bbfe88.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg9dlkxIfbbQNr_PqiCWbLdCSJLVvq3fpKXWROd_7oHq4wSLI4RotedN_K1H0bLVkHU9qWCknFDBJQmRcYyimpfKFzroRBaw1rsVhCjtl0-hlo1RvhjUjdwodjCx5XQtv31fe3Vv7FlBcG/s320/c44ff2747208c47b7b76768c15bbfe88.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Sekali lagi terima kasih untuk bantuan kemarin sore”, katanya,”Namaqu Meywan. Maaf, kemarin tak sempat berkenalan lebih lanjut.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aqu Ardy”, sahutku sopan.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Harus kuaqui, mataqu mulai mencuri-curi pandang ke seluruh tubuhnya. Perempuan itu jelas turunan Cina. Kontras dgn pakaian kantor kemarin, ia sungguh menarik dalem pakaian santainya. Ia mengenakan celana jeans biru agak ketat, dipadu dgn kaos putih berlengan pendek dan leher rendah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Pakaiannya itu jelas menampilkan keseksian tubuhnya. Buah dadanya yg ranum berukuran kira-kira 38 menonjol dgn jujurnya, dipadu oleh pinggang yg ramping. Pinggulnya bundar indah digantungi oleh dua bongkahan bokong yg besar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Kok bengong”, katanya tersenyum-senyum,”Ayo minum di sana”, ajaknya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Seperti kerbau dicocok hidungnya aqu menurut saja. Ia menggandeng kedua anakku mendahului. Keduanya tampak ceria dibelikan es krim, sesuatu yg tak pernah kulaqukan. Kami duduk di meja terdekat sembari memperhatikan orang-orang yg lewat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ibunya anak-anak nggak ikut?” tanyanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu tak menjawab. Aqu melirik ke kedua anakku, Anita dan Marko. Anita menunduk menghindari air mata.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ibu sudah di surga, Tante”, kata Marko polos. Ia memandangku.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Isteriku sudah meninggal”, kataqu. Hening sejenak.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Maaf”, katanya,”Aqu tak bermaksud mencari tahu”, lanjutnya dgn rasa bersalah.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Pokok pembicaraan beralih ke anak-anak, ke sekolah, ke pekerjaan dan sebagainya. Akhirnya aqu tahu kalau ia manajer cabang satu perusahaan pemasaran tekstil yg mengelola beberapa toko pakaian. Aqu juga akhirnya tahu kalau ia berumur 32 tahun dan sudah menjanda selama satu setengah tahun tanpa anak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Selama pembicaraan itu sulit mataqu terlepas dari bongkahan dadanya yg menonjol padat. Menariknya, sering ia menggerak-gerakkan tubuhnya sehingga buah dadanya itu dapat lebih menonjol dan kelihatan jelas bentuknya. Beberapa kali aqu menelan air liur membayangkan nikmatnya menggumuli tubuh bahenol nan seksi ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Nggak berpikir menikah lagi?” tanyaqu.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Rasanya nggak ada yg mau sama aqu”, sahutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ah, Masak!” sahutku,”Aqu mau kok, kalau diberi kesempatan”, lanjutku sedikit nakal dan memberanikan diri.”Kamu masih cantik dan menarik. Seksi lagi.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ah, Ardy bisa aja”, katanya tersipu-sipu sembari menepuk tanganku. Tapi nampak benar ia senang dgn ucapanku.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tak terasa hampir dua jam kami duduk ngobrol. Akhirnya anak-anak mendesak minta pulang. Meywan, perempuan Cina itu, memberikan alamat rumah, nomor telepon dan HP-nya. Ketika akan beranjak meninggalkannya ia berbisik,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Aqu menunggu Ardy di rumah.”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Hatiku bersorak-sorak. Lelaki mana yg mau menolak kesempatan berada bersama perempuan semanis dan seseksi Meywan. Aqu mengangguk sembari mengedipkan mata. Ia membalasnya dgn kedipan mata juga. Ini kesempatan emas. Apalagi sore itu Anita dan Marko akan dijemput kakek dan neneknya dan bermalam di sana.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“OK. Malam nanti aqu main ke rumah”, bisikku juga, “Jam tujuh aqu sudah di sana.” Ia tersenyum-senyum manis.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sore itu sesudah anak-anak dijemput kakek dan neneknya, aqu membersihkan sepeda motorku lalu mandi. Sembari mandi imajinasi seksualku mulai muncul. Bagaimana tampang Meywan tanpa pakaian? Pasti indah sekali tubuhnya yg bugil. Dan pasti sangatlah nikmat menggeluti dan menyetubuhi tubuh semontok dan selembut itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Apalagi aqu sebetulnya sudah lama ingin menikmati tubuh seorang perempuan Cina. Tapi apakah ia mau menerimaqu? Apalagi aqu bukan orang Cina. Dari kawasan Timur Indonesia lagi. Kulitku agak gelap dgn rambut yg ikal.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tapi.. Peduli amat. Toh ia yg mengundangku. Andaikata aqu diberi kesempatan, tak akan ku siakan. Kalau toh ia hanya sekedar mengungkapkan terima kasih atas pertolongaqu kemarin, yah tak apalah. Aqu tersenyum sendiri.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Jam tujuh lewat lima menit aqu berhasil menemukan rumahnya di kawasan Margorejo itu. Rumah yg indah dan mewah untuk ukuranku, berlantai dua dgn lampu depan yg buram. Kupencet bel dua kali. Selang satu menit seorang perempuan separuh baya membukakan pintu pagar. Rupanya pembantu rumah tangga.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Pak Ardy?” ia bertanya, “Silahkan, Pak. Bu Meywan menunggu di dalem”, lanjutnya lagi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu mengikuti langkahnya dan dipersilahkan duduk di ruang tamu dan iapun menghilang ke dalem. Selang semenit, Meywan keluar. Ia mengenakan baju dan celana santai di bawah lutut. Aqu berdiri menyambutnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Selamat datang ke rumahku”, katanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ia mengembangkan tangannya dan aqu dirangkulnya. Sebuah ciuman mendarat di pipiku. Ini ciuman pertama seorang perempuan ke pipiku sejak kematian isteriku. Aqu berdebaran. Ia menggandengku ke ruang tengah dan duduk di sofa yg empuk. Mulutku seakan terkunci. Beberapa saat bercakap-cakap, si pembantu rumah tangga datang menghantar minuman.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Silahkan diminum, Pak”, katanya sopan, “Aqu juga sekalian pamit, Bu”, katanya kepada Meywan.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Makan sudah siap, Bu. Aqu datang lagi besok jam sepuluh.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Biar masuk sore aja, Bu”, kata Meywan, “Aqu di rumah aja besok. Datang saja jam tiga-an.”</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Pembantu itu mengangguk sopan dan berlalu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ayo minum. Santai aja, aqu mandi dulu”, katanya sembari menepuk pahaqu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tersenyum-senyum ia berlalu ke kamar mandi. Di saat itu kuperhatikan. Pakaian santai yg dikenakannya cukup memberikan gambaran bentuk tubuhnya. Buah dadanya yg montok itu menonjol ke depan laksana gunung. Bokongnya yg besar dan bulat berayun-ayun lembut mengikuti gerak jalannya. Pahanya padat dan mulus ditopang oleh betis yg indah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Santai saja, anggap rumah sendiri”, lanjutnya sebelum menghilang ke balik pintu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Dua puluh menit menunggu itu rasanya seperti seabad. Ketika akhirnya ia muncul, Meywan membuatku terkesima. Rambutnya yg panjang sampai di punggungnya dibiarkan tergerai. Wajahnya segar dan manis. Ia mengenakan baju tidur longgar berwarna cream dipadu celana berenda berwarna serupa.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJL5DbGigGogIcoVjzj17uqBMSgjVCe-VRXBf7V62Q4WlXp8JRx_z-T06t-ac7_xuMkLkK43zQFIvQHHBAOzsuJW2q5wCg-wu9kzL2bASE44y1Z0WAO4-qYWj22-xhlZFw80oReRp6Mz2l/s1600/yumi-kazama-11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJL5DbGigGogIcoVjzj17uqBMSgjVCe-VRXBf7V62Q4WlXp8JRx_z-T06t-ac7_xuMkLkK43zQFIvQHHBAOzsuJW2q5wCg-wu9kzL2bASE44y1Z0WAO4-qYWj22-xhlZFw80oReRp6Mz2l/s320/yumi-kazama-11.jpg" width="215" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Namun yg membuat mataqu membelalak ialah bahan pakaian itu tipis, sehingga pakaian dalemnya jelas kelihatan. BH merah kecil yg dikenakannya menutupi hanya sepertiga buah dadanya memberikan pemandangan yg indah. Celana dalem merah jelas memberikan bentuk bokongnya yg besar bergelantungan. Pemandangan yg menggairahkan ini spontan mengungkit nafsu birahiku. Kemaluanku mulai bergerak-gerak dan berdenyut-denyut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Aqu tahu, Ardy suka”, katanya sembari duduk di sampingku, “Siang tadi di TP (Tunjungan Plaza) aqu lihat mata Ardy tak pernah lepas dari buah dadaqu. Tak usah khawatir, malam ini sepenuhnya milik kita.” </div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ia lalu mencium pipiku. Nafasnya menderu-deru. Dalem hitungan detik mulut kami sudah lekat berpagutan. Aqu merengkuh tubuh montok itu ketat ke dalem pelukanku. Tangaqu mulai bergerilya di balik baju tidurnya mencari-cari buah dadanya yg montok itu. Ia menggeliat-geliat agar tanganku lebih leluasa bergerak sembari mulutnya terus menyambut permainan bibir dan lidahku. Lidahku menerobos mulutnya dan bergulat dgn lidahnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tangannya pun aktif menyerobot T-shirt yg kukenakan dan meraba-raba perut dan punggungku. Membalas gerakannya itu, tangan kananku mulai merayapi pahanya yg mulus. Kunikmati kehalusan kulitnya itu. Semakin mendekati pangkal pahanya, kurasa ia membuka kakinya lebih lebar, biar tanganku lebih leluasa bergerak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Peralahan-lahan tanganku menyentuh gundukan kemaluannya yg masih tertutup celana dalem tipis. Jariku menelikung ke balik celana dalem itu dan menyentuh bibir kemaluannya. Ia mengaduh pendek namun segera bungkam oleh permainan lidahku. Kurasakan tubuhnya mulai menggeletar menahan nafsu birahi yg semakin meningkat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tangannyapun menerobos celana dalemku dan tangan lembut itu menggenggam batang kemaluan yg kubanggakan itu. Kemaluanku tergolong besar dan panjang. Ukuran tegang penuh kira-kira 15 cm dgn diameter sekitar 4 cm. Senjata kebanggaanku inilah yg pernah menjadi kesukaan dan kebanggaan isteriku. Aqu yakin senjataqu ini akan menjadi kesukaan Meywan. Ia pasti akan ketagihan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Au.. Besarnya”, kata Meywan sembari mengelus lembut kemaluanku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Elusan lembut jari-jarinya itu membuat kemaluanku semakin mengembang dan mengeras. Aqu mengerang-ngerang nikmat. Ia mulai menjilati dagu dan leherku dan sejalan dgn itu melepaskan bajuku. Segera sesudah lepas bajuku bibir mungilnya itu menyentuh puting susuku. Lidahnya bergerak lincah menjilatinya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu merasakan kenikmatan yg luar biasa. Tangannya kembali menerobos celanaqu dan menggenggam kemaluanku yg semakin berdenyut-denyut. Aqu pun bergerak melepaskan pakaian tidurnya. Rasanya seperti bermimpi, seorang perempuan Cina yg cantik dan seksi duduk di pahaqu hanya dgn celana dalem dan BH.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Ayo ke kamar”, bisiknya, “Kita tuntaskan di sana.”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu bangkit berdiri. Ia menjulurkan tangannya minta digendong. Tubuh bahenol nan seksi itu kurengkuh ke dalem pelukanku. Kuangkat tubuh itu dan ia bergayut di leherku. Lidahnya terus menerabas batang leherku membuat nafasku terengah-engah nikmat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Buah dadanya yg sungguh montok dan lembut menempel lekat di dadaqu. Masuk ke kamar tidurnya, kurebahkan tubuh itu ke ranjang yg lebar dan empuk. Aqu menariknya berdiri dan mulai melepaskan BH dan celana dalemnya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzeeZbpljBKMcJ6qFPGTgj-cJVlL2Yej4eLjXpMLJEu2H81kCjhNaC8ZlibFE0j9yr5P-T8xctdM7P5HINYc9kptW0wLfmeG9YAEGpaX7kO2ZdICLJlRJuNsVrlGMcy4JE1GqmV-0BTDiB/s1600/12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzeeZbpljBKMcJ6qFPGTgj-cJVlL2Yej4eLjXpMLJEu2H81kCjhNaC8ZlibFE0j9yr5P-T8xctdM7P5HINYc9kptW0wLfmeG9YAEGpaX7kO2ZdICLJlRJuNsVrlGMcy4JE1GqmV-0BTDiB/s320/12.jpg" width="213" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ia membiarkan aqu melaqukan semua itu sembari mendesah-desah menahan nafsunya yg pasti semakin menggila. Sesudah tak ada selembar benangpun yg menempel di tubuhnya, aqu mundur dan memandangi tubuh telanjang bulat yg mengagumkan itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kulitnya putih bersih, wajahnya bulat telur dgn mata agak sipit seperti umumnya orang Cina. Rambutnya hitam tergerai sampai di punggungnya. Buah dadanya sungguh besar namun padat dan menonjol ke depan dgn puting yg kemerah-merahan. Perutnya rata dgn lekukan pusar yg menawan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Pahanya mulus dgn pinggul yg bundar digantungi oleh dua bongkah bokong yg besar bulat padat. Di sela paha itu kulihat gundukan hitam lebat bulu kemaluannya. Sungguh pemandangan yg indah dan menggairahkan birahi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ngapain hanya lihat tok,” protesnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aqu kagum akan keindahan tubuhmu”, sahutku.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Semuanya ini milikmu”, katanya sembari merentangkan tangan dan mendekatiku.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tubuh bugil polos itu kini melekat erat ditubuhku. Didorongnya aqu ke atas ranjang empuk itu. Mulutnya segera menjelajahi seluruh dada dan perutku terus menurun ke bawah mendekati pusar dan pangkal pahaqu. Tangannya lincah melepaskan celanaqu. Celana dalemku segera dipelorotnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemaluanku yg sudah tegang itu mencuat keluar dan berdiri tegak. Tiba-tiba mulutnya menangkap batang kemaluanku itu. Kurasakan sensasi yg luar biasa ketika lidahnya lincah memutar-mutar kemaluanku dalem mulutnya. Aqu mengerang-ngerang nikmat menahan semua sensasi gila itu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsH1UBIQ3V8qsk25dmFNwRli1myAHA7dcLZ6l7XF-fGHPxJkTcuxC0r7MF31YP_7wCtwqJR-Rjq3fh20-ybcuandYJ13B530od4ggYvMrgqGw-42XuvjQhdnPsQCxfrsuVXJ8nIzPbWOv3/s1600/e771aa972d7c2c3c3a0a522780d2b187.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsH1UBIQ3V8qsk25dmFNwRli1myAHA7dcLZ6l7XF-fGHPxJkTcuxC0r7MF31YP_7wCtwqJR-Rjq3fh20-ybcuandYJ13B530od4ggYvMrgqGw-42XuvjQhdnPsQCxfrsuVXJ8nIzPbWOv3/s1600/e771aa972d7c2c3c3a0a522780d2b187.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Puas mempermainkan kemaluanku dgn mulutnya ia melepaskan diri dan merebahkan diri di sampingku. Aqu menelentangkannya dan mulutku mulai beraksi. Kuserga buah dada kanannya sembari tangan kananku meremas-remas buah dada kirinya. Bibirku mengulum puting buah dadanya yg mengeras itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Buah dadanya juga mengeras diiringi deburan jantungnya. Puas buah dada kanan mulutku beralih ke buah dada kiri. Lalu perlahan namun pasti aqu menuruni perutnya. Ia menggelinjang-linjang menahan desakan birahi yg semakin menggila. Aqu menjilati perutnya yg rata dan menjulurkan lidahku ke pusarnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Auu..” erangnya, “Oh.. Oh.. Oh..” jeritnya semakin keras.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Mulutku semakin mendekati pangkal pahanya. Perlahan-lahan pahanya yg mulus padat itu membuka, menampakkan liang surgawinya yg sudah merekah dan basah. Rambut hitam lebat melingkupi liang yg kemerah-merahan itu. Kudekatkan mulutku ke liang itu dan perlahan lidahku menyuruk ke dalem liang yg sudah basah membanjir itu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP1D_ZSWJSgmF8iORgZhnOrYHQWy3RyMgvb29eC0jySEpAQUfjKcgoQqbRhmvTt3JTLfd54LwLv6AQFwTcBC2IaN7DBYeklQjYw1ipI1lWiD-id7dy5p_-JWem5BDUh2BMm7Eh_pKD5cZy/s1600/7475741-1-320x240.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP1D_ZSWJSgmF8iORgZhnOrYHQWy3RyMgvb29eC0jySEpAQUfjKcgoQqbRhmvTt3JTLfd54LwLv6AQFwTcBC2IaN7DBYeklQjYw1ipI1lWiD-id7dy5p_-JWem5BDUh2BMm7Eh_pKD5cZy/s1600/7475741-1-320x240.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ia menjerit dan spontan duduk sembari menekan kepalaqu sehingga lidahku lebih dalem terbenam. Tubuhnya menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan. Bokongnya menggeletar hebat sedang pahanya semakin lebar membuka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Aaa.. Auu.. Ooo..”, jeritnya keras.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu tahu tak ada sesuatu pun yg bakalan menghalangiku menikmati dan menyetubuhi si cantik bahenon nan seksi ini. Tapi aqu tak ingin menikmatinya sebagai orang raqus. Sedikit demi sedikit namun sangat nikmat. Aqu terus mempermainkan klitorisnya dgn lidahku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tiba-tiba ia menghentakkan bokongnya ke atas dan memegang kepalaqu erat-erat. Ia melolong keras. Pada saat itu kurasakan banjir cairan vaginanya. Ia sudah mencapai orgasme yg pertama. Aqu berhenti sejenak membiarkan ia menikmatinya. Sesudah itu mulailah aqu menjelajahi kembali bagian tersensitif dari tubuhnya itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kembali erangan suaranya terdengar tanda birahinya mulai menaik lagi. Tangannya terjulur mencari-cari batang kejantananku. Kemaluanku sudah tegak sekeras beton. Ia meremasnya. Aqu menjerit kecil, karena nafsuku pun sudah diubun-ubun butuh penyelesaian. </div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kudorong tubuh bahenon nan seksi itu rebah ke kasur empuk. Perlahan-lahan aqu bergerak ke atasnya. Ia membuka pahanya lebar-lebar siap menerima penetrasi kemaluanku. Kepalanya bergerak-gerak di atas rambutnya yg terserak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Mulutnya terus menggumam tak jelas. Matanya terpejam. Kuturunkan bokongku. Batang kemaluanku berkilat-kilat dan memerah kepalanya siap menjalankan tugasnya. Kuusap-usapkan kemaluanku di bibir kemaluannya. Ia semakin menggelinjang seperti kepinding.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“Cepat.. Cepat.. Aqu sudah nggak tahan!” jeritnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kuturunkan bokongku perlahan-lahan. Dan.. BLESS!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivaeqCNLinOp-gM08RvxYpZqKM-oVEdmSI4V95V-fwPn1iADV0yvb9WzFXmylFfT9tUoG2Op8QIMWawIpT6V2MxkzreDEOkb1uXZ9XZHhxXbQqC761hHAefD_Dt8wMdUt-Aqqx7ByLU_Tz/s1600/1414048030.70586.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivaeqCNLinOp-gM08RvxYpZqKM-oVEdmSI4V95V-fwPn1iADV0yvb9WzFXmylFfT9tUoG2Op8QIMWawIpT6V2MxkzreDEOkb1uXZ9XZHhxXbQqC761hHAefD_Dt8wMdUt-Aqqx7ByLU_Tz/s1600/1414048030.70586.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemaluanku menerobos liang senggamanya diiringi jeritannya membelah malam. Tetangga sebelah mungkin bisa mendengar lolongannya itu. Aqu berhenti sebentar membiarkan dia menikmatinya. Lalu kutekan lagi bokongku sehingga kemaluanku yg panjang dan besar itu menerobos ke dalem dan terbenam sepenuhnya dalem liang surgawi miliknya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ia menghentak-hentakkan bokongnya ke atas agar lebih dalem menerima diriku. Sejenak aqu diam menikmati sensasi yg luar biasa ini. Lalu perlahan-lahan aqu mulai menggerakkan kemaluanku. Balasannya juga luar biasa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Dinding-dinding liang kemaluannya berusaha menggenggam batang kemaluanku. Rasanya seberti digigit-gigit. Bokongnya yg bulat besar itu diputar-putar untuk memperbesar rasa nikmat. Buah dadanya tergoncang-goncang seirama dgn genjotanku di kemaluannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Matanya terpejam dan bibirnya terbuka, berdesis-desis mulutnya menahankan rasa nikmat. Desahan itu berubah menjadi erangan kemudian jeritan panjang terlontar membelah udara malam. Kubungkam jeritannya dgn mulutku. Lidahku bertemu lidahnya. Sementara di bawah sana kemaluanku leluasa bertarung dgn kemaluannya, di sini lidahku pun leluasa bertarung dgn lidahnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“OH..”, erangnya, “Lebih keras sayg, lebih keras lagi.. Lebih keras.. Oooaah!”</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQq52gpJVE2UwUU5mSAAZefNRniibu6s9s-0KYuvXYNzo9FT5aht1uasVNBWTfLy0Vfi-_Oftg6YSSRMMdXb8ImjP5Qcb-lkeMcdAJQTkGFiPad_89k1eUOjXN1OSBGP9PHkxY5vpARUw8/s1600/7_b_1432039.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQq52gpJVE2UwUU5mSAAZefNRniibu6s9s-0KYuvXYNzo9FT5aht1uasVNBWTfLy0Vfi-_Oftg6YSSRMMdXb8ImjP5Qcb-lkeMcdAJQTkGFiPad_89k1eUOjXN1OSBGP9PHkxY5vpARUw8/s320/7_b_1432039.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tangannya melingkar merangkulku ketat. Kuku-kukunya membenam di punggungku. Pahanya semakin lebar mengangkang. Terdengar bunyi kecipak lendir kemaluannya seirama dgn gerakan bokongku. Di saat itulah kurasakan gejala ledakan magma di batang kemaluanku. Sebentar lagu aqu akan orgasme.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aqu mau keluar, Meywan”, bisikku di sela-sela nafasku memburu.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aqu juga”, sahutnya, “Di dalem sayg. Keluarkan di dalem. Aqu ingin kamu di dalem.”</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kupercepat gerakan bokongku. Keringatku mengalir dan menyatu dgn keringatnya. Bibirku kutekan ke bibirnya. Kedua tanganku mencengkam kedua buah dadanya. Diiringi geraman keras kuhentakkan bokongku dan kemaluanku membenam sedalem-dalemnya. Spermaqu memancar deras. Ia pun melolong panjang dan menghentakkan bokongnya ke atas menerima diriku sedalem-dalemnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kedua pahanya naik dan membelit bokongku. Ia pun mencapai puncaknya. Kemaluanku berdenyut-denyut memuntahkan spermaqu ke dalem rahimnya. Inilah orgasmeku yg pertama di dalem kemaluan seorang perempuan sejak kematian isteriku. Dan ternyata perempuan itu adalah Meywan yg cantik bahenol dan seksi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sekitar sepuluh menit kami diam membatu mereguk semua detik kenikmatan itu. Lalu perlahan-lahan aqu mengangkat tubuhku. Aqu memandangi wajahnya yg berbinar karena birahinya sudah terpuaskan. Ia tersenyum dan membelai wajahku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ardy, kamu hebat sekali, sayg”, katanya, “Sudah lebih dari setahun aqu tak merasakan lagi kejantanan lelaki seperti ini.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Meywan juga luar biasa”, sahutku, “Aqu sungguh puas dan bangga bisa menikmati tubuhmu yg menawan ini. Meywan tak menyesal bersetubuh dgnku?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tak”, katanya, “Aqu malah berbangga bisa menjadi perempuan pertama sesudah kematian isterimu. Mau kan kamu memuaskan aqu lagi nanti?”</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tentu saja mau”, kataqu, “Bodoh kalau nolak rejeki ini.” Ia tertawa.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kalau kamu lagi pingin, telepon saja aqu,” lanjutnya, “Tapi kalau aqu yg pingin, boleh kan aqu nelpon?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tentu.. Tentu..”, balasku cepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Mulai sekarang kamu bisa menyetubuhi aqu kapan saja. Tinggal kabarkan”, katanya.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Hatiku bersorak ria. Aqu mencabut kemaluanku dan rebah di sampingnya. Kurang lebih setengah jam kami berbaring berdampingan. Ia lalu mengajakku mandi. Lapar katanya dan pingin makan. Malam itu hingga hari Minggu siang sungguh tak terlupakan. Kami terus berpacu dalem birahi untuk memuaskan nafsu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aqu menyetubuhinya di sofa, di meja makan, di dapur, di kamar mandi dalem berbagai posisi. Di atas, di bawah, dari belakang. Pendek kata hari itu adalah hari penuh kenikmatan birahi. Dapat ditebak, pertemuan pertama itu berlanjut dgn aneka pertemuan lain. Kadang-kadang kami mencari hotel namun terbanyak di rumahnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sesekali ia mampir ke tempatku kalau anak-anak lagi mengunjungi kakek dan neneknya. Pertemuan-pertemuan kami selalu diisi dgn permainan birahi yg panas dan menggairahkan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-82337564078238268232017-01-25T23:52:00.000-07:002017-03-24T12:26:57.262-06:00Bernike Guru Yang Paling Ku Cintai<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - Bernike Si Guru Sexy – Pagi itu seperti biasanya aqu semangat sekali ke sekolah. Alasannya karena pelajaran pertama hari Sabtu adalah Bahasa Inggris. Bukan karena Bahasa Inggris adalah pelajaran favoritku, tetapi karena guru Bahasa Inggrisku sangat seksi.Namanya Bernike (nama samaran). Tetapi lebih suka dipanggil Miss Bernike. Dia sudah bersuami seorang pelayaran dan punya satu anak berumur 3 tahun. Tetapi walau sudah bersuami dan punya anak, dia suka sekali mengenakan pakaian yg seksi walaupun itu sedang berada di sekolah. Mungkin jika tak mengenalnya akan mengira kalau dia masih perawan.
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA47Bb5dPLo6NIlWfngtbQ1zR5VhmvN6iEevlJYZH3y4EL3P2ZeGQ0A0Dl968qyEiIt_mIiZiEbRz_G5AtpJ7WgfpHBYK33bLy-BebALPjsBGEDtTxyx0Mq6waxe7pFTOPSx2FXJrkMsnv/s1600/CtN1npZVMAAEQe7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA47Bb5dPLo6NIlWfngtbQ1zR5VhmvN6iEevlJYZH3y4EL3P2ZeGQ0A0Dl968qyEiIt_mIiZiEbRz_G5AtpJ7WgfpHBYK33bLy-BebALPjsBGEDtTxyx0Mq6waxe7pFTOPSx2FXJrkMsnv/s320/CtN1npZVMAAEQe7.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti biasanya pagi ini aqu tak memperhatikan materi yg dibeikan Miss Bernike, walau aqu terlihat fokus ke depan. Kenyataannya aqu hanya memandangi badan seksi Bernike dan membayangkan andai bisa menidurinya walau hanya semalam. Lamunanku akhirnya dikejutkan oleh perkataan Miss Bernike,”Oke, tutup bukunya. Kita adakan ulangan !”. Sial ! Aqu jelas tak siap karena memang tadi tak memperhatikan pelajaran yg dia berikan. Pelajaran Bahasa Inggris berakhir. Dan waktu hasil ulangan diberikan, aqu harus remidi. Sebelum meninggalkan kelas Miss Bernike berpesan agar aqu menemuinya di kantor waktu pulang sekolah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Singkat cerita akhirnya aqu menemui Miss Bernike di kantor waktu pulang sekolah. Sebagian besar guru sudah pulang karena memang sekarang adalah waktunya pulang. Setelah aqu dipersilahkan duduk, Miss Bernike langsung menegurku lantaran aqu remidi. “Saya heran ya kok kamu bisa remidi ? Dan yg jadi masalah adalah waktu saya perhatikan tadi kamu memperhatikan waktu saya mengajar. Tapi kenapa bisa remidi. Apa yg amu perhatikan tadi ?”. Pertanyaan seperti itu jelas membuatku bingung harus jawab apa. Masa iya mau dijawab kalo aqu hanya memandangi badan seksinya. Nggak mungkin banget kan ?!. Akhirnya Miss Bernike berkata ,“Oke. Itu tak penting. Yg jelas kamu nanti malam harus ke rumah saya. Saya ingin tahu cara belajar kamu. Jangan sampai tak datang !”. Belum sempat aqu berkata apa-apa, Miss Bernike sudah meninggalkan kantor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malamnya aqu emang benar-benar ke rumah Miss Bernike. Setiap Malam Minggu aqu memang selalu diberi kebebasan untuk keluar. Waktu aqu mengetuk pintu, ternyata anak Miss Bernike yg membuka pintu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“mama kamu ada?”, tanyaqu kemudian. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ada. Masih di kamar”, jawabnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian anak iu masuk lagi memanggil ibunya. Tak lama kemudian Miss Bernike keluar. Dan aqu benar-benar terpana waktu melihat Miss Bernike. Dia memakai kaos putih yg sangat ketat hingga badan seksinya terlihat jelas. Dan juga celana ketatnya yg sangat pendek hingga tak mampu menyembunyikan kemulusan pahanya. Benar-benar tak terlihat seperti cara berpakaian seorang guru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Miss Bernike segera mengajakku belajar di ruang tamu dan menyuruh anaknya untuk segera tidur. Tetapi selama 20menit belajar, aqu tak bisa konsentrasi. Miss Bernike yg duduk sangat dekat dgnku membuatku berdebar-debar. Apalagi pahanya yg sejak tadi menempel di pahaqu. Sepertinya dia sengaja melaqukan itu. Entah apa yg merasuki pikiranku, tiba-tiba tanganku tergerak untuk meraba paha mulus Miss Bernike. Tak beberapa lama Miss Bernike menoleh ke arahku. Aqu langsung tersadar dgn apa yg telah kulaqukan. Dan sudah siap jika tiba-tiba kena tampar karena berani melaqukan tindakan kurang ajar terhadap guru. Tetapi ternyata tak. Miss Bernike malah tersenyum kepadaqu dan mengedipkan sebelah matanya kepadaqu dgn manja. Hal itu membuatku semakin berani untuk meneruskan perbuatanku.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglt39WbBz1jwAvrCCA9tUsxbPi2Z-cXJwU7oDT0ER5Jlt2XZLV914NFccjql6-qF3fdM0g-BXTTjyCMUHr7LcV_3tc3lRqPdW5sodygCzoDHS5Z1HaTsFy5xXRVIy8uTzGfMVw9iiUHkfK/s1600/CtN1npLUAAA-G8-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglt39WbBz1jwAvrCCA9tUsxbPi2Z-cXJwU7oDT0ER5Jlt2XZLV914NFccjql6-qF3fdM0g-BXTTjyCMUHr7LcV_3tc3lRqPdW5sodygCzoDHS5Z1HaTsFy5xXRVIy8uTzGfMVw9iiUHkfK/s320/CtN1npLUAAA-G8-.jpg" width="205" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu mendorong badannya tidur terlentang di sofa . Lalu aqu menindihnya dan membisikkan kalimat di telinganya,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“aqu mencintamu Bernike…..”. Bernike tak menjawabnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia hanya memelukku dgn erat. Aqu lalu dgn mesra menggigit telinganya dgn pelan. Tangan kananku segera membelai rambut Bernike dgn mesra. Sementara tangan kiriku mulai meraba-raba buah dada Bernike. Tapi waktu aqu ingin meremas buah dadanya, dia menahanku. </div>
<div style="text-align: justify;">
“kenapa sayg ?” tanyaqu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“sebentar…”, jawab Bernike dgn tersenyum. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia lalu menuju pintu dan menguncinya. Lalu dia kembali menuju sofa. Sekarang giliran dia yg menindihku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“sekarang sudah aman”, katanya lalu tersenyum. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu lalu mencium bibirnya. Tetapi Miss Bernike malah membuka mulutnya menyuruhku memagut bibirnya dan kini bibir kami berpagutan dgn ganas. Tangan kiriku pun segera meremas-remas buah dada Bernike yg tadi sempat tertunda. Dan tangan kananku meremas-remas bokong Bernike yg montok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saygku….puasin aqu ya… Suamiku sudah hampir satu tahun nggak pulang. Aqu butuh cumbuan dan belaian dari seorang lelaki..”, kata Bernike dgn mendesah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang wajar jika Miss Bernike kesepian. Suaminya yg kerja pelayaran hanya pulang paling cepat setengah tahun sekali. Aqu terus meremas-remas buah dada Bernike. Setelah kira kira 5 menit, aqu segera membuka kaosku dan celanaqu. Begitu juga dgn Bernike. Kali ini dia hanya memakai bra dan CD. Dan aqu sangat terpana melihat badan Bernike.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Badannya sangat seksi dan mulus. Tiba-tiba saja Bernike meremas batang kemaluanku yg sudah tegang sejak tadi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“jangan cuma dilihat, sayg. Malam ini puasin aqu”, kata Bernike sembari tersenyum. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian dia menuntun tanganku untuk melepas CD nya. Lalu mendorong kepalaqu dan menghentikannya tepat di depan kemaluannya yg sangat harum. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“malam ini, itu milikmu….” . Aqu tak hanya diam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedetik kemudian lidahku sudah menjilati liang keperempuanan milik guruku tersebut. Bernike terlihat terangsang. Tangannya menekan kepalaqu ke liang kemaluannya. Bernike terlihat kecewa waktu aqu menghentikan jilatanku. Tetapi dia kembali terdiam waktu tangan kananku sudah menemukan ‘mainan’ baru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya, jari-jari tanganku sudah mengelus-elus bibir kemaluan Bernike yg ditumbuhi bulu-bulu tipis. Tak lama kemudian aqu berhasil menemukan klitorisnya. Waktu aqu sentuh dgn jariku, dia terlihat menggelinjang. kami berganti posisi. Kali ini aqu yg berada di atas. Tangan kiriku menahan posisinya. Sementara tangan kananku masih terus mengocok kemaluannya yg sudah basah. Bernike terus menggelinjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia melepas bra nya sendiri dan meremas-remas buah dadanya sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“aaaaahhhh, sayg. Jangan siksa aqu sayg…. nikmat….ahhhhh”, rancaunya tak terkendali. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu mempercepat gerakan jariku di kemaluannya. Semakin cepat dan Bernike terlihatnya akan segera mencapai klimaks pertamanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
“aaaaaaaahhh”,jeritan Bernike akhirnya keluar bersamaan dgn muncratnya cairan cinta dari lubang kenikmatan Bernike. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Badan seksi Bernike pun terlihat berkeringat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Aqu kagum padamu. Jarimu saja sudah membuatku mencapai puncak kenikmatan. Bagaimana jika ini yg masuk ke memekku…”, kata Bernike sembari melepas CD yg kugunakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu dgn mesra dia menyepong kemaluanku. Aqupun terangsang hebat. Bibir seksi Bernike yg selama ini kukagumi sekarang sedang mengulum kemaluanku. Tapi waktu aqu hampir klimaks aqu mencabut kemaluanku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“kenapa sayg…?”, tanya Bernike. Aqu tak menjawab. Aqu hanya mendorong Bernike agar terlentang di sofa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu aqu menjepit kemaluanku dgn buah dada montok milik Bernike. Aqu menggesek-geskkan kemaluanku di belahan dada Bernike dan kenikmatan yg tiada tara membuatku klimaks. Air mani yg keluar cukup banyak. Aqu mengoleskan seluruh air maniku ke buah dada Bernike. Bernike terlihat tersenyum dgn apa yg kulaqukan. Kemudian tanpa disuruh dia langsung bangun dan menjilat sisa sisa air mani di kemaluanku dgn mulutnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“bagaimana sayg ? Kamu puas ?”,tanya Miss Bernike dgn mesra. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Aqu mencintaimu Bernike….. aqu sangat ingin memilikimu…..”,kataqu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia mengalungkan tangannya di leherku. Kemudian mencium bibirku dan kami kembali bepagutan. Semetara tangan kananku terus meremas remas buah dada milik Bernike.setelah puas,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bernike bekata,” sekarang waktunya kita mulai permainan yg sesungguhnya….” . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia lalu menuntunku masuk ke kamar. Setelah itu dia mengunci pintu dan sekarang kami berdua merasa lebih nyaman. Ya, ternyata anaknya memiliki kamar sendiri. Tak ikut tidur dgn mamanya. Dan itu membuatku merasa lebih leluasa untuk bercumbu dgn Bernike. Aqu membopong Bernike ke kasur dan aqu menindihnya. Bernike memelukku dan aqu membelai rambutnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“sudah siap ?”,tanya Bernike.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“tapi Bernike…., aqu belum pernah melaqukan ini….”. Aqu memang sering melihat video porno. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi berhubungan layaknya suami istri seperti ini adalah pengalaman pertama bagiku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bernike meyakinkanku “Wah, asyik dong. Aqu adalah orang pertama yg merasakan kontolmu yg besar ini. Dan sekarang ucapkan selamat tinggal untuk status perjaka mu. Aqu akan memberi kenikmatan yg tak akan pernah kamu lupakan…..” . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian tangannya menuntun kemaluanku masuk ke lubang kemaluan nya. Dia berkata lagi,”ooohh, punyamu lebih besar daripada punya suamiku sayg…… Sekarang, dorong kemaluanmu untuk menembus liang kenikmatan ini….” . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu pun dgn pelan mendorong kemaluanku. Sedikit sulit karena selain kemaluanku yg luayan besar tetapi juga walau Bernike sudah bersuami, dia sudah tak melaqukan hubungan intim hampir satu tahun. Aqu terus mencobanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“ahhhh, ayo sayg. Terus……sedikit lagi…..awwwww…ahhhhh….”, desah Bernike. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu terus mendorong kemaluanku dan blessssss…. Aqu berhasil memasukkan seluruh kemaluanku ke dalam kemaluan Bernike dibarengi dgn jeritan Miss Bernike. Aqu mendiamkannya sebentar. lalu aqu mulai melaqukan gerakan maju mundur. Bernike pun menambah kenikmatan bersenggama dgn goygan bokongnya. Semakin lama aqu mempercepat gerakanku. Begitu juga dgn Bernike.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsuJBBbp9yiEoaOne7irEz6_zOEyFCJpAVontj6KYdj1znJzjB-C7d3BGLEOY9eiwzOBgYMdodQQkQvTM01j-GZu12VFdZ6viJbdT3maR3YNMVdLc0xHpTZ2JSzcZsZ5M6d3ELDOma6JXg/s1600/CtN1npaVYAA24Vu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsuJBBbp9yiEoaOne7irEz6_zOEyFCJpAVontj6KYdj1znJzjB-C7d3BGLEOY9eiwzOBgYMdodQQkQvTM01j-GZu12VFdZ6viJbdT3maR3YNMVdLc0xHpTZ2JSzcZsZ5M6d3ELDOma6JXg/s320/CtN1npaVYAA24Vu.jpg" width="213" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu merancau tak terkendali “sayg…. aqu akan klimaks sayg……aaaahhhhh” . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“sabar sayg….. tahan dulu. Kita klimaks bersama-sama”, kata Bernike. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“tapi aqu sudah tak tahan sayg…. aaaahhhhh……”, akhirnya aqu pun klimaks dan menyemprotkan banyak sekali sperma di dalam liang keperempuanan Bernike. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemaluanku terlihat berdenyut -denyut. Sementara Bernike belum klimaks dan terlihat kecewa. Bernike mendorongku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“aaah, payah kamu…. !“, kata Bernike sembari memasang muka kecewa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“maafkan aqu sayg…..”, kataqu lalu mengecup bibir Bernike.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“lagi yuk.. aqu masih pegen ni..” kata Bernike sembari mengelap kemaluanku dgn tissu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“capek sayg?”, tanya Bernike penuh perhatian. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu hanya menggeleng. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“ayo kita mulai lagi”, kata Bernike sembari menindihku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami kembali melaqukan hubungan intim tetapi kali ini posisi Bernike ada di atasku. Bernike mulai menggerakkan badannya maju mundur. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
“ooowwww, nikmat sekali sayg….. ahhhh…ahhhh…ahhhhh” desah Bernike dgn mesra. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlihatnya dia sengaja memancing birahiku agar cepat muncul. Kemaluanku pun kembali tegang. Tetapi kali ini aqu berusaha untuk lebih menahan nafsuku. Aqu tak ingin kembali kalah oleh perempuan yg sekarang berada di atasku. Gerakan Bernike semakin cepat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“ohhh, nikmat sekali. Ohhh sayg, sudah lama aqu tak merasakan hubungan ini…”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu hanya tersenyum. Kali ini kami berbalik posisi. Giliran aqu yg berada di atas. Aqu memompa badan Bernike. Dia hanya merancau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“ah…ah…ahhh.ahhhh…..ayo sayg semakin cepat sayg….ayo cepat……ahhhhh” . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu mempercepat gerakanku. Aqu merasa akan segera klimaks. Tetapi terlihatnya Bernike juga akan segera klimaks. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“sayg….aqu akan keluar……ahhhhh…..”, kataqu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“owwwhh, aqu juga akan klimaks”,jawab Bernike. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu terus mempercepat gerakanku. Keringat terlihat keluar dari badan kami berdua. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“sayg….aqu keluarrrrrrrr…..”, kata Bernike. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan tak beberapa lama kemudian kami klimaks bersama sama. Crot…crot….crottt…. . sperma yg keluar sangat banyak seakan memenuhi kemaluan Bernike yg sempit. Badanku sangat lemas. Kami kelelahan. Terutama aqu yg malam ini sudah klimaks tiga kali. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bernike berkata,“sayg….nggak nygka kamu hebat sekali malam ini. Inilah kenikmatan yg sangat aqu dambakan… kenikmatan yg tak pernah aqu dapatkan dari suamiku…. jangan pernah tinggalin aqu sayg….” . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Aqu tak akan pernah meninggalkan perempuan secantik kamu Bernike. Aqu tak peduli walaupun kamu adalah guruku… tapi aqu harus segera pulang Bernike”, kataqu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi Bernike menahanku,“jangan sayg…. tidurlah di sini malam ini”. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu lalu mengambil hp dan menelfon mama kalo aqu tidur di rumah kawan. Bernike terlihat senang. Aqu pun mengambil selimut dan tidur dgn posisi kemaluan masih menancap di kemaluan Bernike.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Paginya aqu terbangun pukul 04.20 . Badanku terasa pegal semua. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqu membangunkan Bernike,“sayg…..bangun sayg !”. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa…? ini kan hari Minggu. Kamu ketagihan memekku ya?”,rayu Bernike. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Aqu taqut kamu hamil Bernike”,kataqu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa harus taqut ? Yg perlu kulaqukan jika aqu benar-benar hamil adalah menceraikan suamiku dan menikah dgnmu”,jawab Bernike dgn enteng. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“apa?! aqu masih sekolah. Aqu tak siap jka harus menikahimu”, kataqu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bernike berkata lagi,”masa bodoh dgn itu. kamu menumpahkan seluruh spermAmu ke rahimku. Jika aqu hamil, ini anak kita saygku….”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belum sempat aqu berkata apa-apa, Bernike sudah mengarahkan kemaluanku masuk ke Dalam kemaluannya dan berkata,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”main lagi yuk. Biar semangat…”. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami pun bermain satu ronde pagi itu. Waktu permainan selesai, jam menunjukkan pukul 05.04. Aqupun ingin pulang tetapi masih kepikiran dgn kemungkinan Bernike hamil. Tiba-tiba Bernike mengecup bibirku dan berkata,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Kamu masih kepikiran dgn perkataanku ya? kamu nggak perlu taqut aqu hamil. Kecil kemungkinan aqu hamil karena kemarin dan hari ini bukanlah masa suburku. Rahasia ini aman kok ! minggu depan datang lagi ya” .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aqupun membalas ciumannya dan pulang dgn gembira. Tak sabar menantikan Malam Minggu lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-27908753767173839332017-01-25T04:47:00.002-07:002017-03-24T12:26:26.755-06:00Rebutan Buku Eh Ujung-ujungnya Nikmat<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"><b>cdewasa18.blogspot.com</b> - </span><span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Perkenalkan namaku Danang, aku seorang Pria berumur 25 tahun, aku adalah seorang Pria yang biasa-biasa saja menurutku, dengan berat badan 67 kg, tinggi badan 173 cm, bertubuh tegap dan bidang. Pada suatu hari, pada pukul jam 13.00 wib saat itu aku berada di sebuah toko buku Gramedia di jalan Gatsu (Gatot Subroto) jakarta. Aku di gramedia bermaksud untuk membeli majalah yang stocknya terbatas.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Pada hari itu aku mengenakan kaos dan celana pendek berbahan katun. Pada siang hari itu suasana toko buku itu sepi, waalaupun pada saat itu waktu jam istirahat para pekerja maupun para pelajar. Pada saat itu toko buku itu hanya ada pengunjung sekitar 10 orang, namun segera bergegas menuju rak yang berisikan khusus majalah. Ketia aku akan mengambil majalah tersebut, tiba-tiba ada seseorang wanita yang juga akan mengambil majalah yang sama.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja5lhocGOImEIVkGeETBJuITwLx4h-RgpSE0PWzpx_lAunabx_WBQoij6JXnhB0LI3nW4dk1zJIv4RXIDvK4V5HStOkqrfugjyriPz4D6JSSg9hLfNR3j3dm7s_YjMW86sIKfFdSet2EV2/s1600/CiUGErZVEAMIKoz.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja5lhocGOImEIVkGeETBJuITwLx4h-RgpSE0PWzpx_lAunabx_WBQoij6JXnhB0LI3nW4dk1zJIv4RXIDvK4V5HStOkqrfugjyriPz4D6JSSg9hLfNR3j3dm7s_YjMW86sIKfFdSet2EV2/s320/CiUGErZVEAMIKoz.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Saat itu kami sempat saling berebut , namun setelah beberapa detik kami kemudian saling melepaskan pegangan kami dari majalah tersebut sehingga majalah itu-pun jatuh ke lantai, lalu,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Ma.. Maf yah Tante… ”, ucapku sembari mengambil majalah tersebut dan memberikannya kepada wanita separuh baya orang tersebut.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Kalau aku melihat sekilas sih wanita itu berusia kisaran 32 sampai 35 tahun. Wanita separuh baya itu berwajah oval, mempunyai pandangan mata sinis, dan tingginya badanya hampir sama denganku karena dia memakai sepatu highhills. Pada saat itu aku tidak berani menatap wajahnya lama-lama, tapi pada saat itu mataku tertuju pada paydara-nya yang membusung montok dan bentuk tubuhnya yang bisa dibilang semok. Kemudian wanita itu berkata,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Iya Dek, nggak papa kog, Adik cari majalah ini juga yah ?? ”, tanyanya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Iya Tante, hhe… ”, jawabku singkat.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Ini majalah sudah lama saya cari Dek, giliran nemu eh.. sekrang malah berebut sama adek, hhe ”, ucapnyanya sembari tersenyum manis.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Hhe, nggak papa kog tante, kata Mbak penjual bukunya sih buku edisi ini sih limited edision Tante ”, ucapku menerangkanya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Eumm… Ngomong-ngomong, kamu juga suka juga fotografi ya Dek ? ”, tanyanya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Nggak juga sih Tante, saya beli cuma sekedar untuk koleksi saja kok… ”, ucapku.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Setelah itu kami-pun berbincang banyak tentang fotografi sampai pada akhirnya obrolan kami-pun berakhir,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Bun, bunda, Salma udah dapet komik nih, salma beli’in 2 komik ini ya Bun ”, obrolan kami terpotong oleh seorang gadis cilik yang mengenakan seragam SD.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Ouh udah dapet ya Nak, yaudah, iya itu Bunda belikan 2 ”, ucapnya pada anaknya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Oh iya dek Tante duluan ya dek ”, ucapnya sembari menggandeng anaknya pergi.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Pada akhirnya kau-pun mengalah dengan tante itu, dan pada akhirnya aku tidak mendapat majalah itu. yasudahlah, nggak dapet majalah nggak papa,toh aku masih bisa beli buku terbitan yang baru lainya saja. Singkat cerita sekitar 30 menit kemudian ketika aku sedang asik membca buku, dari belakangku ada yang menegurku,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Duh yang lagi asyik baca bukunya nih… ”, tegur seorag wanita kepadaku.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Setelah aku menengok ternyata suara wanita itu adalah tante yang berebut buku denganku tadi, hhe. Tidak kusangka dia kembali lagi ke toko ini, dan kini dia tidak bersama anaknya. Kemudian aku berbasa-basi bertanya,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Loh kog balik lagi sih Tante, memangnya ada ketinggalan Tante ? ”, tanyaku.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Nggak kog dek ”, balasnya singkat.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Ouh kirain. Ngomong-ngomong anak Tante dimana ? ”, tanyaku basa basi.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Anak tante les Les musik dek ” jawabnya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Lah, memangnya anak tante berangkat sesayangri ? ”, tanyaku lagi.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Nggaklah dek, anak tante di antar sama supir Tante ”, jawabnya menerangkan padaku.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Saat itu kami-pun melanjutkan pembicaraan kami yang sempat terpurtus tadi. kami membicarakan tentang fotografi cukup lama, sekitar 20 menit kami ngobrol sambil berdiri sehingga sampai kaki ini pegal dan tenggorokan-pun menjadi kering. Dari obrolan kami, pada akhirnya aku mengetahui nama beliau adalah Tante Rissa. Karena saat itu kami sama-sama merasa haus dan capek, pada akhirnya Tante Rissa-pun mengajak aku ke restoran fast food.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Restoran itu kebetulan letaknya berada di lantai bawah toko gramedia ini. Saat itu aku mendapat tempat duduk di dekat jendela dan Tante Rissa di bangku sampingku. Karena aku dekat denganya, saat itu terciumlah harum parfum dari tubuhnya yang tiba-tiba membuat Penisku ereksi. Saat itu aku merasa, semakin lama dia semakin mendekatkan badannya padaku, aku juga merasakan tubuhnya sangat hangat. Aduh bro, makin nggak kuat nih si otong, hha. Sering sekali lengan kananku selalu bergesekan dengan lengan kirinya, tidak keras dan kasar tapi sehalus mungkin.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Kemudian, kutempelkan paha kananku pada paha kirinya, terus kunaik-turunkan tumitku sehingga pahaku menggesek-gesek dengan perlahan paha kirinya. Terlihat dia beberapa kali menelan ludah dan menggaruk-garukkan tangannya ke rambutnya, kena nih ni tante-tante, ucapku dalam hati. Pada akhirnya dia-pun mengajakku pergi meninggalkan restoran tersebut,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Yuk kita hangout aja yuk dari sini dek !! ”, ajaknya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Eumm… emang kita mau kemana tante? ” tanyaku.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ kemana yah, terserah kamu aja deh, tante nurut ”, ucapnya mesra.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Eummm… kemana yah tante, ngomong-ngomong tante tahu nggak tempat yang private biar kita ngobrolnya enak ”, ucapku.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Aku berkata seperti itu dengan maksud sebuah kesebuah hotel, motel ata semacamnyalah, hhe. Semoga saja Tante Rissa mengerti maksudku,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Oh kamu maunya ditempat ngobrol Private, ya Tante tahu tempat yang private dan enak buat ngobrol, hhe…”, katanya sambil tersenyum.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Setelah itu kami-pun segera meninggalkan restoran itu. Saat itu kami pergi menggunakan taksi, dan di dalam taksi itu kami hanya berdiam diri lalu kuberanikan untuk meremas-remas jemarinya dan dia pun membalasnya dengan cukup hot. Sambil meremas-remas kutaruh tanganku di atas pahanya, dan kugesek-gesekkan. Kini hawa tubuh kami meningkat dengan tajam, aku tidak tahu apakah karena AC di taksi itu sangat buruk apa nafsu kami sudah sangat tinggi.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Kami tiba di sebuah motel di kawasan kota dan langsung memesan kamar standart. Kami masuk lift diantar oleh seorang room boy, dan di dalam lift tersebut aku memilih berdiri di belakang Tante Rissa yang berdiri sejajar dengan sang room boy. Dari belakang aku mengesek-gesekan dengan perlahan burungku ke pantat Tante Rissa, Tante Rissa pun memberi respon dengan menggoyang-goyangkan pantatnya berlawanan arah dengan gesekanku.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQtJdxgGPy2RBvmBDfwwwXn-X4z5oceqPpDowMnWPuj5CL5go7ZGY2oJjJHXZa4RQY8bBZTeFVrbYt6crGvvlOSKd4_Oo2MnEdrwp6Cz1E7QRpAqJx3Ty46Ezsq3_pVgSxyT4usicyoa16/s1600/CiUGFpiUoAAwJeN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQtJdxgGPy2RBvmBDfwwwXn-X4z5oceqPpDowMnWPuj5CL5go7ZGY2oJjJHXZa4RQY8bBZTeFVrbYt6crGvvlOSKd4_Oo2MnEdrwp6Cz1E7QRpAqJx3Ty46Ezsq3_pVgSxyT4usicyoa16/s320/CiUGFpiUoAAwJeN.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Ketika room boy meninggalkan kami di kamar, langsung kepeluk Tante Rissa dari belakang, kuremas-remas dadanya yang membusung dan kucium tengkuknya,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Hemmm… kamu nakal deh dari tadi dek, kini tante jadi nggak tahan nih ”, ucapnya genit.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Setelah itu Tante Rissa-pun dengan cepat dia membuka bajunya dan dilanjutkan dengan membuka roknya. Ketika tangannya mencari reitsleting roknya, masih sempat-sempatnya tangannya meremas batang Penisku. Dia segera membalikkan tubuhnya, buah dada-nya yang berada di balik BH-nya telah membusung,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Ayo dong buka bajumu Nang ”, pintanya dengan penuh nafus dan kemesraan.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Dengan cepat kutarik kaosku ke atas, dan celanaku ke bawah. Dia sempat terbelalak ketika melihat batang kejantananku yang sudah keluar dari CD-ku. Kepala batangku cuma 1/2 cm dari pusar. Aku sih tidak mau ambil pusing, segera kucium bibirnya yang tipis dan kulumat, segera terjadi pertempuran lidah yang cukup dahsyat sampai nafasku ngos-ngosan dibuatnya. Sambil berciuman, kutarik kedua cup BH-nya ke atas.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Alhasil, taraaaaaaaaaa… terlihatlah buah dada-nya sangat besar dan bulat, dengan puting yang kecil warnanya coklat dan terlihat urat-uratnya kebiruan. Tangan kananku segera memilin puting sebelah kiri dan tangan kiriku sibuk menurunkan CD-nya. Ketika CD-nya sudah mendekati lutut segera kuaktifkan jempol kaki kananku untuk menurunkan CD yang menggantung dekat lututnya, dan bibirku terus turun melalui lehernya yang cukup jenjang.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Kini Nafas Tante Rissa semakin mendengus-dengus dan kedua tangannya meremas-remas buah pantatku dan kadang-kadang memencetnya. Pada akhirnya mulutku sampai juga ke buah dada-nya. Gila, besar sekali.. ampun deh, kurasa bra-nya diimpor secara khusus kali. Kudorong tubuhnya secara perlahan hingga kami akhirnya saling menisayangh di atas kasur yang cukup empuk.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Tabpa buang waktu aku segera menikmati buah dada-nya dengan menggunakan tangan dan lidahku bergantian antara kiri dan kanan. Setelah cukup puas, aku segera menurunkan ciumanku semakin ke bawah, ketika ciumanku mencapai bagian iga, Tante Rissa menggeliat-geliat, saya tidak tahu apakah ini karena efek ciumanku atau kedua tanganku yang memilin-milin putingnya yang sudah keras.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Dan semakin ke bawah terlihat bulu kewanitaanya yang tercukur rapi, dan wangi khas wanita yang sangat merangsang membuatku bergegas menuju liang senggamanya dan segera kujilat bagian atasnya beberapa kali. Kulihat Tante Rissa segera menghentak-hentakkan pinggulnya ketika aku memainkan klitorisnya. Dan sekarang terlihat dengan jelas klitorisnya yang kecil. Dengan rakus kujilat dengan keras dan cepat.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Tante Rissa bergoyang maju mundur dengan cepat, jadi sasaran jilatanku nggak begitu tepat, segera kutekan pinggulnya. Kujilat lagi dengan cepat dan tepat, Tante Rissa ingin menggerak-gerakkan pinggulnya tapi tertahan. Tenaga pinggulnya luar biasa kuatnya. Aku berusaha menahan dengan sekuat tenaga dan erangan Tante Rissa yang tadinya sayup-sayup sekarang menjadi keras dan liar.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Lalu kuhisap-hisap clitorisnya, dan aku merasa ada yang masuk ke dalam mulutku, segera kujepit diantara gigi atasku dan bibir bawahku dan segera kugerak-gerakkan bibir bawahku ke kiri dan ke kanan sambil menarik ke atas. Tante Rissa menjerit-jerit keras dan tubuhnya melenting tinggi, aku sudah tidak kuasa untuk menahan pinggulnya yang bergerak melenting ke atas. Terasa liang kewanitaannya sangat basah oleh cairan kenikmatannya.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiswX9R4_TyF7qErMSdck2rYbRSByhy-cs337IS4y3AMtP9i6ymLPfxoDM-uLuNaOnFEburafoODhVbrVX8CptHJN-qBBO0MoN_5eAKz3Ykf19DcY8e5PDIlcev7XZbgg9r_391rv6yHtX/s1600/CiUGHr4U4AA3Y8v.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiswX9R4_TyF7qErMSdck2rYbRSByhy-cs337IS4y3AMtP9i6ymLPfxoDM-uLuNaOnFEburafoODhVbrVX8CptHJN-qBBO0MoN_5eAKz3Ykf19DcY8e5PDIlcev7XZbgg9r_391rv6yHtX/s320/CiUGHr4U4AA3Y8v.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Kini segera kupersiapkan batang penis-ku, kuarahkan ke liang senggamanya dan,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Zleb…”</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Sayang sekali penisku belum masuk sepenuhnya, saat itu hanya ujung batang penis-ku saja yang masuk dan Tante Rissa merintih kesakitan,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Aow… sakit sayang, pelan-pelan ya sayang ”, ucapnya lemah lembut.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Iya Ya deh Tante, aku masukin pelan-pelan, maaf ya tante ”, ucapku.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Kini akupun mengulangi lagi, dan masih tidak tidak masuk juga. Buset nih tante, sudah punya anak tapi masih kayak perawan begini. Akhirnya akupun menggunakan ludahku untuk untuk melumuri kepala penisku, lalu perlahan-lahan kudorong lagi kejantananku, dan</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Zlebbb… Aghhhhhhh.. pelan-pelan sayang… ”, erangnya kesakitan.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Padahal baru kepalanya saja, sudah susah masuknya. Kemudian aku menarik perlahan, dan lalau kumasukan lagi dengan perlahan. Pada saat itu aku mencoba menusukan kejantananku dengan agak keras, dan,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Zlebbbbbbbbbbbbb… Aoww… Sssss… Aghhhhhh…. ” erang Tante Rissa diiringi air matanya yang menetes di sisi matanya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Kog tante nagis sih, sakit ya, apa kita hentikan dulu ? ”, ucapku pada Tante Rissa setelah melihatnya kesakitan.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Jangan Sayang, udah kamu terusin aja, Ssshhhh… ”, balasnya manja.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Kemudian kumainkan maju mundur dan pada hitungan ketiga kutancap dengan keras. Yah, bibir kewanitaanya ikut masuk ke dalam. Wah sakit juga, habis sampai bulu kewainitaanya ikut masuk, bayangkan aja, bulu kewanitaaan kan kasar, terus menempel di batang penis-ku dan dijepit oleh bibir kewanitaan Tante Rissa yang ketat sekali. Dengan usaha tersebut, akhirnya mentok juga batang penis-ku di dalam liang senggama Tante Rissa.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Terus terang saja, usahaku ini sangat menguras tenaga, hal ini bisa dilihat dari keringatku yang mengalir sangat deras. Setelah Tante Rissa tenang, segera penisku kugerakkan maju mundur dengan perlahan dan Tante Rissa mulai menikmatinya. Mulai ikut bergoyang dan suaranya mulai ikut mengalun bersama genjotanku. Akhirnya liang senggama Tante Rissa mulai terasa licin dan rasa sakit yang diakibatkan oleh kasar dan lebatnya bulu kewanitaanya sedikit berkurang.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Kita-kira sekitar 15 menit aku menggenjot vagina tante Rissa, tiba-tiba Tante Rissa memelukku dengan kencang dan,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Oughhhhhhhh….”, jeritannya sangat keras, dan beberapa detik kemudian dia melepaskan pelukannya dan terbaring lemas. Ternyata tante Rissa sudah mendapatkan orgasme pertamanya, lalu,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Tante udah keluar yah, yaudah kita break sebentar dulu aja Tante ”, ucapku.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Iya Danang sayang, tante ingin istirahat sebentar, tulang-tulang Tante terasa mau lepas rasanya ”, ucapnya dengan manja.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Baiklah Tante sayang, kita lanjutkan nanti aja… ”, balasku tak kalah mesranya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Sayang, kamu sering ya ML sama wanita lain… ”, , pancing Tante Rissa.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Nggak kok Tante malahan aku baru pertama kalinya sama tante ini ”, jawabku berbohong.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Masak sih, tapi dari caramu tadi terlihat kamu mahir sekali, Kamu hebat Sayang banget ain sex-nya, benar-benar kuat ”, puji Tante Rissa.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Ah tante bisa aja, tante juga hebat kog, liang senggama tante masih sempit banget sich, padahal kan Tante udah punya anak ”, balasku balik memuji.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Ah kamu bisa aja deh sayang, kalau masalah sempit dan mengimpit itu rahasia, hhe ”, balasnya manja.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Beberapa saat kami bercanda, kami-pun merasa lelah, dan tanpa sadar kami berdua tertidur pulas dengan posisi telanjang dan berpelukan. Kira-kira 1 jam kami tertidur, saat terbangun kami kaget, rupanya kami tertidur sudah lumayan lama. Sejenak kami mengumpulkan nyawa kami, lalu kami-pun melanjutkan permainan sex kami yang tertunda tadi. Kali ini permainan sex kami lebih buas dan liar, saat itu kami bercinta dengan bermacam-macam posisi sex.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1YUhDDoKz8Y9Cg2NCpnmp94gSPnMhapQu-zA5dRjxfQJSn_BpC4hYJk5iBrFdykIn9KQBYGEo3k_80O9naJqs2-NN96h4FQXKh6g_KOySGyurVMrKdrsIUQ1qXk5QZ8WDWYuZhO7yz2Sj/s1600/CiUGGyNUYAErq9G.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1YUhDDoKz8Y9Cg2NCpnmp94gSPnMhapQu-zA5dRjxfQJSn_BpC4hYJk5iBrFdykIn9KQBYGEo3k_80O9naJqs2-NN96h4FQXKh6g_KOySGyurVMrKdrsIUQ1qXk5QZ8WDWYuZhO7yz2Sj/s320/CiUGGyNUYAErq9G.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Kini pada ronde 2 ini aku sangat senang sekali, karena pada permainan ronde 2 ini kami tidak menemui kesulitan seperti permainan sex pertama kami tadi. Hal itu disebabkan karena ungkin kami sudah sama-sama berpengalaman, dan saat itu liang senggama Tante Rissa tidak sesempit yang pertama tadi. Mungkin saja karena tadi liang senggama Tante Rissa sudah tertembus oleh keris empu gondrongku ini (penis).</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Saat itu terjadilah permaina sex yang sungguh luar biasa liar dan hot. Namun permainan ini tidak berlangsung lama karena Tante Rissa harus segera pulang menemui anaknya yang sudah pulang dari les musik. Saat itu akupun segera memompa kejantananku dengan tenaga penuh, dan kira sekitar 5 menit pada akhirnya penisku merasakan seperti ada yang akan menyembur, dan kemudian,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">“ Crotttttttttttttttttttt… Crotttt… Crottt… Crottt ”,</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Pada akhrinya aku-pu mendapatkan klimaksku. Saat itu aku menancapkan dalam-dalam kejantananku di dalam liang senggama Tante Rissa. Air maniku membanjiri liang senggamanya sampai-sampai air maniku keluar lagi dari liang senggamnya itu. Singkat cerita karena tante Rissa terburu-buru, maka Tante Rissa dan aku-pun segera memebersihkan diri di kamar mandi hotel. Setelah selesai, kamipun segera bergegas check out.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;">Namun sebelum kami berpisah kami saling bertukar alamat dan nomer handphone agar kami komunikasi kami berlanjut dan begitu juga hubungan terlarang kami ini. Setelah itu kamipun segera mencari taksi, dan pulang dengan taksi masing-masing. Selesai.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-82185321230715960182017-01-25T04:14:00.001-07:002017-03-24T12:25:19.986-06:00Ibu Saskia Yang Sangat Menakjubkan<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - Pertama-tama saya akan memperkenalkan diri dulu, namaku Budi umurku 23 tahun, tinggi badanku 172 cm, berat badan 60 kg, dan aku mempunyai kulit yang lumayan putih . Mempunyai kontol yang panjangnya sekitar 20 cm dengan diameter 7 cm adalah suatu kebanggan tersendiri untuku. aku kira sudah cukup gambaran tentang diriku, sekarang langsung saja yok kita ke cerita Sexsku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sebut saja wanita ini Ibu Saskia, menurutku dia adalah wanita yang cantik, meskipun dia berpakaian ala jilbab dia tetap kelihatan menggairahkan, dilihat dari wajahnya saja sudah sangat terawat sekali, apalagi tubuhnya pasti sangat mlus dan terawat sekali. Dibalik pakaian ala jilbab itu terdapat sebuah rahasia yang didambakan lelaki, vaginanya yang di hiasi oleh bulu bulu tipisnya dan toketnya yang kencang dan padat. Setiap kali aku melihat Dia, kemaluanku selalu dibuatnya berdiri dan tegang jika melihat tubuh Ibu Saskia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBG9IF4VyaT0u4T9XIdVqKh9PmsZV_5iF2ZsLJoDPtXWCIfbvBOkDEW7GRW_thg4CFgWr71z5KEqbpiOsoVBGCgWNSsrUyDReHc0MXYbAzOVFZhGMVWCmouAnBJobPfZi-5UNjl9aeYJpr/s1600/CwPYgO3UsAAwTV4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBG9IF4VyaT0u4T9XIdVqKh9PmsZV_5iF2ZsLJoDPtXWCIfbvBOkDEW7GRW_thg4CFgWr71z5KEqbpiOsoVBGCgWNSsrUyDReHc0MXYbAzOVFZhGMVWCmouAnBJobPfZi-5UNjl9aeYJpr/s320/CwPYgO3UsAAwTV4.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Aku tinggal di rumah kost dan memiliki tetangga yang bernama Ibu Saskia, Dia berjilbab umurnya sekitar 34 tahun, anaknya sudah 2, yang paling besar masih sekolah kelas 4 SD, yang paling kecil umur 1 1/2 tahun, sedangkan suaminya bekerja di perusahaan kontraktor. Setiap hari Ibu Saskia ini selalu memakai jilbab panjang sampai ke lengannya, boleh dikatakan aku melihatnya terlalu sempurna untuk ukuran seorang wanita yang sudah berumah tangga dan tentunya aku sangatlah segan dan hormat padanya. Ini dia awal mula ceritaku, suatu ketika suaminya sudah pergi ke kantor untuk bekerja dan aku sendiri masih di rumah, rencananya agak siangan baru aku ke kantor,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Budi ”, Ibu Saskia memanggil dari sebelah karena aku masih malas hari ini jadi aku tidak menyahut dan tetap tidur tiduran saja di tempat tidurku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
” Bud … Budi, Ibu minta tolong bisa nggak ?? ujar Ibu Saskia dari luar,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Aku sebenarnya sudah mendengar namun rasanya badanku lagi malas bangun karena mungkin aku yang di panggil tidak segera keluar, maka ibu Saskia Dengan hati-hati membuka pintu rumahku dan masuk pelan-pelan mencari aku, seketika itu juga aku pura pura tutup mataku dia mencari cari aku dan akhirnya dia melihat aku tidur di kamar,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ohh, maaf…” Ujarnya spontan ketika dia masuk kekamarku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Ibu Saskia kaget karena kebiasaan kalo aku tidur tidak pernah pake baju dan hanya celana dalam saja dan pagi itu kontolku sebenarnya lagi tegang biasa penyakit di pagi hari. Seketika itu dia langsung balik melangkah dan menjauh dari kamarku. Aku coba mengintip Dengan sebelah mataku dan dia sudah tidak ada, tapi kira kira tak lama kemudian dia balik lagi dan mengendap-ngendap mengintip kamarku sambil tersenyum penuh arti cukup lama dia perhatikan aku dan setelah itu ibu Saskia lngsung balik ke rumahnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Pada waktu itu di rumah Ibu Saskia sudah sepi, hanya tinggal Ibu Saskia dan anaknya yang paling kecil saja, anaknya yang paling kecilpun sudah tidur terlelap. Masih dengan mata sayup, aku mendengar di samping kamarku, sepertinya ada yang mencuci pakaian, kemudian akupun mengintip di belakang. Oh… ternyata ibu Saskia sedang mencuci pakaian namun dia hanya memakai daster terusan panjang dan jilbab. Karena daster Ibu Saskia panjang, maka ketika mencuci dasternya basah sampai ke bagian paha. Ketika aku sedang asik mengintip, tiba-tiba ibu Saskia langsung berdiri dan mengangkat dasternya serta mencopot celana dalamnya dan langsung dicuci sekalian .</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXXlFUrUrpQjxlcq-ti6dvTj6g-VVbpJJYcqendORhSYxmvjl8TPnoovo3rMsYfU1xkNLptTwc3EpyCoE9sfElrrXw71dI3W5AndziE5xCPk5GFmJpuJDXMnuQ5JPn2khU6DJP02l8oSs9/s1600/CwPYgO9UAAA0Vs9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXXlFUrUrpQjxlcq-ti6dvTj6g-VVbpJJYcqendORhSYxmvjl8TPnoovo3rMsYfU1xkNLptTwc3EpyCoE9sfElrrXw71dI3W5AndziE5xCPk5GFmJpuJDXMnuQ5JPn2khU6DJP02l8oSs9/s320/CwPYgO9UAAA0Vs9.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Dengan sangat jelas secara otomatis aku melihat memeknya dan pahanya yang putih di tumbuhi bulu-bulu halus, aku langsung berputar otak dong ketika itu, otakku ingin rasanya mencicipi memek yang indah dari ibu Saskia yang berjilbab itu, kemudian aku mecoba mencari akal agar aku bisa mencicipi Memek Ibu Saskia,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Maaf ibu Saskia, kemarin ada perlu apa ?“ tanyaku mengagetkan ibu Saskia,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Dengan reflek dia langsung merapikan dasternya yang tersingkap sampai ke paha tadi,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Iya nih mas Budi Ibu kemarin mau minta tolong pasangin lampu di kamar mandi Ibu nih“ katanya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Kalo gitu sekarang aja bu, soalnya sebentar lagi saya mau kerja“ ujarku, sambil mataku melihat dasternya, membayangkan apa yang didalamnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Yaudah kalau gitu dek, yuk lewat sini saja” ujarnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Karena memang tipe rumah kost yang aku tempati di belakangnya cuma di palang kayu, secara otomatis kegiatan tetangga yang ada dibelakang kosku kelihatan,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ini lampunya dan kursinya hati hati yah, jangan sampe ribut soalnya anaku lagi tidur” kata Ibu Saskia,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kemudian akupun langsung memasang dan ibu Saskia melanjutkan mencuci. Singkat cerita setelah selesai memasang akupun ingin berpamitan kepada Ibu Sakia,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Bu sudah selesai, lampunya udah terpasang “ kataku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kemudian ibu Saskiapun berdiri, emang bener-bener rejekiku. Ketika Ibu Sakia menuju kearah ku tiba-tiba dia terpeleset dan akan jatuh ke arahku, secara refleks seketika itu akupun menangkapnya, tanpa sengaja ketika itu tanganku mengenai payudaranya yang montok dan tanganku satu lagi mengenai lngsung pantatnya yang tidak pake celana dalam dan hanya ditutupi daster saja,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
” Maaf Dik Budi ya, agak licin lantainya nih , makasih dek ya udah tangkep Ibu…hhe. Dek Budi jangan pulang dulu, tunggu sebentar yah ibu bikinin Teh dulu “ ujarnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kemudian Ibu Sakiapun menuju ke dapur dan dari belakang aku mengikutinya secara pelan-pelan. Ketika dia sedang membuat teh untukku, aku memberaikan diri untuk memeluknya dari belakang,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Budi apa-apaan ini???” sentak Ibu Saskia,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Maaf bu saya melihat ibu sangatlah cantik dan seksi” ujarku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Jangan Budi aku udah punya suami ” tolaknya padaku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Pada saat menolak, dia tetap tidak melepaskan pegangan tanganku yang mampir di pinggangnya dan dadanya itu ,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Budi jangann lakukan ini” ujarnya lagi</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Tanpa menjawabnya dengan cepat aku menciuminya dari belakang, dan,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ookhh Budih mmm” ibu Saskia menggeliat langsung dia membalik badannya menghadapku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Budi aku ….aaaaa… “</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Belum sempat dia akan mengucapkan sesuatu langsung aku cium bibirnya, tanpa pikir panjang diapun langsung meresponku dengan langsung memeluk leherku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Mmmmmh…eummm… ” bunyi mulutnya dan aku beradua,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sembari menciumi bibirnya, kemudian kubuka jilbabnya sedikit saja sambil tanganku mencoba menggerayangi dadanya aku melihat dasternya memakai kancing 2 saja diatas dadanya aku membukanya dan keluarlah buah dadanya yang putih mulus, kujilat dan kuisap pentilnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA_StLBUMgYFscAaehSTDV0t_dDntvDqs4tJAbULgoJt_9Atns4L-9DKAkpbnCHSQFFAubGjq-T4PUOrm9YvkdBLWDJnxJahE78TIzG9RlEtm4wCgD3-DgUo_gpepexHtZRiml223wlXII/s1600/CwPYgO7VIAAP_7_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA_StLBUMgYFscAaehSTDV0t_dDntvDqs4tJAbULgoJt_9Atns4L-9DKAkpbnCHSQFFAubGjq-T4PUOrm9YvkdBLWDJnxJahE78TIzG9RlEtm4wCgD3-DgUo_gpepexHtZRiml223wlXII/s320/CwPYgO7VIAAP_7_.jpg" width="312" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Budi … ooohhh….ufhhh” lirihnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ slurrpp…slurp … ” suara saat aku jilat pentilnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sepertinya masih ada sedikit air susunya hmmmm tambah nikmatnya, Sambil menjilat dan menyedot susunya aku tetap tidak membuka jilbab maupun dasternya tapi tanganku tetap menarik dasternya keatas, karena dari tadi dia tidak pake celana dalam maka Dengan gampang itilnya ku usap-usap Dengan tanganku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ohhh …ohhhh… sssshhhh…. ” gumam ibu Saskia,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Setelah puas mengkulum bibirnya, Kemudian Akupun berpindah kearah Memeknya, dengan pelan-pelan kujilati itil dan memeknya, kulihat kepalanya telah goyang ke kanan dan ke kiri pelan-pelan sambil lidahku bermain di memeknya. Dengan cepat kubuka celana pendekku dan terpampanglah kontolku yang telah tegang dan agak basah sedikit,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Mmmm… Ahhhh… Budi …. Ssss… Ahhhh… ” ujar ibu Saskia,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Setelah aku puas memainkan lidahku di Memek Ibu Saskia, kemudian aku membawa dia ke atas meja makan dan kusandarkan ibu Saskia di pinggiran meja, aku kembali memainkan tanganku ke itil dan sekitaran memek Ibu Saskia,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ ahhhhhh…. Budi… ibu udah nggak kuaat lagi nih, cepat masukin Penis kamu ke Memek Ibu … Ahhhh… ” ujar Ibu Saskia,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Karena Ibu Saskia sudah mengomando dan akupun sudah tidak sabar untuk merasakan Memek Ibu Saskia, kemudian dengan pelan-pelan kupegang kontolku, dan kuarahkan ke memeknya yang sudah basah dan licin itu, dan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ bleeesssssssssshh …. Ohhhhh…. ”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ohhhhh…. enaak… bud… ” teriak Ibu Saskia,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kontolku ku diamkan sebentar didalam Memek Ibu Saskia, spontan diapun melihat ke arah wajahku. kemudian kududukkan dia di atas meja makan dan kuangkat kakinya, mulailah aku memompa kemaluanku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ohhh… Sss.. Ahhh… memek ibu sangat enak… Ahhh… ”, bisikku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“Ohhh… kontolmu juga sangat enak sekali bud … Ssss… ahhhh…” , balasnya padaku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Ibu Saskiapun sudah tidak memikirkan lagi norma-norma, yang ada hanyalah nafsu birahinya yang harus dituntaskan. Berulang-ulang ku pompa memeknya Dengan kontolku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Oohh akhh Budi … ”, ku balikkan lagi badannya dan tangannya memegang pinggiran meja, kutusuk memeknya dari belakang, “bleesssssssss “</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ohhhhh….” teriak Ibu Saskia kuhujam sekeras-kerasnya kontolku, tanganku meremas remas susunya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Aku liat dari belakang, sangat bagus sekali body ibu Saskia ini dalam posisi nungging, tanpa melepas daster dan jilbabnya kutusuk terus. Hingga kurang lebih setengah jam ibu Saskia bilang</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“Bud, iibu udah nggak tahan lagi … ohhh… ” ujarnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Sabar bu bentar lagi saya juga keluar ” Ujarku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ohohhhh…umpghhh.. Bud ibu mau keluarrrr … achhhh …. ” desah nikmat Ibu Saskia , Kurasakan semakin kencang dan terasa memeknya menjepit kontolku dan kurasakan ada semacam cairan panas yang menyirami kontolku di dalam memeknya. Akupun semakin mempercepat gerakan Kontolku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiocm4ov1Q2hDQh3zCGKkYpyVpggG_zdhG01LPv8gpRJgk7c7A698WwA4iqBL03EBu4pOuqqyME42kpgJbZprI-NsVQvF8ozGy0jsAKU-TpLWW88a_Z6759CQc7cB_7JOgbrprx0OeOkniJ/s1600/CwPYgO6UsAEKj0f.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiocm4ov1Q2hDQh3zCGKkYpyVpggG_zdhG01LPv8gpRJgk7c7A698WwA4iqBL03EBu4pOuqqyME42kpgJbZprI-NsVQvF8ozGy0jsAKU-TpLWW88a_Z6759CQc7cB_7JOgbrprx0OeOkniJ/s320/CwPYgO6UsAEKj0f.jpg" width="319" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ ohhh… ahhhh… Ibu aku juga dah mau keluar nih …. Ahhhh … ohhhh… ” ujar nikmatku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ cepat keluarkan Bud, ibu bantu… ohouhhhhh …. ” ujar Ibu Saskia ,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kemudian Ibu Saskia menggoyangku dengan lihainya, tak lama akhirnya aku merasa akan keluar, dan</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ibu aku mau keluararrrrr…oooohhhh ”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Crot…. Crot…. Crot…. Crot…. “</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Akhirnya cairan mani ku menyirami seluruh memeknya. Setelah hening sejenak, kemudian aku mencabut kontolku dan kupakai celana pendekku. Setelah itu ibu Saskia merapikan Daster dan jilbabnya langsung aku minta maaf kepadanya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Bu saya mohon maaf ya bu, Budi khilaf … ” kataku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Tidak apa-apa kok Bud, ibu juga yang salah yang menggoda Bud i“ ujarnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Singkat cerita akupun langsung berpamitan kembali untuk kembali ke kosku untuk mandi dan membersihkan diri. Setelah mandi kulihat ibu Saskia sedang menjemur pakaian tapi jelas didalam daster ibu Saskia tidak memakai celana dalam karena terlihat tercetak lewat sinar matahari pagi yang meninggi mulai mendekati jam 10 pagi. Sebelum aku pergi ku sempatkan pamitan ke ibu Saskia dan dia tersenyum, tidak tau apakah ada artinya atau tidak senyuman Ibu Saskia itu. Dari kejadian itu sampai sekarangpun kami masih berhubungan dan sering melakukan hubungan Sex, bahkan kami semakin menjadi jadi saja. Entah, ini sebuah nikmat atau sebuah dosa bagi kami. Sekian.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-43652399096601808622017-01-25T03:47:00.001-07:002017-03-24T12:24:34.600-06:00Perempuan Berjilbab Yang Sangat Luar Biasa<div style="text-align: justify;">
<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">Perkenalkan nama saya Dendi saya berumur 32 tahun, saya adalah seorang karyawan disalah satu perusahaan swasta, hampir sekitar 2 tahun saya bekerja pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelelangan tanah. Di perusahaan itu saya memilki jabatan yang lumayan penting, karena saya selalu yang disuruh berangkat mensurvey dan mengedealkan lahan yang akan dibuat usaha itu benar-benar strategis. Saya sering bertemu dengan klien yang meminta bantuan perusahaan kami atau yang bekerja sama dengan perusahaan kami. Saya bisa menjadi kepercayaan oleh perusahaan dikarenakan saya sudah pernah memenangkan tender yang sangat besar, maka dari itu sekarang saya menjadi orang kepercayaan bos diperusahaanku.</span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZGSdr0RRqevUJvdXpbIm4EEbSg1ihbeAmg2OyJDwQsBmYp1PH46ePtwfPKqthMzClO-Yzf27G_QOqATSOv4NQYFFvhvXtAcVhxqcxCDK9OaL2A0U5jE_VWfD2nti039nvtyhj-K8M5Oi9/s1600/CsfwSsiVYAAt-T5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZGSdr0RRqevUJvdXpbIm4EEbSg1ihbeAmg2OyJDwQsBmYp1PH46ePtwfPKqthMzClO-Yzf27G_QOqATSOv4NQYFFvhvXtAcVhxqcxCDK9OaL2A0U5jE_VWfD2nti039nvtyhj-K8M5Oi9/s320/CsfwSsiVYAAt-T5.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Pada saat itu saya survey sebuah lokasi dan saya selalu ditemani oleh seorang teman kantor yang ditugaskan oleh kantor untuk menemani saya. Teman yang selalu menemani saya dia bernanma Ibu Atik, dia tidak begitu cantik, tapi dia mempunyai senyuman yang sangat menggoda. Usia dia Ibu atik ini sekitar 35 tahun, dia sudah bersuami dan mempunyai 2 orang anak. Walaupun dia sudah mempunyai 2 anak, tubuh Ibu Atik ini masih sangat sexy dan dia mempunyai payudara yang lumayan besar, kira-kira ukurannya 34A. Ditambah lagi dia mempunyai bokong yang semok.oh iya Ibu Atik ini seorang ibu yang berhijab kawan-kawan. Ibu Atik ini sering sekali bekerja bersama saya , karena sudah lama selalu bekerja bersama, kami pun sudah akrab dan sering bercanda.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Selain Ibu Atik, saat ditugaskan untuk survey lokasi saya juga selalu diantar oleh sopir pribadi yang juga sudah lama bekerja dengan saya. dibalik kerudung Ibu Atik sempat saya menebak-nebak tentang gairah Sex Ibu Atik ini, bahkan saya juga sempat menanyakan pada Ibu Atik saat kami keluar untuk survey. Dia hanya tersenyum dengan pertanyaanku yang menjurus soal hubungan Sex. Saya menjadi tahu kalau Ibu Atik ini juga sebenarnya gak baik-baik banget, saya juga bisa mendapatkannya, tapi dia menutupinya dengan berkerudung saat dikantor. Saya juga sering menggodanya saat berada dikantor tapi tidak didepan teman-teman kantor, tapi ketika terlihat sepi, dan Ibu Atik selalu hanya membalas godaanku dengan senyuman yang sangat khas dari raut wajahnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Waktu itu hari sabtu saya mengambil cuti karena saya ingin istirahat dirumah, menenagkan pikiran dari segala urusan yang ada dikantor. Tapi tidak sesuai dengan harapanku, sekitar jam 10 siang saya ditelpon oleh atasanku dan saya ditugaskan untuk survey sebuah lahan dengan sebuah klien dari perusahaan. Dengan tidak bisa menolak saya pun menyanggupinya. Dan saya meminta kalau Ibu Atik diantar kerumahku. Segera saya bergegas tata-tata, menyiapkan segala sesuatu yang saya perlukan. Dan setengah jam kemudian Ibu Atik sampai kerumahku dengan diantar sopir perusahaan. Saya mempersilahkannya masuk dirumahku dulu sambil menunggu bersiap. Istriku dengan Ibu Atik juga sudah kenal karena saya sudah cerita tentang Ibu Atik jadi istriku gak masalah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Setelah saya selesai, saya mencari sopirku, dan setelah saya panggil istriku yang menjawab, kalau sopirku pagi tadi ijin untuk mengantar istrinya kerumah sakit. Jadi terpaksalah saya menyetir mobil sendiri. Dan saya langsung berpamitan dengan istriku. Saya dan Ibu Atik lalu masuk mobil dan kami pun langsung meninggalkan rumah. Obrolan kami di perjalanan menuju lokasi, hanya menyangkut masalah-masalah bisnis yang ada kaitannya dengan Ibu Atik . Tidak ada sesuatu yang menyimpang. Bahkan setelah tiba di lokasi, saya tidak berpikir yang aneh-aneh. Bahkan saya jengkel juga ketika pemilik tanah itu tidak ada di tempat, harus dijemput dulu oleh keponakannya yang segera meluncur di atas motornya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kami duduk saja di dalam mobil yang diparkir menghadap ke kebun tidak terawat, yang rencananya akan dijadikan perumahan oleh kenalanku yang seorang developer. Situasi sepi sekali. Karena kami berada di depan kebun yang mirip hutan. Pepohonan yang tumbuh tidak dirawat sedikit pun. Tapi situasi yang sepi itu…entah kenapa…tiba-tiba saja membuatku iseng…memegang tangan Ibu Atik sambil berkata,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Bisa 2 jam kita harus menunggu di sini, Bu.”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Iya Pak,” sahutnya tanpa menepiskan genggamanku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Sabar aja ya Pak….di dalam bisnis memang suka ada ujiannya.” Saya terdiam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Tapi tanganku tidak diam. Saya mulai meremas tangan wanita 30 tahunan itu, yang makin lama terasa makin hangat. Dia bahkan membalasnya dengan remasan. Apakah ini berarti, ah…pikiranku mulai melayang-layang tidak menentu. Mungkin di mana-mana juga lelaki itu sama seperti saya. Dikasih hati minta ampela. Remas-remasan tangan tidak berlangsung lama. Kami bukan remaja lagi. Masa cukup dengan remas-remasan tangan? Sesaat kemudian, lengan kiriku sudah melingkari lehernya. Tangan kananku mulai berusaha membuka jalan agar tangan kiriku bisa menyelusup ke dalam bajunya yang sangat tertutup dan bertangan panjang. Ibu Atik terdiam saja. Dan akhirnya saya berhasil menyentuh payudaranya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOq3QrnfPIywmpOFN5eNet-fJ9uY7hkFOXYV4dHAU-aE4h8jDjFcpDciCP-P6r4LIhTIt6gxGTCmWvkTNJrfGu4htjWv2WxA_Gs8bWPfudAYlk2EQTtYSRdNoWcwcvMLM56O7Y34hs0LGo/s1600/CsfwSpXUMAAz0YG.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOq3QrnfPIywmpOFN5eNet-fJ9uY7hkFOXYV4dHAU-aE4h8jDjFcpDciCP-P6r4LIhTIt6gxGTCmWvkTNJrfGu4htjWv2WxA_Gs8bWPfudAYlk2EQTtYSRdNoWcwcvMLM56O7Y34hs0LGo/s320/CsfwSpXUMAAz0YG.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Tapi dia menepiskan tanganku sambil berkata,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Duduknya di belakang saja Pak…di sini tsayat dilihat orang…” O, senangnya hatiku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Karena ucapannya itu mengisyaratkan bahwa dia juga mau !</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Kenapa mendadak jadi begini Pak?” tanya wanita behijab itu ketika kami sudah duduk di jok belakang, pada saat tanganku berhasil menyelinap ke baju tangan panjangnya dan ke balik BH nya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Gak tau kenapa ya?” sahutku sambil meremas payudaranya yang terasa masih kencang, mungkin karena rajin merawatnya. “ Tapi Pak…uuuuhhhh…..kalau saya jadi terangsang gimana nih?” wanita itu terpejam-pejam sambil meremas-remas lututku yang masih berpakadian lengkap.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Kita lsayakan saja…asal Ibu Atik gak keberatan….” tanganku makin berani, menyelinaplah ke balik rok panjangnya, lalu menyelundup di balik celana dalamnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Tanganku sudah menyentuh bulu kemaluannya yang terasa lebat sekali. Kemudian menyeruak ke bibir kemaluannya…bahkan mulai menyelinap ke celah memeknya yang terasa sudah membasah dan hangat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Masa di mobil?” protesnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ kata orang mobil jangan dipakai gituan, bisa bikin sial…”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Emang siapa yang mau ngajak begituan di mobil? Ini kan perkenalan aja dulu….” Kata saya pada waktu jemariku mulai menyelusup ke dalam lubang kemaluan Ibu Atik yang terasa hangat dan berlendir…</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Wanita itu memelukku erat-erat sambil berbisik,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Duh Pak…saya jadi kepengen nih….kita cari penginapan aja dulu yuk. Bilangin aja sama orang-orang di sini kalau kita mau datang lagi besok.”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Iya sayang,” bisikku,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Sekarang ini memiliki dirimu lebih penting dari pada ketemuan dengan pemilik tanah itu…”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ya sudah dulu dong,” Ibu Atik menarik tanganku yang sedang mempermainkan kemaluannya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Nanti kalau saya gak bisa nahan di sini kan berabe. Nanti aja di penginapan saya kasih semuanya…” Saya ketawa kecil,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Lalu pindah duduk ke belakang setir lagi. Tidak lama kemudian mobilku sudah meluncur di jalan raya. Persetan dengan pemilik tanah itu. Sekarang ini yang terpenting adalah tubuh Ibu Atik , yang jelas sudah siap diapakan saja. Dengan mudah kudapatkan hotel kecil di luar kota, sesuai dengan keinginan Ibu Atik , karena kalau di dalam kota tsayat kepergok oleh orang-orang yang kami kenal. Soalnya saya punya istri, Ibu Atik pun punya suami. Hotel itu cuma hotel sederhana. Tapi lumayan, kamar mandinya pakai shower air panas. Tidak pakai AC, karena udaranya cukup dingin, rasanya tidak perlu pakai AC di sini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Yang penting adalah wanita behijab itu…yang kini sedang berada di dalam kamar mandi, mungkin sedang cuci-cuci dulu…sementara saya sudah tidak sabaran menunggunya. Ketika dia muncul di ambang pintu kamar mandi, saya terpana dibuatnya. Rambutnya yang tidak ditutupi apa-apa lagi, tampak tergerai lepas….panjang lebat dan ikal. Jujur…dia tampak jauh lebih Sexi, apalagi kalau mengingat bahwa dia 5 tahun lebih muda dari pada istriku. Rok bawahnya tidak dikenakan lagi, sehingga pahanya yang putih mulus itu tampak jelas di mata saya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Saya bangkit menyambutnya dengan pelukan hangat,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ibu Atik kalau gak pake jilbab malah tampak lebih cantik….muuuahhhhh…” kata saya diakhiri dengan kecupan hangat di pipinya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Dia memegang pergelangan tanganku sambil tersenyum manis. Dan kuraih pinggangnya, sampai berada di atas tempat tidur yang lumayan besar. Lalu kami bergumul mesra di atas tempat tidur itu. Ibu Atik tidak pasif. Berkali-kali dia memagut bibirku. Saya pun dengan tidak sabar menyingkapkan baju lengan panjangnya. Dan…ah…rupanya tidak ada apa-apa lagi di balik baju lengan panjang itu selain tubuh Ibu Atik yang begitu mulus. Payudaranya tidak sebesar payudara istriku. Tapi tampak indah di mata saya. Tidak ubahnya payudara seorang gadis belasan tahun. Dan ketika pandanganku melayang ke bawah perutnya…tampak sebentuk kemaluan wanita yang berambut tebal, sangat lebat…. Saya pun mulai beraksi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Mencelucupi lehernya yang hangat, sementara tanganku mulai mengelus bulu kemaluan yang lebat keriting itu. Ibu Atik pun tidak tinggal diam, mulai melepaskan kancing kemejsaya satu persatu, lalu menanggalkan kemeja saya. Untuk mempermudah, saya pun menanggalkan celana panjang dan celana dalamku. Sehingga batang kemaluanku yang sudah tegak kencang ini tidak tertutup apa-apa lagi. Ibu Atik melotot waktu melihat batang kemaluanku yang sudah tidak tertutup apa-apa lagi ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Iiiih…punya Bapak kok panjang gede gitu….mmm….si ibu pasti selalu puas ya …” desisnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Emang punya suami Ibu Atik seperti apa?” tanysaya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Jauh lebih pendek dan kecil,” bisik Ibu Atik sambil merangkulku dengan ketat, seperti gemas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kembali kuciumi lehernya yang mulai keringatan, lalu turun…mencelucupi puting payudaranya. Kusedot-sedot seperti anak kecil sedang menetek, sambil mengelus-eluskan ujung lidahku di putting payudara yang terasa makin mengeras ini. Sementara tanganku tidak hanya diam. Jemariku mulai mengelus bibir kemaluan wanita itu, bahkan mulai memasukkan jari tengahku ke dalam lubang kemaluannya. Ibu Atik sendiri tidak cuma berdiam diri. Tangannya mulai menggenggam batang kemaluanku. Meremasnya dengan lembut. Mengelus-elus puncak penisku, sehingga saya makin bernapsu. Tapi saya sengaja ingin melsayakan pemanasan selama mungkin, supaya meninggalkan kesan yang indah di kemudian hari. Maka setelah puas menyelomoti puting payudara wanita itu, bibirku turun ke arah perutnya. Menjilati pusarnya sesaat, Lalu turun ke bawah perutnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Pa jangan ke situ ah…malu…” Ibu Atik berusaha menarik kepala saya agar naik lagi ke atas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Tapi saya bahkan mulai menciumi kemaluanya yang berbulu lebat itu. Lalu jemariku menyibakkan bulu kemaluan wanita itu, mengangakan bibirnya dan mulai menjilatinya dengan gerakan dari bawah ke atas….</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Aduh Pak…ini diapain? Aaah…kok enak sekali Pak…..” Ibu Atik mulai menceracau tidak menentu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Lebih-lebih ketika saya mulai mengarahkan jilatanku di clitorisnya, terkadang menghisap-hisapnya sambil menggerak-gerakkan ujung lidahku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Oooh Pak…oooh….Pak….iiiih….saya udah mau keluar nih….duuuhhhhhh” celotehnya membuatku buru-buru mengarahkan batang kemaluanku ke belahan memeknya yang sudah basah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Dan kudesakkan sekaligus….blessss…..agak mudah membenam ke dalam liang surgawi yang sudah banyak lendirnya itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Aduuuduuuhhhh…sudah masuk Paaakk…..oooohhhh….” Ibu Atik menyambutku dengan pelukan erat, bahkan sambil menciumi bibirku sambil menggerak-gerakkan bokongnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Sa…saya gak bisa nahan lagi…langsung mau keluar Paaak…tadi sih terlalu dienakin…oooh…” Lalu terasa tubuh wanita itu mengejang dan mengelojot seperti sekarat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Rupanya dia tidak bisa menahan lagi. Dia sudah klimaks….terasa lubang kemaluannya berkedut-kedut, lalu jadi becek,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Barusan kan baru klimaks pertama,”bisikku yang mulai gencar mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam celah kemaluan Ibu Atik .</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Beberapa saat kemudian wanita itu merem melek lagi, bahkan makin gencar menggoyang-goyang pinggulnya, sehingga batang kemaluanku serasa dibesot-besot oleh lubang surgawi Ibu Atik . Saya tahu goyangan bokongnya itu bukan sekadar ingin memberikan kepuasan untukku, tapi juga mencari kepuasan untuknya sendiri. Karena pergesekan penisku dengan lubang kemaluannya jadi makin keras, kelentitnya pun berkali-kali terkena gesekan penisku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Adduuuh, duuuh….Pak…kok enak sekali sih Pak…..aaah…saya bisa ketagihan nanti Pak…..” celotehnya dengan napas tersengal-sengal.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Saya juga bisa ketagihan,” sahutku setengah berbisik di telinganya, sambil merasakan enaknya gesekan dinding lubang kemaluannya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ memekmu enak sekali, sayang…..duuuuh….benar-benar enak sekaliii….” Saya memang tidak berlebihan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Entah kenapa, rasanya persetubuhanku kali ini terasa fantastis sekali. Mungkin ini yang disebut SII (Selingkuh Itu Indah). Padahal posisi kami cuma posisi klasik. Goyangan bokong Ibu Atik juga konvensional saja. Tapi enaknya luar biasa. Dalam tempo singkat saja keringatku mulai bercucuran. Ibu Atik pun tampak sangat menikmati enjotan batang kemaluanku. Sepasang kakinya diangkat dan ditekuk, lalu melingkari pinggangku, sementara rengekan-rengekannya tiada henti terlontar dari mulutnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ooooh….oooh…hhhh….aaaaahhhhh…oooh…aaaaah….aduuuh Paaak….enak Pak….duuuuh….mmmmhhhhh saya mau keluar lagi nih Paaak….”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Kita barengin keluarnya yok….” bisikku sambil mempergencar enjotan batang kemaluanku, maju mundur di dalam lubang kewanitaan Ibu Atik.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ I…iya Pak….bi…bi…biar nikmat…..” sahutnya sambil mempergencar pula ayunan pinggulnya, meliuk-liuk cepat dan membuat batang kemaluanku seperti dipelintir oleh dinding lubang kemaluan wanita yang licin dan hangat itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sampai pada suatu saat…kuremas-remas buah dada wanita itu, mata saya terpejam, napasku tertahan…batang kemaluanku membenam sedalam-dalamnya….lalu kami seperti orang-orang kesurupan….sama-sama berkelojotan di puncak kenikmatan yang tiada taranya ….. Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam lubang memek Ibu Atik . Lubang yang terasa berkedut-kedut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Lalu kami sama-sama terkapar, dengan keringat bercucuran,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ini yang pertama kalinya saya digauli oleh lelaki yang bukan suami saya…” kata Ibu Atik sambil mebdiarkan batang kemaluanku tetap menancap di dalam memeknya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kujawab dengan kecupan hangat di bibirnya yang sensual,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Sama…saya juga baru sekali ini merasakan bersetubuh dengan wanita yang bukan istri saya. Terimakasih sayang…mulai saat ini Ibu Atik jadi istri rahasisaya…”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Dan Bapak jadi suami kedua saya….iiih…kenapa tadi kok enak sekali ya Pak?”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Mungkin kalau dengan pasangan kita sendiri sudah terlalu biasa, nggak ada yang aneh lagi. Tapi barusan dilepas di dalam…nggak apa-apa ?”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Nggak apa-apa,” sahutnya dengan senyum manis, mata bundar beningnya pun bergoyang-goyang manja,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Saya kan ikut program KB sejak kelahiran anak kedua…”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Asyik dong, jadi aman….” “ Saya pasti ketagihan Pak….soalnya punya Bapak panjang gede gitu…..” Kata-kata Ibu Atik itu membuat napsuku bangkit lagi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Dan batang kemaluanku yang masih terbenam di dalam memeknya, terasa mengeras lagi. Maka kucoba menggerak-gerakkannya…ternyata memang bisa dipakai “bertempur” lagi. Batang kemaluanku sudah mondar mandir lagi di dalam lubang memek Ibu Atik yang masih banyak lendirnya tapi tidak terlalu becek, bahkan lebih mengasyikkan karena saya bisa mengentot dengan gerakan yang sangat leluasa tanpa kehilangan nikmatnya sedikit pun. Bahkan ketika saya menggulingkan diri ke bawah, dengan aktifnya Ibu Atik action dari atas tubuhku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Setengah duduk dia menaiki turunkan pinggulnya, sehingga saya cukup berdiam diri, hanya sesekali menggerakkan batang kemaluanku ke atas, supaya bisa masuk sedalam-dalamnya. Posisi di bawah ini membuatku leluasa meremas-remas payudara Ibu Atik yang bergelantungan di atas wajahku. Terkadang kuremas-remas juga bokongnya yang lumayan besar dan padat. Tapi mungkin posisi ini terlalu enak buat Ibu Atik , karena moncong penisku menyundul-nyundul dasar lubang memeknya. Dan itu membuatnya cepat klimaks. Hanya beberapa menit dia bisa bertahan dengan posisi ini. Tidak lama kemudian dia memeluk leherku kuat-kuat, seperti hendak meremukkannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAalECMFSEg6p1YvdfKT4umcivQ00LhesKkCW11GHoNEflRR8bN2cvOhB2zrxKbEnoqLUJBjFWUFo2NOPSodVsQX11b5UMFVTdSlsIfEYXvrl2ctq2riEgCoPEPMhTosb3QaLfeHy9tw9Y/s1600/CsfwS0XUIAA9_2s.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAalECMFSEg6p1YvdfKT4umcivQ00LhesKkCW11GHoNEflRR8bN2cvOhB2zrxKbEnoqLUJBjFWUFo2NOPSodVsQX11b5UMFVTdSlsIfEYXvrl2ctq2riEgCoPEPMhTosb3QaLfeHy9tw9Y/s320/CsfwS0XUIAA9_2s.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Lalu terdengar erangan nikmatnya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Aaaahhhh….saya keluar lagi Paaaak…..” Kemudian dia ambruk di dalam dekapanku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Tapi saya seolah tidak peduli bahwa Ibu Atik sudah klimaks lagi. Butuh beberapa saat untuk memulihkan vitalitasnya kembali. Tidak perlu vitalitas. Yang jelas batang kemaluanku sedang enak-enaknya mengenjot memek teman bisnisku ini. Lalu saya menggulingkan badannya sambil kupeluk erat-erat, tanpa mencabut batang kemaluanku dari dalam memeknya yang sudah klimaks kesekian kalinya. Ibu Atik memejamkan matanya waktu saya mulai mengentotnya lagi dengan posisi klasik, dia di bawah saya di atas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Tapi beberapa saat kemudian dia mulai aktif lagi. Mendekapku erat-erat sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan gerakan meliuk-liuk ….. Saya pun makin ganas mengentotnya. Tapi dia tidak mau kalah ganas. Gerakan bokongnya makin lama makin dominan. Membuatku berdengus-dengus dalam kenikmatan yang luar bdiasa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Oooh…enak banget Paaak….sa…saya mau keluar lagi ….kita barengin lagi Pak…ta…tadi juga enak sekali….” celotehnya setelah batang kemaluanku cukup lama mengentot lubang memeknya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Saya setuju. Kugenjot batang kemaluanku dengan kecepatan tinggi, maju-mundur, maju-mundur….sampai akhirnya kami sama-sama berkelojotan lagi Saling cengkram, saling lumat….seolah ingin saling meremukkan….dan akhirnya air maniku menyemprot-nyemprot lagi di puncak kenikmatanku, diikuti dengan rintihan lirih Ibu Atik yang sedang mencapai klimaks pula.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Kita kok bisa tiba-tiba begini ya?” cetus Ibu Atik waktu sudah mengenakan pakadiannya lagi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Iya…dari rumah aja gak ada rencana….tapi tadi mendadak ada keinginan…untunglah Bu Ivvy gak menolak…terimakasih ya sayang,” sahutku dengan genggaman erat di pergelangan tangannya, kemudian ku kecup mesra bibirnya yang tipis mungil itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Wanita itu tersenyum. Memeluk pinggangku sambil berkata perlahan,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Kita harus berterimakasih pada pemilik tanah itu, ya Pak. Gara-gara dia gak ada di tempat, kita jadi ada acara mendadak begini.” Saya mengangguk dengan senyum.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sementara hatiku berkata,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Gara-gara sopirku gak masuk pula, saya jadi punya kisah seperti ini. Kalau ada dia, saya tentu tidakkan sebebas ini.”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sore itu kami pulang ke rumah masing-masing, dengan perasaan baru. Bahkan malamnya, ketika istriku sudah tertidur pulas, saya masih sempat smsan dengan Ibu Atik . Salah satu smsnya berbunyi:</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Puas banget…punya saya sampe terasa seperti jebol….punya bapak kegedean sih…kapan kita ketemuan lagi?” Kujawab singkat,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Kapan pun saya siap..” Satu kisah indah telah tercatat di dalam kehidupanku. Yang tidak mungkin kulupakan sampai kapanpun.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-81521044101232060402017-01-25T02:47:00.002-07:002017-03-24T12:23:43.069-06:00Seorang Guru Ketahuan Sedang Masturbation Di Dalam Kamar Mandi<b>cdewasa18.blogspot.com - </b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;">Pada sore hari itu, dari sebuah sudut bangunan sebuah sekolah dasar yang terletak di pinggir kota “A”, terdengar suara desah-desahan yang nyaris tak terdengar oleh orang lain. Desahan-desahan itu erdengar seperti tertahan pada balik pintu kamar mandi guru sekolah MA ( Madrasah Aliyah ) di kota “A” itu. Karena mendengar desahan itu, pada waktu itu sesosok pria yang tengah berdiri dan menempelkan telinganya. Dengan seksama dia-pun mendengarkan desahan-desahn yang terdengar nampak seru sekali.</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sebut saja nama Pria itu Jaka, dia adalah seorang guru olahraga pada sekolah itu yang umurnya sekitar 26 tahun. Didalam kamar mandi ada sesosok perempuan dengan berbusana islamik dan rok panjang berwarna coklat muda nampak sedang terduduk di pinggir bak mandi dengan memakai jilbab panjang membalut kepalanya. Dengan jari lentik dan rok panjang yang telah tersingkap, terlihat memainkan klitorisnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiabUwPNpD1Cy1D_eFz09pp3RBwPp-2ZB8xarrFQxW0XnNyg3W8803ZA6_WpR9UOVQ5crclGR-nppQCl-xy6LAebFucrT5Q1OKeYtmFVm3lanRqtTy335jbeMWWW-mCm47Qp2HfJiimhrVG/s1600/CnHDzRhVUAEWW-X.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiabUwPNpD1Cy1D_eFz09pp3RBwPp-2ZB8xarrFQxW0XnNyg3W8803ZA6_WpR9UOVQ5crclGR-nppQCl-xy6LAebFucrT5Q1OKeYtmFVm3lanRqtTy335jbeMWWW-mCm47Qp2HfJiimhrVG/s320/CnHDzRhVUAEWW-X.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Dengan mata yang tertutup, seakan-akan wanita itu telah melayang ke dunia lain. Bibir tipis dari guru cantik yang berjilbab itu sesekali mengeluarkan desahan-desahan kecil kenikmatan-nya. Dan Sekarang perempuan cantik berjilbab itu nampak berpindah posisi menghadap tembok sembari membungkuk menahan tubuhnya di tembok kamar mandi dengan posisi sedikit menungging.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Dengan diikuti tangan kanannya yang tertopang dinding dan dengan tangan satunya memainkan klitorisnya dari depan, wanita cantik itu mulai mendesah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Uuuh… mmhhh… Sss… Aghhh… … ”, desah wanita berjilbab itu pelan tertahan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Mulailah aliran keringat mengalir mengaliri keningnya. Ketika GURU berjilbab itu hampir mendapatkan tiba klimaks-nnya, dengan tiba-tiba terdengar suara,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Gubraaak… ”,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Rupanya suara itu adalah bunyi pintu kamar mandi yang didobrak dengan paksa, lalu,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Hah… Ustazah Lisa… ”, ucap kaget pria yang berdiri di depan pintu kamar mandi itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Mata Pria itu saat itu tidak berkedip sedikitpun ketika melihat perempuan cantik berseragam itu sedang memaikan klitorisnya. Lalu wanita itupun tersentak kaget,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Apa…. Ustad Jaka…. ”, katanya kaget setengah berteriak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Karena terpergok oleh ustad Jaka wanita itupun tidak tahu akan berbuat apa pada saat itu. Yang dipanggil Ustazah Lisa alias perempuan berjilbab itu, dia langsung jongkok merapatkan kakinya untuk menutupi Kewanitaanya dari penglihatan Ustad Jaka. Tapi percuma saja Lisa menutupi kewanitaanya, dia yang ketika itu kaget pada saat itu tangannya masih berada diantara pahanya, tepatnya di Area Kewanitaan Lisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWe3Asl_L3HYkInfT4hBigGTS82JHSwYbJPegzizpMbZNDqDn16dzqsbZWR6z7c29x-UNolo2gKpQk-MhdkUH9kMx7BeosCVzwBBJKmwg-BAw22RwBKnzyMS6rX_4kaFBjljYUokZ34YcX/s1600/CnHD2mHUkAAwr4I.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWe3Asl_L3HYkInfT4hBigGTS82JHSwYbJPegzizpMbZNDqDn16dzqsbZWR6z7c29x-UNolo2gKpQk-MhdkUH9kMx7BeosCVzwBBJKmwg-BAw22RwBKnzyMS6rX_4kaFBjljYUokZ34YcX/s320/CnHD2mHUkAAwr4I.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Apa yang Ustad Jaka lakukan, cepat pergi dari sini !!! ”, ucap panik Lisa mengusir Jaka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Pada saat itu wajahnya yang cantik terbungkus jilbab hitam sedada itu nampak pucat karena takut dan malu. Yang dihardik, bukannya keluar tapi malah cepat-cepat masuk dan menutup pintu kamar kamar mandi dan menguncinya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ngapain pak??!!… Keluar!! ”, hardik Lisa sekali lagi sembari tetap berjongkok sambil merapikan rok panjangnya ke bawah yang tadinya tersingkap sampai sepinggul.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ustazah Lisa ”, kata Jaka sembari mendeka dan mendekap tubuh guru perempuan berjilbab itu. Perempuan itu terhenyak kaget, tapi tidak berani berteriak karena takut kalau-kalau ada orang yang mengetahui kalau dia bermasturbasi di kamar mandi sekolah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Jangaan pak ”, ronta Lisa sembari berusaha melepaskan dekapannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Perempuan berjilbab itu menggeser tubuhnya untuk melepaskan diri dari dekapan pria tersebut, namun dia tetap mendekap Lisa erat-erat. Sampai-sampai GURU berjilbab itu hampir menabrak dinding.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Tolong… jangan paak ”, pintanya dengan suara memelas ketakutan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Namun pria separuh baya tersebut tidak menggubris rengekan wanita berjilbab yang berumur 23 tahun itu, bahkan dia malah mendekatkan wajahnya serta menciumi leher Lisa yang tertutup jilbab.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Jangaaan Pak, tolong jangan lakukan ini…. ”, pinta Lisa merengek.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Ketika itu Jaka nampak begitu beringas dengan nafas mendengus sambil menciumi leher yang tertutup jilbab hitam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Tangannya mulai meraba-raba buah dada guru berjilbab itu dari luar baju seragam coklat mudanya. Lisa sadar kalau dia terjebak makanya dia berusaha melawan. Dengan sekuat tenaga didorong tubuhnya dan berhasil. Pria itu terjatuh di lantai kamar mandi. Memanfatkan situasi itu, Lisa bergegas ke arah pintu. Namun dikala hendak mencoba membuka grendel pintu kamar mandi, tangan guru berjilbab itu tertahan oleh tangan Jaka yang kekar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg80_rCBK1VcgPVeBiBGy9254FZGQNIKjJfx8fgPjv7rpqk4JtgIj1Aj48g0pbBf_PdUTmrK_io-1R6hdpzm3OrbDEIALi7N8teVhU3c9NLW2-J4d3DUTN9Ylp6ean7LW3PypeXHm3BybL6/s1600/CnHD3NGUMAAIbZc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg80_rCBK1VcgPVeBiBGy9254FZGQNIKjJfx8fgPjv7rpqk4JtgIj1Aj48g0pbBf_PdUTmrK_io-1R6hdpzm3OrbDEIALi7N8teVhU3c9NLW2-J4d3DUTN9Ylp6ean7LW3PypeXHm3BybL6/s320/CnHD3NGUMAAIbZc.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Pak… lepaskan aku… tolong pak… ”, kata Lisa meronta.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Namun Jaka yang sudah kesetanan itu tidak mendengarkannya lagi. Pria itu malah memiting tangan kanan guru cantik berjilbab itu ke belakang dengan kasar, sedang tangannya yang lain menahan tangan kiri Lisa di dinding. Perempuan berjilbab itu terjebak nampak tubuhnya seperti terkunci dan tidak bisa bergerak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Jakamm … sakit… lepaskan ”, pinta Lisa dengan suara memelas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ustazah Lisa… biarkan aku… ”, bisik pria itu ketelinga Lisa yang tertutup jilbab itu disertai dengusan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ahhh lepaskan ”, pinta guru MA ( madrasah Aliyah ) yang cantik itu memohon lagi begitu mengetahui tubuh kekar pria itu menekan tubuh Lisa ke dinding.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Perempuan berjilbab hitam itu nampak panik ketakutan ketika merasa ada benda yang keras kenyal menekan kearah bokongnya yang tertutup rok panjang berwarna coklat muda itu. Guru perempuan itu semakin memberontak berusaha melepaskan kuncian tangan Jaka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Sebaiknya Ustazah Lisa jangan berisik, nanti ada orang yang dengar. Biarlah saya dipukuli orang tetapi saya akan cerita ke semua orang kalau Ustazah Lisa masturbasi di kamar mandi ”, ancam Jaka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Ancamannya begitu mengena sehingga guru cantik berjilbab itu menghentikan perlawanannya. Mengetahui mangsanya mengendurkan perlawanan, tangan-tangan kekar pria itu menarik kedua tangan Lisa merapat kedinding hingga saling berhimpitan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Jangan pak, kumhon jangan ”, pinta guru berjilbab itu memelas kepada Jaka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Tapi sia-sia, tangan kanan pria itu dengan bebas meraba-raba buah dada Lisa sambil sesekali meremasnya. Sedangkan tangan kiri pria itu mengunci kedua pergelangan tangan Lisa yang merapat didinding. Ekspresi wajah berbalut jilbab hitam itu terlihat ketakutan bercampur sendu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Aahh Ustazah Lisa… .nenennya gede banget eummhhh… ”, kata-kata kotor sekaligus memuji keindahan tubuh Lisa keluar dari mulutnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kurang puas meraba buah dada perempuan berjilbab itu dari luar blazer lengan panjang berwarna coklat muda tersebut, tangan Jaka yang kasar meyusup masuk kedalam baju yang dikenakan Lisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ammpuun pak lepaskan ”, mohon Lisa kala pria itu mulai memeras kedua buah dadanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Namun Jaka tidak menggubrisnya, malah guru cantik berjilbab itu merasakan kejantanan pria itu sudah sangat keras sekali menabrak-nabrak pantatnya. Ini semua menandakan dia benar benar sudah sangat ingin menyetubuhi Lisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ugghh… Sayang… puaskan kejantananku sekarang yah ? ”, bisik Jaka pelan penuh nafsu sambil menarik rok panjang semata kaki coklat muda Lisa keatas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Pakk… jangan… jangan. Tolong kasihanilah saya ”, kata guru berjilbab itu memelas putus asa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Nampaknya apapun yang dikatakan Lisa tidak dapat membendung nafsu setan Jaka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sejenak Lisa tidak merasakan tangan kanan pria itu meraba-raba tubuhnya. Penasaran apa yang dilakukannya, guru berjilbab itu menoleh ke belakang dan alangkah kagetnya Lisa dikala melihat pria itu mengeluarkan kejantanan-nya. Meskipun Lisa tidak melihat dengan jelas, namun dia bisa melihat bentuk kejantanan pria tersebut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Terlihat sangat besar dan hitam legam keluar dari sangkar-nya. Belum hilang rasa kaget Lisa, Jaka menekan tubuh perempuan berjilbab hitam itu hingga menempel ke dinding. Dirasakannya benda kenyal dan keras itu sedang menggesek-gesek dan menabrak pantat Lisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Sss… Aghhh… pantatmu montok banget sayang… ”, kata Jaka sembari meremas remas pantat guru cantik berjilbab itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Lisa terhenyak kaget karena teringat ketika bermasturbasi tadi dia melepas celana dalam dan masih tergantung di pintu kamar mandi. Lisa nampak sudah pasrah karena meras tidak mungkin lepas. Terasa oleh guru berjilbab itu sebuah benda keras dan kenyal sedang menggesek-gesek belahan kewanitaan miliknya yang licin seperti mencari-cari sasaran. Akhirnya benda itu berhenti tepat di celah bibir kewanitaan Lisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ampun pak… Jangan… tolong kumohon… ”, pinta Lisa lagi putus asa kala menyadari dalam hitungan detik kejantanan Jaka akan segera masuk kedalam tubuhnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Oughhh… Ssss… ahhh… Ustazah Lisa udah lama saya pengen bercinta sama kamu. kamu sungguh montok sekali… ”, jawabnya tanpa memperdulikan permohonan perempuan berjilbab itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Dan tiba tiba terasa oleh Lisa pria tersebut mulai bergerak menyeruak masuk membelah bibir kewanitaan miliknya. Panik, Lisa sekuat tenaga mencoba melawan dengan sisa-sisa harapannya. Namun bukannya terlepas tapi malah karena gerakan tubuh Lisa kejantanan pria itu malah makin terbenam masuk ke dalam lubang kewanitaan miliknya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Aaaah tidaaak… ”, jeritnya dalam hati ketika merasakan batang kejantanan pria itu membenam memenuhi kewanitaannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Ekspresi wajah cantik terbalut jilbab hitam itu nampak ingin menangis sembari menggigit bibirnya. Sungguh , kewanitaan Lisa yang sudah basah ketika bermasturbasi tadi malah memudahkan batang kejantanan Jaka itu masuk. Kejantanan yang besar itu pun masuk perlahan menggesek dinding lubang kewanitaan Lisa dengan gerakan pelan tapi pasti.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Uugghh… eummm… Lisa, memek kamu enak banget… oughhh… aghhh… ”, racau Jaka ke telinga Lisa yang tertutupi jilbab ketika kejantanan-nya dibenamkan kedalam rahim Lisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Eghhh… eummmh… ”, desah Lisa seolah membalas racauan nikmat Jaka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Wajah cantik yang terbalut jilbab hitam itu nampak sedikit mengernyit seakan menahan perih karena mungkin belum pernah ada benda sebesar itu masuk ke dalam kewanitaannya. Ketika batangan itu amblas, Lisa terdiam, antara bingung, takut, takjub, nikmat dan kaget. Semuanya itu berkecamuk dikepalanya. Lisa hanya pasrah, tanpa mengeluarkan sepatah katapun.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Seakan dia tidak menyangka bahwa akan mendapatkan fantasi sex untuk bercinta di kamar mandi sekolah dan disetubuhi dari belakang kesampaian juga. Tapi bedanya persetubuhan ini bukan dengan sosok pria yang ada dalam fantasinya selama ini. Tapi kenyataannya, malah seorang penjaga sekolah yang sedang mendesah-desah dibelakang Lisa, dan yang sedang membenamkan kejantanan-nya di kewanitaan Lisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kenyataan yang harus diterima Lisa kala Jakalah yang sedang asyik menikmati dan memompa kejantanan-nya keluar masuk di lubang kewanitaan miliknya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Oughhh… sayang… oughhh… nikmat rasanya ”, desah Jaka sambil meracau berkali kali.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Sshh… ngghh… emmm… ”, desah Lisa kecil seakan mulai merasakan nikmatnya genjotan Jaka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Guru Olah raga itu terus menyodok dan memompa kejantanan miliknya sedalam-dalamnya tanpa henti. Kedua tangan Lisa masih ditahan oleh tangannya yang kekar di dinding kamar mandi. Makin lama perempuan cantik berjilbab ini hanyut oleh getaran birahi yang mulai menebarkan rasa nikmat yang menjalar keseluruh tubuhnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Sss… ahhh… emmm… Ough… ”, desah Lisa pelan dengan tubuh yang terguncang-guncang menerima sodokan kejantanan Jaka dari belakang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Hemmm… Enak-kan sayang… ? ”, tanya Jaka tiba tiba.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Ketika itu Lisa hanya terdiam malu, dia tidak berani berkomentar sembari menundukkan wajahnya yang terbalut jilbab itu sembari mencoba menghindari usaha bibir Jaka yang ingin mengecup pipi kanannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ayo tunggingin dikit dong sayang pantat kamu… ”, pinta Jaka sembari menarik bongkahan pantat guru berjilbab itu keatas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Tanpa menjawab, lalu Lisa-pun menunggingkan pantatnya sedikit seperti permintaan Jaka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Eumm… pantat kamu memang montok banget sayang, nggak salah apa yang aku khayalkan selama ini ”, ujar Jaka sembari meremas remas bokong Lisa dengan gemas dan bernafsu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sambil tangan kirinya menahan pinggul guru cantik berjilbab itu, Jaka kembali menyodokkan kejantanan-nya kembali.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Sss… Aghhh… pak pelan-pelan… Oughhh… ”, pinta Lisa kala merasakan penetrasinya terasa lebih dalam dari sebelumnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Mungkin karena perempuan berjilbab itu menunggingkan pantatnya sehingga posisi kewanitaan itu benar-benar bebas hambatan. Jaka tidak memperlambat sodokannya malah dipercepat, membuat Lisa mulai mendesah pelan penuh nikmat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ssss…. Aghhhh… ”, desah Lisa pelan kala merasakan gesekan kejantanan Jaka di liang kewanitaannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Karena melihat tubuh Lisa yang terdorong dorong ke depan, Jaka dengan sengaja melepaskan kedua tangan Lisa sehingga ia dapat menahan tekanan tubuh pria itu dengan kedua tangan Lisa bertumpu pada tembok.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ssss… ahhh… gilakkk… sungguh kenikmatan yag luar biasa… ouhhh… ” ucap Jaka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Jaka yang menikmati kewanitaan lisa, kedua-tangannya-pun meremas remas bokong bulat padat milik guru cantik berjilbab itu sambil tidak berhenti menyodok-nyodokkan kejantanan-nya “ Oughhh… .… sayyangghh… oughhh… . ”, desah Jaka semakin kencang. “ Ohh… ngghh… pp… pak… ja… jangan berisik pak… ”, pinta Lisa karena takut desahannya didengar orang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ I… i… iyahh… Innhh… emhh abis memek kamu enak banget… aghhh… ”, katanya pelan dengan nafas menderu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sodokan demi sodokan pria tersebut semakin cepat. Kurang puas meremas-remas bokong guru cantik berjilbab itu, Jaka menguakkan belahan pantat Lisa. Dan satu jari pria itu mulai membelai dubur Lisa. Kontan Lisa menggeliat sembari menggoyang pantatnya kekanan dan kekiri karena kegelian.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Oughhh… Ustad Jaka… oughhh… .” ,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Lisa tidak lagi mendesah tetapi mendesah karena rasa nikmat yang tercipta dari sodokan kejantanan Jaka ditambah gesekan jarinya yang membelai dubur milik gadis berjilbab itu. Semua seperti racikan yang pas membuat guru SD berjilbab itu lupa diri membuatnya tidak dapat membendung desahan nikmat yang keluar dari bibirnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ooghh… Oughhh… .hh… ngghh… ”, desah Lisa menggila dikala jari Jaka menusuk-nusuk didalam dubur guru berjilbab itu, dan secara spontan pantat Lisa-pun semakin menungging.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Setiap kali pria itu menarik kejantanan-nya jari ditusukkan kedalam dubur Lisa. Gerakan dua insan yang berlainan jenis itu semakin panas. Pantat guru cantik berjilbab itu nampak bergetar-getar hebat kala kejantanan dan selangkangan Jaka membentur-bentur keras bokong Lisa. Kepala Lisa yang terbungkus oleh jilbab hitam itu nampak mengangguk-angguk kepayahan menerima sodokan Jaka sedari tadi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Desahan dan racauan dari mulut kedua mahluk lain jenis ini juga semakin tidak karuan. Baju seragam GURU yang berwarana coklat muda serta jilbab yang dikenakan Lisa nampak basah kuyup akibat keringat serta suhu lembab dan panasnya persetubuhan itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdyOzC0xBRpjOJ72VwlXRdt7ts_tgVxKhg3N9a3t06zJpTJQFW6QYCpsq9zptTOOUptZvkFzkQMlG9lR0AZlS4oVsTideQvm_0O7JcdS27R4PSajGe4c-S8FfgCaJoH5Jb-sTwvzfiGAMF/s1600/CnHD4VjVIAEK0Xk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdyOzC0xBRpjOJ72VwlXRdt7ts_tgVxKhg3N9a3t06zJpTJQFW6QYCpsq9zptTOOUptZvkFzkQMlG9lR0AZlS4oVsTideQvm_0O7JcdS27R4PSajGe4c-S8FfgCaJoH5Jb-sTwvzfiGAMF/s320/CnHD4VjVIAEK0Xk.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Aghhh… a… aku… mau keluar… uohhh… Lisa… ”, desah Jaka yang akan mencapai klimaksnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Oughhh… . eummm… Ahhh… ”, desah Lisa keras sembari merapatkan tubuhnya ke dinding yang diikuti Jaka dengan menyodokkan kejantanan-nya dalam-dalam. Bahkan Jaka juga menusukkan jarinya sampai amblas kedalam lubang dubur Lisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ouhhh… uhhhh… . ”, desah panjang Lisa yang tertahan pertanda dia telah mencapai Klimaks-nya. (walau kenyataannya guru berjilbab itu habis diperkosa).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Ditelannya air liurnya sendiri sembari menikmati sisa kenikmatan puncak orgasme tadi, sedang kejantanan Jaka ternyata masih sibuk memompa liang kewanitaan Lisa. Kedua tangannya memcengkeram pantat yang bulat dan padat itu sambil memompa kejantanan-nya dengan ganas. Dan,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Oughhh … Lisaa… Ssss… . ahhh… ”, erang Jaka sembari menghentakkan kejantanan-nya rapat-rapat ke pantat Lisa sambil menekan tubuh guru berjilbab itu hingga tersudut pada dinding kamar mandi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Ekspresi wajah cantik terbalut jilbab itu nampak kaget kala menyadari kejantanan Jaka menyemburkan air mani hangat memenuhi rahim miliknya. Berkali-kali pria itu menghentakkan kejantanan-nya dalam-dalam membuat tubuh Lisa terdorong ke tembok.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Oughhh… eummm… ahhh… ”, desah Lisa sang guru berjilbab itu tanpa sadar ikut menikmati sensasi Jaka menjelajahi di dalam liang kewanitaan Lisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Denyutan serta semburan air maninya yang masih hangat berhamburan membasahi rahim Lisa. Sekilas raut wajah guru cantik berjilbab itu seakan tersadar kembali. Lalu Dirapatkan tubuhnya kedinding dan menarik nafas sembari teringat kalau dia memang sudah mau menstruasi. Dalam hati Lisa hanya bisa berharap air maninya tidak membuahi telur dirahimnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Ouhhh… Lisa … eumm… ”, desah pria itu sembari mencoba mencium pipi Lisa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Guru berjilbab itu menolak sembari mendorong Jaka dengan mata melotot. Melihat Lisa yang protes, Jaka segera merapikan pakaiannya tanpa membersihkan kejantanan-nya yang masih dilumuri cairan kewanitaan guru berjilbab itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Cepat keluar pak ”, hardik Lisa dengan suara lantang sambil merapikan rok panjangnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Jaka tanpa berkata apa-apa langsung keluar dari kamar mandi. Guru berjilbab itu lalu langsung membersihkan kemaluannya dari air mani Jaka yang mengalir keluar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“ Hihhh… banyak seklai air mani dia… huhhh… ”, ucap Lisa dalam hati.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Singkat cerita setelah Lisa merapikan baju seragamnya, dengan cara mengendap endap Lisa-pun keluar dari kamar mandi dengan hati berdebar yang bercampur takut bila sampai ada orang yang mengetahui apa yang terjadi tadi di kamar mandi tadi. Lalu Lisa-pun pulang dengan perasaan kecewa karena dia dia baru saja berhubungan sex secara paksa oleh Pria yang tidak sesuai dengan yang diinginkannya. Selesai.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-57019683421938020322017-01-25T01:09:00.000-07:002017-03-24T12:22:56.757-06:00Olive Gadis Yang Penuh Nafsu<div style="text-align: justify;">
<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">Sebut saja namaku Adly, aku seorang mahasiswa dari salah satu kampus pariwisata di kota bandung. Kebetulan aku ini sudah mahasiswa semester akhir di perguruan tinggi di Bandung, jadi kegiatanku pada setiap harinya hanyalah mengerjakan skripsi karena tugas-tugas dan mata kuliah sudah tidak ada lagi.</span>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Karena terbilang aku punya banyak waktu luang, maka aku-pun sering berkunjung ketempat kakak-ku di Jakarta. Pada suatu hari aku-pun pergi ke Jakarta, sesampainya di rumah kakak-ku aku melihat ada tamu. Karena kakak-ku melihat aku yang sedang datang maka kakakku-pun menyuruhku masuk dan, aku-pun dikenalkan kakakku kepada tamu itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Omong punya omong ternyata rupanya tamu itu adalah teman kakak-ku semasa kuliah, teman kakak-ku itu bernama bang Rehan. Bang Rehan ini orangnya amatlah ramah dan baik kepadaku, dia berusia sepantaran dengan kakak-ku yaitu 39 tahun. Dari perkenalan ketika dirumah kakak-ku itu, pada suatu hari aku-pun diundang untuk bermain kerumah bang Rehan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Karena memang aku berniat untuk bermain, apa salahnya jika aku mengiyakan undangan bang rehan kerumahnya. Pada keesokan harinya aku-pun bermain kerumah bang Rehan, sesampainya disana seperti biasa bang Rehan menyambut aku dengan ramahnya. Setelah aku dipersilahkan masuk, maka aku-pun dikenalkan bang Rehan kepada anak dan istrinya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Shela nama istri bang Rehan, setelah berkenalan kami-pun kemudian menuju ruang tamu bang Rehan untuk mengobrol disana. Obrolan demi orolan-pun berlalu, dari obrolan kami tadi aku baru tahu kalau selisih usia teh Shela ini usianya 5 tahun lebih muda Bang Rehan. Teh Rani dan bang Rehan telah dikaruniai 1 anak yang sudah beranjak dewasa yaitu bernama Olive.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-o1XkrZjGj_iyLFUU6T_LPQKpuUleBeFmvfTDthoNP5Y4c2uSxWZHxJb06MplQ-o2mPhwExbBjuCrT9NPtUta63Y_dv_NhnRglT9Jd_1Wjd53tTHLSz6uA_ZZS5dXLGn0dtTY23fs7aId/s1600/CsPIn9RWgAQtmA3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-o1XkrZjGj_iyLFUU6T_LPQKpuUleBeFmvfTDthoNP5Y4c2uSxWZHxJb06MplQ-o2mPhwExbBjuCrT9NPtUta63Y_dv_NhnRglT9Jd_1Wjd53tTHLSz6uA_ZZS5dXLGn0dtTY23fs7aId/s320/CsPIn9RWgAQtmA3.jpg" width="180" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Singkat cerita 3 hari setelah aku kenal dengan Bang Rehan, saat itu tepatnya pada hari Rabu, dimintai tolong oleh bang Rehan untuk menemani dan menjaga Olive di rumahnya. Karena pada saat itu bang Rehan dan istrinya akan pergi ke Surabaya untuk menjenguk ibu dari istri bang Rehan yang sedang sakit cukup serius dan telah dirawat dirumah sakit.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Dari kabar adik istri bang Rehan, katanya bang rehan dan istrinya harus segera kesana, karena mertua bang rehan selalu menanyakan bang Rehan dan teh Shela. Maklum karena katanya bang Rehan Teh Shela ini adalah anak kesanganya dan begitu juga bang Rehan adalah menantu kesayangan mertuanya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sebagai menantu kesaynagan bang Rehan-pun segera meminta cuti kerja selama 1 minggu. Setelah mendapat cuti bang Rehan dan Teh Shela-pun segera berangkat, sedangkan Olive tinggal dirumah denganku karena dia harus bersekolah. Hari demi hari-pun berlalu, tidak terasa aku-pun telah tinggal dirumah bang Rehan selama 3 hari.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tidak kusangka pada saat itu aku merasa jenuh sekali, karena ketika pagi sampai siang aku dirumah bang Rehan sendirian karena si Olive pada jam-jam itu dia bersekolah. Untuk menghilangkan kejenuhanku pada saat itu, aku-pun menyalakan DVD dan memutar sebuah kaset DVD yang berisikan film action.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Singkat cerita aku-pun telah selesai memutar 1 film action tersebut, karena sudah selesai maka aku-pun segera mencari kaset DVD lainya. Ketika aku sedang meilih-milih kaset, tidak sengaja aku menemukan beberapa kaset porno yang nampaknya adalah koleksi dari Bang Rehan. Wah, kebetulan sekali aku sedang dirumah sendirian.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Melihat suasana yang memungkinakan itu, aku-pun segera memutar kaset BF itu, ditengah asiknya aku menonoton film dewasa itu, tidak kusangka tiba-tiba terdengar pintu depan terbuka, beteapa kagetnya aku saat itu. Dengan buru-buru aku-pun segera mematikan televisi dan menyimpan bungkus kaset DVD di bawah karpet. Ternyata yang datang adalah Olive,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_Yk_RvHDNb5h0sg4A-JsUj7R4GdR4Txh2Pv9kMjpnc2NFD72Hg3hvXeSALXNt0osxWYqZhoGbDhpoJYAYD6uWuWfXQTR87IP3UKPgrxTB6uX-yCS59AEMGOTEvZr5Iq_fRtLBCermWHd2/s1600/CsPKYQ_XYAEX4FO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_Yk_RvHDNb5h0sg4A-JsUj7R4GdR4Txh2Pv9kMjpnc2NFD72Hg3hvXeSALXNt0osxWYqZhoGbDhpoJYAYD6uWuWfXQTR87IP3UKPgrxTB6uX-yCS59AEMGOTEvZr5Iq_fRtLBCermWHd2/s320/CsPKYQ_XYAEX4FO.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“ Hallo, Bang Adly, ” ucap Olive menyapaku kemudian dia baru masuk kerumah dan tersenyum.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sambungnya lagi,</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Oh iya Bang, tolong bayarin ojek Olive dong bang, Olive nggak ada uang receh, abang ojeknya gak punya kembalian nih, ” Ucapnya padaku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ iya bawel, ” jawabku singkat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemudian aku-pun segera keluar untuk membayar ongkos ojek Olive. Setelah membayar saat itu aku pun segera masuk kedalam rumah kembali. Waduh, habislah aku, pada saat itu Olive dengan santainya duduk di karpet di depan TV, dan menyalakan Tv itu. Sungguh bodoh sekali aku, aku lupa tidak mematikan DVDnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Alhasil diputarlah Film BF yang sedang setengah jalan tadi oleh Olive. Mengetahui aku yang telah kembali kedalam rumah, Olive-pun memandang kearahku sambil tertawa geli,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Oh rupanya seperti ini yang BangAdly kalau orang lagi begituan, Olive sering banget Bang diceritain sama temen-temen sekolah, tapi Olive baru ngelihat langsung film beginian kali ini, haha, ” ucap Olive dengan santai dan lugunya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4fBW9n_d9EmuXeYz52XBOeJBiqgcav4LIhMwyHjbVBxONiKFsW9SMU9oZ4sTZUgY6UV9SxnhemU5prTw7MWgCuMtTbUNb0UaU29wWF22mYhvs98D67deNrNzVr3mx_gVtYIOchrvpNv-h/s1600/CslwEqPWcAEyZ8u.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4fBW9n_d9EmuXeYz52XBOeJBiqgcav4LIhMwyHjbVBxONiKFsW9SMU9oZ4sTZUgY6UV9SxnhemU5prTw7MWgCuMtTbUNb0UaU29wWF22mYhvs98D67deNrNzVr3mx_gVtYIOchrvpNv-h/s320/CslwEqPWcAEyZ8u.jpg" width="192" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Saat itu aku bingung harus menjawab apa kepada Olive,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Olive, apa-apan kamu ini, ayo buruan matikan !!! kamu nggak boleh nonton film kayak gtu, kamu belum cukup umur, Ayo cepetan matiin !!!, ” tegurku kepada Olive.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Ihhh, BangAdly Jangan gitu dong, Tuh liat adeganya cuma begitu doang, film yang sering diceritain sama temenku di sekolah nggak ada apa-apanya sama film yang ini, huh !!!, ” ucapnya membangkang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Entah aku harus berbuat apa saat itu, aku khawatir jika aku melarang Olive nanti justru aku akan dilaporkan kepada orangtuanya. Tanpa menjawab perkataan Olive, aku-pun pergi ke dapur untuk membuat minum dan membiarkan Olive terus menonton. Dari dapur aku duduk-duduk di belakang membaca majalah. Sekitar jam 7 malam, aku keluar dan membeli makanan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sekembalinya, di dalam rumah kulihat Olive sedang tengkurap di sofa mengerjakan PR, dan astaga dia mengenakan piyama yang pendek dan tipis. Tubuh mudanya yang sudah mulai matang terbayang jelas. Paha dan betisnya terlihat putih mulus, dan pantatnya membulat indah. Aku menelan ludah dan terus masuk menyiapkan makanan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Setelah makanan siap, aku-pun memanggil Olive. Oh shit man, tidak kusangka Olive pada saat itu tidak memakai BH, karena puting payudara-nya saat itu terlihat membayang dari balik piyama-nya tipis itu. Saat it aku semakin gelisah karena penisku yang tadi sudah mulai berdenyut-denyut tak karuan, kini Peniskku sudah menegak dan mengganjal di celanaku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Selesai makan, saat mencuci piring berdua di dapur, kami berdiri bersampingan, dan dari celah di piyamanya, buah dadanya yang indah mengintip. Saat dia membungkuk, puting susunya yang merah muda kelihatan dari celah itu. Aku semakin gelisah. Selesai mencuci piring, kami berdua duduk di sofa di ruang keluarga,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB2BxAJZqrFoxpnYfcoh1TKA3Oag4DnqGsGuBrRKdovdIuE0b33dYwPkhpR0sxToID1PbPBTlSwJlPYJ0vbt8UMDsiWNuiVJOKmRKH0zlWRjAhU9rigXqdMY_fXaJ1jsWJpcZm29Ev6-gf/s1600/CsQYazQW8AA_pp8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB2BxAJZqrFoxpnYfcoh1TKA3Oag4DnqGsGuBrRKdovdIuE0b33dYwPkhpR0sxToID1PbPBTlSwJlPYJ0vbt8UMDsiWNuiVJOKmRKH0zlWRjAhU9rigXqdMY_fXaJ1jsWJpcZm29Ev6-gf/s320/CsQYazQW8AA_pp8.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Bang, ayo tebak coba tebak pertanyaan aku Bang, item, kecil, keringetan, apaan coba bang, ayo tebak ?, ” ujarnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Ah, itu mah gampang, semut lagi push –up . Nah sekarang abang, putih, biru, kecil, keringetan, apa hayo tebak ?, ” ujarku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Pada saat itu Olive menjawab beberapa dengan tebakannua, namun semua jawabnya salah, lalu,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Ini Nih jawaban yang bener, jawabnya adalah Olive pakai seragam sekolah, yang lagi kepanasan di angkot, hha…” candaanku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Ihhhh, Bang Adly ngeselin deh, masak olive di ledekin, Huh…, ” jawabnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Saat itu Olive-pun meloncat dari sofa dan berusaha mencubit lenganku, namun pada saat itu aku menghindar dan menangkisnya. Saat itu Olive terus mencoba mencubitku, sambil tertawa. Ditengah keisenganya itu, tiba-tiba olive-pun tersandung dan secara tidak sengaja dia jatuh ke dalam pelukanku, dengan posisi membelakangiku.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg14Z7RO9loIy2BQh1kI6esfhbKbj3Vj6cE4JhKm_-DrdhBR1DLzEHWsOfzYBUPbEi-_fK0lrdJXviQq2hV83pWthRKXE82TQ5e0axyg56jnHGNTqQZJIa_hHmqvey135lqWyIxnJZVZ4Gr/s1600/CsQYcg9WYAA6TGn.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg14Z7RO9loIy2BQh1kI6esfhbKbj3Vj6cE4JhKm_-DrdhBR1DLzEHWsOfzYBUPbEi-_fK0lrdJXviQq2hV83pWthRKXE82TQ5e0axyg56jnHGNTqQZJIa_hHmqvey135lqWyIxnJZVZ4Gr/s320/CsQYcg9WYAA6TGn.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih detailnya pada saat itu, secara tidak sengaja tanganku menyentuh dadanya, dan dia duduk tepat di atas batang kejantanan-ku, Oughhh… saat itu kami terengah-engah dalam posisi itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bau bedak bayi dari kulitnya dan bau shampo rambutnya membuatku makin terangsang. Entah setan apa yang merasukiku aku-pun mulai menciumi lehernya begitu saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh482BvDKjkX9546D29tJPJpDIyUS8Gfy88uDxwSZa2y_udCjqXmnbaTm0Z4UKasHxZpzlysbgUGC5-pTH3kjWjlNfGaklG9exn7_xzxP8esQejN_fTyMEwXucl-M3NTf2FFiJAYXDisrJH/s1600/CsQYcg9XEAE7U6H.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh482BvDKjkX9546D29tJPJpDIyUS8Gfy88uDxwSZa2y_udCjqXmnbaTm0Z4UKasHxZpzlysbgUGC5-pTH3kjWjlNfGaklG9exn7_xzxP8esQejN_fTyMEwXucl-M3NTf2FFiJAYXDisrJH/s320/CsQYcg9XEAE7U6H.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sementara itu Olive mendongakkan kepala sambil memejamkan mata, dan tanganku pun mulai meremas kedua buah dadanya. Nafas Olive makin terengah, dan tanganku pun masuk ke antara dua pahanya. Celana dalamnya sudah basah, dan jariku mengelus belahan yang membayang,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Oughh… Eughhh… Eummm…” desah Olive.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kesadaranku yang tinggal sedikit seolah memperingatkan bahwa yang sedang kucumbu adalah seorang gadis mungil yang masih duduk dibangku SMP. Namun pada saat itu, gairahku sudah sampai ke ubun-ubun dan aku-pun khilaf begitu saja. Tanpa banyak kata, aku-pun mulai menarik keatas piyama dari tubuh mungil Olive.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Oughhh… Olive menelentang di sofa dengan posisi tubuh hampir bugil. Lalu aku-pun segera mengulum puting susunya yang merah muda, berganti-ganti kiri dan kanan hingga dadanya basah mengkilap oleh ludahku. Tangan Olive yang mengelus belakang kepalaku dan erangannya yang tersendat membuatku makin tak sabar.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLtTfdu1B2LwhI4VogWV8M10NqvARg719WqnlHFiEfneysD9FIY9sK-Yn6zF70wbF6zweakFfXL1yIyzHfuVy06uA-KUfK5mZm624o1c1kAN0bmvitoV9pNcHoCqsOoEkQOEbraJfgi63p/s1600/CsQYchBWIAAMK5c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLtTfdu1B2LwhI4VogWV8M10NqvARg719WqnlHFiEfneysD9FIY9sK-Yn6zF70wbF6zweakFfXL1yIyzHfuVy06uA-KUfK5mZm624o1c1kAN0bmvitoV9pNcHoCqsOoEkQOEbraJfgi63p/s320/CsQYchBWIAAMK5c.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aku menarik lepas celana dalamnya, dan.. nampaklah bukit kewanitaan-nya yang baru ditumbuhi rambut jarang. Bulu yang sedikit itu sudah nampak mengkilap oleh cairan kemaluan Olive. Aku pun segera membenamkan kepalaku di tengah kedua pahanya,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Sssss… Oughhh… Aghhhh…,” erangnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tangan Olive meremas sofa dan pinggulnya menggeletar ketika bibir kewanitaan-nya kucium. Sesekali lidahku berpindah ke perutnya dan mengemut perlahan. Lalu Olive mengangkat punggungnya ketika lidahku menyelinap di antara belahan kewanitaan-nya yang masih begitu rapat. Lidahku bergerak dari atas ke bawah dan bibir kewanitaan-nya mulai membuka.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sesekali lidahku membelai kelentitnya dan tubuh Olive akan terlonjak dan nafas Olive seakan tersedak. Tanganku naik ke dadanya dan meremas kedua bukit dadanya. Putingnya sedikit membesar dan mengeras. Ketika aku berhenti menjilat dan mengulum, Olive tergeletak terengah-engah, matanya terpejam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Tergesa aku membuka semua pakaianku, dan kejantanan-ku yang tegak teracung ke langit-langit, kubelai-belaikan di pipi Olive,</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Eummm… Eummm… Sssss… Oughhh…,”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
ketika Olive membuka bibirnya, kujejalkan kepala kejantanan-ku. Mungkin film tadi masih diingatnya, jadi dia pun mulai menyedot. Tanganku berganti-ganti meremas dadanya dan membelai kewanitaan-nya. Segera saja kejantanan-ku basah dan mengkilap. Tak tahan lagi, aku pun naik ke atas tubuh Olive dan bibirku melumat bibirnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aroma kejantanan-ku ada di mulut Olive dan aroma kemaluan Olive di mulutku, bertukar saat lidah kami saling membelit. Dengan tangan, kugesek-gesekkan kepala kejantanan-ku ke celah di selangkangan Olive, dan sebentar kemudian kurasakan tangan Olive menekan pantatku dari</div>
<div style="text-align: justify;">
belakang,</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Oughhh… Eumm… masukin Bang, Eughhhh…,” ucapnya penuh gairah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Perlahan kejantanan-ku mulai menempel di bibir liang kewanitaan-nya, dan Olive semakin mendesah-desah. Segera saja kepala kejantanan-ku kutekan, tetapi gagal saja karena tertahan sesuatu yang kenyal. Aku pun berpikir, apakah lubang sekecil ini akan dapat menampung kejantanan-ku yang besar ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Terus terang saja, ukuran kejantanan-ku adalah panjang 15 cm, lebarnya 4,5 cm sedangkan</div>
<div style="text-align: justify;">
Olive masih SMP dan ukuran lubang kewanitaan-nya terlalu kecil. Tetapi dengan dorongan nafsu yang besar, aku pun berusaha. Akhirnya usahaku pun berhasil. Dengan satu sentakan, tembuslah halangan itu. Olive memekik kecil, dahinya mengernyit menahan sakit.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kuku-kuku tangannya mencengkeram kulit punggungku. Aku menekan lagi, dan terasa ujung kejantanan-ku membentur dasar padahal baru sedikit kejantanan-ku yang masuk. Lalu aku diam tidak bergerak, membiarkan otot-otot kewanitaan Olive terbiasa dengan benda yang ada di dalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebentar kemudian kerutan di dahi Olive menghilang, dan aku pun mulai menarik dan menekankan pinggulku. Olive mengernyit lagi, tapi lama-kelamaan mulutnya menceracau,</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
“ Aow… Sssss… Aduhhh… Eughh… terus, enak Bang, Aghhh…” racaunya menikmati tusukan kejantanan-ku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Aku merangkulkan kedua lenganku ke punggung Olive, lalu membalikkan kedua tubuh kami hingga Olive sekarang duduk di atas pinggulku. Nampak kejantanan-ku menancap di kewanitaan-nya. Tanpa perlu diajarkan, Olive segera menggerakkan pinggulnya, sementara jari-jariku berganti-ganti meremas dan menggosok payudara, clitoris-nya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Kemudian pinggulnya, dan kami pun berlomba mencapai puncak. Lewat beberapa waktu, gerakan pinggul Olive makin menggila dan dia pun membungkukkan tubuhnya dan bibir kami berlumatan. Tangannya menjambak rambutku, dan akhirnya pinggulnya menyentak berhenti. Terasa cairan hangat membalur seluruh batang kejantanan-ku.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah tubuh Olive melemas, aku mendorong dia telentang. Dan sambil menindihnya, aku mengejar puncakku sendiri. Ketika aku mencapai klimaks, Olive tentu merasakan semburan air maniku pada liang senggama-nya. Kemudian Olive-pun mengeluh lemas dan merasakan orgasmenya yang kedua.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekian lama kami diam terengah-engah, dan tubuh kami yang basah kuyup dengan keringat masih saling bergerak bergesekan, merasakan sisa-sisa kenikmatan orgasme kami,</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
“ Bang, Olive lemes banget nih, tapi olive puas banget sama Bang Adly, ” ucapnya penuh kepuasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu aku hanya tersenyum sambil membelai rambutnya yang halus.</div>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Satu tanganku lagi ada di pinggulnya dan meremas-remas. Kupikir tubuhku yang lelah sudah terpuaskan, tapi segera kurasakan kejantanan-ku yang telah melemas bangkit kembali dijepit liang vagina Olive yang masih amat kencang. Aku segera membawanya ke kamar mandi, membersihkan tubuh kami berdua dan kembali ke kamar melanjutkan babak berikutnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Sepanjang malam aku mencapai 3 kali lagi orgasme,dan Olive entah berapa kali. Begitupun di saat bangun pagi, sekali lagi kami bergumul penuh kenikmatan sebelum akhirnya Olive kupaksa memakai seragam, sarapan dan berangkat ke sekolah. Kemudian setelah olive berangkat sekolah aku-pun kembali masuk ke kamar tidur tamu dan segera tidur pulas karena kelelahan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Di tengah tidurku aku bermimpi seolah Olive pulang sekolah, masuk ke kamar dan membuka bajunya, lalu menarik lepas celanaku dan mengulum kejantanan-ku. Tapi segera saja aku sadar bahwa itu bukan mimpi. Saat itu aku memandangi rambutnya yang tergerai yang bergerak-gerak mengikuti kepalanya yang naik-turun. Aku melihat keluar kamar dan kelihatan DVD menyala, dengan film yang kemarin.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Ah! Merasakan caranya memberiku kenikmatan dari kulumanya, aku baru teringat Olive bisa seperti ini dari kaset porno yang ditotonnya kemarin. Singkat cerita waktu-pun sudah seminggu berlalu. Bang Rehan dan Teh Shela-pun sudah pulang kejakarta lagi. Sepulangnya Bang Rehan aku dan Olive bersikap biasa saja seolah tidak ada apa-apa dengan kami.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: justify;">
Karena bang Rehan sudah pulang, aku-pun segera berkemas dan segera berpamitan untuk kembali kerumah kakak-ku. Sebelum aku keluar dari rumah bang Rehan, aku diberikan uang saku dan oleh-oleh dari surabaya oleh bang Rehan. Bang Rehan dan Teh Shela mengucapkan banyak terima kasih padaku, sebenarnya aku merasa bersalah, tapi ya sudahlah yang terjadi biarlah terjadi dan biarkan kisah ini menjadi pegalaman indah dan buruk untukku dan Olive. Selesai.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-51968230603364111302017-01-25T00:19:00.001-07:002017-03-24T12:21:57.790-06:00Aduh Ketahuan Ni Sama Tante Hilda...<b>cdewasa18.blogspot.com - </b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">Panggil saja namaku Andro, aku adalah seorang pria lajang berumur 25 tahun yang berkerja di salah satu perusahaan asing di daerah kuningan, Jakarta. Sebagai Pria lajang, dulunya aku tinggal bersama orang tuaku di perumahan komplek militer. Namun karena aku adalah seorang Pria yang sudah dewasa, maka aku-pun memutuskan untuk mandiri.</span>
<br />
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Sungguh memang sudah rejekiku, ketika aku memang bermaksud untuk tinggal sendiri kebetulan saudaraku menawarkan aku untuk menghuni apartemen miliknya, karena dia akan dibawa untuk tinggal bersama suaminya ke Malang, jawa timur. Pada hari pertama aku akan tinggal di apartemen saudaraku itu, maka aku harus lapor kepada Pengurus Apartemen.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9VEH-iOgTvD64AL26e4toDvJzRFqBCOem-m5TFlfRIW8IMJO6TFz6pvh-BHi3MESzVYSkWa3xDBL1Eh70tJSed6E_ZRrwgoSPiPEJN-RAMsFJvigb0R7l6tKMy5utiRmaehdIaksPuuu2/s1600/CefIz0kWwAIb72i.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9VEH-iOgTvD64AL26e4toDvJzRFqBCOem-m5TFlfRIW8IMJO6TFz6pvh-BHi3MESzVYSkWa3xDBL1Eh70tJSed6E_ZRrwgoSPiPEJN-RAMsFJvigb0R7l6tKMy5utiRmaehdIaksPuuu2/s320/CefIz0kWwAIb72i.jpg" width="238" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Setelah melapor aku dimintai untuk ikut menjaga adik perempuan ketua pengurus apartemen yang kebetulan adiknya tinggal di sebelah kamar apartemen saudaraku, adik perempuan ketua pengurus apartemen itu ternyta bernama Tante Hilda. Singkat cerita Hari kedua aku-pun sebagai penghuni baru mulai mencoba berkenalan dengan Tante Hilda.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Dan ternyata setelah berkenalan ternyata beliau tidak terlalu tua, dan jika aku perkirakarakan usianya sekitar 35 tahunan. Tante Hilda ini tipe wanita yang ramah dan baik sekali. Namun dalam perkenalan dan obrolan kami saat itu aku agak sedikit heran, karena pada usianya yang sudah terhitung matang sekali tante Hilda belum juga menikah.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Yah mungkin saja tante Hilda punya masih focus dengan karirnya kali yah, karena aku melihat pada usianya yang segitu dia sudah mapan sekali kehidupannya, buktinya tante Hilda sudah mempunyai apartemen dan 2 mobil All New CRV dan All new civic. Tante Hilda ini mempunyai 2 pembantu, yang satu supir dan yang satu asisten rumah tangga di apartemennya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Sampai pada suatu hari Tante Hilda menitipkan kunci Apartemen-nya karena pada saat itu pembantu dan supir-nya sedang cuti karena pada saat itu hari raya idul fitri. Sehingga beliau tingal di rumah kakaknya di lantai 12. Oh iya gambaran Tante Hilda sebagai berikut, dia mempunyai tinggi badan sekitar 166 cm, mempunyai pinggul yang besar, pantat yang bulat, pinggang yang ramping, perut singset dan ukuran Bra sekitar 34B.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2i3Ncq2cuyBwulwUkDs7I8X5tW6befO4NMPbImjTuvsqkcdBReP04Tj3_udapPREXlDf1eQMULyoGZHuT6Rd0RiEwiK51acldkxb_9DFOvUPZraj5LmQ5STdlbQTE-cJ_KfJ3zNqixjzn/s1600/CCdFPPDUsAAl_RX.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2i3Ncq2cuyBwulwUkDs7I8X5tW6befO4NMPbImjTuvsqkcdBReP04Tj3_udapPREXlDf1eQMULyoGZHuT6Rd0RiEwiK51acldkxb_9DFOvUPZraj5LmQ5STdlbQTE-cJ_KfJ3zNqixjzn/s320/CCdFPPDUsAAl_RX.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Hal itu bisa dimiliki oLeh Tante Hilda karena tante Hilda rajin senam aerobic, fitness, dan renang yang diikutinya secara rutin. Dengan wajah cantik dan warna kulit yang putih bersih, wajarlah jika Tante Hilda menjadi impian banyak lelaki baik-baik maupun lelaki hidung belang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga pada suatu sore, saat saya pulang kerja saya mendengar ada ketukan pintu di apartemenku , kemudian saya intip dari lubang pintu ternyata Tante Hilda,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Iya sebentar, oh ada tante ada yang bisa saya bantu tante ???, ” ucapku sambil membuka pintu.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ngga Ndro ada surat atau tagihan kartu kreditku ngga dari Front Office depan?, ” jawab Tante Hilda.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Sepertinya ngga ada tante, ” jawabku</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Eh aku numpang ke kamar mandimu ya, ” sambil meringis, mungkin dia udah kebelet pipis he he he.</div>
<div style="text-align: justify;">
“ Silahkan tan tapi kamar mandinya ngga sebersih punya tante lho maklum bujangan, ” ucapku sambil tertawa.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ngga apa apa, ” jawabnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Baru aku sadar bahwa Tante Hilda memakai baju training tipis mungkin baru lari atau fitness di lantai 2,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Abis lari ya tan, ” tanyaku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Iya tapi nyari kamar mandi susah mana liftnya lama lagi, ” ujar Tante Hilda sambil ngeloyor ke kamar mandiku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Sambil jalan ke dapur aku berfikir kok kayaknya ada yang salah ya dengan membiarkan si tante ke kamar mandi tapi apa ya ?. Ya ampun tadi khan aku lagi nonton film porno di laptop memang kebetulan mau onani sih maklum belum ada pasangan/pacar. Wah mati gue ketahuan dah sama Tante Hilda. Ah bodo amat bodo amat kaya dia ngga pernah muda aja.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<span style="text-align: justify;">Begitu keluar dari kamar mandi si tante senyum-senyum, wah malu deh aku,</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Hayo kamu tadi lagi ngapain Ndro? tanya si tante.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ngga ngapa-ngapain kok Tan, ” jawabku sambil menunduk kebawah.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Dan tanpa saya sadari tiba-tiba dia mencekal tangan saya,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ndro, ” ujarnya tiba-tiba dan terlihat agak sedikit ragu-ragu.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ya Tante ?, ” Jawab saya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Eee… nggak jadi deh, ” Jawabnya ragu-ragu.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ada yang bisa saya bantu, Tante ?, ” Tanya saya agak bingung karena melihat keragu-raguannya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Eee… nggak kok. Tante cuma mau nanya, ” jawabnya dengan ragu-ragu lagi.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Kamu sering ya nonton film itu di kamar mandi ?, ” tanya dia.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Iya sih tan. Maklum tan belum punya pasangan ?, ” jawab ku terpaksa.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Terus pake sabun ya ? he he he, ” ucap Tante Hilda sambil tertawa.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Iya tan, udah ah aku tengsin nih malu ditanya terus, ” Tegasku sambil ngomel.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Jangan marah dong , biasa lagi bujangan yang penting jangan main pelacur, jorok nanti kena penyakit, ” jawab Tante Hilda.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Eee… mau , dibantuin Tante nggak ?, ” sambungnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Maksud tante ?, ” Tanyaku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Wah ibarat ada lanjutan dari film ku tadi nih. Kayaknya si tante horni abis,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Iya kamu nonton bareng tante khan biar ngga malu lagi, ” sambil melayang tangan Tante Hilda ke selangkangan ku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Sana ambil laptop mu, ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Asik banget dah pikirku tanpa tendeng aling-aling aku berlari kekamar madi dan membawa keluar laptop itu. Kemudian aku setel lebih dulu film yang tadi saya tonton dan belum habis. Beberapa menit kemudian Tante Hilda duduk disebelahku sambil membawa teh panas dengan wangi tubuh yang segar.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Saya selidiki tiap sudut tubuhnya yang masih terbalut baju training dan kemudian beliau melepas atasannya sehingga terlihat tanktop tipis biru muda yang agak menerawang tersebut, sehingga dengan leluasa mata saya melihat puncak buah dadanya karena dia tidak memakai Bra. Tanpa kusadari, di antara degupan jantungku yang terasa mulai keras dan kencang.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<span style="text-align: justify;">Saat itu kelaminku juga sudah mulai menegang. Dengan santai dia duduk tepat di sebelahku, dan ikut menonton Film Porno yang sedang berlangsung,</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Cakep-cakep juga yang main, ” akhirnya dia memberi komentarnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Dari kapan Ndro mulai nonton film beginian ?, ”tanyanya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Udah dari dulu Tante, ” ucapku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Mainnya juga bagus dan tidak kasar. Ndro udah tahu rasanya belum ?, tanya dia lagi.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ya sempet sih tan waktu di rumah sakit sama suster, ” ucapku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Wah enak dong lagi sakit di servis suster, ” tanggapanya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Iya tapi udah lama tan udah lupa rasanya, tapi kata temen-temen sih enak. Emang kenapa Tante, mau ngajarin saya yah? Kalau iya boleh juga sih, ” ucapku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ah Ndro ini kok jadi nakal yah sekarang, ”, ujarnya sambil mencubit lenganku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Tapi bolehlah nanti Tante ajarin biar kamu tahu rasanya, ”, tambahnya dengan sambil melirik ke arahku dengan agak menantang.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Tidak lama berselang, tiba-tiba Tante Hilda menyenderkan kepalanya ke bahuku. Seketika itu pula aku langsung membara. Tapi aku hanya bisa pasrah saja oleh perlakuannya. Sebentar kemudian tangan Tante Hilda sudah mulai mengusap-ngusap daerah tubuhku sekitar dada dan perut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZeWNVtqYCfrhQSOw3xxYojF1RafvAlb54u-xPYRkPMEchzg7LFDtpoRswnXCWLVqvbV57N-NWeC5jcVqLUsrS1f1ZycBBYEGUnmOxDIg6w13bGCKeouwDVvkkvthyphenhyphendd-_CrOp0s9rL2BS/s1600/CefI2ApWQAAZSI_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZeWNVtqYCfrhQSOw3xxYojF1RafvAlb54u-xPYRkPMEchzg7LFDtpoRswnXCWLVqvbV57N-NWeC5jcVqLUsrS1f1ZycBBYEGUnmOxDIg6w13bGCKeouwDVvkkvthyphenhyphendd-_CrOp0s9rL2BS/s320/CefI2ApWQAAZSI_.jpg" width="240" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Rangsangan yang ditimbulkan dari usapannya cukup membuat aku canggung.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Jujur, karena baru kali ini aku diperlakukan oleh seorang wanita yang usianya diatasku. Kelaminku sudah mulai semakin berdenyut-denyut siap bertempur. Kemudian Tante Hilda mulai menciumi leherku, lalu turun ke bawah sampai dadaku. Sampai di daerah dada, dia menjilat-jilat ujung dadaku, secara bergantian kanan dan kiri.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Tangan kanan Tante Hilda juga sudah mulai masuk ke dalam celanaku, dan mulai mengusap-usap kelaminku. Karena dalam keadaan yang sudah sangat terangsang, aku mulai memberanikan diri untuk meraba celana yang dia pakai. Aku remas payudaranya dari luar tanktop, dan aku remas-remas, terkadang aku juga mengusap ujung-ujung tersebut dengan ujung jariku,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Sssss… Oughh… ya situ, ” ucapnya setengah berbisik.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Tiba-tiba dia memaksa lepas celana pendekku, dan diusapnya kelaminku. Akhirnya bibir kami saling berpagutan dengan penuh nafsu yang sangat membara. Dan dia mulai menjulur-julurkan lidahnya di dalam mulutku. Sambil berciuman tanganku mulai bergerilya melalui celana trainingnya yang aku pelorotkan ke bawah.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Sesampai-nya pada permukaan celana dalamnya, yang rupanya sudah mulai menghangat dan agak lembab. Aku melepaskan celana dalam Tante Hilda. Satu persatu kami membuka baju, sehingga kami berdua menjadi telanjang bulat. Kutempelkan jariku di ujung atas permukaan Vagina-nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia kelihatan agak kaget ketika merasakan jariku bermain di daerah seputar clitoris-nya. Lama kelamaan Aku masukkan satu jariku, lalu jari kedua,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Aghhh… Ssssss… Oughhh… terus Ndro, terus, ” ucap lirih Tante Hilda.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Ketika jariku terasa mengenai akhir lubangnya, tubuhnya terlihat agak bergetar,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Eughhh… Ndro terus, Aghhh… Sssss… Aghhh… enak, sebentar lagi, Oughhh…, ” ujar Tante Hilda.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Seketika itu pula dia memeluk tubuhku dengan sangat erat sambil menciumku dengan penuh nafsu. Aku merasakan bahwa tubuhnya agak bergetar (yang kemudian baru aku tahu bahwa dia sedang mengalami orgasme). Beberapa saat tubuhnya mengejang-ngejang menggelepar dengan hebatnya. Yang diakhiri dengan terkulainya tubuh Tante Hilda yang terlihat sangat lemas di sofa,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Aku kapan Tante, kan aku belum dienakin sama Tante?, ” tanyaku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Nanti dulu yah sayang, sebentar, beri Tante waktu untuk istirahat sebentar aja, ” ucap Tante Hilda.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Tapi karena sudah sangat terangsang, kuusap-usap bibir Vagina-nya sampai mengenai clitoris-nya, aku dekati payudaranya yang menantang itu sambil kujilati ujungnya, sesekali kuremas payudara yang satunya. Sehingga rupanya Tante Hilda juga tidak tahan menerima paksaan rangsangan-rangsangan yang kulakukan terhadapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Sehingga sesekali terdengar suara erangan dan desisan dari mulutnya yang Sexy. Aku usap-usapkan kelaminku yang sudah sangat amat tegang di bibir Vagina-nya sebelah atas. Sehingga kemudian dengan terpaksa dia membimbing batang kemaluanku menuju lubang Vagina-nya. Pelan-pelan saya dorong kelaminku agar masuk semua.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Kepala Penis-ku mulai menyentuh bibir Vagina Tante Hilda,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Sssss… Aghhhh…. ” rasanya benar-benar tidak bisa kubayangkan sebelumnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Lalu Tante Hilda mulai menyuruhku untuk memasukan kelaminku ke liang Vagina-nya lebih dalam dan pelan-pelan. So wow Man… baru masuk kepalanya saja aku sudah tidak tahan, lalu Tante Hilda mulai menarik pantatku ke bawah, supaya batang kelaminku yang perkasa ini bisa masuk lebih dalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian dalam Vagina-nya sudah terasa agak licin dan basah, tapi masih agak seret, mungkin karena sudah lama tidak dipergunakan. Namun Tante Hilda tetap memaksakannya masuk,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oughhhh… Ndro, ” Desah Tante Hilda.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Saat itu rasanya memang benar-benar luar biasa walaupun kelaminku agak sedikit terasa ngilu, tapi nikmatnya luar biasa. Lalu terdengar suara erangan Tante Hilda. Lalu Tante Hilda mulai menyuruhku untuk menggerakkan kemaluanku di dalam Vagina-nya, yang membuatku semakin gila. Dia sendiri pun mengerang-ngerang dan mendesah tak karuan.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Beberapa menit kami begitu hingga suatu saat, seperti ada sesuatu yang membuat liang Vagina-nya bertambah licin, dan makin lama Tante Hilda terlihat seperti sedang menahan sesuatu yang membuat dia berteriak dan mengerang dengan sejadi-jadinya karena tidak kuasa menahannya. Lalu tiba-tiba kejantanan-ku terasa seperti disedot oleh liang senggama Tante Hilda.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqHuS7cuIzzBx0afYa86t-gVvEzHOaC8e_IxfoHK9O_BsAG3Ecab126HMusIfar0USnV2VaGw_rLRPl8cnWq83NwuswmT8naTcZHZ4EKFhq83-mF1Ij-DQ-BR26-gNy60EWam6uHL_5znL/s1600/CefI24YW8AAShCN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqHuS7cuIzzBx0afYa86t-gVvEzHOaC8e_IxfoHK9O_BsAG3Ecab126HMusIfar0USnV2VaGw_rLRPl8cnWq83NwuswmT8naTcZHZ4EKFhq83-mF1Ij-DQ-BR26-gNy60EWam6uHL_5znL/s320/CefI24YW8AAShCN.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Tiba-tiba dinding-dinding Vagina-nya terasa seperti menjepit dengan kuat sekali, bisa-bisa kalau begini terus aku bisa ngecrott cepet nih,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Sssss… Aghhhhhhhhhhhhhh… Tante keluar lagi nih, ” ucapnya dengan keras.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Saat itu juga makin basahlah di dalam Vagina Tante Hilda, tubuhnya mengejang kuat seperti kesetrum, ia benar-benar menggelinjang hebat, membuat gerakannya semakin tak karuan. Dan akhirnya Tante Hilda terkulai lemas, tapi kelaminku masih tetap tertancap dengan mantap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aku mencoba membuatnya terangsang kembali karena aku belum apa-apa.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Tangan kananku meremas payudaranya yang sebelah kanan, sambil sesekali kupilin-pilin ujungnya dan kuusap-usap dengan ujung jari telunjukku. Sedang payudara kirinya kuhisap sambil menyapu ujungnya dengan lidahku,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Sssss… Oughhh… Aghhhh…, ” desah Tante Hilda sudah mulai terdengar lagi.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Aku memintanya untuk berganti posisi dengan doggy style. Aku mencoba untuk menusukkan kelaminku ke dalam liang Vagina-nya, pelan tapi pasti. Kepala Tante Hilda agak menengok ke belakang dan matanya melihat mataku dengan sayu, sambil dia gigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit yang timbul. Sedikit demi sedikit aku coba untuk menekannya lebih dalam.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Kelaminku terlihat sudah tertelan semuanya di dalam Vagina Tante Hilda, lalu aku mulai menggerakkan kelaminku perlahan-lahan sambil menggenggam buah pantatnya yang bulat. Dengan gaya seperti ini, desahan dan erangannya lebih keras, tidak seperti gaya konvensional yang tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku terus menggerakkan pinggulku dengan tangan kananku yang kini meremas payudaranya, sedangkan tangan kiri kupergunakan untuk menarik rambutnya agar terlihat lebih merangsang dan Sexy,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Sssss… Aghhh… Oughhh… terus Ndro… terus… Aghhh… Oughhh…, ” Tante Hilda terus mengerang.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Beberapa menit berlalu, kemudian Tante Hilda merasa akan orgasme lagi sambil mengerang dengan sangat keras sehingga tubuhnya mengejang-ngejang dengan sangat hebat, dan tangannya mengenggam bantalan sofa dengan sangat erat. Beberapa detik kemudian bagian depan tubuhnya jatuh terkulai lemas menempel pada sofa itu.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Saat itu lututnya terus menyangga pantatnya agar tetap di atas, dan aku merasa kelaminku mulai berdenyut-denyut dan aku memberitahukan hal tersebut padanya, tapi dia tidak menjawab sepatah kata pun. Yang keluar dari mulutnya hanya desahan dan erangan kecil, sehingga aku tidak berhenti menggerakkan pinggulku terus.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Aku merasakan tubuhku agak mengejang seperti ada sesuatu yang tertahan, sepertinya semua tulang-tulangku akan lepas dari tubuhku, tanganku menggenggam buah pantat Tante Hilda dengan erat, yang kemudian diikuti oleh keluarnya cairan maniku di dalam liang Vagina Tante Hilda. Tubuhku terasa sangat lemas sekali.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Setelah kami berdua merasa agak tenang, aku melepaskan kelaminku dari liang nikmat milik Tante Hilda. Dengan raca kecapaian yang luar biasa Tante Hilda membalikkan tubuhnya dan duduk di sampingku sambil menatap tajam mataku dengan mulut yang agak terbuka, sambil tangan kanannya menutupi permukaan Vagina-nya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Wah kok ngga ditarik sih Ndro, nanti aku hamil lho ?, tanyanya dengan suara yang agak bergetar.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Maaf tan aku lupa abis keenakan sih, ” jawabku</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ya sudahlah… tapi lain kali kalau sudah kerasa kayak tadi itu langsung buru-buru dicabut dan dikeluarkan di luar ya ?, ” ujarnya menenangkan diriku yang terlihat takut.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ I… iiya Tante, ” jawabku sambil menunduk.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ya santai aja aku sebenarnya udah minum pil kok Ndro, ” jawab Tante Hilda.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Wah rupanya nih tante udah pengalaman dalam hal beginian, tapi ngga apa-apa dah gua belagak culun aja. Kemudian kami berpelukan di sofa, dan melakukan perbuatan itu sekali lagi tapi di kamar mandi. Doggie style terus bro, mantap. Itulah sepenggal cerita sex pada kehidupan nyataku yang telah aku curahkan. selesai.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3683267938578996379.post-76443361035152585142017-01-24T23:31:00.001-07:002017-03-24T12:21:15.084-06:00Bermain Bersama Bidadari Pom Bensin<b>cdewasa18.blogspot.com</b> - <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;">Panggil saja namaku Rezha, ini nama samaran di cerita,hhe. Statusku sekarang adalah sebagai mahasiswa di salah satu kampus yang letaknya di daerah Jakarta utara. Disini aku akan menceritakan cerita sex pribadiku yang pastinya bakal bikin para pembaca ngecrottt, hhe. Jadi begini awal mulanya, pada suatu ketika suatu hari aku baru pulang dari event yang diadakan oleh pertamina, kalau nggak salah 1 tahun yang lalu, pokoknya pas pertamina lagi promo gitu deh.</span> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "droid sans" , "arial" , "verdana" , sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrhsvI-TEUdSjnSyeZDvCDcTHVb7QT6-tEQZDxm0KHeVtmWZpKhZqF4OeWsvBf344gUnma0RYzxrImrAaQMcOummnicQxruTVJFB4c0EqTZDk0LJSWpRI8orHmUQqD_ovCMlKLmoz7NTRA/s1600/12716561_1702606699980181_1511360106_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrhsvI-TEUdSjnSyeZDvCDcTHVb7QT6-tEQZDxm0KHeVtmWZpKhZqF4OeWsvBf344gUnma0RYzxrImrAaQMcOummnicQxruTVJFB4c0EqTZDk0LJSWpRI8orHmUQqD_ovCMlKLmoz7NTRA/s320/12716561_1702606699980181_1511360106_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div>
<a href="https://goo.gl/v8Bq2M"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJH8VClghdFLazXXcn4550fuViBXTZSWOsJOSYgEXpqjOutnybzqVzjcMeRSN0PReXK4HJLIckwSu-hYzWpwkd21H0QaKja7rhu33lPUsMyBkt5cAT_wyIVOytWGoVrAJg1X1gAXk3yQ0/s728/628x100+FIX%25281%2529.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://tempathits.com/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNkqeTWy4r7rYjXVe1qWNs3mH6OOtbF3H08hLDtVjZ5XHErNw6wfx-usFuD2sapN8HeK-Ttn5FKlQVmNAIbBCP8Mw42xnP1BXgNA9SBNJHGugv0RrY_cHI_PyAj4JNefRr9CoesTFmRo/s728/output_yngUpY.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="http://infojudi.club/"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPEzBeuWATH7LGlKqmSYe4SCIQ5kPCJYRPqIvAFEZsmpGr6H5YV-jdrUlmLLjslkAqC3WsfqQNfoxV5kAV3gqtvo7JMjE0wqggRqI-VAQwzDJfkJPlWpbQE9ULPR-tFxp2GiwLsZpXqjBV/s728/Untitled-1.gif" width="650" /></a></div>
<div>
<a href="https://goo.gl/knbo6e"><img height="40" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf8qBVcdLZIbppsgrRZvoTbTdIbHNnBfPzSKiUkSVbcijhxTDiVO5ZaOXt4opRqzyjyxy9W6ft-mnyFRHDr7ptnVPthcgaPVDayD7Rc3Edj39ThdsNbBKguwmz7uwpGcjNwvVUewSJRZo/s728/jayabola900x100.gif" width="650" /></a><br />
<br /></div>
Pada waktu itu kebetulan sekali aku para spg yang disewa oleh pihak pertamina yang pastinya cantik dan sexy abis pada mangkal tuh di pom kuningan. Maka dari itu aku-pun sering sekali membeli bensin di pom daerah kuningan. Nah pada saat itu akupun membeli bensin yang Spgnya cantik dan asik tentunya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Pada akhirnya pilihanku-pun jatuh kepada SPG yang warna kulitnya putih mulus, gak terlalu tinggi badanya standart, dan rambutnya terkuncir seperti ekor ayam gitulah, hhe. Oh iya saat itu aku membawa mobil, ketika aku sedang mebgisi bensin spg itu menyapa aku,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Mas, boleh mengganggu waktunya sebentar, kalau boleh saya mau ganggu sebentar ? , ” sapanya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Apa Mbak, mau ganggu sebentar, hemmm… lama juga boleh kog Mbak,hhe… , ” ucapku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Mendengar jawabanku itu Spg itu-pun tersenyum manis sekali, bener-bener aduhai banget senyumanya lalu,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Hehe, mas bisa aja deh, Oh iya ngomong-ngomong Mas namanya siapa ? , ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oh nama aku Rezha Mbak, nama mbak sendiri siapa ? , ” tanyaku balik.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oh namaku Rikha Mas, saya boleh minta nomer handphone Mas nggak ?, , ” katanya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Saat itu aku dimintai nomer handphone karena memang seperti biasa kalau promo selalu dimintai biodata kita, entah itu promo rokok, atau produk lainya, lalu,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Boleh dong, masak iya nggk boleh dimintain nomer handphone sama Mbak yang cantik ini, hhe, tapi nanti Mbak harus telfon saya ya nanti, hhe… ?, , ” ucapku menggoda.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Pada saat itu Mbak Spg hanya tersenyum saja,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Kog Cuma senyum sih Mbak, yaudah deh ini aku kasih nomer handphone aku, tapi ntar jangan lupa telefon aku Mbak yah, , ” ucapku lalu memberikan nomer handphoneku kepada Spg itu.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Hhe, makasih ya Mas, , ” ucapnya singkat kemudian berlalu begitu saja.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIcpoWI9OQQjCUV23VeZw-LI5shVyFT2zf2_D4vUA-YtXWpQAwEaY05f0OuBJjTuyBvIWoP07UoxA_tfLWcBZc6aFNasfZe1UsichAgwFsUz7YCy4t-5yy7f8iLUX7dO0iLOyuq0JQJN9F/s1600/12269883_1533361640313360_567715389_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIcpoWI9OQQjCUV23VeZw-LI5shVyFT2zf2_D4vUA-YtXWpQAwEaY05f0OuBJjTuyBvIWoP07UoxA_tfLWcBZc6aFNasfZe1UsichAgwFsUz7YCy4t-5yy7f8iLUX7dO0iLOyuq0JQJN9F/s320/12269883_1533361640313360_567715389_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Biar nggak bertele-tele ceritanya, singkat cerita kini aku-pun telah sampai dirumah. Sesampainya dirumah akupun langsung menuju dikamar dan menononton Tv di kamarku. Ketika aku sedang santai dan menikmati acara TV tidak kusangka ada telefon dari nomer yang tidak terdaftar di montak Hp-ku , karena penasaran aku-pun mengangkat telefon itu, dan ternyata itu adalah telefon dari seorang wanita,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Siang Mas, ini benerkan nomer mas Rezha?, , ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Iya bener, ngomong-ngomong ini siapa yah, sori soalnya nomernya nggak ada dicontact hanphone saya, , ” tanyaku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Hemm… ya iyalah Mas pasti nggak tau nomer aku, aku aja baru tau nomer Mas tadi, , ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Wah… emangnya ini siapa sih ?, , ” tanyaku peasaran.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Masak lupa sih, ini aku ini aku Rikha Yang tadi di pom bensin, , ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Wow, pucuk dicinta ulam-pun tiba, hha… emang kalau rejeki nggak kemana, lalu,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oh… Rikha, ya ya aku inget, sori ya aku agak lupa soalnya aku baru nyampe rumah capek banget nih, , ” kataku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Iya nggak papa kok Zha,namanya juga baru kenal, wajar kalau lupa,hhe…, , ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Hhe, oh iya ngomong-ngomong kamu lagi dimana Rikha ??? ,, ” tanyaku basa-basi.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Aku lagi dikosan aj nih, aku juga barusan pulang kok sama kayak kamu, hhe…, , ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Pada saat itu kami-pun mengobrol banyak di telefon, dalam obrolan kami dia-pun banyak cerita tentang kehidupanya dan memberitahukan dimana dia tinggal. Dari obrolan kami itu pada akhirnya akupun tahu kalau dia adalaha anak kos yang ngekos di daerah tebet dan statusnya adalah sebagai mahasiswa dikampus daerah taman puring.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Setelah 1 jam kami ngobrol, pada sebelum mengakhiri obrolan kami janjian untuk ketemuan tapi belum deal kapan dan dimana kami akan ketemuan. 1 hari kemudian tepatnya pada pukul 1 siang Rikha-pun menelefon aku, pada saat itu kebetulan aku sedang di kampus,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Kamu lagi dimana nih Zha ?, , ” tanyanya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oh ni aku lagi dikampus Kha, kamu sendiri dimana?, , ” tanyaku balik.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Aku lagi prepare buat berangkat kerja nih Zha, biasa sampingan jaga shift di Pom kemarin , , ” jawabnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oh gitu ya, emang kamu kerjanya sampai jam berapa Kha?, , ” tanyaku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Sampe jam 9 malem doang kok, , ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ntar jam 9 aku jemput ya Kha, mau nggak , pokoknya aku jam 9 udah sampai sana, ” ucapku.</div>
<div style="text-align: justify;">
“ Boleh juga tuh Zha, oke deh aku tunggu nanti, see you Rezha, ” jawabnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Lumayan nih ada temen maen, hhe… hari ini aku langsung ke mobil, ngambil stok ganja (andalan aku banget ini kalau lagi mau minta jatah ama selir), terus langsung sibuk ngelinting buat persiapan nanti. Pada akhirnya jam 8 malam aku-pun cabut dari kampus dan sampe spbu jam 9.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada saat itu Rikha terlihat sudah siap buat aku angkut tuh, setelah aku menghampirinya dengan mobil ku langsung saja dia masuk mobil aku,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Hey Zha apa kabar ?, ” sapanya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Baik, nggak nyangka yah kamu beneran nelpon aku kemaren, ” kataku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Abis kamu lucu sih. aku suka aja, ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Hahaha, kena nih cewek, seketika itu Rezha junior aja tegang dan langsung manggut-manggut kesenengan gitu, hha… lalu,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Yauda ni kita mau kemana ni ?, ” tanyaku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ke kosan aku aja deh Zha, aku uda cape banget soalnya, ” ucapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Wah mantap nih ucap dalam hatiku,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Ok deh, yauda tunjukin jalannya yah, oh iya nih biar ilang rasa capeknya, ” kataku sembari ngasih lintingan bag’s (ganja) ke Rikha.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Wah, mantep nih Zha pas banget, aku demen banget nih ma ginian, masih ada lagi nggak ?, ” ucapnya girang.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ tenang aja, masih ada ada banyak kok, ntar aku bikinin lagi di kosan ya, ” ucapku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Pada saat itu Rikha nggak jawab, karena udah sibuk sendiri sama bag’s. Setelah beberapa waktu dalam perjalanan pada akhirnya kamipun akan sampai dikosan Rikha. Lalu Rikha-pun menunjukan kosanya,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Zha belok kanan ya, nah itu kosan aku yang sebelah kanan pagernya warna kuning, ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Sesampainya didepan kosnya, pada saat itu kami-pun turun dan masuk ke kosannya. Ternyata kosannya campur gitu ( cowok/cowek). Aku-pun kemudian dibawa langsung masuk ke kamarnya Rikha. Kamarnya enak, kasurnya dibawah, ac nya dingin jadi ntar kalau Ml nggak keringetan nih kayaknya, wkwkwk. Kemudian kamipun ngobrol diatas kasur,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oh iya Zha, aku ini juga mahasiswi loh Zha di kampus A, ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oh, masi kuliah ?, ” tanyaku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Iya ni lagi ada kerjaan jadi SPG aja dari agency aku, ”</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oh iya Zha, bikin lagi dong bags-nya ( ganja ), ” kata Rikha minta ganja.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oke deh, ya uda aku bikin dulu ya bag’s-nya, ” ucapku lalu bergegas melinting daun kenikmatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat itu ketika aku lagi asik-asiknya ngelinting, tiba-tiba dia berdiri,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Aku ganti baju dulu ya Zha, ” kata Rikha.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Aku kira dia mau keluar ganti di kamar mandi, eh taunya dia langsung copot kaos didalem kamar. Emang si ngebelakangin aku, tapi kurang ajar juga, nantangin gitu, Mantap juga nih. Bener-bener ni bocah nekat banget. Tanpa banyak kata aku langsung hampiri dia, aku peluk pinggangnya dari belakang sembari aku cium lehernya dari belakang,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Eummmm… Sssss.. Aghhhh…. ” desah Rikha tanpa perlawanan, hanya menikmati ciumanku di lehernya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ nantangin sih kamu Kha, masak iya ganti baju di depanku, ” kataku sambil terus nyiumin lehernya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Kemudian akun meneruskan aksiku dan tanganku yang udah naik ke dadanya yang saat itu hanya memakai Bra, karena kaosnya uda dilepas sama dia,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Haha, emang aku sengaja, weeekkk… kan biar kamu tergoda, ” ucapnya sambil menunjukan wajah genitnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Wah… liat mukanya yang nakal langsung naik drastis titit aku. titit aku jadi naik kena ke pantatnya,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ hahaha kok uda kenceng banget ?, ” kata Rikha sambil muter tubuh-nya dan meluk aku dari depan.</div>
<div style="text-align: justify;">
“ hhe, ini tandanya aku udah Horny sayang, ” ucapku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Sumpah, pada saat itu aku udah horny banget. Saat Rikha hanya mencium bibirku dan berkata,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Bag’s dulu yuk Zha, uda lama banget aku nggak ngebag’s, ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Pada saat itu terhentilah sementara percumbuan kami, dan kami-pun menuju ke kasur dan ngobrol lagi sambil ngebag’s. Enak banget coy, ngebag’s tapi di depannya ada cewek yang telanjang setengah badan. Ketika lagi asik ngebag’s, tiba-tiba aja dia iseng membuka Bra-nya, Wow.. nice banget toket-nya, nggak terlalu kenceng dan ga terlalu turun cocok lah sama selera aku, lalu,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ kamu ngeliatin apa Zha ?, ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Nggak kok, aku Cuma lagi ngerencanain gerakan-gerakan pas nanti aku ngisep toket kamu,hha…, ” ucapku,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Hahaha Gila kamu Zha…, ” kata Rikha.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Buka celananya dong, ga afdol kalau atasnya doang, ” kataku sambil nyengir.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Rikha langsung berdiri dan ngebelakangin aku. ngelepas celana jeansnya dengan sensual sangat! pelan-pelan buka jeansnya, sambil mukanya ngeliat aku dengan muka menggoda. Beuh… mana pake g-string lagi, gila baru kali itu aku ngebag’s sambil di kasi private striptease, mantap nggak tuh. Setelah jeansnya lepas, Rikha duduk dan ngangkang.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Sekarang dia ngelepas g-stringnya di depan mata aku dan di depan Rezha Junior. So wow… memek-nya ga ada bulu sama sekali, udah gitu memek-nya tembem menantang coy. Rikha yang uda telanjang merangkak mendekati aku dan berbisik,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Aku pengen di enakin sama kamu Zha please !!!, ” ucapnya penuh birahi.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Shit man… Rezha Junior langsung berdiri tegak menantang. Tanpa banyak kata aku lepas kaos aku sambil celana aku dipelorotin sama dia, untung aku cuma pake celana pendek,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Aku isep kontol kamu yaaaa…, ” ucapnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Pada saat itu Penis-ku pun langsung disepong dengan cara yang sensual, dijilat dari pangkal batang sampe ujung kepala kontolku,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Eummhh… enak Kha, emut terus sayang, Aghhhh…, ” desahku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Pada saat itu kontol aku langsung ditelen abis sama mulutnya, dan lanjut dikocokin sama mulutnya sambil tangannya meraba-raba buah zakarku,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oughh… Sssshhhh…. Teruss sayang, ” ucap nikmatku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Saat itu aku pun hanya terlentang sambil menikmati nimkatnya kuluman Rikha. Lidahnya ngejilatin semua batang kontol aku dan diakhiri dengan jilatan di ujung kepala. Setelah puas dengan kuluman Rikha, aku-pun mulai mengangkat tubuh-nya dan dia langsung ngambil posisi duduk diatas paha aku, lagi-lagi aku cuma pasrah dan membiarkan Rikha beraksi.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Mulailah kini kontol-ku dipegang dan digesek-gesekkan ke memek-nya yang sudah becek itu, kemudian dengan perlahan Rikha mulai memasukan kontolku kedalam memeknya,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oughhhhhh… Ssssssshhh….,” desahnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Saat kontolku mulai masuk kedalam memek-nya, aku melihat mata Rikha berkaca-kaca menahan sakit. Walaaupun Rikha sudah tidak perawan lagi namun memek-nya masih sempit, kontol-ku saat itu terasa seperti terjepit namun nikmat. Setelah kontol aku di dalem memek-nya, dia mulai terbiasa dan mulai mengoyankan tubuh-nya naik turun,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oughhh… Sssshhh… enak kontol kamu Zha, Aghhh…, ” desah nikmatmya mulai terdengar.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Yang ini belum seberapa, Rikha belom tau kalau aku punya jurus lidah setan kober,hha. Sambil Rikha masih goyang naik turun, aku jilatin puting kanan sambil aku mainin yang kiri, aku plintir dan aku isep putting-nya sampe dia berkata,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oughhh…. Geli ZhA.. Ssssss… Aghhhhh…, ” desahnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Lalu tidak lama kemudian dia,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Aghhhhhhhhhhhhh…. Aku keluar sayang… Aghhhhhhhh…. , ” desahnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Setelah dia ngomong gitu, kontol aku serasa dipencet sama memek-nya dan kepala kontol aku serasa tersiram air hangat didalam memek Rikha. Enak banget kontol aku dipress sama memek-nya. Setelah mendapat klimaknya Rikha-pun roboh di atas tubuhku. Karean aku taaku kasi Rikha napas bentar.</div>
<div style="text-align: justify;">
begitu aku rasa napasnya uda teratur, aku posisiin dia ke doggy style.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Raut muka Rikha ngeliat ke belakang sambil tangannya yang ngelebarin memek-nya mempersilakan adek aku masuk langsung aku masukin kontol aku sampe mentok, untung aja memek-nya masi becek dan pantatnya Rikha yang ga terlalu besar. jadi kontol aku bisa masuk sampe dalem banget.</div>
<div style="text-align: justify;">
waktu kontol aku mentok, mulut Rikha kebuka lebar nikmatin kontol aku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Mukanya meringis sakit bercampur nikmat,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oughhhh… panjang banget kontol sayang, masukin lagi kontol kamu lagi sayang yah !!!, ” pintanya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Tanpa banyak kata aku langsung aku tancap aja dengan rpm tinggi. aku goyang sambil aku pegangin pantatnya yang kecil tapi padet. Rikha ga kalah seksinya pasang gaya, sambil nungging, dia mainin klitoris-nya,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“Ughhh… Ssssss… Aghhh… Enak Zha, teruss sayang… Aghhh, ” desahnya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Desahnya Rikha semakin membuat birahiku semakin membara, karena aku sudah tidak tahan dengan desahannya, aku-pun menggenjot terus memek-nya sambil aku cium leher belakangnya dan tangan aku yang meremas payudara-nya,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Oughhh.. enak banget Zha, genjot terus memek aku Zha, Aghhhhhh… ” desahnya makin menggila.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Karena aku rasa aku udah mau keluar, aku buru-buru ganti gaya ke gaya man on top, aku lepas kontol aku dan aku balik tubuh-nya dia. mungkin Rikha lagi tinggi banget ya, dia langsung ngangkang dan narik kontol aku buat langsung masuk memek-nya,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Cepet masukin lagi sayang, Oughhhh… Ssssshhh…, ” pintanya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Aku goyang lagi kontol aku maju mundur sambil kita ciuman dengan liar, tidak lama kemudian aku merasa kalau aku uda mau. Begitu aku mau narik kontol aku, Rikha melingkarkan kakinya di pantat aku buat nahan kontol aku agar tetep di memek-nya,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ keluarin di dalem aja Sayang, biar kamunya enak, Oughhh… ” pintanya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Dengan full speed aku goyang lagi kontol-ku asal-asalan biar cepet keluar, dan tidak lama kemudian,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Aku mau keluar sayang …. Aghhhhhhh, ” ucapku penuh kenikmatan.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Keluarin di dalem sayangg…, ” teriak Rikha.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Croooottttt… Crottt… Crottt… Crottt…”</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya air manikupun keluar dengan derasnya membanjiri memek Rikha. Setelah puas menyemburkan air mani-ku didalam memek Rikha, aku-pun melepas kontolku dan kemudian akupun tiduran di sampingnya. Gila, capek banget, mungkin aja gara-gara ML-nya sambil ngebag’s kali ya,hha.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada saat itu karena kami lelah, kami berdua-pun ketiduran dengan posisi masih telanjang bulat sembari berpelukan.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3iz55fC-uojeWKfycJTiSipZhPQlTRpLIX6FS7mAxAvSFnTu3KHlI8jt9FfftsCK56JdseJo5yQHai9BiwN5cTSJY7u1p0OVQwGLDugmRt1tT6HOyxCUlfx6jaDR4M54_dhY4qZsHY__X/s1600/12728406_450181525178156_863222135_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3iz55fC-uojeWKfycJTiSipZhPQlTRpLIX6FS7mAxAvSFnTu3KHlI8jt9FfftsCK56JdseJo5yQHai9BiwN5cTSJY7u1p0OVQwGLDugmRt1tT6HOyxCUlfx6jaDR4M54_dhY4qZsHY__X/s320/12728406_450181525178156_863222135_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Setelah beberapa saat aku tertidur aku-pun terbangun sekitar jam 3 dini hari, dan aku bergegas memakai pakaianku kembali. Setelah itu aku membangunkan Rikha untuk berpamitan pulang karena jam 7 pagi aku harus kuliah,</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Say, aku pulang dulu yah, soalnya nanti aku ada ujian jam 7 pagi, ” ucapku.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ Iya Rezha sayang, yaudah ati-ati yah, besok-besok kabarin lagi yah ?, ”</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
“ iya sayang bey… emuaachhh…., ” ucapku sembari mencium keningya.</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: "Droid Sans", Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">
<div style="text-align: justify;">
Setelah kejadian itu aku-pun tidak pernah bertemu Rikha lagi, soalnya aku udah kebanyakan stok selir-selir nakal, hhe. So, Rikha jadi nggak keurus deh karena kalah saing sama selir-selir nakalku yang lain. Selesai.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16054710370265413182noreply@blogger.com0